Lompat ke isi

Kinematika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: pms:Cinemàtica
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{mekanika klasik|cTopic=cabang}}
Dalam [[fisika]], '''kinematika''' adalah cabang dari [[mekanika]] yang membahas [[gerakan]] benda tanpa mempersoalkan [[gaya]] penyebab gerakan. Hal terakhir ini berbeda dari [[dinamika (mekanika)|dinamika]] atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya yang memengaruhi gerakan.
[[Berkas:Rotating body.PNG|jmpl|Sudut rotasi terhadap sumbu tetap]]
Dalam [[fisika]], '''kinematika''' adalah cabang dari [[mekanika klasik]] yang membahas [[gerak]] benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan [[gaya]] penyebab gerakan.<ref name="Whittaker">
{{cite book|title=A Treatise on the Analytical Dynamics of Particles and Rigid Bodies|author=Edmund Taylor Whittaker|url=http://books.google.com/books?id=epH1hCB7N2MC&printsec=frontcover&dq=inauthor:%22E+T+Whittaker%22&lr=&as_brr=0&sig=SN7_oYmNYM4QRSgjULXBU5jeQrA&source=gbs_book_other_versions_r&cad=0_2#PPA1,M1
|at=Chapter 1|year=1904|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-35883-3}}</ref><ref name=Beggs>{{cite book|title=Kinematics|author=Joseph Stiles Beggs|page=1|url=http://books.google.com/books?id=y6iJ1NIYSmgC&printsec=frontcover&dq=kinematics&lr=&as_brr=0&sig=brRJKOjqGTavFsydCzhiB3u_8MA#PPA1,M1|isbn=0-89116-355-7|year=1983|publisher=Taylor & Francis}}</ref><ref name=Wright>{{cite book|title=Elements of Mechanics Including Kinematics, Kinetics and Statics|author=Thomas Wallace Wright|url=http://books.google.com/books?id=-LwLAAAAYAAJ&printsec=frontcover&dq=mechanics+kinetics&lr=&as_brr=0#PPA6,M1|at=Chapter 1|year=1896|publisher=E and FN Spon}}</ref> Kata kinematika dicetuskan oleh fisikawan Prancis [[André-Marie Ampère|A.M. Ampère]] ''cinématique''<ref>{{cite book
|last = Ampère
|first = André-Marie
|authorlink = André-Marie Ampère
|title = Essai sur la Pilosophie des Sciences
|publisher = Chez Bachelier
|url = http://books.google.com/books?id=j4QPAAAAQAAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
}}</ref> yang ia ambil dari [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]] {{lang|grc|κίνημα}}, '''kinema''' (gerak), diturunkan dari {{lang|grc|κινεῖν}}, '''kinein'''.<ref name=":0">{{cite book
|last = Merz
|first = John
|title = A History of European Thought in the Nineteenth Century
|publisher = Blackwood, London
|year = 1903
|pages = 5
|url = http://books.google.com/books?id=toZJAAAAYAAJ&pg=PA5&lpg=PA5}}</ref>
<ref name= Bottema>{{cite book|title=Theoretical Kinematics|at=preface, p. 5|url=http://books.google.com/books?id=f8I4yGVi9ocC&printsec=frontcover&dq=kinematics&lr=&as_brr=0&sig=YfoHn9ImufIzAEp5Kl7rEmtYBKc#PPR7,M1|author=O. Bottema & B. Roth|isbn=0-486-66346-9|publisher=Dover Publications|year=1990}}</ref> Hal terakhir ini berbeda dari [[dinamika (mekanika)|dinamika]] atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya yang memengaruhi gerakan.


