Titik Hamzah: Perbedaan antara revisi

Titiek Hamzah
Titiek Hamzah
Lahir	Hamziati Hamzah; 16 Januari 1949 (umur 75); Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Pekerjaan	Penyanyi; musikus; penulis lagu;
Tahun aktif	1965–sekarang
	Karier musik
Genre	Rock; pop rock;
Instrumen	Vokal; bass;
Label	VMC Music Indonesia
Artis terkait	Adarapta; Dara Puspita; Atiek CB; Euis Darliah; Hetty Koes Endang; Jopie Item; Titi DJ;

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 14.14

Hamziati Hamzah atau lebih dikenal sebagai Titiek Hamzah (lahir 16 Januari 1949) adalah pemain bass sekaligus vokalis dari grup musik kenamaan asal Surabaya, Dara Puspita yang terdiri dari 3 personel lainnya; Susy Nander (drum), Titiek A.R.(Lead Guitar) dan Lies A.R.(R. Guitar').

Karier

Sejak muda, Titiek Hamzah telah menekuni dunia musik. Pada tahun 1965, ketika Lies Adji Rachman, salah satu personil Dara Puspita, harus cuti untuk menyelesaikan sekolah, Titiek Hamzah dipilih untuk menggantikannya sementara. Namun, ketika Lies kembali, personil lainnya yaitu Ani Kusuma mengundurkan diri, sehingga posisi Titiek tetap dipertahankan. Pada tahun ke-tiga ketika Dara Puspita melakukan tur Eropa, tepatnya pada 11 September 1971, Titiek menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita. Titiek keluar dari Dara Puspita setelah konser terakhir di Jakarta pada 29 Maret 1972 karena merasa jenuh dan statis di mana Dara Puspita hanya menyanyikan lagu orang lain tanpa membuat komposisi sendiri. Ia meneruskan karier sebagai pencipta lagu. Lagunya, Siksa yang dibawakan Euis Darliah, menjadi juara Festival Lagu Pop Indonesia 1981 dan ikut serta dalam World Pop Song Festival di Tokyo, Jepang. Setelah itu Titiek menyanyi dan menghasilkan sebuah album, Tragedi (1982).

Tahun berikutnya, karyanya yang berjudul Sayang menjadi juara ketiga Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile. Hetty Koes Endang yang membawakan lagu itu memperoleh penghargaan sebagai penyanyi terbaik, sementara Addie MS yang membuat aransemen dihargai sebagai penata musik termuda dan terbaik.

Pada pertengahan 80-an Titiek menghidupkan kembali Dara Puspita dengan membentuk Adarapta yang terdiri dari Atiek CB, Titi DJ, Endah Soebroto dan Titiek sendiri. Adarapta adalah kependekan dari "anak anak dara puspita". Pada tahun 1985 mengeluarkan album "Dalam Lagu Dara Puspita". Namun grup ini tidak bertahan lama karena para personilnya memilih bersolo karir.

Pada tahun 2023, Titiek merilis ulang lagu ciptaannya, Aku Datang, bersama grup vokal Swaradara.

Diskografi

Solo

1982 - Tragedi
1985 - Adarapta dalam lagu Dara Puspita (bersama Titi DJ, Endah, Atiek CB)
2019 - Kubagikan Kawan
2023 - Aku Datang (bersama Swaradara)

Bersama Dara Puspita

Jang Pertama
Dara Puspita
Green Green Grass Of Home
A Go Go
Welcome To My House (coupling with I Believe In Love) 1st EP - UK
Ba Da Da Dum(coupling with Dream Stealer) 2nd EP - UK
Surabaja(coupling with Cabaleuro) 1st EP - Netherland
Dara Puspita (bersama Susy Nander, Judith Manopo, Dora Sahertian)
pop nostalgia emas vol 1 (bersama Susy Nander)
Pop Melayu (bersama Susy Nander)

Penghargaan dan nominasi

Tahun	Penghargaan	Kategori	Hasil
2021	Anugerah Musik Indonesia	Legend Award	Penerima

Referensi

http://sokaradio1009.multiply.com/photos/album/10/News_of_Titiek_Hamzah_Dara_Puspita Diarsipkan 2008-07-07 di Wayback Machine.
http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/ Diarsipkan 2021-03-18 di Wayback Machine.

