Lompat ke isi

Abah Lala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hellomellooww (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(46 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp}}{{Infobox person
{{Infobox person
| other_names = Abah Lala
| other_names = Abah Lala
| name = Agus Purwanto
| name = Abah Lala
| image =
| image =
| caption =
| caption =
| birth_name = Agus Purwanto
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1986|10|24|mf=y}}
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1986|10|24|mf=y}}
| birth_place = [[Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| nationality = [[Indonesia]]
| nationality =
| occupation = Seniman<br>Penari Gedruk<br>Penyanyi<br>Penulis Lagu
| occupation = [[Penyanyi]], [[pencipta lagu]]
| known_for = Lagu Ojo Dibandingke
| known_for =
| years_active = 2009–sekarang
| years_active = 2009–sekarang
}}
}}
'''Agus Purwanto''' atau yang di kenal dengan nama panggung '''Abah Lala''' merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 24 Oktober 1986 di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]. Nama panggung Agus Purwanto atau Abah Lala tercipta secara tidak sengaja. Handy Talky merupakan teman dekatnya yang pertama kali menyebut nama Lala. Hendy Talky menyebut nama Lala karena terinspirasi dari [[Teletubbies]]. <ref>{{Cite journal|date=2022-08-19|title=Profil Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet|url=https://www.suara.com/entertainment/2022/08/19/113827/profil-abah-lala-pencipta-lagu-ojo-dibandingke-dan-jargon-cendol-dawet|journal=suara.com|language=id}}</ref>


'''Abah Lala''' ({{lahirmati|[[Boyolali]], [[Jawa Tengah]]|24|10|1986}}), yang memiliki nama asli '''Agus Purwanto''', adalah seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] kelahiran 24 Oktober 1986 di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]]. Nama panggung Agus Purwanto atau Abah Lala tercipta secara tidak sengaja. Handy Talky merupakan teman dekatnya yang pertama kali menyebut nama Lala. Handy Talky menyebut nama Lala karena terinspirasi dari [[Teletubbies]].<ref>{{Cite journal|date=2022-08-19|title=Profil Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet|url=https://www.suara.com/entertainment/2022/08/19/113827/profil-abah-lala-pencipta-lagu-ojo-dibandingke-dan-jargon-cendol-dawet|journal=suara.com|language=id}}</ref>
== Perjalanan Karir ==
Abal Lala pertama kali terjun ke dunia musik pada tahun 2009. Ia merupakan seniman gedruk yaitu tarian tradisional asal Magelang dan sekitarnya. Ia mulai melebarkan sayapnya bersama grup gedruk yang ia ikuti yaitu SALEHO. Ketika menjadi ketua, Abah Lala sukses membawa grupnya tampil di luar negeri untuk mengenalkan tarian kampung halamannya.


== Perjalanan Karier ==
Jargon ''cendol dawet'' yang sering kita dengar di lagu koplo dan ambyar ternyata adalah jargon buatan Abah Lala. Ia mengaku kala itu ia membuat jargon tersebut ketika ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan [[Tukul Arwana]]. Di tahun 2022, nama Abah Lala kian mecuap ke publik setelah Farel Prayoga membawakan lagu "Ojo Di Bandingke" di hari kemerdekaan Indonesia. Selain Farel Prayoga, Denny Caknan, dan beberapa artis-artis juga meramaikan dan ikut mengcover lagu "Ojo Dibandingke".
Abah Lala sudah aktif bermusik sejak tahun 2009 sebagai seniman gedruk, tarian tradisional yang berasal dari Magelang dan sekitarnya. Selain sebagai penari, dia juga menjadi penyanyi untuk grup musik bernama SALEHO. Abah Lala sempat menjabat sebagai ketua grup SALEHO dan mengenalkan tarian tradisional Indonesia hingga ke luar negeri. Abah Lala memiliki orkes Melayu (OM) bernama MG 86 yang beranggotakan mantan [[Pekerja migran Indonesia|Tenaga Kerja Indonesia]] (TKI) dan petani ladang.

Pada tahun 2018, nama Abah Lala menjadi terkenal setelah menciptakan jargon dangdut "cendol dawet". Jargon tersebut digunakan dalam setiap lagu yang diciptakan oleh Abah Lala.
Jargon ''cendol dawet'' sering didengar pada lagu koplo dan ambyar. Ia mengaku kala itu ia membuat jargon tersebut ketika ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan [[Tukul Arwana]].

Pada tahun 2022, nama Abah Lala makin dikenal luas oleh publik setelah penyanyi cilik [[Farel Prayoga]] membawakan lagu "Ojo Dibandingke" pada upacara hari kemerdekaan Indonesia. Lagu tersebut adalah lagu asli buatan Abah Lala. Selain Farel Prayoga, [[Denny Caknan]] dan beberapa artis-artis juga meramaikan dan ikut mengcover lagu "Ojo Dibandingke".

Selain sebagai seniman dan penyanyi, Abah Lala juga memiliki kanal [[YouTube]] resmi bernama Abah Lala Official yang telah memiliki 176 ribu pengikut. Dia kerap mengunggah berbagai lagu ciptaannya di kanal YouTubenya.<ref>{{Cite web|title=Abah Lala Official|url=https://www.youtube.com/channel/UCam8ckAPBVsOnd1UJsgmktg|website=YouTube|language=id-ID|access-date=2024-07-20}}</ref>

== Diskografi ==
Berikut adalah beberapa lagu ciptaan Abah Lala.