Studi mengenai ''kinematika'' biasa disebut juga sebagai ''geometri gerak''.<ref name= various>See, for example: {{cite book
Karena relatif sederhana, kinematika biasanya diajarkan sebelum dinamika atau sebelum konsep mengenai gaya diperkenalkan.
|title=Engineering Mechanics: Dynamics|author=Russell C. Hibbeler|chapter=Kinematics and kinetics of a particle|url=http://books.google.com/books?id=tOFRjXB-XvMC&pg=PA298|page=298|isbn=0-13-607791-9|year=2009|edition=12th|publisher=Prentice Hall}},
{{cite book
|title=Dynamics of Multibody Systems|author=Ahmed A. Shabana|chapter=Reference kinematics|url=http://books.google.com/books?id=zxuG-l7J5rgC&pg=PA28|edition=2nd|publisher=Cambridge University Press|year=2003|isbn=978-0-521-54411-5}},
{{cite book
|title=Mechanical Systems, Classical Models: Particle Mechanics|chapter=Kinematics|page=287|url=http://books.google.com/books?id=k4H2AjWh9qQC&pg=PA287|author=P. P. Teodorescu|isbn=1-4020-5441-6|year=2007|publisher=Springer}}
</ref>


== Kinematika Lintasan Partikel dalam Kerangka Acuan yang Tidak Berputar ==
== Persamaan Dasar ==
[[Berkas:Kinematics.svg|jmpl|300px|Besaran kinematika untuk partikel klasik: massa ''m'', posisi '''r''', kecepatan '''v''', percepatan '''a'''.]]


Kinematika partikel adalah studi yang mempelajari karakteristik gerak suatu partikel. Posisi suatu partikel didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel. Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah selatan rumah anda, di mana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y, maka koordinat vektor menara tersebut adalah '''r'''=(0, -50, 0). Vektor koordinat di puncak menara adalah '''r'''=(0, -50, 50)'''.
=== Gerak Relatif ===


Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik '''r''' dapat dituliskan sebagai <math>\mathbf{r} = (x_r,y_r,z_r) = x_r\hat{\mathbf{i}} + y_r\hat{\mathbf{j}} + z_r\hat{\mathbf{k}}</math> dengan ''x<sub>r</sub>'', ''y<sub>r</sub>'', dan ''z<sub>r</sub>'' adalah [[koordinat Kartesian]] dan ''i'', ''j'' dan ''k'' adalah unit vektor yang mengikuti sumbu ''x'', ''y'', dan ''z''. Besar dari vektor posisi |'''r'''| adalah jarak antara titik '''r''' dengan titik acuan, dapat dituliskan sebagai <math>|\mathbf{r}| = \sqrt{x_r^{\ 2} + y_r^{\ 2} + z_r^{\ 2}}</math>.
Dapat ditunjukkan dengan persamaan matematika vektor sederhana berikut yang memperlihatkan suatu penjumlahan vektor : gerak <math>A</math> relatif terhadap <math>O</math> sama dengan gerak relatif <math>B</math> terhadap <math>O</math> ditambah dengan gerak relatif <math>A</math> terhadap <math>B</math> :

''Trajektori'' dari sebuah partikel adalah fungsi vektor terhadap waktu, '''r'''(t), yang mendefinisikan kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yang akan memberikan persamaan <math> \mathbf{r}(t) = x_r(t)\hat{\mathbf{i}} + y_r(t)\hat{\mathbf{j}} +z_r(t) \hat{\mathbf{k}} </math>, dengan koordinat x''r'', ''yr'', dan ''zr'' masing-masing adalah fungsi waktu.
=== Kecepatan dan kelajuan ===
[[Kecepatan]] sebuah partikel adalah vektor yang menunjukkan arah dan besar dari perubahan posisi vektor, bagaimana posisi sebuah benda berpindah tiap waktu. Anggap rasio perbedaan 2 posisi partikel dibagi dalam interval waktu sama, maka kecepatan rata-rata pada interval tersebut adalah <math> \overline{\mathbf{v}} = \frac {\Delta \mathbf{r}}{\Delta t} \,</math>dengan Δ''r'' adalah perubahan posisi vektor per selang waktu Δ''t''.

Ketika limit interval waktu Δ''t'' menjadi semakin kecil, maka kecepatan rata-rata menjadi turunan waktu dari posisi vektor

<math> \overline{\mathbf{v}} = \lim_{\Delta t\rightarrow0}\frac{\Delta\mathbf{r}}{\Delta t} = \frac {d \mathbf{r}}{d t}=\dot{\mathbf{r}} = \dot{x}_r\vec{i}+\dot{y}_r\vec{j}+\dot{z}_r\vec{k}</math>.

