Lompat ke isi

Republik Indonesia (1949–1950): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.37.113 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2A00:23C7:CB0D:C501:E05D:CFF3:F90A:FB4A
Tag: Pengembalian
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41: Baris 41:
== Wilayah ==
== Wilayah ==


Negara bagian RI mencakup wilayah-wilayah ini:
Negara bagian RI mencakup wilayah-wilayah berikut:
* 75% Wilayah [[Jawa Tengah]]
* 75% Wilayah [[Jawa Tengah]]
* [[Banten]] (kecuali [[Kabupaten Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]] dan [[Kota Tangerang]])
* Wilayah [[Banten]]
* [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
* 90% Wilayah [[Sumatra]] (kecuali Sumatera Selatan dan Sumatera Timur)
* Mayoritas pulau [[Sumatra]] (kecuali [[Negara Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]] dan [[Negara Sumatera Timur|Sumatera Timur]])


== Pemimpin ==
== Pemimpin ==

Revisi per 15 Juli 2024 01.50

Republik Negara Bagian Indonesia
State of Indonesian Republic
Negara bagian RIS
19491950
Flag of Indonesia
Panji daerah
Coat of arms of Indonesia
Coat of arms

Bagian merah adalah RI
Ibu kotaYogyakarta
DemonimIndonesia
Sejarah
Pemerintahan
 • JenisNegara bagian
Presiden 
• 1949-1950
Assaat
Perdana Menteri 
• 1949-1950
Mr. Soesanto Tirtoprodjo
(Penjabat Sementara)
• 1950
Abdul Halim
Era sejarahPasca Perang Kemerdekaan Indonesia
• Didirikan
27 Desember 1949
• Dibubarkan
17 Agustus 1950
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Indonesia
Republik Indonesia
Republik Indonesia Serikat dan negara-negara bagiannya, 1946. Republik Indonesia ditandai dengan warna Merah.

Negara Bagian Republik Indonesia atau umumnya dikenal dengan Republik Indonesia adalah salah satu negara bagian berumur pendek dari Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 hingga dibubarkan pada tanggal 17 Agustus 1950. Republik Indonesia beribukota di Yogyakarta sedangkan Jakarta menjadi ibu kota federal RIS. Karena Presiden Soekarno menjadi Presiden RIS maka diangkat Mr.Assaat menjadi Acting Presiden Indonesia dan Mr. Soesanto Tirtoprodjo sebagai Perdana Menteri hingga pada 17 Agustus 1950 RIS bubar dan berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Assaat melepaskan jabatan kepada Soekarno.

Wilayah

Negara bagian RI mencakup wilayah-wilayah berikut:

Pemimpin

Presiden

Nama Foto Jabatan dimulai Jabatan berakhir Partai politik
Assaat 27 Desember 1949 17 Agustus 1950 -

Perdana Menteri

Nama Foto Jabatan dimulai Jabatan berakhir Partai politik Kabinet
Soesanto Tirtoprodjo
(Penjabat Sementara)
27 Desember 1949 16 Januari 1950 PNI Susanto
Abdul Halim 16 Januari 1950 6 September 1950 - Halim