Lompat ke isi

Tilapia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Mengembalikan suntingan oleh 139.0.7.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bkusmono
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(33 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
|image1=Oreochromis-niloticus-Nairobi.JPG
|image1=Oreochromis-niloticus-Nairobi.JPG
|alt1=
|alt1=
|caption1={{center|[[Oreochromis niloticus|Nile tilapia]], ''Oreochromis niloticus''}}
|caption1={{center|[[Oreochromis niloticus|Ikan nila]], ''Oreochromis niloticus''}}
|image2=Tilapia production time series.png
|image2=Tilapia production time series.png
|alt2=
|alt2=
Baris 25: Baris 25:
}}
}}


'''Tilapia''' ({{IPAc-en|t|ɨ|ˈ|l|ɑː|p|i|ə}} {{respell|ti|LA|pee-ə}}) adalah nama umum untuk jenis ikan [[cichlid]] yang ratusan ragamnya dari [[tribe (biologi)|tribe]] [[tilapiine cichlid]], termasuk [[ikan nila]]. Tilapia umumnya ikan air tawar, hidup di aliran-aliran, kubangan, danau, sungai dangkal. dan jarang dijumpai di [[air payau]]. Sepanjang sejarah bernilai penting untuk perikanan artisan di [[Afrika]] dan [[Levant]], serta meningkat perannya dalam akuakultur dan akuaponik. Tilapia dapat menjadi spesies invasif yang bermasalah pada habitat air hangat baru, yang masuk baik disengaja maupun tidak, tetapi umumnya tidak pada iklim sedang karena tidak mampu hidup di air yang dinginnya di bawah {{convert|21|°C|°F}}.
'''Tilapia''' adalah nama umum untuk jenis ikan ''[[cichlid]]'' yang ratusan ragamnya dari [[suku]] [[tilapiine cichlid]], termasuk [[ikan nila]] dan [[mujair]]. Tilapia umumnya ikan air tawar, hidup di aliran-aliran, kubangan, danau, sungai dangkal. dan jarang dijumpai di [[air payau]]. Sepanjang sejarah bernilai penting untuk perikanan artisan di [[Afrika]] dan [[Levant]], serta meningkat perannya dalam akuakultur dan akuaponik. Tilapia dapat menjadi spesies invasif yang bermasalah pada habitat air hangat baru, yang masuk baik disengaja maupun tidak, tetapi umumnya tidak pada iklim sedang karena tidak mampu hidup di air yang dinginnya di bawah {{convert|21|°C|°F}}.<ref>{{Cite book|last=Fitzssimmons|first=Kevin|date=|url=|title=Tilapia: The Most Important Aquaculture Species of The 21st Century|location=Arizona|publisher=University of Arizona|isbn=|pages=4|url-status=live}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[File:Tomb of Nakht (10).jpg|thumb|Makam "[[Tomb of Nakht]]", 1500 SM, memuat suatu hieroglif tilapia di atas (sedikit ke kanan) kepala tokoh utama.]]
[[Berkas:Tomb of Nakht (10).jpg|jmpl|Makam "[[Tomb of Nakht]]", 1500 SM, memuat suatu hieroglif tilapia di atas (sedikit ke kanan) kepala tokoh utama.]]


<div>Tilapia disebut dengan banyak nama. Pembudidayaan akuatik tilapia sungai Nil sudah dimulai pada zaman [[Mesir kuno]], di mana ikan ini dilambangkan dengan aksara [[hieroglif Mesir]] ''' K1''', <hiero>K1</hiero>, pada [[Daftar Kode Gardiner]].</div>
<div>Tilapia disebut dengan banyak nama. Pembudidayaan akuatik tilapia sungai Nil sudah dimulai pada zaman [[Mesir kuno]], di mana ikan ini dilambangkan dengan aksara [[hieroglif Mesir]] ''' K1''', <hiero>K1</hiero>, pada [[Daftar Kode Gardiner]].</div>


