Gigi bungsu: Perbedaan antara revisi
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
|||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Weisheitszähne-1.jpg|jmpl|Keempat gigi bungsu]] |
|||
'''Gigi bungsu''' adalah gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar |
'''Gigi bungsu''' adalah [[gigi geraham]] ketiga yang muncul pada usia sekitar 18–30 tahun. |
||
Gigi bungsu termasuk dalam kategori struktur vestigial, yaitu struktur yang fungsi awalnya menjadi hilang atau berkurang sejalan dengan [[evolusi]]. Banyak ahli berpendapat bahwa perubahan jenis |
Gigi bungsu termasuk dalam kategori struktur [[vestigialitas|vestigial]], yaitu struktur yang fungsi awalnya menjadi hilang atau berkurang sejalan dengan [[evolusi]]. Banyak ahli berpendapat bahwa perubahan jenis makanan pada [[manusia]] modern dari mentah menjadi dimasak membuat makanan lebih lunak. Selain itu, pemeliharaan gigi modern mengalami kemajuan pesat. Akibatnya kerusakan pada gigi berkurang. Kehadiran gigi bungsu yang diperkirakan dapat membantu bila ada geraham lain yang tanggal menjadi tidak berguna, hal ini menjadi masalah bagi kebanyakan orang. |
||
== Masalah pada gigi bungsu == |
== Masalah pada gigi bungsu == |
||
Baris 11: | Baris 12: | ||
=== Gigi yang tidak muncul sempurna pada gusi === |
=== Gigi yang tidak muncul sempurna pada gusi === |
||
Terkadang gigi bungsu tidak muncul dengan sempurna pada gusi. Gusi yang menutupi gigi dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan sakit pada gigi. |
Terkadang gigi bungsu tidak muncul dengan sempurna pada gusi. [[Gusi]] yang menutupi gigi dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan sakit pada gigi. Pada beberapa kasus, gigi bungsu dapat tumbuh secara vertikal yang menyebabkan sulitnya proses pencabutan. |
||
== Pengobatan == |
== Pengobatan == |
||
Baris 18: | Baris 19: | ||
Sebelum dicabut, gigi umumnya akan difoto terlebih dahulu dengan [[sinar X]] untuk mengetahui bentuk, posisi dan kedalaman gigi. Pencabutan gigi bungsu biasanya dilakukan dengan pembiusan lokal, namun kadang-kadang juga dilakukan dengan bius total. Walaupun tergolong operasi kecil, pencabutan gigi sebaiknya dilakukan secara profesional oleh dokter gigi, mengingat komplikasi yang mungkin timbul saat dan setelah pencabutan. |
Sebelum dicabut, gigi umumnya akan difoto terlebih dahulu dengan [[sinar X]] untuk mengetahui bentuk, posisi dan kedalaman gigi. Pencabutan gigi bungsu biasanya dilakukan dengan pembiusan lokal, namun kadang-kadang juga dilakukan dengan bius total. Walaupun tergolong operasi kecil, pencabutan gigi sebaiknya dilakukan secara profesional oleh dokter gigi, mengingat komplikasi yang mungkin timbul saat dan setelah pencabutan. |
||
==== Hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan gigi ==== |
|||
'''Untuk mempercepat proses penyembuhan:''' |
'''Untuk mempercepat proses penyembuhan:''' |
||
* Usahakan beristirahat sepanjang hari dan tidak mengerjakan pekerjaan berat. |
* Usahakan beristirahat sepanjang hari dan tidak mengerjakan pekerjaan berat. |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
* Makan dan minumlah seperti biasanya. Hindari berdiet, karena makan dan minum yang cukup sangat penting untuk proses penyembuhan. |
* Makan dan minumlah seperti biasanya. Hindari berdiet, karena makan dan minum yang cukup sangat penting untuk proses penyembuhan. |
||
* Hindari minum menggunakan sedotan karena tekanannya dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. |
* Hindari minum menggunakan sedotan karena tekanannya dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. |
||
