Lompat ke isi

Kalori: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: mk:Калорија
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(37 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{about|satuan energi||Kalori (disambiguasi)}}
'''Kalori''' adalah [[satuan]] [[panas]] untuk menaikkan suhu temperatur [[air]] 1 [[derajat]] [[Celsius]]. Satuan ini sebesar 4,2 [[joule]].


[[File:Nutrition-label.jpg|thumb|Tabel kalori di kemasan]]Nama '''kalori''' digunakan untuk dua [[Satuan energi]].
{{satuan-stub}}
* '''Kalori kecil''' atau '''gram kalori''' (simbol: '''kal''') adalah perkiraan jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan temperatur satu [[gram]] air sebesar satu derajat [[Celsius]] pada tekanan satu [[atmosfer (satuan)|atmosfer]].<ref name=Webster/>
* '''Kilokalori''', dikenal juga sebagai '''kalori besar''', '''kilogram kalori''', '''kalori makanan''', dan nama-nama sejenisnya (simbol: '''kkal''', '''Kal''')<ref>{{cite web|url=http://www.unm.edu/~lkravitz/Article%20folder/remarkablecalorie.html|title=Remarkable Calorie|last=Conn |first=Carole |author2=Len Kravitz |publisher=University of New Mexico|accessdate=30 April 2014}}</ref> adalah {{val|1000}} kalori kecil.<ref name=Webster/>


Meskipun satuan ini adalah bagian dari [[sistem metrik]], pemakaiannya dalam [[Sistem Satuan Internasional]] telah digantikan dengan [[joule]]. Satu kalori kecil sekitar 4,2 joule (sehingga satu kalori besar sekitar 4,2 [[Joule#Kilojoule|kilojoule]]). Faktor yang digunakan untuk [[Konversi satuan energi|mengkonversi]] kalori menjadi joule pada temperatur tertentu adalah ekuivalen dengan [[kapasitas kalor spesifik]] air yang dinyatakan dalam joule per kelvin per gram atau per kilogram. Faktor konversi tepatnya bergantung pada definisi yang diambil.
[[Kategori:Satuan energi]]


Meskipun statusnya adalah tidak resmi, kalori besar masih tetap banyak digunakan sebagai satuan [[energi makanan]]. Kalori kecil juga sering digunakan untuk pengukuran di bidang [[kimia]], meskipun nilai yang terlibat biasanya dicatat dalam kilokalori.
[[ar:سعرة]]

[[az:Kalori]]
Kalori pertama kali didefinisikan oleh [[Nicolas Clément]] pada tahun 1824 sebagai unit energi [[panas]],<ref name=Hist/> dan masuk ke dalam kamus bahasa Prancis dan Inggris antara tahun 1841 dan 1867. Istilah kalor berasal dari bahasa Latin ''calor'' yang berarti "panas".
[[be-x-old:Калёрыя]]

[[bg:Калория]]
== Definisi ==
[[bo:ཁཱ།]]
Energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dengan massa tertentu sebesar 1&nbsp;°C bergantung pada tekanan atmosfer dan suhu awalnya. Oleh karena itu, muncul beberapa definisi kalori yang berbeda.
[[bs:Kalorija]]

[[ca:Caloria]]
Tekanan biasanya diambil pada [[tekanan atmosfer standar]] ({{val|101.325|u=kPa}}). Kenaikan temperatur dapat dinyatakan sebagai satu [[kelvin]], yang berarti sama dengan kenaikan satu derajat Celsius.
[[cs:Kalorie]]