Tilapia adalah salah satu dari tiga jenis ikan utama yang ditangkap pada zaman Alkitabiah di [[Danau Galilea]]. Pada waktu itu dikenal dengan nama ''musht'', atau sekarang dengan julukan "Ikan Santo Petrus" ("''St. Peter's fish''"). Nama ini muncul dari kisah yang dicatat pada [[Injil Matius]] mengenai [[Simon Petrus|Santo Petrus]] memancing seekor ikan [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah|yang di mulutnya ada sekeping uang bernilai empat dirham untuk membayar bea Bait Allah baginya]] dan bagi [[Yesus]] [[Kristus]], meskipun nas itu tidak menyebut jenis ikannya.<ref name="Matius17">{{Alkitab|Matius 17:24−27}}</ref> Meskipun nama Tilapia juga dipakai untuk menyebut ikan ''[[Zeus faber]]'', yang tidak dijumpai di daerah itu, beberapa spesies tilapia (''[[Sarotherodon galilaeus|Sarotherodon galilaeus galilaeus]]'' dan lain-lain) juga hidup dalam [[Danau Galilea]], di mana kisah dalam [[Injil Matius]] itu terjadi. Spesies ini menjadi sasaran peternakan ikan artisan skala kecil di wilayah tersebut selama beribu-ribu tahun.<ref name="Baker1988">{{cite book|last=Baker|first=Jenny|title=Simply Fish|publisher=Faber & Faber|year=1988|location=London|page=197|isbn=0-571-14966-9}}</ref><ref name="Cincy Post Rosencrans">{{cite news |first=Joyce |last=Rosencrans |title=Tilapia is a farmed fish of biblical fame |newspaper=[[The Cincinnati Post]] |publisher=[[E. W. Scripps Company]] |date=2003-07-16 |url=http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html |accessdate=2007-08-25 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20060218163036/http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html |archivedate=2006-02-18 |accessdate=2012-09-15}}</ref>
Tilapia adalah salah satu dari tiga jenis ikan utama yang ditangkap pada zaman [[Alkitabiah]] di [[Danau Galilea]]. Pada waktu itu dikenal dengan nama ''musht'', atau sekarang dengan julukan "Ikan Santo Petrus" ("''St. Peter's fish''"). Nama ini muncul dari kisah yang dicatat pada [[Injil Matius]] mengenai [[Simon Petrus|Santo Petrus]] memancing seekor ikan [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah|yang di mulutnya ada sekeping uang bernilai empat dirham untuk membayar bea Bait Allah baginya]] dan bagi [[Yesus]] [[Kristus]], meskipun nas itu tidak menyebut jenis ikannya.<ref name="Matius17">{{Alkitab|Matius 17:24−27}}</ref> Meskipun nama Tilapia juga dipakai untuk menyebut ikan ''[[Zeus faber]]'', yang tidak dijumpai di daerah itu, beberapa spesies tilapia (''[[Sarotherodon galilaeus|Sarotherodon galilaeus galilaeus]]'' dan lain-lain) juga hidup dalam [[Danau Galilea]], di mana kisah dalam [[Injil Matius]] itu terjadi. Spesies ini menjadi sasaran peternakan ikan artisan skala kecil di wilayah tersebut selama beribu-ribu tahun.<ref name="Baker1988">{{cite book|last=Baker|first=Jenny|title=Simply Fish|url=https://archive.org/details/simplyfish0000bake_w5y1|publisher=Faber & Faber|year=1988|location=London|page=[https://archive.org/details/simplyfish0000bake_w5y1/page/n197 197]|isbn=0-571-14966-9}}</ref><ref name="Cincy Post Rosencrans">{{cite news|first=Joyce|last=Rosencrans|title=Tilapia is a farmed fish of biblical fame|newspaper=[[The Cincinnati Post]]|publisher=[[E. W. Scripps Company]]|date=2003-07-16|url=http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html|accessdate=2012-09-15|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060218163036/http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html|archivedate=2006-02-18|dead-url=no}}</ref>
== Ciri ==
<!--
[[Berkas:ChromisNiloticus.jpg|jmpl|<center>[[Oreochromis niloticus|Ikan nila]], ''Oreochromis niloticus''</center>]]
The common name tilapia is based on the name of the [[Cichlidae|cichlid]] [[genus]] ''[[Tilapia (genus)|Tilapia]]'', which is itself a latinisation of ''thiape'', the [[Tswana language|Tswana]] word for "fish".<ref name="Thiape">{{cite web |last=Chapman |first=Frank A. |title=Culture of Hybrid Tilapia: A Reference Profile |work=Circular 1051 |publisher =University of Florida, Institute of Food and Agricultural Sciences |date=July 1992 |url=http://edis.ifas.ufl.edu/FA012 |accessdate=2007-08-17}}</ref> [[Scotland|Scottish]] [[zoologist]] [[Andrew Smith (zoologist)|Andrew Smith]] named the genus in 1840.<ref name="FishBaseTilapia">{{cite web |title=Genera Summary: Tilapia |work=Catalog of Fish - W.N. Eschmeyer; California Academy of Sciences |publisher=[[FishBase]] |date=June 2007 |url=http://www.fishbase.org/Eschmeyer/GeneraSummary.cfm?ID=Tilapia |accessdate=2007-08-17}}{{dead link |date=September 2012}}</ref>
Tilapia berciri khas bagian samping yang tertekan tipis dan dalam. Sebagaimana jenis cichlid lain, bagian tulang pharyngeal bawah terpadu menjadi satu struktur gigi tunggal. Suatu kumpulan otot kompleks menggerakkan tulang pharyngeal atas dan bawah menjadi rahang kedua untuk mencerna makanan (bandingkan dengan jenis belut moray), mengizinkan pembagian kerja antara "rahang sejati" ([[mandible]]) dan "[[rahang pharyngeal]]". Dengan demikian mereka merupakan pemakan yang efisien yang dapat menangkap dan memproses berbagai jenis luas makanan.<ref name="Loiselle">{{cite book|last = Loiselle|first = P.V.|year = 1994|title = The Cichlid Aquarium|url = https://archive.org/details/cichlidaquarium0000lois|publisher = Tetra Press|isbn = 1-56465-146-0}}</ref> Mulutnya bersifat protrusible, biasanya dibatasi dengan moncong yang lebar dan sering kali menebal. Rahangnya mempunyai gigi konikal. Secara khas, tilapia memiliki sirip dorsal panjang, dan garis lateral yang sering terputus pada akhir sirip dorsal, serta muncul lagi dua atau tiga baris sisik di bawahnya.<ref>{{Cite book|last=Nandlal|first=Satya|date=March, 2004|url=|title=The Potential of Farming Tilapia (oreochromis niloticus) and Freshwater Prawn (Macrobrachium Rosenbergh) in Vanuatu|location=New Celadonia|publisher=Food and Agricultural Organization of United Nations|isbn=|pages=7|url-status=live}}</ref>