* Hindari minuman bersoda karena busanya diperkirakan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Minuman jus buah terutama jeruk sangat disarankan. |
* Hindari minuman bersoda karena busanya diperkirakan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Minuman jus buah terutama jeruk sangat disarankan. |
||
* Makan tambahan [[vitamin C]] dianjurkan. |
* Makan tambahan [[vitamin C]] dianjurkan. |
||
* Untuk menghindari pembengkakan, setelah operasi rahang sebaiknya dikompres dengan es atau air dingin. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit, diseling 10 menit tanpa kompres, diulang sampai saat istirahat malam. |
* Untuk menghindari pembengkakan, setelah operasi rahang sebaiknya dikompres dengan es atau air dingin. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit, diseling 10 menit tanpa kompres, diulang sampai saat istirahat malam. |
||
* Pada hari-hari setelah hari operasi, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi peredaran darah di daerah gigi bungsu yang dapat mempercepat penyembuhan. |
* Pada hari-hari setelah hari operasi, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi [[Sistem peredaran darah|peredaran darah]] di daerah gigi bungsu yang dapat mempercepat penyembuhan. |
||
Selain hal-hal di atas, pembiusan yang dilakukan sebelum operasi juga dapat berpengaruh pada kemampuan psikis dan mekanis. Jangan berkendara, melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, atau menandatangani dokumen penting pada hari yang sama. Bila menggunakan bius total, usahakan ada seseorang yang dapat menemani selama minimal satu hari tersebut. |
Selain hal-hal di atas, pembiusan yang dilakukan sebelum operasi juga dapat berpengaruh pada kemampuan psikis dan mekanis. Jangan berkendara, melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, atau menandatangani dokumen penting pada hari yang sama. Bila menggunakan bius total, usahakan ada seseorang yang dapat menemani selama minimal satu hari tersebut. |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
=== Pendarahan === |
=== Pendarahan === |
||
Pendarahan tidak dapat dihindari dan dapat berlangsung selama satu hari penuh. Berkumur pada saat pendarahan terjadi sangat tidak dianjurkan. Pendarahan akan berhenti saat darah mulai menggumpal di lubang pencabutan, dan berkumur dapat menyebabkan gumpalan darah terlepas. Hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan pendarahan terjadi lebih lama. |
Pendarahan tidak dapat dihindari dan dapat berlangsung selama satu hari penuh. Berkumur pada saat pendarahan terjadi sangat sekali tidak dianjurkan. Pendarahan akan berhenti saat darah mulai menggumpal di lubang pencabutan, dan berkumur dapat menyebabkan gumpalan darah terlepas. Hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan pendarahan terjadi lebih lama. |
||
Bila terjadi pendarahan, letakkan gulungan kecil kasa steril (umumnya diberikan oleh dokter gigi) pada lubang bekas pencabutan. Kasa harus digigit dengan baik dengan tekanan secukupnya. Cara ini akan membantu menghentikan pendarahan, tetapi jangan dilakukan terlalu berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada lubang pencabutan. Gulungan kasa hanya boleh digigit selama sekitar 20 menit. Bila terlalu lama, darah dapat membeku pada kasa dan gumpalan darah dapat terlepas lagi saat kasa dibuang. Bila pendarahan masih terjadi setelah 20 menit, ganti dengan kasa yang baru. Demikian seterusnya hingga pedarahan berkurang atau berhenti. |
