Lompat ke isi

Johanes Gay: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andre Engels (bicara | kontrib)
merge
k Mengembalikan suntingan oleh Muhamadfatkhurohmanalazis (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{merge|John Gay (filsuf)}}
{{merge|John Gay (filsuf)}}
'''John Gay''' adalah seorang filsuf dan teolog dan pastor dari Inggris<ref name="Avey">{{en}}Albert E. Avey., ''Handbook in The History of Philosophy'', New York: Barnes & Noble, Inc, 1954</ref>, yang lahir pada 1699 dan meninggal pada 1745.<ref name="gay">{{en}}http://www.bookrags.com/biography/john-gay</ref> Dia adalah anak dari seorang klerus, pembelajar di Cambridge dan memilih untuk tinggal di sana pada tahun 1723.<ref name="Avey"/> Dia mempelajari sejarah Gereja, Sejarah Yahudi, dan Yunani. Dia hanya menulis esai filsafat dalam enam halaman yang disebut ''Disertation Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality'' yang diperlihatkan pada terjematan dari ''An Esay on the Origin of Evil'' oleh Edmund Law.<ref name="Avey"/> dan diterbitkan pada tahn 1731.<ref name="Avey"/> Hal ini berdasarkan pada asosiasionisme dalam psikologi dan prinsip utilitarianisme dalam etika.<ref name="Avey"/> Gay dipengaruhi oleh [[John Lockem]] dan mempengaruhi beberapa penulis, termasuk [[David Hartley]], secara langsung atas Bentham dan [[James Mill]].<ref name="Avey"/> Dia mengartikan kebajikan sebagai perangkat dalam hidup, dijadikan acuan tindakan pada seluruh [[ciptaan]] dengan saling memperhatikan kebahagiaan sesama.<ref name="Avey"/> Hal ini menjadi wajib bagi semua orang dan bahwa hal manusia harus membatasi diri untuk kebahagiaan.<ref name="Avey"/> Gay menulis bahwa moral yang manusia bukanlah bawaan, namun akibat dari pengalaman, antara dirinya dan sesama.<ref name="Avey"/>
'''John Gay''' adalah seorang filsuf dan teolog dan pastor dari Inggris,<ref name="Avey">{{en}}Albert E. Avey., ''Handbook in The History of Philosophy'', New York: Barnes & Noble, Inc, 1954</ref> yang lahir pada 1699 dan meninggal pada 1745.<ref name="gay">{{en}}http://www.bookrags.com/biography/john-gay</ref> Dia adalah anak dari seorang klerus, pembelajar di Cambridge dan memilih untuk tinggal di sana pada tahun 1723.<ref name="Avey"/> Dia mempelajari sejarah Gereja, Sejarah Yahudi, dan Yunani. Dia hanya menulis esai filsafat dalam enam halaman yang disebut ''Disertation Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality'' yang diperlihatkan pada terjematan dari ''An Esay on the Origin of Evil'' oleh Edmund Law.<ref name="Avey"/> dan diterbitkan pada tahn 1731.<ref name="Avey"/> Hal ini berdasarkan pada asosiasionisme dalam psikologi dan prinsip utilitarianisme dalam etika.<ref name="Avey"/> Gay dipengaruhi oleh [[John Lockem]] dan mempengaruhi beberapa penulis, termasuk [[David Hartley]], secara langsung atas Bentham dan [[James Mill]].<ref name="Avey"/> Dia mengartikan kebajikan sebagai perangkat dalam hidup, dijadikan acuan tindakan pada seluruh [[ciptaan]] dengan saling memperhatikan kebahagiaan sesama.<ref name="Avey"/> Hal ini menjadi wajib bagi semua orang dan bahwa hal manusia harus membatasi diri untuk kebahagiaan.<ref name="Avey"/> Gay menulis bahwa moral yang manusia bukanlah bawaan, tetapi akibat dari pengalaman, antara dirinya dan sesama.<ref name="Avey"/>


Segala yang bawaan dari manusia adalah baik, hal ini terkait dengan keyakinannya bahwa [[Tuhan]] adalah penginspirasi kehidupan.<ref name="Armens"/> Secara otomatis kehidupan itu baik adanya, sebab Tuhan itu baik.<ref name="Armens"/> Hal ini adalah sambungan dari teori [[Isac Newton|Newton]] tentang [[gravitasi]], dan hal itu diyakini sudah diatur oleh Tuhan.<ref name="Armens"/> Segala sesuatu di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan begitu sempurna. Namun hal ini bukanlah persetujuan terhadap Deisme.<ref name="Armens">{{en}}Sven Armens., ''John Gay, social critic'', New York: Octagon Books, Inc, 1954</ref>
Segala yang bawaan dari manusia adalah baik, hal ini terkait dengan keyakinannya bahwa [[Tuhan]] adalah penginspirasi kehidupan.<ref name="Armens"/> Secara otomatis kehidupan itu baik adanya, sebab Tuhan itu baik.<ref name="Armens"/> Hal ini adalah sambungan dari teori [[Isac Newton|Newton]] tentang [[gravitasi]], dan hal itu diyakini sudah diatur oleh Tuhan.<ref name="Armens"/> Segala sesuatu di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan begitu sempurna. Namun hal ini bukanlah persetujuan terhadap Deisme.<ref name="Armens">{{en}}Sven Armens., ''John Gay, social critic'', New York: Octagon Books, Inc, 1954</ref>

Revisi terkini sejak 19 Juli 2024 00.05

John Gay adalah seorang filsuf dan teolog dan pastor dari Inggris,[1] yang lahir pada 1699 dan meninggal pada 1745.[2] Dia adalah anak dari seorang klerus, pembelajar di Cambridge dan memilih untuk tinggal di sana pada tahun 1723.[1] Dia mempelajari sejarah Gereja, Sejarah Yahudi, dan Yunani. Dia hanya menulis esai filsafat dalam enam halaman yang disebut Disertation Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality yang diperlihatkan pada terjematan dari An Esay on the Origin of Evil oleh Edmund Law.[1] dan diterbitkan pada tahn 1731.[1] Hal ini berdasarkan pada asosiasionisme dalam psikologi dan prinsip utilitarianisme dalam etika.[1] Gay dipengaruhi oleh John Lockem dan mempengaruhi beberapa penulis, termasuk David Hartley, secara langsung atas Bentham dan James Mill.[1] Dia mengartikan kebajikan sebagai perangkat dalam hidup, dijadikan acuan tindakan pada seluruh ciptaan dengan saling memperhatikan kebahagiaan sesama.[1] Hal ini menjadi wajib bagi semua orang dan bahwa hal manusia harus membatasi diri untuk kebahagiaan.[1] Gay menulis bahwa moral yang manusia bukanlah bawaan, tetapi akibat dari pengalaman, antara dirinya dan sesama.[1]

Segala yang bawaan dari manusia adalah baik, hal ini terkait dengan keyakinannya bahwa Tuhan adalah penginspirasi kehidupan.[3] Secara otomatis kehidupan itu baik adanya, sebab Tuhan itu baik.[3] Hal ini adalah sambungan dari teori Newton tentang gravitasi, dan hal itu diyakini sudah diatur oleh Tuhan.[3] Segala sesuatu di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan begitu sempurna. Namun hal ini bukanlah persetujuan terhadap Deisme.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
  2. ^ (Inggris)http://www.bookrags.com/biography/john-gay
  3. ^ a b c d (Inggris)Sven Armens., John Gay, social critic, New York: Octagon Books, Inc, 1954