{{clear}}
-->
==Ciri ==
[[File:ChromisNiloticus.jpg|thumb|<center>[[Oreochromis niloticus|Nile tilapia]], ''Oreochromis niloticus''</center>]]
<!-- [[File:Tilapia cabrae flipped.jpg|thumb|<center>''Tilapia cabrae''</center>]] -->

Tilapia berciri khas bagian samping yang tertekan tipis dan dalam. Sebagaimana jenis cichlid lain, bagian tulang pharyngeal bawah terpadu menjadi satu struktur gigi tunggal. Suatu kumpulan otot kompleks menggerakkan tulang pharyngeal atas dan bawah menjadi rahang kedua untuk mencerna makanan (bandingkan dengan jenis belut moray), mengizinkan pembagian kerja antara "rahang sejati" ([[mandible]]) dan "[[rahang pharyngeal]]". Dengan demikian mereka merupakan pemakan yang efisien yang dapat menangkap dan memproses berbagai jenis luas makanan.<ref name="Loiselle">{{cite book|last = Loiselle|first = P.V.|year = 1994|title = The Cichlid Aquarium|publisher = Tetra Press|isbn = 1-56465-146-0}}</ref> Mulutnya bersifat protrusible, biasanya dibatasi dengan moncong yang lebar dan seringkali menebal. Rahangnya mempunyai gigi konikal. Secara khas, tilapia memiliki sirip dorsal panjang, dan garis lateral yang sering terputus pada akhir sirip dorsal, serta muncul lagi dua atau tiga baris sisik di bawahnya.


== Spesies ==
== Spesies ==
Baris 105: Baris 98:
! [[IUCN|IUCN status]]
! [[IUCN|IUCN status]]
|-
|-
| [[Nile tilapia]]
| [[Ikan nila]]
| ''Oreochromis niloticus'' <small>(Linnaeus, 1758)</small>
| ''Oreochromis niloticus'' <small>(Linnaeus, 1758)</small>
| style="text-align:right;"| 60&nbsp;cm
| style="text-align:right;"| 60&nbsp;cm
Baris 130: Baris 123:
| style="text-align:center;"| <small>Not assessed</small>
| style="text-align:center;"| <small>Not assessed</small>
|-
|-
| style="background:#eef;"| [[Blue tilapia]]
| style="background:#eef;"| [[Ikan nila biru]]
| style="background:#eef;"| {{spaces|4}}- ''Oreochromis aureus''<br /> {{spaces|6}}<small>(Steindachner, 1864)</small>
| style="background:#eef;"| {{spaces|4}}- ''Oreochromis aureus''<br> {{spaces|6}}<small>(Steindachner, 1864)</small>
| style="background:#eef; text-align:right;"| 45.7&nbsp;cm
| style="background:#eef; text-align:right;"| 45.7&nbsp;cm
| style="background:#eef; text-align:right;"| 16&nbsp;cm
| style="background:#eef; text-align:right;"| 16&nbsp;cm
Baris 140: Baris 133:
| style="background:#eef; text-align:center;"|
| style="background:#eef; text-align:center;"|
| style="background:#eef; text-align:center;"| <ref>{{cite WoRMS |author= |year= |title= ''Oreochromis aureus'' |id=279196 |accessdate= September 2012|db=}}</ref>
| style="background:#eef; text-align:center;"| <ref>{{cite WoRMS |author= |year= |title= ''Oreochromis aureus'' |id=279196 |accessdate= September 2012|db=}}</ref>
| style="background:#eef;"| [[File:LC IUCN 3 1.svg|LC IUCN 3 1.svg]] <small>Least concern</small><ref name="IUCNgladius1">{{IUCN2011.2 |assessors=Herdson D and Priede I |year=2011 |id=60690 |title=Oreochromis mossambicus |downloaded= September 2012}}</ref>
| style="background:#eef;"| [[Berkas:LC IUCN 3 1.svg|LC IUCN 3 1.svg]] <small>Least concern</small><ref name="IUCNgladius1">{{IUCN2011.2 |assessors=Herdson D and Priede I |year=2011 |id=60690 |title=Oreochromis mossambicus |downloaded= September 2012}}</ref>
|-
|-
| colspan="2" style="text-align:center;"| Nile tilapia + blue tilapia hybrid
| colspan="2" style="text-align:center;"| Hibrida Ikan nila + Ikan nila biru
| style="text-align:right;"| cm
| style="text-align:right;"| cm
| style="text-align:right;"| cm
| style="text-align:right;"| cm
Baris 150: Baris 143:
| style="background:#eee;" colspan="4"|
| style="background:#eee;" colspan="4"|
|-
|-
| [[Mozambique tilapia]]
| [[Mujair]]
| ''Oreochromis mossambicus'' <small>(Peters, 1852)</small>
| ''Oreochromis mossambicus'' <small>(Peters, 1852)</small>
| style="text-align:right;"| 39&nbsp;cm
| style="text-align:right;"| 39&nbsp;cm
Baris 167: Baris 160:
}}</ref>
}}</ref>
| style="text-align:center;"| <ref>{{cite WoRMS |author= |year= |title=''Oreochromis mossambicus'' (Peters, 1852) |id=218777 |accessdate= September 2012 |db=}}</ref>
| style="text-align:center;"| <ref>{{cite WoRMS |author= |year= |title=''Oreochromis mossambicus'' (Peters, 1852) |id=218777 |accessdate= September 2012 |db=}}</ref>
| [[File:NT IUCN 3 1.svg|NT IUCN 3 1.svg]] <small>Near threatened</small><ref name="IUCNgladius2">{{IUCN2011.2 |assessors=Herdson D and Priede I |year=2011 |id=63338 |title=Oreochromis mossambicus |downloaded= September 2012}}</ref>
| [[Berkas:NT IUCN 3 1.svg|NT IUCN 3 1.svg]] <small>Near threatened</small><ref name="IUCNgladius2">{{IUCN2011.2 |assessors=Herdson D and Priede I |year=2011 |id=63338 |title=Oreochromis mossambicus |downloaded= September 2012}}</ref>
|}
|}


