Lompat ke isi

Sape: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21954759 oleh Asang Lawai (bicara)
Zul Hamid (bicara | kontrib)
k Orang ulu adalah istilah baru abad 20 pengelompokan ini tidak dikenal sebelumnya dan hanya ada di Sarawak
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
|hornbostel_sachs=
|hornbostel_sachs=
|hornbostel_sachs_desc=[[Kordofon]] komposit
|hornbostel_sachs_desc=[[Kordofon]] komposit
|developed= Sarawak, Malaysia dan Kalimantan, Indonesia
|developed= [[Sarawak]], [[Malaysia]] dan [[Kalimantan (wilayah Indonesia)|Kalimantan]], [[Indonesia]]
|related=[[Kutiyapi]], Sapelele, Kacapi Kalteng
|related=[[Kutiyapi]], [[Sensapi]] Sapelele, Kacapi Kalteng
|articles=
|articles=
}}
}}
'''[[Sape Kalimantan Barat|Sapeh]]''' ('''Sampek, Sampeh, Sape''') adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa [[Orang Ulu]] atau "orang hulu", yang tinggal di rumah-rumah panjang di sepanjang sungai [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]], [[Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]]. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter. Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh Tusau Padan dan dipopularkan oleh artis-artis dari Sarawak, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. Album Sapeh diproduksi di Studio LUH Production di Sarawak dan memiliki album musik tradisi terbanyak seterusnya menjadi catatan sejarah buat Sapeh. Di Indonesia, Sapeh dipopularkan oleh Uyau Moris, Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal [[Kalimantan]] lainnya.
'''Sape''' ('''Sampek, Sampeh, Sapeh''') adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa [[Orang Ulu|sub suku Dayak]], yang tinggal di rumah-rumah panjang di sepanjang sungai [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]], [[Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]]. Asal usul Sape adalah daripada Usun-Apau, Sarawak, Malaysia di mana asal usul Kaum Kenyah. Kemudian, Sape ini dikembangkan kepada suku-suku Orang Ulu yang lain seperti Kayan. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter. Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh Tusau Padan dan dipopularkan oleh artis-artis dari Sarawak, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. Album Sape diproduksi di Studio LUH Production di Sarawak dan memiliki album musik tradisi terbanyak seterusnya menjadi catatan sejarah buat Sape. Di Indonesia, Sape dipopulerkan oleh [[Uyau Moris]], Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal [[Kalimantan]] lainnya.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 11.21

Sapeh
Sisi depan, samping dan belakang Sape.
Alat musik dawai
Klasifikasi Alat musik petik
Hornbostel–Sachs
(Kordofon komposit)
DikembangkanSarawak, Malaysia dan Kalimantan, Indonesia
Alat musik terkait
Kutiyapi, Sensapi Sapelele, Kacapi Kalteng

Sape (Sampek, Sampeh, Sapeh) adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa sub suku Dayak, yang tinggal di rumah-rumah panjang di sepanjang sungai Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat dan Sarawak. Asal usul Sape adalah daripada Usun-Apau, Sarawak, Malaysia di mana asal usul Kaum Kenyah. Kemudian, Sape ini dikembangkan kepada suku-suku Orang Ulu yang lain seperti Kayan. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter. Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh Tusau Padan dan dipopularkan oleh artis-artis dari Sarawak, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. Album Sape diproduksi di Studio LUH Production di Sarawak dan memiliki album musik tradisi terbanyak seterusnya menjadi catatan sejarah buat Sape. Di Indonesia, Sape dipopulerkan oleh Uyau Moris, Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal Kalimantan lainnya.

Referensi