Stasiun Magelang Pasar: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
g Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| name = Magelang Pasar |
| name = Magelang Pasar |
||
| image = KITLV 1403105 - No. 16. Station (passar). Magelang.jpg |
|||
⚫ | |||
| caption = Stasiun Magelang Pasar |
| caption = Kereta api sedang berhenti di Stasiun Magelang Pasar |
||
| prov = Jawa Tengah |
| prov = Jawa Tengah |
||
| kota = Magelang |
| kota = Magelang |
||
| kecamatan kota = Magelang Tengah |
| kecamatan kota = Magelang Tengah |
||
| kelurahan kota = Rejowinangun Utara |
| kelurahan kota = Rejowinangun Utara |
||
| kord = {{coord|-7.4862078|110.2213562|display=inline, title}} |
|||
| open = 1 Juli 1898 |
| open = 1 Juli 1898 |
||
| close = [[1976]] |
| close = [[1976]] |
||
| kode = MGP |
| kode = MGP |
||
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] |
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] |
||
| letak = km 44+262 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''-[[ |
| letak = km 44+262 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''-[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]] |
||
| line = - |
| line = - |
||
⚫ | |||
| close_type = PJKA |
| close_type = PJKA |
||
| |
| no_stasiun = 3330 |
||
| no_stasiun = 3330 |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah stasiun kereta api nonaktif |
'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Magelang]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]]. |
||
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
||
Baris 24: | Baris 23: | ||
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]]. |
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]]. |
||
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah |
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dibongkar. |
||
Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya |
Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya Pasar Rejowinangun dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa [[kopi]], [[tembakau]], [[rempah-rempah]], dll.<ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Telaah - Stasiun-Pasar-Terminal Kota Magelang, dulu dan yang akan datang|url=https://jateng.antaranews.com/berita/261300/telaah--stasiun-pasar-terminal-kota-magelang-dulu-dan-yang-akan-datang|website=Antara Jateng|access-date=2020-12-10}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Secang–Yogyakarta|left=Magelang Alun-alun|right=Lembah Tidar}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Magelang Pasar]] |
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Magelang Pasar]] |
||
[[Kategori:Magelang Tengah, Magelang]] |
[[Kategori:Magelang Tengah, Magelang]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 15.45
Stasiun Magelang Pasar
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°29′2″S 110°13′10″E / 7.48389°S 110.21944°E | |
Operator | ||
Letak | ||
Jumlah jalur | 1 | |
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1 Juli 1898 | |
Ditutup | 1976 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Magelang Pasar (MGP) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Magelang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset VI Yogyakarta.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.[3]
Memasuki tahun 1970, penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun 1976.
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dibongkar.
Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya Pasar Rejowinangun dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa kopi, tembakau, rempah-rempah, dll.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ Agency, ANTARA News. "Telaah - Stasiun-Pasar-Terminal Kota Magelang, dulu dan yang akan datang". Antara Jateng. Diakses tanggal 2020-12-10.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Magelang Alun-alun ke arah Secang
|
Secang–Yogyakarta | Lembah Tidar ke arah Yogyakarta
|