Baris 174: Baris 167:
| direction = vertical
| direction = vertical
| width = 300
| width = 300
| header = Global harvest of tilapia species in million tonnes<br />as reported by the [[FAO]], 1950–2009 <ref name="faostat" />
| header = Global harvest of tilapia species in million tonnes<br>as reported by the [[FAO]], 1950–2009 <ref name="faostat" />
| header_align = center
| header_align = center
| header_background =
| header_background =
Baris 193: Baris 186:
==== Akuakultur ====
==== Akuakultur ====
{{Main|Aquaculture of tilapia}}
{{Main|Aquaculture of tilapia}}
[[File:Rednile2jf.JPG|thumb|right|''Red nile tilapia'' pada percobaan di [[CLSU]], [[Philippines]]]]
[[Berkas:Rednile2jf.JPG|jmpl|ka|Ikan nila merah pada percobaan di [[CLSU]], [[Filipina]]]]


Produksi peternakan tilapia adalah sekitar {{convert|1500000|t}} setiap tahunnya dengan nilai US$1.8 miliar,<ref>{{cite web |author=De Silva, S.S; Subasinghe, R.P.; Bartley, D.M.; Lowther, A. |title=Tilapias as Alien Aquatics in Asia and the Pacific: A Review |publisher=FAO Fisheries Technical Paper - No. 453 |year=2004 |url=http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/docrep/007/y5728e/y5728e00.HTM}}</ref> hampir setara dengan [[salmon]] dan [[trout]].
Produksi peternakan tilapia adalah sekitar {{convert|1500000|t}} setiap tahunnya dengan nilai US$1.8 miliar,<ref>{{cite web |author=De Silva, S.S; Subasinghe, R.P.; Bartley, D.M.; Lowther, A. |title=Tilapias as Alien Aquatics in Asia and the Pacific: A Review |publisher=FAO Fisheries Technical Paper - No. 453 |year=2004 |url=http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/docrep/007/y5728e/y5728e00.HTM }}{{Pranala mati|date=Mei 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> hampir setara dengan [[salmon]] dan [[trout]].
<!--
<!--
Unlike carnivorous fish, tilapia can feed on [[algae]] or any plant-based food. This reduces the cost of tilapia farming, reduces fishing pressure on prey species, avoids concentrating toxins that accumulate at higher levels of the [[food chain]] and makes tilapia the preferred "aquatic chickens" of the trade.<ref name="Barlow2000">{{cite book|last=Barlow|first=G. W.|year=2000| title=The Cichlid Fishes| publisher=Cambridge, MA: Perseus Publishing| isbn=0-7382-0376-9}}</ref>
Unlike carnivorous fish, tilapia can feed on [[algae]] or any plant-based food. This reduces the cost of tilapia farming, reduces fishing pressure on prey species, avoids concentrating toxins that accumulate at higher levels of the [[food chain]] and makes tilapia the preferred "aquatic chickens" of the trade.<ref name="Barlow2000">{{cite book|last=Barlow|first=G. W.|year=2000| title=The Cichlid Fishes|url=https://archive.org/details/cichlidfishesnat00geor_0| publisher=Cambridge, MA: Perseus Publishing| isbn=0-7382-0376-9}}</ref>


Because of their large size, rapid growth, and palatability, [[tilapiine cichlid]]s are the focus of major farming efforts, specifically various species of ''[[Oreochromis]]'', ''[[Sarotherodon]]'', and ''Tilapia'', collectively known colloquially as tilapia. Like other large fish, they are a good source of [[protein]] and popular among artisanal and commercial [[fishery|fisheries]]. Most such fisheries were originally found in [[Africa]], but outdoor fish farms in tropical countries, such as [[Papua New Guinea]], the [[Philippines]], and [[Indonesia]], are underway in freshwater lakes.<ref>
Because of their large size, rapid growth, and palatability, [[tilapiine cichlid]]s are the focus of major farming efforts, specifically various species of ''[[Oreochromis]]'', ''[[Sarotherodon]]'', and ''Tilapia'', collectively known colloquially as tilapia. Like other large fish, they are a good source of [[protein]] and popular among artisanal and commercial [[fishery|fisheries]]. Most such fisheries were originally found in [[Africa]], but outdoor fish farms in tropical countries, such as [[Papua New Guinea]], the [[Philippines]], and [[Indonesia]], are underway in freshwater lakes.<ref>
Baris 253: Baris 246:
{{clear}}
{{clear}}
-->
-->