Bila terjadi pendarahan, letakkan gulungan kecil kasa steril (umumnya diberikan oleh dokter gigi) pada lubang bekas pencabutan. Kasa harus digigit dengan baik dengan tekanan secukupnya. Cara ini akan membantu menghentikan pendarahan, tetapi jangan dilakukan terlalu berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada lubang pencabutan. Gulungan kasa hanya boleh digigit selama sekitar 20 menit. Bila terlalu lama, darah dapat membeku pada kasa dan gumpalan darah dapat terlepas lagi saat kasa dibuang. Bila pendarahan masih terjadi setelah 20 menit, ganti dengan kasa yang baru. Demikian seterusnya hingga pedarahan berkurang atau berhenti. |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
Bila pendarahan terus berlanjut setelah 1 hari, segera kembali ke dokter gigi dan laporkan. Pendarahan yang terus-menerus menunjukkan masalah pada proses penyembuhan. |
Bila pendarahan terus berlanjut setelah 1 hari, segera kembali ke dokter gigi dan laporkan. Pendarahan yang terus-menerus menunjukkan masalah pada proses penyembuhan. |
||
=== Lubang operasi tidak tertutup sempurna ('' |
=== Lubang operasi tidak tertutup sempurna (''dry socket'') === |
||
Pada umumnya, setelah gigi bungsu dicabut, darah akan menggenangi lubang bekas gigi dan menggumpal. Terbentuknya gumpalan darah ini sangat penting karena berfungsi sebagai tempat gusi kemudian akan tumbuh menutupi lubang. Diperkirakan sebanyak 5-10% kasus mengalami penutupan lubang yang tidak sempurna atau terlepasnya gumpalan darah sebelum waktunya, sehingga |
Pada umumnya, setelah gigi bungsu dicabut, darah akan menggenangi lubang bekas gigi dan menggumpal. Terbentuknya gumpalan darah ini sangat penting karena berfungsi sebagai tempat gusi kemudian akan tumbuh menutupi lubang. Diperkirakan sebanyak 5-10% kasus mengalami penutupan lubang yang tidak sempurna atau terlepasnya gumpalan darah sebelum waktunya, sehingga saraf pada gusi dan bahkan [[tulang rahang]] menjadi terbuka (''dry socket''). Telah diketahui bahwa umumnya penderita ''dry socket'' adalah perempuan yang minum [[pil kontrasepsi]]. Diperkirakan ''dry socket'' dapat dihindari dengan melakukan operasi pada hari ke-22 hingga ke-28 siklus, yaitu saat kadar [[estrogen]] sedang pada titik terendah. |
||
=== Infeksi === |
=== Infeksi === |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
Infeksi yang terjadi saat proses penyembuhan dapat dihindari dengan minum [[antibiotik]] dan menjaga kebersihan mulut. Berkumur dengan air garam setiap selesai makan dapat membantu membersihkan daerah operasi. |
Infeksi yang terjadi saat proses penyembuhan dapat dihindari dengan minum [[antibiotik]] dan menjaga kebersihan mulut. Berkumur dengan air garam setiap selesai makan dapat membantu membersihkan daerah operasi. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[ar:ضرس العقل]] |
|||
⚫ | |||
[[bs:Umnjak]] |
|||
[[ca:Queixal del seny]] |
|||
[[cs:Zub moudrosti]] |
|||
[[da:Visdomstand]] |
|||
[[de:Weisheitszahn]] |
|||
[[dv:އެންމެ އެތެރެ ކޮލުދަތް]] |
|||
[[el:Φρονιμίτης]] |
|||
[[en:Wisdom tooth]] |
|||
[[es:Muela del juicio]] |
|||
[[fa:دندان عقل]] |
|||
[[fi:Viisaudenhammas]] |
|||
[[fr:Dent de sagesse]] |
|||
[[he:שן בינה]] |
|||
[[hi:अकल दाढ़]] |
|||
[[it:Dente del giudizio]] |
|||
[[ja:親知らず]] |
|||
[[ko:사랑니]] |
|||
[[ml:വിവേകദന്തങ്ങൾ]] |
|||
[[ms:Gigi bongsu]] |
|||
[[nl:Verstandskies]] |
|||
[[no:Visdomstann]] |
|||
[[pl:Ząb mądrości]] |
|||
[[pt:Siso]] |
|||
[[ru:Зуб мудрости]] |
|||
⚫ | |||
[[sk:Zub múdrosti]] |
|||
[[sr:Умњак]] |
|||
[[sv:Visdomstand]] |
|||
[[ta:அறிவுப்பல்]] |
|||
[[th:ฟันคุด]] |
|||
[[uk:Зуб мудрості]] |
|||
[[vi:Răng khôn]] |
|||
[[zh:智齿]] |
|||
[[zh-min-nan:Tì-hūi-khí]] |
Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 11.36
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 18–30 tahun.