Maka, kecepatan adalah besarnya perubahan posisi Δ'''r''' per satuan waktu Δ''t''.

[[Kelajuan]] dari suatu objek adalah besar |'''v'''| dari suatu kecepatan. Kelajuan merupakan besaran skalar

<math> v=|\mathbf{v}| = |\dot{\mathbf{r}} | = \frac {d s}{d t},</math>

dengan ''s'' adalah total panjang lintasan busur yang ditempuh partikel. Kelajuan ''ds/dt'' adalah besaran yang selalu bernilai positif.

=== Percepatan ===

Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.

<math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}</math>

dimana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.

Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu, <math>\overline{\mathbf{a}}
= \lim_{\Delta t \to 0} \frac{\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}
= \frac {d \mathbf{v}}{d t}
= \dot{\mathbf{v}}
= \dot{v}_x \hat{\mathbf i} + \dot{v}_y \hat{\mathbf j} + \dot{v}_z \hat{\mathbf k}</math>

atau

<math>\overline{\mathbf{a}} = \ddot{\mathbf{r}}
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math>.

Jadi, percepatan rata-rata adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta. Besar percepatan suatu benda adalah besaran |'''a'''| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:

<math>|\mathbf{a}| = |\dot{\mathbf{v}} | = \frac{dv}{dt}.</math>
=== Vektor posisi relatif ===

Dapat ditunjukkan dengan persamaan matematika vektor sederhana berikut yang memperlihatkan suatu penjumlahan vektor: gerak <math>A</math> relatif terhadap <math>O</math> sama dengan gerak relatif <math>B</math> terhadap <math>O</math> ditambah dengan gerak relatif <math>A</math> terhadap <math>B</math>:


<center><math>r_{A/O} = r_{B/O} + r_{A/B} \,\!</math></center>
<center><math>r_{A/O} = r_{B/O} + r_{A/B} \,\!</math></center>
Baris 13: Baris 81:
=== Gerakan Koordinat ===
=== Gerakan Koordinat ===


Salah satu persamaan dasar dalam kinematika adalah persamaan yang menggambarkan tentang turunan dari sebuah vektor yang berada dalam suatu sumbu koordinat bergerak. Yaitu : turunan terhadap waktu dari sebuah vektor relatif terhadap suatu koordinat ''diam'', sama dengan turunan terhadap waktu vektor tersebut relatif terhadap koordinat ''bergerak'' ditambah dengan hasil perkalian silang dari kecepatan sudut koordinat ''bergerak'' dengan vektor itu. Dalam bentuk persamaan :
Salah satu persamaan dasar dalam kinematika adalah persamaan yang menggambarkan tentang turunan dari sebuah vektor yang berada dalam suatu sumbu koordinat bergerak. Yaitu: turunan terhadap waktu dari sebuah vektor relatif terhadap suatu koordinat ''diam'', sama dengan turunan terhadap waktu vektor tersebut relatif terhadap koordinat ''bergerak'' ditambah dengan hasil perkalian silang dari kecepatan sudut koordinat ''bergerak'' dengan vektor itu. Dalam bentuk persamaan:


<center><math>\left.\frac{dr(t)}{dt}\right|_{X,Y,Z} = \left.\frac{dr(t)}{dt}\right|_{x,y,z} + \omega \times r(t)</math></center>
<center><math>\left.\frac{dr(t)}{dt}\right|_{X,Y,Z} = \left.\frac{dr(t)}{dt}\right|_{x,y,z} + \omega \times r(t)</math></center>


di mana:
dimana :


<math>r(t)</math> adalah sebuah vektor
<math>r(t)</math> adalah sebuah vektor
Baris 26: Baris 94:


<math>\omega</math> adalah kecepatan sudut perputaran koordinat
<math>\omega</math> adalah kecepatan sudut perputaran koordinat