== Bahan makanan ==
== Bahan makanan ==
[[File:Tilapiajf.JPG|thumb|Tilapia [[Escabeche]] segar]]
[[Berkas:Tilapiajf.JPG|jmpl|Tilapia [[Escabeche]] segar]]
[[File:Tilapia zilli Kineret.jpg|thumb|Tilapia Redbelly, ''Tilapia zilli'' ("''St. Peter's fish''"; "Ikan Santo Petrus") disajikan pada sebuah restoran di kota [[Tiberias]], di tepi [[Danau Galilea]].]]
[[Berkas:Tilapia zillii Kineret.jpg|jmpl|Tilapia Redbelly, ''Tilapia zilli'' ("''St. Peter's fish''"; "Ikan Santo Petrus") disajikan pada sebuah restoran di kota [[Tiberias]], di tepi [[Danau Galilea]].]]


Seluruh bagian ikan tilapia dapat diproses sebagai makanan<ref name="MyTilapia3">
Seluruh bagian ikan tilapia dapat diproses sebagai makanan<ref name="MyTilapia3">
Baris 288: Baris 282:


== Penggunaan lain ==
== Penggunaan lain ==
[[File:Fish types - Tamil Nadu210.ogv|right|Tilapia, muda dan dewaqsa, dari [[Tamil Nadu]]|thumb|right]]
[[Berkas:Fish types - Tamil Nadu210.ogv|ka|Tilapia, muda dan dewasa, dari [[Tamil Nadu]]|jmpl]]


Tilapia menjadi alat kontrol alamiah biologis bagi banyak persoalan tanaman akuatik. Tilapia makan tanaman akuatik yang terapung, misalnya ''[[duckweed]] [[watermeal]]'' (''Lemna'' sp.), banyak tanaman terendam yang "tidak diinginkan" dan kebanyakan bentuk ganggang.<ref>
Tilapia menjadi alat kontrol alamiah biologis bagi banyak persoalan tanaman akuatik. Tilapia makan tanaman akuatik yang terapung, misalnya ''[[duckweed]] [[watermeal]]'' (''Lemna'' sp.), banyak tanaman terendam yang "tidak diinginkan" dan kebanyakan bentuk ganggang.<ref>{{cite web
{{cite web
|url=http://www.mobot.org/jwcross/duckweed/weed_control.htm
|url=http://www.mobot.org/jwcross/duckweed/weed_control.htm
|title=Aquatic Weed Control
|title=Aquatic Weed Control
Baris 298: Baris 291:
|work=The Charms of Duckweed
|work=The Charms of Duckweed
|accessdate=2012-09-15
|accessdate=2012-09-15
|archive-date=2012-09-21
|archive-url=https://web.archive.org/web/20120921081544/http://www.mobot.org/jwcross/duckweed/weed_control.htm
|dead-url=yes
}}</ref> Di [[Amerika Serikat]] dan negara-negara seperti [[Thailand]], ikan ini menjadi metode terpilih untuk mengontrol jumlah tanaman, mengurangi penggunaan pembasmi ganggang (''algaecide'') dari jenis bahan kimia berbahaya atau mengandung logam berat.
}}</ref> Di [[Amerika Serikat]] dan negara-negara seperti [[Thailand]], ikan ini menjadi metode terpilih untuk mengontrol jumlah tanaman, mengurangi penggunaan pembasmi ganggang (''algaecide'') dari jenis bahan kimia berbahaya atau mengandung logam berat.
<!--
<!--
Baris 316: Baris 312:
* [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah]]
* [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah]]


==Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


== Pustaka tambahan ==
== Pustaka tambahan ==
* {{cite journal |last=Logan |first=Cheryl A. |first2=S. Elizabeth |last2=Alter |first3=Alison J. |last3=Haupt |first4=Katharine |last4=Tomalty |first5=Stephen R. |last5=Palumbi |year=2008 |title=An impediment to consumer choice: Overfished species are sold as Pacific red snapper |journal=Biological Conservation |volume=141 |issue=6 |pages=1591–1599 |issn=00063207 |doi=10.1016/j.biocon.2008.04.007}}
* {{cite journal |last=Logan |first=Cheryl A. |first2=S. Elizabeth |last2=Alter |first3=Alison J. |last3=Haupt |first4=Katharine |last4=Tomalty |first5=Stephen R. |last5=Palumbi |year=2008 |title=An impediment to consumer choice: Overfished species are sold as Pacific red snapper |url=https://archive.org/details/sim_biological-conservation_2008-06_141_6/page/1591 |journal=Biological Conservation |volume=141 |issue=6 |pages=1591–1599 |issn=00063207 |doi=10.1016/j.biocon.2008.04.007}}
* {{cite journal |author=FAO Fishery Information, Data and Statistics Service |title=Aquaculture production (1985-1991) |journal=FAO Fisheries Circular |volume=815 |publisher=[[Food and Agriculture Organization|Food and Agriculture Organization of the United Nations]] |pages=20–21 |year=1993}}
* {{cite journal |author=FAO Fishery Information, Data and Statistics Service |title=Aquaculture production (1985-1991) |journal=FAO Fisheries Circular |volume=815 |publisher=[[Food and Agriculture Organization|Food and Agriculture Organization of the United Nations]] |pages=20–21 |year=1993}}
* {{cite book
* {{cite book
Baris 327: Baris 323:
|year=1983
|year=1983
|title=Tilapiine fish of the genera ''Sarotherodon'', ''Oreochromis'' and ''Danakilia''
|title=Tilapiine fish of the genera ''Sarotherodon'', ''Oreochromis'' and ''Danakilia''
|url=https://archive.org/details/tilapiinefisheso00trew
|publisher=British Museum (Natural History)
|publisher=British Museum (Natural History)
|location=London
|location=London
Baris 346: Baris 343:
|url=http://www.gaianicaragua.org/fish/Env%20Poll%202006.pdf
|url=http://www.gaianicaragua.org/fish/Env%20Poll%202006.pdf
|format=PDF
|format=PDF
|access-date=2014-03-07
|archive-date=2011-10-03
|archive-url=https://web.archive.org/web/20111003195646/http://www.gaianicaragua.org/fish/Env%20Poll%202006.pdf
|dead-url=yes
}}
}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category}}
{{Commons category}}
*[http://www.nytimes.com/2011/05/02/science/earth/02tilapia.html?pagewanted=all ''Another Side of Tilapia, the Perfect Factory Fish''] New York Times article
* [http://www.nytimes.com/2011/05/02/science/earth/02tilapia.html?pagewanted=all ''Another Side of Tilapia, the Perfect Factory Fish''] New York Times article
*[http://www.pinoybisnes.com/aqua-business/how-to-raise-tilapia-in-the-backyard/ How to Raise Tilapia in the Backyard]
* [http://www.pinoybisnes.com/aqua-business/how-to-raise-tilapia-in-the-backyard/ How to Raise Tilapia in the Backyard]
*[http://techref.massmind.org/techref/other/pond/tilapia/index.htm Tilapia Health, Diagnosis, and Treatment Advice]
* [http://techref.massmind.org/techref/other/pond/tilapia/index.htm Tilapia Health, Diagnosis, and Treatment Advice]
*[http://www.calobonga.com/calorieCounter/food/15262/0/calorie-counter.lz Tilapia Nutrition Information] from USDA SR 22 database
* [http://www.calobonga.com/calorieCounter/food/15262/0/calorie-counter.lz Tilapia Nutrition Information]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} from USDA SR 22 database
*[http://www.tilapiarecipe.org/tilapia-nutrition Tilapia Nutrition Information]
* [http://www.tilapiarecipe.org/tilapia-nutrition Tilapia Nutrition Information] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140308010734/http://www.tilapiarecipe.org/tilapia-nutrition/ |date=2014-03-08 }}


{{tilapia|state=expanded}}
{{tilapia|state=expanded}}
{{commercial fish topics}}
{{commercial fish topics}}


[[Category:Tilapiini]]
[[Kategori:Tilapia| ]]
[[Kategori:Tilapiini]]
[[Category:Philippine cuisine]]
[[Category:Edible fish]]
[[Kategori:Masakan Filipina]]
[[Category:Ikan]]
[[Kategori:Ikan yang dapat dikonsumsi]]
[[Category:Ikan di Bangladesh]]
[[Kategori:Ikan]]
[[Category:Ikan di Filipina]]
[[Kategori:Ikan air tawar]]
[[Kategori:Ikan di Bangladesh]]
[[Category:Invasive fish species]]
[[Kategori:Ikan di Filipina]]
[[Category:Chadian cuisine]]
[[Category:Ikan di Israel]]
[[Kategori:Spesies ikan invasif]]
[[Kategori:Masakan Chad]]
[[Kategori:Ikan di Israel]]
[[Kategori:Cichlidae]]

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 04.10

Ikan nila, Oreochromis niloticus
Panen tilapia di dunia dalam juta ton sebagaimana dilaporkan oleh FAO, 1950–2009[1]

Tilapia adalah nama umum untuk jenis ikan cichlid yang ratusan ragamnya dari suku tilapiine cichlid, termasuk ikan nila dan mujair. Tilapia umumnya ikan air tawar, hidup di aliran-aliran, kubangan, danau, sungai dangkal. dan jarang dijumpai di air payau. Sepanjang sejarah bernilai penting untuk perikanan artisan di Afrika dan Levant, serta meningkat perannya dalam akuakultur dan akuaponik. Tilapia dapat menjadi spesies invasif yang bermasalah pada habitat air hangat baru, yang masuk baik disengaja maupun tidak, tetapi umumnya tidak pada iklim sedang karena tidak mampu hidup di air yang dinginnya di bawah 21 °C (70 °F).[2]

Makam "Tomb of Nakht", 1500 SM, memuat suatu hieroglif tilapia di atas (sedikit ke kanan) kepala tokoh utama.
Tilapia disebut dengan banyak nama. Pembudidayaan akuatik tilapia sungai Nil sudah dimulai pada zaman Mesir kuno, di mana ikan ini dilambangkan dengan aksara hieroglif Mesir K1,
K1
, pada Daftar Kode Gardiner.