Gigi bungsu termasuk dalam kategori struktur vestigial, yaitu struktur yang fungsi awalnya menjadi hilang atau berkurang sejalan dengan evolusi. Banyak ahli berpendapat bahwa perubahan jenis makanan pada manusia modern dari mentah menjadi dimasak membuat makanan lebih lunak. Selain itu, pemeliharaan gigi modern mengalami kemajuan pesat. Akibatnya kerusakan pada gigi berkurang. Kehadiran gigi bungsu yang diperkirakan dapat membantu bila ada geraham lain yang tanggal menjadi tidak berguna, hal ini menjadi masalah bagi kebanyakan orang.
Masalah pada gigi bungsu
[sunting | sunting sumber]Gigi yang berdesakan
[sunting | sunting sumber]Karena gigi bungsu tumbuh paling akhir, kadang-kadang rahang tidak memiliki tempat yang cukup untuk gigi bungsu tumbuh dengan wajar. Akibatnya gigi bungsu mendesak gigi geraham yang berada di depannya. Hal ini akan mengakibatkan sakit pada gigi. Masalah ini umumnya diatasi dengan mencabut gigi bungsu yang baru tumbuh. Bila gigi bungsu menempati posisi yang sulit untuk dicabut, yang dicabut adalah gigi geraham yang terdesak sehingga gigi bungsu mendapat tempat yang cukup untuk tumbuh.
Gigi yang tidak muncul sempurna pada gusi
[sunting | sunting sumber]Terkadang gigi bungsu tidak muncul dengan sempurna pada gusi. Gusi yang menutupi gigi dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan sakit pada gigi. Pada beberapa kasus, gigi bungsu dapat tumbuh secara vertikal yang menyebabkan sulitnya proses pencabutan.
Pengobatan
[sunting | sunting sumber]Pencabutan
[sunting | sunting sumber]Sebelum dicabut, gigi umumnya akan difoto terlebih dahulu dengan sinar X untuk mengetahui bentuk, posisi dan kedalaman gigi. Pencabutan gigi bungsu biasanya dilakukan dengan pembiusan lokal, namun kadang-kadang juga dilakukan dengan bius total. Walaupun tergolong operasi kecil, pencabutan gigi sebaiknya dilakukan secara profesional oleh dokter gigi, mengingat komplikasi yang mungkin timbul saat dan setelah pencabutan.
Untuk mempercepat proses penyembuhan:
- Usahakan beristirahat sepanjang hari dan tidak mengerjakan pekerjaan berat.
- Hindari merokok. Bila memungkinkan selama proses penyembuhan (3-4 hari), minimal selama 24 jam setelah operasi.
- Hindari berkumur atau menggosok gigi selama 24 jam setelah operasi
- Setelah 24 jam, kebersihan daerah operasi dapat dijaga dengan berkumur air hangat bergaram (1 sendok teh garam untuk 1 gelas air) minimal 4 kali sehari. Berkumurlah dengan hati-hati karena tekanan dapat menyebabkan lubang bekas operasi terbuka lagi dan terjadi pendarahan.
- Setelah 24 jam, menggosok gigi dapat dilakukan dengan hati-hati, terutama di daerah operasi.
