Lompat ke isi

Daun pelindung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ja:苞
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Bráctea Taraxacum officinale.jpg|jmpl|Daun pelindung dari [[Jombang (tumbuhan)|''Taraxacum officinale'']].]]
'''Daun pelindung''' (atau ''braktea''; >> [[bahasa Latin|lat.]] '''''bractea''''', apabila berukuran kecil disebut '''''bracteola''''' atau '''''bractlet''''') merupakan istilah [[botani]] untuk menyatakan suatu modifikasi atau bentuk khusus [[daun]] yang tumbuh pada tangkai tempat [[bunga]] muncul. Daun pelindung dapat juga berarti daun yang selalu berasosiasi dengan suatu karangan [[bunga|bunga majemuk]]. Pada anggota suku padi-padian ([[Poaceae]]), braktea yang mangapit [[floret]] diistilahkan dengan [[gluma]] (sehingga Poaceae dikenal juga sebagai ''Glumiflorae'', "bunga dengan gluma").
'''Daun pelindung''' (atau '''braktea'''; [[bahasa Latin|latin]] : '''''bractea''''') dalam [[botani]] adalah organ mirip [[daun]] yang dari ketiaknya muncul ibu tangkai [[bunga|bunga majemuk]] atau cabang-cabangnya. Organ mirip daun ini disebut daun pelindung (braktea) apabila berada pada dasar rangkaian bunga. Daun pelindung dapat juga berarti daun yang selalu berasosiasi dengan suatu rangkaian bunga (bunga majemuk).


Daun pelindung biasanya berwarna hijau dan menyerupai daun biasa, meskipun memiliki struktur yang khas (misalnya peruratan yang berbeda). Namun demikian, beberapa daun pelindung berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian [[serangga]] [[penyerbukan|penyerbuk]], fungsi yang biasanya dikaitkan dengan [[mahkota bunga]]. Contoh untuk yang terakhir ini misalnya ditunjukkan oleh [[kembang kertas]] (''Bougainvillea'') dan [[kastuba]] ("poinsettia", ''Euphorbia pulcherrima'').
Daun pelindung biasanya berwarna hijau dan menyerupai daun biasa, meskipun memiliki struktur yang khas (misalnya peruratan yang berbeda). Namun, beberapa daun pelindung berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian [[serangga]] [[penyerbukan|penyerbuk]], fungsi yang biasanya dikaitkan dengan [[mahkota bunga]]. Contoh untuk yang terakhir ini misalnya ditunjukkan oleh [[kembang kertas]] (''Bougainvillea'') dan [[kastuba]] ("poinsettia", ''Euphorbia pulcherrima''). Tergantung dari posisi [[Morfologi tumbuhan|morfologi]] atau kelompok [[taksonomi]], daun pelindung dapat memiliki nama khusus.

Daun pelindung yang berukuran kecil dan tumbuh <u>pada</u> tangkai bunga majemuk (bukan melindungi) disebut '''daun tangkai''' (latin: '''''bracteola'''''; [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''''bractlet''''').

Pada anggota bangsa padi-padian ([[Poales]]), daun pelindung yang mengapit [[bunga|floret]] diistilahkan dengan [[gluma]] (sehingga Poaceae dikenal juga sebagai ''Glumiflorae'', "bunga dengan gluma").


'''[[Seludang bunga]]''' adalah selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk dari sekelompok tumbuhan, biasanya dari suku aren-arenan ([[Arecaceae]]) dan suku talas-talasan ([[Araceae]]). Bagi yang terakhir ini, seludang bunga melindungi [[tongkol bunga]] (''spadix'').
'''[[Seludang bunga]]''' adalah selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk dari sekelompok tumbuhan, biasanya dari suku aren-arenan ([[Arecaceae]]) dan suku talas-talasan ([[Araceae]]). Bagi yang terakhir ini, seludang bunga melindungi [[tongkol bunga]] (''spadix'').


{{botani-stub}}
<!--
<!--
Bracts that appear in a whorl are collectively called an involucre. An involucre is a common feature under the inflorescences of many umbelliferous and asteraceous plants. Each flower in an inflorescence may have its own whorl of bracts, in this case called an involucel. Many asteraceous plants have bracts both at the flower base and inflorescence base. Those at the flower base — chaff (recepticular bracts) — are usually minute. Those at the base of the inflorescence or head — the involucral bracts — are usually green, narrow, and leafy. A phyllary is another term for one of the scale-like bracts beneath the flowerhead in Asteraceae species.
Bracts that appear in a whorl are collectively called an involucre. An involucre is a common feature under the inflorescences of many umbelliferous and asteraceous plants. Each flower in an inflorescence may have its own whorl of bracts, in this case called an involucel. Many asteraceous plants have bracts both at the flower base and inflorescence base. Those at the flower base — chaff (recepticular bracts) — are usually minute. Those at the base of the inflorescence or head — the involucral bracts — are usually green, narrow, and leafy. A phyllary is another term for one of the scale-like bracts beneath the flowerhead in Asteraceae species.
Baris 12: Baris 16:


The frequently showy pair of bracts of cyathia of Euphorbia species in subgenus Lacanthis is termed cyathophylls. -->
The frequently showy pair of bracts of cyathia of Euphorbia species in subgenus Lacanthis is termed cyathophylls. -->

[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Botani]]

[[cs:Listen]]
[[de:Tragblatt]]
[[en:Bract]]
[[eo:Brakteo]]
[[es:Bráctea]]
[[fr:Bractée]]
[[it:Brattea]]
[[ja:苞]]
[[nl:Schutblad (plant)]]
[[pl:Podsadka]]
[[pt:Bráctea]]
[[tr:Brahte]]

Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 07.45

Daun pelindung dari Taraxacum officinale.

Daun pelindung (atau braktea; latin : bractea) dalam botani adalah organ mirip daun yang dari ketiaknya muncul ibu tangkai bunga majemuk atau cabang-cabangnya. Organ mirip daun ini disebut daun pelindung (braktea) apabila berada pada dasar rangkaian bunga. Daun pelindung dapat juga berarti daun yang selalu berasosiasi dengan suatu rangkaian bunga (bunga majemuk).

Daun pelindung biasanya berwarna hijau dan menyerupai daun biasa, meskipun memiliki struktur yang khas (misalnya peruratan yang berbeda). Namun, beberapa daun pelindung berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian serangga penyerbuk, fungsi yang biasanya dikaitkan dengan mahkota bunga. Contoh untuk yang terakhir ini misalnya ditunjukkan oleh kembang kertas (Bougainvillea) dan kastuba ("poinsettia", Euphorbia pulcherrima). Tergantung dari posisi morfologi atau kelompok taksonomi, daun pelindung dapat memiliki nama khusus.

Daun pelindung yang berukuran kecil dan tumbuh pada tangkai bunga majemuk (bukan melindungi) disebut daun tangkai (latin: bracteola; Inggris: bractlet).

Pada anggota bangsa padi-padian (Poales), daun pelindung yang mengapit floret diistilahkan dengan gluma (sehingga Poaceae dikenal juga sebagai Glumiflorae, "bunga dengan gluma").

Seludang bunga adalah selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk dari sekelompok tumbuhan, biasanya dari suku aren-arenan (Arecaceae) dan suku talas-talasan (Araceae). Bagi yang terakhir ini, seludang bunga melindungi tongkol bunga (spadix).