=== Kecepatan relatif ===
Kecepatan satu titik relatif terhadap yang lain adalah perbedaan antara kecepatan mereka <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B}</math> yang merupakan perbedaan antara komponen kecepatan mereka. Jika titik A memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{A} = \left( v_{A_x}, v_{A_y}, v_{A_z} \right)</math> dan titik B memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{B} = \left( v_{B_x}, v_{B_y}, v_{B_z} \right)</math> maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B} = \left( v_{A_x} - v_{B_x}, v_{A_y} - v_{B_{y}}, v_{A_z} - v_{B_z} \right)</math>. Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif '''r'''<sub>B/A</sub>.
==== Mencari kecepatan v dan perpindahan x dari percepatan a dengan persamaan kinematika dari kalkulus integral ====
<small>Source:</small><ref>{{Cite web|date=2016-10-18|title=3.8: Finding Velocity and Displacement from Acceleration|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/University_Physics/Book%3A_University_Physics_(OpenStax)/Book%3A_University_Physics_I_-_Mechanics_Sound_Oscillations_and_Waves_(OpenStax)/03%3A_Motion_Along_a_Straight_Line/3.08%3A_Finding_Velocity_and_Displacement_from_Acceleration|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2022-11-06}}</ref>

Percepatan partikel '''a''' adalah fungsi waktu yang diketahui. Karena turunan waktu dari fungsi kecepatan '''v''' adalah percepatan, <math>\frac{d\mathbf{v}}{dt} = \mathbf{a}</math>,

memberikan integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan

<math>\int d \mathbf{v} = \int \mathbf{a} dt
+ C_1</math>,

dimana ''C''<sub>1</sub> adalah konstanta integrasi. <math>\int d \mathbf{v}= \mathbf{v}</math> dan <math>\int \mathbf{a} dt= \mathbf{a}t</math>, maka kecepatan adalah

<math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t
+ C_1.</math>

Jika kecepatan awal adalah '''v'''<sub>0</sub> dan ''t''=0, maka

<math>\mathbf{v}_0 = \mathbf{a}(0)
+ C_1 </math>,

sehingga <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math>. Subtitusikan <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math> ke dalam <math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t + C_1</math>, sehingga

<math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t + \mathbf{v}_0</math>.


== Sistem Koordinat ==
== Sistem Koordinat ==
Baris 33: Baris 127:
Pada sistem koordinat ini, sebuah vektor digambarkan sebagai suatu penjumlahan dari vektor-vektor yang searah dengan sumbu <math>X</math>, <math>Y</math>, atau <math>Z</math>. Umumnya <math>\vec i \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>X</math>, <math>\vec j \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>Y</math>, dan <math>\vec k \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>Z</math>.
Pada sistem koordinat ini, sebuah vektor digambarkan sebagai suatu penjumlahan dari vektor-vektor yang searah dengan sumbu <math>X</math>, <math>Y</math>, atau <math>Z</math>. Umumnya <math>\vec i \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>X</math>, <math>\vec j \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>Y</math>, dan <math>\vec k \, \!</math> adalah sebuah vektor satuan pada arah <math>Z</math>.


Vektor posisi <math>\vec s \, \!</math> (atau <math>\vec r \, \!</math>), vektor kecepatan <math>\vec v \, \!</math> dan vektor [[percepatan]] <math>\vec a \, \!</math>, dalam sistem koordinat Cartesian digambarkan sebagai berikut :
Vektor posisi <math>\vec s \, \!</math> (atau <math>\vec r \, \!</math>), vektor kecepatan <math>\vec v \, \!</math> dan vektor [[percepatan]] <math>\vec a \, \!</math>, dalam [[sistem koordinat Kartesius]] digambarkan sebagai berikut:


<math>\vec s = x \vec i + y \vec j + z \vec k \, \!</math>
<math>\vec s = x \vec i + y \vec j + z \vec k \, \!</math>
Baris 41: Baris 135:
<math> \vec a = \ddot {s} = \ddot {x} \vec {i} + \ddot {y} \vec {j} + \ddot {z} \vec {k} \, \! </math>
<math> \vec a = \ddot {s} = \ddot {x} \vec {i} + \ddot {y} \vec {j} + \ddot {z} \vec {k} \, \! </math>


catatan :
catatan:
<math> \dot {x} = \frac{dx}{dt} </math> , <math> \ddot {x} = \frac{d^2x}{dt^2}</math>
<math> \dot {x} = \frac{dx}{dt} </math>, <math> \ddot {x} = \frac{d^2x}{dt^2}</math>