[[da:Kalorie]]
{|class=wikitable
[[de:Kalorie]]
|-
[[el:Θερμίδα]]
! Nama !! Simbol !! Konversi !! Catatan
[[en:Calorie]]
|- valign=top
[[eo:Kalorio]]
| Kalori [[termokimia]] || kal<sub>th</sub>
[[es:Caloría]]
| ≡ {{val|4.184|ul=J}}
[[et:Kalor]]
≈&nbsp;{{val|0.003964|ul=BTU}}
[[eu:Kaloria]]
≈&nbsp;{{val|1.163|e=-6|ul=kWh}}
[[fa:کالری]]
≈&nbsp;{{val|2.611|e=19|ul=eV}}
[[fi:Kalori]]
| jumlah energi sama dengan {{val|4.184}} joule.<ref name="iso31-4"/><ref name=FAO/><ref name=Rossini/><ref>{{cite book|last=Lynch|first=Charles T.|title=Handbook of Materials Science: General Properties, Volume 1|date=1974|publisher=CRC Press|page=438|url=https://books.google.com/books?id=QdU-lRMjOsgC&pg=PA444|accessdate=8 March 2014}}</ref>
[[fr:Calorie (unité)]]
|- valign=top
[[gl:Caloría]]
| Kalori 4&nbsp;°C || kal<sub>4</sub>
[[he:קלוריה]]
| ≈ {{val|4.204|ul=J}}
[[hi:कैलोरी]]
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.204|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.003985|u=BTU}}
[[hr:Kalorija]]
≈&nbsp;{{convert|4.204|J|kWh|disp=output only}}
[[ht:Kalori]]
≈&nbsp;{{convert|4.204|J|eV|disp=output only}}
[[hu:Kalória]]
| jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari {{val|3.5}} to {{val|4.5}}&nbsp;°C pada tekanan atmosfer standard.
[[io:Kalorio]]
|- valign=top
[[it:Caloria]]
| Kalori 15&nbsp;°C || kal<sub>15</sub>
[[ja:カロリー]]
| ≈ {{val|4.1855|ul=J}}
[[kk:Калория]]
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.1855|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.0039671|u=BTU}}
[[ko:칼로리]]
≈&nbsp;{{convert|4.1855|J|kWh|disp=output only}}
[[lb:Kalorie]]
≈&nbsp;{{convert|4.1855|J|eV|disp=output only}}
[[lt:Kalorija]]
| jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari {{val|14.5}} ke {{val|15.5}}&nbsp;°C pada tekanan atmosfer standard. Nilai eksperimental kalori ini berada pada rentang antara {{val|4.1852|ul=J}} hingga {{val|4.1858|ul=J}}. [[CIPM]] pada tahun 1950 mempublikasikan nilai eksperimental rata-rata {{val|4.1855|ul=J}}, dengan galat {{val|0.0005|ul=J}}.<ref name="iso31-4"/>
[[mk:Калорија]]
|- valign=top
[[ms:Kalori]]
| Kalori 20&nbsp;°C || kal<sub>20</sub>
[[nl:Calorie]]
| ≈ {{val|4.182|ul=J}}
[[no:Kalori]]
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.182|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.003964|u=BTU}}
[[pl:Kaloria]]
≈&nbsp;{{convert|4.182|J|kWh|disp=output only}}
[[pt:Caloria]]
≈&nbsp;{{convert|4.182|J|eV|disp=output only}}
[[ro:Calorie]]
| jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari {{val|19.5}} menjadi {{val|20.5}}&nbsp;°C pada tekanan atmosfer standar.
[[ru:Калория]]
|- valign=top
[[simple:Calorie]]
| Kalori rata-rata || kal<sub>rerata</sub>
[[sl:Kalorija]]
| ≈ {{val|4.190|ul=J}}
[[sr:Калорија]]
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.19|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.003971|u=BTU}}
[[su:Kalori]]
≈&nbsp;{{convert|4.190|J|kWh|disp=output only}}
[[sv:Kalori]]
≈&nbsp;{{convert|4.190|J|eV|disp=output only}}
[[th:แคลอรี]]
| {{frac|100}} dari jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari 0 menjadi 100&nbsp;°C pada tekanan atmosfer standard.
[[tr:Kalori]]
|- valign=top
[[uk:Калорія]]
| Kalori [[Tabel uap|Tabel Uap]] Internasional (1929) ||
[[vi:Ca-lo]]
| ≈ {{val|4.1868|ul=J}}
[[yi:קאלערי]]
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.1868|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.0039683|u=BTU}}
[[zh:卡路里]]
≈&nbsp;{{convert|4.1868|J|kWh|disp=output only}}
≈&nbsp;{{convert|4.1868|J|eV|disp=output only}}
| {{frac|860}} ''watt jam internasional'' = {{frac|180|43}} ''joule internasional''.{{refn|group=note|Nilai bergantung pada faktor konversi antara ''joules internasional'' dan ''joule absolut'' (modern). Menggunakan ohm dan volt rata-rata internasional ({{val|1.00049|u=Ω}}, {{val|1.00034|u=V}}<ref name=iupac/>), joule internasional sekitar {{val|1.00019|u=J}}, menggunakan ohm dan volt internasional AS ({{val|1.000495|u=Ω}}, {{val|1.000330|u=V}}) sekitar {{val|1.000165|u=J}}, menghasilkan {{val|4.18684|u=J}} dan {{val|4.18674|u=J}}.}}
|- valign=top
| Kalori Tabel Uap Internasional (1956) || kal<sub>IT</sub>
| ≡ {{val|4.1868|ul=J}}
≈&nbsp;<!-- {{convert|4.1868|J|BTU|disp=output only}} -->{{val|0.0039683|u=BTU}}
≈&nbsp;{{convert|4.1868|J|kWh|disp=output only}}
≈&nbsp;{{convert|4.1868|J|eV|disp=output only}}
| {{val|1.163}}&nbsp;mW·h = {{val|4.1868|ul=J}} tepat. Definisi ini diambil oleh ''the Fifth International Conference on Properties of Steam (London, July 1956)''.<ref name="iso31-4"/>
|}