Tilapia adalah salah satu dari tiga jenis ikan utama yang ditangkap pada zaman Alkitabiah di Danau Galilea. Pada waktu itu dikenal dengan nama musht, atau sekarang dengan julukan "Ikan Santo Petrus" ("St. Peter's fish"). Nama ini muncul dari kisah yang dicatat pada Injil Matius mengenai Santo Petrus memancing seekor ikan yang di mulutnya ada sekeping uang bernilai empat dirham untuk membayar bea Bait Allah baginya dan bagi Yesus Kristus, meskipun nas itu tidak menyebut jenis ikannya.[3] Meskipun nama Tilapia juga dipakai untuk menyebut ikan Zeus faber, yang tidak dijumpai di daerah itu, beberapa spesies tilapia (Sarotherodon galilaeus galilaeus dan lain-lain) juga hidup dalam Danau Galilea, di mana kisah dalam Injil Matius itu terjadi. Spesies ini menjadi sasaran peternakan ikan artisan skala kecil di wilayah tersebut selama beribu-ribu tahun.[4][5]

Ikan nila, Oreochromis niloticus

Tilapia berciri khas bagian samping yang tertekan tipis dan dalam. Sebagaimana jenis cichlid lain, bagian tulang pharyngeal bawah terpadu menjadi satu struktur gigi tunggal. Suatu kumpulan otot kompleks menggerakkan tulang pharyngeal atas dan bawah menjadi rahang kedua untuk mencerna makanan (bandingkan dengan jenis belut moray), mengizinkan pembagian kerja antara "rahang sejati" (mandible) dan "rahang pharyngeal". Dengan demikian mereka merupakan pemakan yang efisien yang dapat menangkap dan memproses berbagai jenis luas makanan.[6] Mulutnya bersifat protrusible, biasanya dibatasi dengan moncong yang lebar dan sering kali menebal. Rahangnya mempunyai gigi konikal. Secara khas, tilapia memiliki sirip dorsal panjang, dan garis lateral yang sering terputus pada akhir sirip dorsal, serta muncul lagi dua atau tiga baris sisik di bawahnya.[7]

Tilapia merupakan nama umum yang digunakan untuk berbagai jenis cichlid dari tiga genus berbeda: Oreochromis,[8] Sarotherodon[9] dan Tilapia.[10] Anggota-anggota kedua genus lain dulunya termasuk ke dalam Tilapia tetapi kemudian dipisahkan menjadi genus sendiri. Namun, semua spesies masih biasa disebut "tilapia" tanpa memperdulikan nomenklatur taksonomi sesungguhnya. Templat:Common fish

Spesies komersial

[sunting | sunting sumber]

Jenis tilapiine dari Afrika Utara merupakan ikan cichlid komersial terpenting. Tumbuhnya cepat, tahan densitas stoking serta mudah beradaptasi, spesies tilapiine banyak dibudidayakan di berbagai tempat di Asia dan menjadi akuakultur yang semakin umum di tempat-tempat lain.

Spesies tilapia komersial utama
Nama umum Nama ilmiah Panjang
umum
Panjang
umum
Berat
maksimum
Usia
maksimum
Level Trofik Fish
Base
FAO WoRMS IUCN status
Ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) 60 cm cm 4.324 kg 9 years 2.0 [11] [12][13] [14] Not assessed
Ikan nila biru     - Oreochromis aureus
      (Steindachner, 1864)
45.7 cm 16 cm 2.010 kg years 2.1 [15] [16] LC IUCN 3 1.svg Least concern[17]
Hibrida Ikan nila + Ikan nila biru cm cm kg years
Mujair Oreochromis mossambicus (Peters, 1852) 39 cm 35 cm 1.130 kg 11 years 2.0 [18] [19] [20] NT IUCN 3 1.svg Near threatened[21]
Global harvest of tilapia species in million tonnes
as reported by the FAO, 1950–2009 [1]
↑ Wild capture
↑ Aquaculture production

Akuakultur

[sunting | sunting sumber]
Ikan nila merah pada percobaan di CLSU, Filipina

Produksi peternakan tilapia adalah sekitar 1.500.000 ton (1.500.000 ton panjang; 1.700.000 ton pendek) setiap tahunnya dengan nilai US$1.8 miliar,[22] hampir setara dengan salmon dan trout.

Bahan makanan

[sunting | sunting sumber]
Tilapia Escabeche segar
Tilapia Redbelly, Tilapia zilli ("St. Peter's fish"; "Ikan Santo Petrus") disajikan pada sebuah restoran di kota Tiberias, di tepi Danau Galilea.