=== Sistem Koordinat Bergerak 2 Dimensi ===
=== Sistem Koordinat Bergerak 2 Dimensi ===


Sistem koordinat ini hanya menggambarkan gerak bidang yang berbasis pada 3 vektor satuan orthogonal yaitu vektor satuan <math>\vec i \!</math>, dan vektor satuan <math>\vec j \!</math> sebagai sebuah bidang dimana suatu obyek benda berputar terletak/berada, dan <math>\vec k \!</math> sebagai sumbu putarnya.
Sistem koordinat ini hanya menggambarkan gerak bidang yang berbasis pada 3 vektor satuan orthogonal yaitu vektor satuan <math>\vec i \!</math>, dan vektor satuan <math>\vec j \!</math> sebagai sebuah bidang di mana suatu objek benda berputar terletak/berada, dan <math>\vec k \!</math> sebagai sumbu putarnya.


Berbeda dengan sistem koordinat Cartesian di atas, dimana segala sesuatunya diukur relatif terhadap ''datum'' yang tetap dan diam tak berputar, ''datum'' dari koordinat-koordinat ini dapat berputar dan berpindah - mengikuti gerakan dari benda atau partikel pada suatu benda yang diamati. Hubungan antara koordinat diam dan koordinat berputar dan bergerak ini dapat dilihat lebih rinci pada [[Transformasi Orthogonal]].
Berbeda dengan [[sistem koordinat Kartesius]] di atas, di mana segala sesuatunya diukur relatif terhadap ''datum'' yang tetap dan diam tak berputar, ''datum'' dari koordinat-koordinat ini dapat berputar dan berpindah - mengikuti gerakan dari benda atau partikel pada suatu benda yang diamati. Hubungan antara koordinat diam dan koordinat berputar dan bergerak ini dapat dilihat lebih rinci pada [[Transformasi Orthogonal]].


== Referensi ==
[[Kategori:Fisika]]
{{reflist}}


== Bacaan lebih lanjut ==
[[ar:علم الحركة]]
* {{cite book|last= Kanginan|first= Marthen|authorlink=|coauthors=|title= Fisika 2 untuk SMA Kelas XI|year= 2006|publisher= Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 978-979-781-731-2 }} {{id icon}}
[[be:Кінематыка]]

[[be-x-old:Кінэматыка]]
{{Authority control}}
[[bg:Кинематика]]

[[bs:Kinematika]]
[[ca:Cinemàtica]]
[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Teknik mesin]]
[[cs:Kinematika]]
[[da:Kinematik]]
[[de:Kinematik]]
[[el:Κινηματική]]
[[en:Kinematics]]
[[es:Cinemática]]
[[et:Kinemaatika]]
[[fa:جنبش‌شناسی]]
[[fi:Kinematiikka]]
[[fr:Cinématique]]
[[gl:Cinemática]]
[[he:קינמטיקה]]
[[hr:Kinematika]]
[[hu:Kinematika]]
[[io:Cinematiko]]
[[it:Cinematica]]
[[ja:運動学]]
[[ka:კინემატიკა]]
[[km:ស៊ីនេម៉ាទិច]]
[[lt:Kinematika]]
[[lv:Kinemātika]]
[[mk:Кинематика]]
[[mr:शुद्धगतिकी]]
[[ms:Kinematik]]
[[nl:Kinematica]]
[[no:Kinematikk]]
[[pl:Kinematyka]]
[[pms:Cinemàtica]]
[[pt:Cinemática]]
[[ro:Cinematică]]
[[ru:Кинематика точки]]
[[sh:Kinematika]]
[[si:ප්‍රගති විද්‍යාව]]
[[sk:Kinematika]]
[[sl:Kinematika]]
[[sq:Kinematika]]
[[ta:அசைவு விபரியல்]]
[[tr:Kinematik]]
[[uk:Кінематика]]
[[ur:جنبشیات]]
[[vi:Chuyển động học]]
[[yi:קינעמאטיק]]
[[zh:运动学]]

Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 01.21

Sudut rotasi terhadap sumbu tetap

Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika klasik yang membahas gerak benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan.[1][2][3] Kata kinematika dicetuskan oleh fisikawan Prancis A.M. Ampère cinématique[4] yang ia ambil dari Yunani Kuno κίνημα, kinema (gerak), diturunkan dari κινεῖν, kinein.[5] [6] Hal terakhir ini berbeda dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya yang memengaruhi gerakan.

Studi mengenai kinematika biasa disebut juga sebagai geometri gerak.[7]

Kinematika Lintasan Partikel dalam Kerangka Acuan yang Tidak Berputar

[sunting | sunting sumber]
Besaran kinematika untuk partikel klasik: massa m, posisi r, kecepatan v, percepatan a.

Kinematika partikel adalah studi yang mempelajari karakteristik gerak suatu partikel. Posisi suatu partikel didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel. Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah selatan rumah anda, di mana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y, maka koordinat vektor menara tersebut adalah r=(0, -50, 0). Vektor koordinat di puncak menara adalah r=(0, -50, 50).

Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik r dapat dituliskan sebagai dengan xr, yr, dan zr adalah koordinat Kartesian dan i, j dan k adalah unit vektor yang mengikuti sumbu x, y, dan z. Besar dari vektor posisi |r| adalah jarak antara titik r dengan titik acuan, dapat dituliskan sebagai .

Trajektori dari sebuah partikel adalah fungsi vektor terhadap waktu, r(t), yang mendefinisikan kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yang akan memberikan persamaan , dengan koordinat xr, yr, dan zr masing-masing adalah fungsi waktu.

Kecepatan dan kelajuan

[sunting | sunting sumber]

Kecepatan sebuah partikel adalah vektor yang menunjukkan arah dan besar dari perubahan posisi vektor, bagaimana posisi sebuah benda berpindah tiap waktu. Anggap rasio perbedaan 2 posisi partikel dibagi dalam interval waktu sama, maka kecepatan rata-rata pada interval tersebut adalah dengan Δr adalah perubahan posisi vektor per selang waktu Δt.

Ketika limit interval waktu Δt menjadi semakin kecil, maka kecepatan rata-rata menjadi turunan waktu dari posisi vektor

.

Maka, kecepatan adalah besarnya perubahan posisi Δr per satuan waktu Δt.

Kelajuan dari suatu objek adalah besar |v| dari suatu kecepatan. Kelajuan merupakan besaran skalar

dengan s adalah total panjang lintasan busur yang ditempuh partikel. Kelajuan ds/dt adalah besaran yang selalu bernilai positif.

Percepatan

[sunting | sunting sumber]

Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.

dimana Δv adalah selisih vektor kecepatan dan Δt adalah selang waktu.

Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu,

atau

.

Jadi, percepatan rata-rata adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta. Besar percepatan suatu benda adalah besaran |a| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:

Vektor posisi relatif

[sunting | sunting sumber]

Dapat ditunjukkan dengan persamaan matematika vektor sederhana berikut yang memperlihatkan suatu penjumlahan vektor: gerak relatif terhadap sama dengan gerak relatif terhadap ditambah dengan gerak relatif terhadap :

Gerakan Koordinat

[sunting | sunting sumber]

Salah satu persamaan dasar dalam kinematika adalah persamaan yang menggambarkan tentang turunan dari sebuah vektor yang berada dalam suatu sumbu koordinat bergerak. Yaitu: turunan terhadap waktu dari sebuah vektor relatif terhadap suatu koordinat diam, sama dengan turunan terhadap waktu vektor tersebut relatif terhadap koordinat bergerak ditambah dengan hasil perkalian silang dari kecepatan sudut koordinat bergerak dengan vektor itu. Dalam bentuk persamaan:

di mana:

adalah sebuah vektor

adalah sebuah sumbu koordinat tetap / tak bergerak

adalah sebuah sumbu koordinat berputar

adalah kecepatan sudut perputaran koordinat

Kecepatan relatif

[sunting | sunting sumber]

Kecepatan satu titik relatif terhadap yang lain adalah perbedaan antara kecepatan mereka yang merupakan perbedaan antara komponen kecepatan mereka. Jika titik A memiliki komponen kecepatan dan titik B memiliki komponen kecepatan maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya . Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif rB/A.