Artikel bertopik biografi musisi atau pemusik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Infobox person
 | pre-nominals       =
-| name               = Titik Hamzah
+| name               = Titiek Hamzah
 | post-nominals      =
 | image              = <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] -->
 | alt                = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
 | caption            =
-| birth_name         = Titik Hamzah
+| birth_name         = Hamziati Hamzah
 | birth_date         = {{Birth date and age|1949|1|16}}
 | birth_place        = [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
@@ Baris 54: / Baris 54: @@
 }}}}
-'''Titiek Hamzah''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]|16|1|1949}}) adalah pemain bass sekaligus vokalis dari grup musik kenamaan asal [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Dara Puspita]] yang terdiri dari 3 personel lainnya; [[Susy Nander]] (''drum''), Titiek A.R.(''Lead Guitar'') dan Lies A.R.(''R. Guitar').
+'''Hamziati Hamzah''' atau lebih dikenal sebagai '''Titiek Hamzah''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|16|1|1949}}) adalah pemain bass sekaligus vokalis dari grup musik kenamaan asal [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Dara Puspita]] yang terdiri dari 3 personel lainnya; [[Susy Nander]] (''drum''), Titiek A.R.(''Lead Guitar'') dan Lies A.R.(''R. Guitar').
 == Karier ==
-Pada pertengahan 80-an Titiek menghidupkan kembali Dara Puspita dengan membentuk [[Adarapta]] yang terdiri dari [[Atiek CB]], [[Titi DJ]], [[Endah Soebroto]] dan Titiek sendiri. Adarapta adalah kependekan dari "anak anak dara puspita". Pada tahun [[1985]] mengeluarkan album "'''Dalam Lagu Dara Puspita'''".
-Pada tahun ke-tiga ketika Dara Puspita melakukan tur Eropa, tepatnya pada 11 September 1971, Titik Hamzah menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita. Titiek Hamzah keluar dari Dara Puspita setelah konser terakhir di Jakarta pada [[29 Maret]] 1972 karena merasa jenuh dan statis di mana Dara Puspita hanya menyanyikan lagu orang lain tanpa membuat komposisi sendiri. Ia meneruskan karier sebagai pencipta lagu. Lagunya, Siksa yang dibawakan [[Euis Darliah]], menjadi juara Festival Lagu Pop Indonesia 1981 dan ikut serta dalam World Pop Song Festival di Tokyo, Jepang. Setelah itu Titiek Hamzah menyanyi dan menghasilkan sebuah album, Tragedi (1982).
+Sejak muda,  Titiek Hamzah telah menekuni dunia musik. Pada tahun 1965, ketika Lies Adji Rachman,  salah satu personil Dara Puspita, harus cuti untuk menyelesaikan sekolah, Titiek Hamzah dipilih untuk menggantikannya sementara. Namun,  ketika Lies kembali,  personil lainnya yaitu Ani Kusuma mengundurkan diri,  sehingga posisi Titiek tetap dipertahankan.   Pada tahun ke-tiga ketika Dara Puspita melakukan tur Eropa, tepatnya pada 11 September 1971, Titiek menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita. Titiek keluar dari Dara Puspita setelah konser terakhir di Jakarta pada [[29 Maret]] 1972 karena merasa jenuh dan statis di mana Dara Puspita hanya menyanyikan lagu orang lain tanpa membuat komposisi sendiri. Ia meneruskan karier sebagai pencipta lagu. Lagunya, Siksa yang dibawakan [[Euis Darliah]], menjadi juara Festival Lagu Pop Indonesia 1981 dan ikut serta dalam World Pop Song Festival di Tokyo, Jepang. Setelah itu Titiek menyanyi dan menghasilkan sebuah album, Tragedi (1982).
 Tahun berikutnya, karyanya yang berjudul Sayang menjadi juara ketiga Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile. [[Hetty Koes Endang]] yang membawakan lagu itu memperoleh penghargaan sebagai penyanyi terbaik, sementara [[Addie MS]] yang membuat aransemen dihargai sebagai penata musik termuda dan terbaik.
+Pada pertengahan 80-an Titiek menghidupkan kembali Dara Puspita dengan membentuk [[Adarapta]] yang terdiri dari [[Atiek CB]], [[Titi DJ]], [[Endah Soebroto]] dan Titiek sendiri. Adarapta adalah kependekan dari "anak anak dara puspita". Pada tahun [[1985]] mengeluarkan album "'''Dalam Lagu Dara Puspita'''". Namun grup ini tidak bertahan lama karena para personilnya memilih bersolo karir.
+Pada tahun 2023, Titiek merilis ulang lagu ciptaannya,  ''Aku Datang'', bersama grup vokal Swaradara.
 == Diskografi ==
@@ Baris 69: / Baris 72: @@
 * [[1985]] - Adarapta dalam lagu Dara Puspita (bersama Titi DJ, Endah, Atiek CB)
 * [[2019]] - [[Kubagikan Kawan]]
+* [[2023]] - Aku Datang (bersama Swaradara)
 === Bersama [[Dara Puspita]] ===
@@ Baris 83: / Baris 87: @@
 * [[Pop Melayu]] (bersama Susy Nander)
-== Nominasi dan penghargaan ==
+== Penghargaan dan nominasi ==
 {| class="wikitable sortable"
 |-
@@ Baris 89: / Baris 93: @@
 ! Penghargaan
 ! Kategori
-! Karya yang dinominasikan
 ! Hasil
 |-
@@ Baris 95: / Baris 98: @@
 | [[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
 | ''Legend Award''
-| {{N/A}}
+| {{won|Penerima}}
-| {{won}}
 |-
 |}
@@ Baris 103: / Baris 105: @@
 * http://sokaradio1009.multiply.com/photos/album/10/News_of_Titiek_Hamzah_Dara_Puspita {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080707033258/http://sokaradio1009.multiply.com/photos/album/10/News_of_Titiek_Hamzah_Dara_Puspita |date=2008-07-07 }}
-* http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/
+* http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210318222133/http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/ |date=2021-03-18 }}
 {{lifetime|1949||Hamzah, Titiek}}
-{{musikus-stub}}
 {{Authority control}}
 [[Kategori:Pemusik Indonesia]]
 [[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
-[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
+[[Kategori:Musisi Minangkabau]]
 [[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
 [[Kategori:Seniman Minangkabau]]
 [[Kategori:Dara Puspita]]
+{{musikus-stub}}