Seluruh bagian ikan tilapia dapat diproses sebagai makanan[23] menjadi potongan daging ikan (fillet) tanpa kulit, tanpa tulang (Pin-Bone Out, atau PBO): dengan hasil dari 30 persen sampai 37 persen, tergantung dari ukuran fillet dan trim akhir.[24][25] Penggunaan tilapia dalam industri makanan komersial membawa kepunahan garis keturunan murni genetik. Kebanyakan tilapia liar saat ini adalah hibrida dari beberapa spesies. Amerika Serikat menghasilkan 1,5 juta ton tilapia pada tahun 2005, dengan proyeksi 2,5 juta ton pada tahun 2010.[26]

Penggunaan lain

[sunting | sunting sumber]
Tilapia, muda dan dewasa, dari Tamil Nadu

Tilapia menjadi alat kontrol alamiah biologis bagi banyak persoalan tanaman akuatik. Tilapia makan tanaman akuatik yang terapung, misalnya duckweed watermeal (Lemna sp.), banyak tanaman terendam yang "tidak diinginkan" dan kebanyakan bentuk ganggang.[27] Di Amerika Serikat dan negara-negara seperti Thailand, ikan ini menjadi metode terpilih untuk mengontrol jumlah tanaman, mengurangi penggunaan pembasmi ganggang (algaecide) dari jenis bahan kimia berbahaya atau mengandung logam berat. Di Kenya, tilapia membantu kontrol nyamuk yang membawa parasit Malaria. Ikan ini suka makan larva nyamuk, sehingga mengurangi jumlah nyamuk betina, suatu vektor penyakit yang berbahaya.[28]

Tilapia juga merupakan sumber makanan berlimpah untuk para predator akuatik.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Fisheries and Aquaculture Department Statistics". Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  2. ^ Fitzssimmons, Kevin. Tilapia: The Most Important Aquaculture Species of The 21st Century. Arizona: University of Arizona. hlm. 4. 
  3. ^ Matius 17:24−27
  4. ^ Baker, Jenny (1988). Simply Fish. London: Faber & Faber. hlm. 197. ISBN 0-571-14966-9. 
  5. ^ Rosencrans, Joyce (2003-07-16). "Tilapia is a farmed fish of biblical fame". The Cincinnati Post. E. W. Scripps Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-18. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  6. ^ Loiselle, P.V. (1994). The Cichlid Aquarium. Tetra Press. ISBN 1-56465-146-0. 
  7. ^ Nandlal, Satya (March, 2004). The Potential of Farming Tilapia (oreochromis niloticus) and Freshwater Prawn (Macrobrachium Rosenbergh) in Vanuatu. New Celadonia: Food and Agricultural Organization of United Nations. hlm. 7. 
  8. ^ "Oreochromis". Integrated Taxonomic Information System. 
  9. ^ "Sarotherodon". Integrated Taxonomic Information System. 
  10. ^ "Tilapia". Integrated Taxonomic Information System. 
  11. ^ "Oreochromis niloticus". FishBase. Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly. September 2012 version. N.p.: FishBase, 2012.
  12. ^ "Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758)". Species Fact Sheet. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  13. ^ "Oreochromis niloticus". Cultured Aquatic Species. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  14. ^ WoRMS. "Oreochromis niloticus". World Register of Marine Species. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  15. ^ "Oreochromis aureus". FishBase. Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly. September 2012 version. N.p.: FishBase, 2012.
  16. ^ WoRMS. "Oreochromis aureus". World Register of Marine Species. Diakses tanggal September 2012. 
  17. ^ Herdson D and Priede I (2011). "Oreochromis mossambicus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2011.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal September 2012. 
  18. ^ "Oreochromis mossambicus". FishBase. Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly. September 2012 version. N.p.: FishBase, 2012.
  19. ^ "Oreochromis mossambicus (Peters, 1852)". Species Fact Sheet. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  20. ^ WoRMS. "Oreochromis mossambicus (Peters, 1852)". World Register of Marine Species. Diakses tanggal September 2012. 
  21. ^ Herdson D and Priede I (2011). "Oreochromis mossambicus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2011.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal September 2012. 
  22. ^ De Silva, S.S; Subasinghe, R.P.; Bartley, D.M.; Lowther, A. (2004). "Tilapias as Alien Aquatics in Asia and the Pacific: A Review". FAO Fisheries Technical Paper - No. 453. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ "Whole Fish to Fillet (HACCP procedures videos of Tilapia fillet processing". Diakses tanggal 2012-09-15. [sumber tepercaya?]
  24. ^ "Different Processing Styles of Tilapia Fillets". Diakses tanggal 2012-09-15. [sumber tepercaya?]
  25. ^ "Title unknown". Tropical Aquaculture Products, Inc. Diakses tanggal 2012-09-15. [sumber tepercaya?]
  26. ^ Wake Forest University Baptist Medical Center (2008, July 10).Popular Fish, Tilapia, Contains Potentially Dangerous Fatty Acid Combination. ScienceDaily. Retrieved July 11, 2008, from www.sciencedaily.com
  27. ^ Cross, John W., Ph.D. "Aquatic Weed Control". The Charms of Duckweed. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-21. Diakses tanggal 2012-09-15. 
  28. ^ Petr, T (2000). "Interactions between fish and aquatic macrophytes in inland waters. A review". FAO Fisheries Technical Papers. 396. 

Pustaka tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:Tilapia Templat:Commercial fish topics