{{reflist|group=note}}
:{{resize|90%|2. Dua definisi yang paling umum dalam literatur lama tampaknya adalah kalori ''15&nbsp;°C dan ''kalori termokimia''.}}

== Penggunaan ==
Kalori pertama kali didefinisikan khusus untuk pengukuran energi dalam bentuk kalor, terutama dalam percobaan [[kalorimetri]].

=== Nutrisi ===
Dalam konteks nutrisi, [[kilojoule]] (kJ) adalah Satuan Internasional untuk energi makanan, meskipun kilokalori masih tetap jamak digunakan.<ref>{{cite web|title=Prospects improve for food energy labelling using SI units|url=http://metricviews.org.uk/2012/02/prospects-improve-for-food-energy-labelling-using-si-units/|work=Metric Views|publisher=[[UK Metric Association]]|accessdate=17 April 2013|date=24 February 2012}}</ref> Dalam konteks ini sering muncul kebingungan. Istilah ''kalori'' sangat sering digunakan untuk sesuatu yang seharusnya kilokalori energi nutrisi. Kadang-kadang, dalam suatu kasus untuk memecah kebingungan, penulisannya diubah sedikit menjadi ''Kalori'' (dengan "K" huruf besar) sekadar mencoba untuk membedakan, meskipun hal ini tidak universal, dan tidak banyak dipahami.

Untuk memfasilitasi perbandingan, sering kali dikutip [[energi spesifik]] atau nilai kerapatan energi, contohnya "kalori per saji" atau "kilokalori per 100&nbsp;g". Prasyarat nutrisi atau asupan sering kali dinyatakan dalam kalori per hari.

=== Kimia ===
Dalam konteks ilmiah lainnya, istilah ''kalori'' hampir selalu merujuk kepada kalori kecil. Meskipun bukan satuan SI, ia masih tetap digunakan dalam ilmu kimia. Contohnya, energi yang dibebaskan dalam suatu [[reaksi kimia]] per [[mol (satuan)|mol]] pereaksi sering kali dinyatakan dalam [[kilokalori per mol]].<ref name=Zvi/> Umumnya, penggunaan ini lebih dikarenakan kemudahannya untuk perhitungan reaksi-reaksi di laboratorium, terutama dalam larutan akuatik: volume pereaksi yang dilarutkan dalam air membentuk suatu larutan, dengan konsentrasi dinyatakan dalam mol per liter (1 liter setara 1&nbsp;kg), akan menyebabkan perubahan temperatur dalam derajat Celsius untuk totall volume pelarut air, dan kuantitas ini (volume, konsentrasi molar, dan perubahan temperatur) kemudian dapat digunakan untuk menghitung energi per mol. Kadang-kadang juga digunakan untuk menyatakan kuantitas energi yang berhubungan dengan energi reaksi, seperti [[energi ikatan|entalpi pembentukan]] dan ukuran [[energi aktivasi|hambatan aktivasi]]. Bagaimanapun, penggunaannya telah digantikan oleh satuan SI, joule, dan beberapa kelipatannya seperti kilojoule.

