Lompat ke isi

Soket PGA 370: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: ru:Socket 370
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Intel Socket 370 - closed-top PNr°0349.jpg|jmpl|Intel Socket 370]]
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
'''Soket 370''' adalah sebuah soket [[mikroprosesor|prosesor]] yang digunakan oleh prosesor [[Intel Celeron]], serta beberapa seri [[Intel Pentium III|Intel Pentium III Coppermine dan Tualatin]]. Socket ini diperkenalkan oleh [[Intel Corporation|Intel]] pada bulan November 1998. Socket ini juga dikenal sebagai PGA-370.
'''Soket PGA 370''' adalah salah satu tipe dudukan [[prosesor]] yang dipakai oleh jajaran [[prosesor]] buatan [[Intel Corporation|Intel]], yaitu [[Celeron]] dan [[Pentium III]]. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan [[November]] [[1998]] ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena [[Intel Corporation|Intel]] menggunakan sistem ''Automatic Voltage Regulator Module'' (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.


Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi [[prosesor]] [[Intel Corporation|Intel]] [[Celeron]] yang mematok harga lebih murah daripada [[Pentium II]] maupun [[Pentium III]]. [[Celeron]] merupakan hasil praktik tandingan yang dilakukan oleh [[Intel Corporation|Intel]] menyusul maraknya [[komputer]] berbasis [[prosesor]] dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. [[Pentium II]] kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan [[chip]] terpisah sebagai [[cache]] L2. Selain itu, [[papan induk]] berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan [[papan induk]] berbasis [[slot 1]] sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan [[Pentium II]] kala itu.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 370 pin, dengan layout 37x37 SPGA ([[Staggered Pin-Grid Array]])
* [[Tegangan Prosesor|Tegangan operasi]] yang digunakan bervariasi, karena memang Intel menggunakan ''Automatic Voltage Regulator Module'' (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.


Setelah sukses menekan [[AMD]] dan [[Cyrix]] dengan [[Celeron]]-nya, [[Intel Corporation|Intel]] pun menggunakan desain soket ini untuk [[prosesor]] [[Pentium III]] terbaru miliknya, dimulai dari generasi [[Pentium III]] Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa [[Intel Corporation|Intel]] menggunakan desain soket 370 pada [[prosesor]] [[Pentium III]]-nya adalah karena Intel mengintegrasikan [[cache]] L2 ke dalam inti [[prosesor]] setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa [[prosesor]] [[Pentium II]] dan [[Pentium III]] generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua [[prosesor]] pendahulunya, apalagi [[prosesor]] [[Pentium Pro]].
Socket 370 awalnya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan prosesor [[Intel Pentium II]] atau [[Intel Pentium III]]. Celeron (desain Covington), seperti banyak diketahui, merupakan hasil praktek [[dumping]] yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya sistem-sistem berbasis prosesor dengan [[socket-7]] yang memiliki harga murah, dengan kualitas yang tidak murahan. Prosesor Pentium II kala itu memiliki harga yang sangat mahal (karena menggunakan [[chip]] terpisah sebagai [[cache]] Level-2), sedangkan prosesor-prosesor berbasis socket-7 jauh lebih murah. Selain itu, motherboard socket-7 juga lebih murah dibandingkan dengan motherboard [[slot-1]]. Sehingga, membangun sebuah sistem socket-7 lebih ekonomis dibandingkan dengan sistem Pentium II.


== Lihat pula ==
Setelah sukses menekan [[Advanced Micro Devices Corporation|AMD]] dan [[Cyrix]] dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain Socket 370 untuk prosesor Pentium III terbaru miliknya (mulai dari [[Intel Pentium III|Pentium III]] Coppermine, hingga Pentium III Tualatin setelah sebelumnya menggunakan slot-1) serta tentunya Celeron. Alasan mengapa Intel menggunakan desain socket 370 pada prosesor Pentium III adalah karena Intel mengintegrasikan cache Level-2 dari sebelumnya berada dalam cartridge prosesor ke dalam inti prosesor. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi pertama terlihat berbeda dibandingkan semua prosesor pendahulunya--apalagi prosesor [[Intel Pentium Pro|Pentium Pro]].
* [[Slot 1]]

==Lihat pula==
* [[Slot-1]]
* [[Intel Celeron]]
* [[Intel Celeron]]
* [[Intel Pentium II]]
* [[Intel Pentium II]]
* [[Intel Pentium III]]
* [[Intel Corporation]]


{{komputer-stub}}
{{hardware-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Soket CPU]]
[[Kategori:Soket CPU]]

[[de:Sockel 370]]
[[en:Socket 370]]
[[es:Socket 370]]
[[fi:Socket 370]]
[[fr:Socket 370]]
[[it:Socket 370]]
[[pl:Socket 370]]
[[ru:Socket 370]]
[[zh:Socket 370]]

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 14.12

Intel Socket 370

Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.

Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron merupakan hasil praktik tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.

Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium III terbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]