Mencari kecepatan v dan perpindahan x dari percepatan a dengan persamaan kinematika dari kalkulus integral

[sunting | sunting sumber]

Source:[8]

Percepatan partikel a adalah fungsi waktu yang diketahui. Karena turunan waktu dari fungsi kecepatan v adalah percepatan, ,

memberikan integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan

,

dimana C1 adalah konstanta integrasi. dan , maka kecepatan adalah

Jika kecepatan awal adalah v0 dan t=0, maka

,

sehingga . Subtitusikan ke dalam , sehingga

.

Sistem Koordinat

[sunting | sunting sumber]

Sistem Koordinat Diam

[sunting | sunting sumber]

Pada sistem koordinat ini, sebuah vektor digambarkan sebagai suatu penjumlahan dari vektor-vektor yang searah dengan sumbu , , atau . Umumnya adalah sebuah vektor satuan pada arah , adalah sebuah vektor satuan pada arah , dan adalah sebuah vektor satuan pada arah .

Vektor posisi (atau ), vektor kecepatan dan vektor percepatan , dalam sistem koordinat Kartesius digambarkan sebagai berikut:

catatan: ,

Sistem Koordinat Bergerak 2 Dimensi

[sunting | sunting sumber]

Sistem koordinat ini hanya menggambarkan gerak bidang yang berbasis pada 3 vektor satuan orthogonal yaitu vektor satuan , dan vektor satuan sebagai sebuah bidang di mana suatu objek benda berputar terletak/berada, dan sebagai sumbu putarnya.

Berbeda dengan sistem koordinat Kartesius di atas, di mana segala sesuatunya diukur relatif terhadap datum yang tetap dan diam tak berputar, datum dari koordinat-koordinat ini dapat berputar dan berpindah - mengikuti gerakan dari benda atau partikel pada suatu benda yang diamati. Hubungan antara koordinat diam dan koordinat berputar dan bergerak ini dapat dilihat lebih rinci pada Transformasi Orthogonal.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Edmund Taylor Whittaker (1904). A Treatise on the Analytical Dynamics of Particles and Rigid Bodies. Cambridge University Press. Chapter 1. ISBN 0-521-35883-3. 
  2. ^ Joseph Stiles Beggs (1983). Kinematics. Taylor & Francis. hlm. 1. ISBN 0-89116-355-7. 
  3. ^ Thomas Wallace Wright (1896). Elements of Mechanics Including Kinematics, Kinetics and Statics. E and FN Spon. Chapter 1. 
  4. ^ Ampère, André-Marie. Essai sur la Pilosophie des Sciences. Chez Bachelier. 
  5. ^ Merz, John (1903). A History of European Thought in the Nineteenth Century. Blackwood, London. hlm. 5. 
  6. ^ O. Bottema & B. Roth (1990). Theoretical Kinematics. Dover Publications. preface, p. 5. ISBN 0-486-66346-9. 
  7. ^ See, for example: Russell C. Hibbeler (2009). "Kinematics and kinetics of a particle". Engineering Mechanics: Dynamics (edisi ke-12th). Prentice Hall. hlm. 298. ISBN 0-13-607791-9. , Ahmed A. Shabana (2003). "Reference kinematics". Dynamics of Multibody Systems (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-54411-5. , P. P. Teodorescu (2007). "Kinematics". Mechanical Systems, Classical Models: Particle Mechanics. Springer. hlm. 287. ISBN 1-4020-5441-6. 
  8. ^ "3.8: Finding Velocity and Displacement from Acceleration". Physics LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2016-10-18. Diakses tanggal 2022-11-06. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Kanginan, Marthen (2006). Fisika 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. ISBN 978-979-781-731-2.  (Indonesia)