=== Pengukuran kandungan energi makanan ===
Dulu, bom calorimeter digunakan untuk menentukan kandungan energi makanan dengan membakar sampel dan mengukur perubahan suhu di sekitar air. Saat ini, metode ini tidak umum digunakan di Amerika Serikat dan telah diganti dengan menghitung kandungan energi secara tidak langsung dari penjumlahan energi yang disediakan oleh nutrisi makanan yang mengandung energi (seperti protein, karbohidrat, dan lemak), sistem Atwater Modifikasi . Kandungan serat juga dikurangi untuk menjelaskan fakta bahwa serat tidak dicerna oleh tubuh.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Calories|url=https://sachthehinh.com/cong-cu/tinh-calo/|website=Calories - Fat, Protein, Carbohydrates, Alcohol. Calories per gram|access-date=}}</ref>

== Lihat pula ==
{{div col|2}}
* [[Laju metabolisme basal]]
* [[Teori kalor]]
* [[Konversi satuan energi]]
* [[Kalori hampa]]
* [[Energi makanan]]
* [[Label kandungan gizi]]
{{div col end}}

== Referensi ==
<references>

<ref name=Rossini>
{{cite journal|last=Rossini|first=Fredrick| title=Excursion in Chemical Thermodynamics, from the Past into the Future|journal=Pure and Applied Chemistry|year=1964|volume=8|issue=2|page=107|doi=10.1351/pac196408020095 |url=http://iupac.org/publications/pac/8/2/0095/|accessdate=21 January 2013|authorlink=Frederick Rossini|quote=both the IT calorie and the thermochemical calorie are completely independent of the heat capacity of water.}}
</ref>

<ref name=Webster>
Merriam-Webster's Online Dictionary Def 1a http://www.merriam-webster.com/dictionary/calorie
</ref>

<ref name=iupac>
{{cite book|title=Compendium of Analytical Nomenclature|year=1997|author=International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC)|author-link=International Union of Pure and Applied Chemistry|isbn=0-86542-615-5|url=http://iupac.org/publications/analytical_compendium/Cha01sec6.pdf|edition=3|accessdate=31 August 2013|chapter=1.6 Conversion tables for units}}
</ref>

<ref name=Zvi>
Zvi Rappoport ed. (2007), [https://books.google.com/books?id=4PdYwo25VP8C&pg=PA12 "The Chemistry of Peroxides"], Volume 2 page 12.
</ref>

<ref name=FAO>
{{cite web |url=http://www.fao.org/docrep/meeting/009/ae906e/ae906e17.htm |author=FAO |authorlink=FAO |title=The adoption of joules as units of energy |year=1971 |quote=The 'Thermochemical calorie' was defined by Rossini simply as 4.1833 international joules in order to avoid the difficulties associated with uncertainties about the heat capacity of water (it has been redefined as 4.1840 J exactly).}}
</ref>

<ref name=Hist>
{{cite journal|last=Hargrove|first=James L|title=Does the history of food energy units suggest a solution to "Calorie confusion"? |journal=Nutrition Journal |year=2007|volume=6|issue=44|doi=10.1186/1475-2891-6-44 |url=http://www.nutritionj.com/content/6/1/44|accessdate=31 August 2013}}
</ref>

<ref name="iso31-4">
International Standard [[ISO 31-4]]: Quantities and units, Part 4: Heat. Annex B (informative): Other units given for information, especially regarding the conversion factor. [[International Organization for Standardization]], 1992.
</ref>

</references>
{{Authority control}}

[[Kategori:Satuan energi]]
[[Kategori:Pemindahan kalor]]
[[Kategori:Satuan non-SI]]

Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 01.41

Tabel kalori di kemasan

Nama kalori digunakan untuk dua Satuan energi.

  • Kalori kecil atau gram kalori (simbol: kal) adalah perkiraan jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan temperatur satu gram air sebesar satu derajat Celsius pada tekanan satu atmosfer.[1]
  • Kilokalori, dikenal juga sebagai kalori besar, kilogram kalori, kalori makanan, dan nama-nama sejenisnya (simbol: kkal, Kal)[2] adalah 1000 kalori kecil.[1]

Meskipun satuan ini adalah bagian dari sistem metrik, pemakaiannya dalam Sistem Satuan Internasional telah digantikan dengan joule. Satu kalori kecil sekitar 4,2 joule (sehingga satu kalori besar sekitar 4,2 kilojoule). Faktor yang digunakan untuk mengkonversi kalori menjadi joule pada temperatur tertentu adalah ekuivalen dengan kapasitas kalor spesifik air yang dinyatakan dalam joule per kelvin per gram atau per kilogram. Faktor konversi tepatnya bergantung pada definisi yang diambil.

