Lompat ke isi

Rupa huruf berkait: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.180.118.234 (bicara) ke revisi terakhir oleh 149.108.89.20
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Serif-SansSerif.jpg|ka]]
Dalam ilmu [[tipografi]], '''Huruf berkait''' atau biasa disebut dengan ''serif'' adalah jenis [[huruf]] yang memiliki kait pada bagian ujung ''strokes''. Dalam beberapa referensi [[tipografi]], rupa huruf serif juga sering disebut rupa huruf ''Roman'', mengacu pada sejarah awalnya yang digunakan oleh bangsa [[Romawi]].
Dalam [[tipografi]] (ilmu tentang tulisan/huruf), '''huruf berkait''' atau biasa disebut dengan '''''serif''''' adalah jenis [[huruf]] yang memiliki kait pada bagian ujung ''strokes'' (goresan). Dalam beberapa referensi [[tipografi]], rupa huruf serif juga sering disebut rupa huruf ''Roman'', mengacu pada sejarah awalnya yang digunakan oleh bangsa [[Romawi]].


Huruf Serif awalnya sering digunakan pada sistem cetak-mencetak tradisional, dan berkembang setelah ditemukannya [[mesin cetak]] oleh [[Johannes Gutenberg]]. Menurut beberapa penelitian, rupa huruf serif lebih sering digunakan untuk huruf cetak mencetak, karena unsur ''continuity'' yang dihasilkan dari kait di bagian ''stroke''-nya. Namun untuk penggunaan digital dan tampilan di layar komputer dengan resolusi rendah, memiliki efek sebaliknya. ''Serif'' di bagian ''stroke'' ini sering tampak hilang ataupun terlalu besar, sehingga menggangu tingkat ''legibility & readability''.
Huruf Serif awalnya sering digunakan pada sistem cetak-mencetak tradisional, dan berkembang setelah ditemukannya [[mesin cetak]] oleh [[Johannes Gutenberg]]. Menurut beberapa penelitian, rupa huruf serif lebih sering digunakan untuk huruf cetak mencetak, karena unsur kontinuitas yang dihasilkan dari kait di bagian goresannya. Namun untuk penggunaan digital dan tampilan di layar komputer dengan resolusi rendah, memiliki efek sebaliknya. ''Serif'' di bagian goresan huruf ini sering tampak hilang ataupun terlalu besar, sehingga menggangu tingkat ''legibility'' dan keterbacaan.


== Kelompok Huruf berkait ==
== Klasifikasi huruf berkait ==
* Old Style; Contoh: [[Adobe Jenson]], [[Arno (Rupa huruf)|Arno]], [[Berkeley Old Style]], [[Centaur (Rupa huruf)|Centaur]], [[Cloister]], [[Fairfield]], [[Legacy]], dan [[Trinité]]
* Transitional; Contoh: [[Times New Roman]], [[Baskerville]], [[Bookman]], [[Century]], [[Georgia (Rupa huruf)|Georgia]] dan [[Plantin]]
* Modern; Contoh: [[Bodoni]] dan [[Didot]]
* Slab Serif; Contoh: [[Clarendon]], [[Rockwell]] dan [[Courier]]

== Kelompok huruf berkait ==
{{Col|3}}
{{Col|3}}
* [[Trajan]]
* [[Trajan (Rupa huruf)|Trajan]]
* [[Garamond]]
* [[Garamond]]
* [[Jenson]]
* [[Jenson]]
* [[Times New Roman]]
* [[Times New Roman]]
* [[Trinité]]
* [[Trinité]]
* [[FF Scala]]
* [[Bembo]]
* [[Bembo]]
* [[Caslon]]
* [[Caslon]]
Baris 21: Baris 29:
{{EndDiv}}
{{EndDiv}}


==Lihat juga==
== Lihat pula ==
* [[Rupa huruf tanpa kait]]
* [[Rupa huruf tanpa kait]]
* [[Monospace]]

[[Kategori:Rupa huruf]]


[[Kategori:Tipografi]]


{{tipografi-stub}}
[[en:Serif]]
[[ca:Gràcia (tipografia)]]
[[cs:Serif]]
[[da:Serif]]
[[de:Serife]]
[[et:Seriif]]
[[es:Gracia (tipografía)]]
[[eo:Serifo]]
[[eu:Serif]]
[[fr:Empattement (typographie)]]
[[it:Caratteri tipografici con grazie]]
[[he:תג (גופן)]]
[[jv:Serif]]
[[lt:Serifai]]
[[nl:Schreef]]
[[ja:セリフ]]
[[pl:Szeryf (typografia)]]
[[pt:Serifa]]
[[ro:Serifă]]
[[ru:Serif]]
[[sq:Serife]]
[[sk:Serif]]
[[sr:Serif]]
[[fi:Serif]]
[[sv:Serif]]
[[ur:شوشہ]]
[[zh:衬线体]]

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 00.06

Dalam tipografi (ilmu tentang tulisan/huruf), huruf berkait atau biasa disebut dengan serif adalah jenis huruf yang memiliki kait pada bagian ujung strokes (goresan). Dalam beberapa referensi tipografi, rupa huruf serif juga sering disebut rupa huruf Roman, mengacu pada sejarah awalnya yang digunakan oleh bangsa Romawi.

Huruf Serif awalnya sering digunakan pada sistem cetak-mencetak tradisional, dan berkembang setelah ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Menurut beberapa penelitian, rupa huruf serif lebih sering digunakan untuk huruf cetak mencetak, karena unsur kontinuitas yang dihasilkan dari kait di bagian goresannya. Namun untuk penggunaan digital dan tampilan di layar komputer dengan resolusi rendah, memiliki efek sebaliknya. Serif di bagian goresan huruf ini sering tampak hilang ataupun terlalu besar, sehingga menggangu tingkat legibility dan keterbacaan.

Klasifikasi huruf berkait

[sunting | sunting sumber]

Kelompok huruf berkait

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]