- Bila diberi obat penahan sakit dan antibiotik, minumlah sesuai petunjuk dokter. Antibiotik harus dihabiskan walaupun gigi sudah tidak terasa sakit. Sebaliknya, obat penahan sakit dapat dihentikan bila sakit mereda.
- Makan dan minumlah seperti biasanya. Hindari berdiet, karena makan dan minum yang cukup sangat penting untuk proses penyembuhan.
- Hindari minum menggunakan sedotan karena tekanannya dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi.
- Hindari minuman bersoda karena busanya diperkirakan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Minuman jus buah terutama jeruk sangat disarankan.
- Makan tambahan vitamin C dianjurkan.
- Untuk menghindari pembengkakan, setelah operasi rahang sebaiknya dikompres dengan es atau air dingin. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit, diseling 10 menit tanpa kompres, diulang sampai saat istirahat malam.
- Pada hari-hari setelah hari operasi, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi peredaran darah di daerah gigi bungsu yang dapat mempercepat penyembuhan.
Selain hal-hal di atas, pembiusan yang dilakukan sebelum operasi juga dapat berpengaruh pada kemampuan psikis dan mekanis. Jangan berkendara, melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, atau menandatangani dokumen penting pada hari yang sama. Bila menggunakan bius total, usahakan ada seseorang yang dapat menemani selama minimal satu hari tersebut.
Masalah yang mungkin timbul setelah pencabutan
[sunting | sunting sumber]Pendarahan
[sunting | sunting sumber]Pendarahan tidak dapat dihindari dan dapat berlangsung selama satu hari penuh. Berkumur pada saat pendarahan terjadi sangat sekali tidak dianjurkan. Pendarahan akan berhenti saat darah mulai menggumpal di lubang pencabutan, dan berkumur dapat menyebabkan gumpalan darah terlepas. Hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan pendarahan terjadi lebih lama.
Bila terjadi pendarahan, letakkan gulungan kecil kasa steril (umumnya diberikan oleh dokter gigi) pada lubang bekas pencabutan. Kasa harus digigit dengan baik dengan tekanan secukupnya. Cara ini akan membantu menghentikan pendarahan, tetapi jangan dilakukan terlalu berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada lubang pencabutan. Gulungan kasa hanya boleh digigit selama sekitar 20 menit. Bila terlalu lama, darah dapat membeku pada kasa dan gumpalan darah dapat terlepas lagi saat kasa dibuang. Bila pendarahan masih terjadi setelah 20 menit, ganti dengan kasa yang baru. Demikian seterusnya hingga pedarahan berkurang atau berhenti.
Bila pendarahan terus berlanjut setelah 1 hari, segera kembali ke dokter gigi dan laporkan. Pendarahan yang terus-menerus menunjukkan masalah pada proses penyembuhan.
Lubang operasi tidak tertutup sempurna (dry socket)
[sunting | sunting sumber]Pada umumnya, setelah gigi bungsu dicabut, darah akan menggenangi lubang bekas gigi dan menggumpal. Terbentuknya gumpalan darah ini sangat penting karena berfungsi sebagai tempat gusi kemudian akan tumbuh menutupi lubang. Diperkirakan sebanyak 5-10% kasus mengalami penutupan lubang yang tidak sempurna atau terlepasnya gumpalan darah sebelum waktunya, sehingga saraf pada gusi dan bahkan tulang rahang menjadi terbuka (dry socket). Telah diketahui bahwa umumnya penderita dry socket adalah perempuan yang minum pil kontrasepsi. Diperkirakan dry socket dapat dihindari dengan melakukan operasi pada hari ke-22 hingga ke-28 siklus, yaitu saat kadar estrogen sedang pada titik terendah.
Infeksi
[sunting | sunting sumber]Infeksi yang terjadi saat proses penyembuhan dapat dihindari dengan minum antibiotik dan menjaga kebersihan mulut. Berkumur dengan air garam setiap selesai makan dapat membantu membersihkan daerah operasi.