Meskipun statusnya adalah tidak resmi, kalori besar masih tetap banyak digunakan sebagai satuan energi makanan. Kalori kecil juga sering digunakan untuk pengukuran di bidang kimia, meskipun nilai yang terlibat biasanya dicatat dalam kilokalori.

Kalori pertama kali didefinisikan oleh Nicolas Clément pada tahun 1824 sebagai unit energi panas,[3] dan masuk ke dalam kamus bahasa Prancis dan Inggris antara tahun 1841 dan 1867. Istilah kalor berasal dari bahasa Latin calor yang berarti "panas".

Energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dengan massa tertentu sebesar 1 °C bergantung pada tekanan atmosfer dan suhu awalnya. Oleh karena itu, muncul beberapa definisi kalori yang berbeda.

Tekanan biasanya diambil pada tekanan atmosfer standar (101,325 kPa). Kenaikan temperatur dapat dinyatakan sebagai satu kelvin, yang berarti sama dengan kenaikan satu derajat Celsius.

Nama Simbol Konversi Catatan
Kalori termokimia kalth 4,184 J

≈ 0,003964 BTU ≈ 1,163×10−6 kWh ≈ 2,611×1019 eV

jumlah energi sama dengan 4,184 joule.[4][5][6][7]
Kalori 4 °C kal4 4,204 J

≈ 0,003985 BTU ≈ 0,001168 kWh ≈ 2,624×1022 eV

jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari 3,5 to 4,5 °C pada tekanan atmosfer standard.
Kalori 15 °C kal15 4,1855 J

≈ 0,0039671 BTU ≈ 0,011626 kWh ≈ 2,6124×1023 eV

jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari 14,5 ke 15,5 °C pada tekanan atmosfer standard. Nilai eksperimental kalori ini berada pada rentang antara 4,1852 J hingga 4,1858 J. CIPM pada tahun 1950 mempublikasikan nilai eksperimental rata-rata 4,1855 J, dengan galat 0,0005 J.[4]
Kalori 20 °C kal20 4,182 J

≈ 0,003964 BTU ≈ 0,001162 kWh ≈ 2,610×1022 eV

jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari 19,5 menjadi 20,5 °C pada tekanan atmosfer standar.
Kalori rata-rata kalrerata 4,190 J

≈ 0,003971 BTU ≈ 0,00116 kWh ≈ 2,62×1022 eV

⅟100 dari jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan satu gram air bebas udara dari 0 menjadi 100 °C pada tekanan atmosfer standard.
Kalori Tabel Uap Internasional (1929) 4,1868 J

≈ 0,0039683 BTU ≈ 0,011630 kWh ≈ 2,6132×1023 eV

⅟860 watt jam internasional = 180⁄43 joule internasional.[note 1]
Kalori Tabel Uap Internasional (1956) kalIT 4,1868 J

≈ 0,0039683 BTU ≈ 0,011630 kWh ≈ 2,6132×1023 eV

1,163 mW·h = 4,1868 J tepat. Definisi ini diambil oleh the Fifth International Conference on Properties of Steam (London, July 1956).[4]
  1. ^ Nilai bergantung pada faktor konversi antara joules internasional dan joule absolut (modern). Menggunakan ohm dan volt rata-rata internasional (1,00049 Ω, 1,00034 V[8]), joule internasional sekitar 1,00019 J, menggunakan ohm dan volt internasional AS (1,000495 Ω, 1,000330 V) sekitar 1,000165 J, menghasilkan 4,18684 J dan 4,18674 J.
2. Dua definisi yang paling umum dalam literatur lama tampaknya adalah kalori 15 °C dan kalori termokimia.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Kalori pertama kali didefinisikan khusus untuk pengukuran energi dalam bentuk kalor, terutama dalam percobaan kalorimetri.

Dalam konteks nutrisi, kilojoule (kJ) adalah Satuan Internasional untuk energi makanan, meskipun kilokalori masih tetap jamak digunakan.[9] Dalam konteks ini sering muncul kebingungan. Istilah kalori sangat sering digunakan untuk sesuatu yang seharusnya kilokalori energi nutrisi. Kadang-kadang, dalam suatu kasus untuk memecah kebingungan, penulisannya diubah sedikit menjadi Kalori (dengan "K" huruf besar) sekadar mencoba untuk membedakan, meskipun hal ini tidak universal, dan tidak banyak dipahami.

Untuk memfasilitasi perbandingan, sering kali dikutip energi spesifik atau nilai kerapatan energi, contohnya "kalori per saji" atau "kilokalori per 100 g". Prasyarat nutrisi atau asupan sering kali dinyatakan dalam kalori per hari.

Dalam konteks ilmiah lainnya, istilah kalori hampir selalu merujuk kepada kalori kecil. Meskipun bukan satuan SI, ia masih tetap digunakan dalam ilmu kimia. Contohnya, energi yang dibebaskan dalam suatu reaksi kimia per mol pereaksi sering kali dinyatakan dalam kilokalori per mol.[10] Umumnya, penggunaan ini lebih dikarenakan kemudahannya untuk perhitungan reaksi-reaksi di laboratorium, terutama dalam larutan akuatik: volume pereaksi yang dilarutkan dalam air membentuk suatu larutan, dengan konsentrasi dinyatakan dalam mol per liter (1 liter setara 1 kg), akan menyebabkan perubahan temperatur dalam derajat Celsius untuk totall volume pelarut air, dan kuantitas ini (volume, konsentrasi molar, dan perubahan temperatur) kemudian dapat digunakan untuk menghitung energi per mol. Kadang-kadang juga digunakan untuk menyatakan kuantitas energi yang berhubungan dengan energi reaksi, seperti entalpi pembentukan dan ukuran hambatan aktivasi. Bagaimanapun, penggunaannya telah digantikan oleh satuan SI, joule, dan beberapa kelipatannya seperti kilojoule.

Pengukuran kandungan energi makanan

[sunting | sunting sumber]

Dulu, bom calorimeter digunakan untuk menentukan kandungan energi makanan dengan membakar sampel dan mengukur perubahan suhu di sekitar air. Saat ini, metode ini tidak umum digunakan di Amerika Serikat dan telah diganti dengan menghitung kandungan energi secara tidak langsung dari penjumlahan energi yang disediakan oleh nutrisi makanan yang mengandung energi (seperti protein, karbohidrat, dan lemak), sistem Atwater Modifikasi . Kandungan serat juga dikurangi untuk menjelaskan fakta bahwa serat tidak dicerna oleh tubuh.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Merriam-Webster's Online Dictionary Def 1a http://www.merriam-webster.com/dictionary/calorie
  2. ^ Conn, Carole; Len Kravitz. "Remarkable Calorie". University of New Mexico. Diakses tanggal 30 April 2014. 
  3. ^ Hargrove, James L (2007). "Does the history of food energy units suggest a solution to "Calorie confusion"?". Nutrition Journal. 6 (44). doi:10.1186/1475-2891-6-44. Diakses tanggal 31 August 2013. 
  4. ^ a b c International Standard ISO 31-4: Quantities and units, Part 4: Heat. Annex B (informative): Other units given for information, especially regarding the conversion factor. International Organization for Standardization, 1992.
  5. ^ FAO (1971). "The adoption of joules as units of energy". The 'Thermochemical calorie' was defined by Rossini simply as 4.1833 international joules in order to avoid the difficulties associated with uncertainties about the heat capacity of water (it has been redefined as 4.1840 J exactly). 
  6. ^ Rossini, Fredrick (1964). "Excursion in Chemical Thermodynamics, from the Past into the Future". Pure and Applied Chemistry. 8 (2): 107. doi:10.1351/pac196408020095. Diakses tanggal 21 January 2013. both the IT calorie and the thermochemical calorie are completely independent of the heat capacity of water. 
  7. ^ Lynch, Charles T. (1974). Handbook of Materials Science: General Properties, Volume 1. CRC Press. hlm. 438. Diakses tanggal 8 March 2014. 
  8. ^ International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) (1997). "1.6 Conversion tables for units". Compendium of Analytical Nomenclature (PDF) (edisi ke-3). ISBN 0-86542-615-5. Diakses tanggal 31 August 2013. 
  9. ^ "Prospects improve for food energy labelling using SI units". Metric Views. UK Metric Association. 24 February 2012. Diakses tanggal 17 April 2013. 
  10. ^ Zvi Rappoport ed. (2007), "The Chemistry of Peroxides", Volume 2 page 12.
  11. ^ "Calories". Calories - Fat, Protein, Carbohydrates, Alcohol. Calories per gram.