* Mumbul Dhuwur
* Ojo Dibandingke
* Dewe-Dewe
* Aku Sing Berjuang
* Rasah Aleman
* Ora Pengen
* Kangen Kelingan
* Story
* Nyikso Rogo
* Loro Widodo Mangan Ra Mangan (Pokoke Kumpul)
* Mendung Kesapu Angin
* Pengen Nduweni Konco Koncoku
* Ayo Digayengke
* Kangen Swarane


== Penghargaan dan nominasi ==
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 27: Baris 52:
!Hasil
!Hasil
|-
|-
| rowspan="2" |2022
| rowspan="6" |2022
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2022|Anugerah Musik Indonesia]]
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2022|Anugerah Musik Indonesia]]
|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi
|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik
| rowspan="6" |Ojo Dibandingke
Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik
| {{Nom}}
| rowspan="2" |Ojo Dibandingke
| rowspan="2" |Belum Diputuskan
|-
|-
|Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
|Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
|{{Won}}
|-
| rowspan="3" |[[Indonesian Dangdut Awards]]
|Lagu Daerah Terpopuler
|{{Won}}
|-
|Video Klip Daerah Terpopuler
|{{Nom}}
|-
|Penyanyi Daerah Solo Pria Terpopuler
|{{Nom}}
|-
|Indonesian Music Award
|''Songwriter of the Year''
|{{Nom}}
|}
|}


==== Penhargaan lainnya: ====
=== Penghargaan lainnya ===


* Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, yaitu Duta Kekayaan Intelektual (bersamaan dengan Farel Prayoga) pada 18 Agustus 2022.
* ''Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, yaitu Duta Kekayaan Intelektual (bersamaan dengan Farel Prayoga) pada 18 Agustus 2022.''


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
* [https://www.instagram.com/abahlalareal Agus Purwanto] di [[Instagram]]
* [https://www.instagram.com/abahlalareal Agus Purwanto] di [[Instagram]]

[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Jawa]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pedangdut]]
[[Kategori:Pemusik Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Boyolali]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari (nama daerah)"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Boyolali]]

Revisi terkini sejak 20 Juli 2024 02.43

Abah Lala
LahirAgus Purwanto
24 Oktober 1986 (umur 37)
Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia
Nama lainAbah Lala
PekerjaanPenyanyi, pencipta lagu
Tahun aktif2009–sekarang

Abah Lala (lahir 24 Oktober 1986), yang memiliki nama asli Agus Purwanto, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 24 Oktober 1986 di Boyolali, Jawa Tengah. Nama panggung Agus Purwanto atau Abah Lala tercipta secara tidak sengaja. Handy Talky merupakan teman dekatnya yang pertama kali menyebut nama Lala. Handy Talky menyebut nama Lala karena terinspirasi dari Teletubbies.[1]

Perjalanan Karier

[sunting | sunting sumber]

Abah Lala sudah aktif bermusik sejak tahun 2009 sebagai seniman gedruk, tarian tradisional yang berasal dari Magelang dan sekitarnya. Selain sebagai penari, dia juga menjadi penyanyi untuk grup musik bernama SALEHO. Abah Lala sempat menjabat sebagai ketua grup SALEHO dan mengenalkan tarian tradisional Indonesia hingga ke luar negeri. Abah Lala memiliki orkes Melayu (OM) bernama MG 86 yang beranggotakan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan petani ladang.

Pada tahun 2018, nama Abah Lala menjadi terkenal setelah menciptakan jargon dangdut "cendol dawet". Jargon tersebut digunakan dalam setiap lagu yang diciptakan oleh Abah Lala. Jargon cendol dawet sering didengar pada lagu koplo dan ambyar. Ia mengaku kala itu ia membuat jargon tersebut ketika ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan Tukul Arwana.

Pada tahun 2022, nama Abah Lala makin dikenal luas oleh publik setelah penyanyi cilik Farel Prayoga membawakan lagu "Ojo Dibandingke" pada upacara hari kemerdekaan Indonesia. Lagu tersebut adalah lagu asli buatan Abah Lala. Selain Farel Prayoga, Denny Caknan dan beberapa artis-artis juga meramaikan dan ikut mengcover lagu "Ojo Dibandingke".

Selain sebagai seniman dan penyanyi, Abah Lala juga memiliki kanal YouTube resmi bernama Abah Lala Official yang telah memiliki 176 ribu pengikut. Dia kerap mengunggah berbagai lagu ciptaannya di kanal YouTubenya.[2]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah beberapa lagu ciptaan Abah Lala.

  • Mumbul Dhuwur
  • Ojo Dibandingke
  • Dewe-Dewe
  • Aku Sing Berjuang
  • Rasah Aleman
  • Ora Pengen
  • Kangen Kelingan
  • Story
  • Nyikso Rogo
  • Loro Widodo Mangan Ra Mangan (Pokoke Kumpul)
  • Mendung Kesapu Angin
  • Pengen Nduweni Konco Koncoku
  • Ayo Digayengke
  • Kangen Swarane

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil
2022 Anugerah Musik Indonesia Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik Ojo Dibandingke Nominasi
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Menang
Indonesian Dangdut Awards Lagu Daerah Terpopuler Menang
Video Klip Daerah Terpopuler Nominasi
Penyanyi Daerah Solo Pria Terpopuler Nominasi
Indonesian Music Award Songwriter of the Year Nominasi

Penghargaan lainnya

[sunting | sunting sumber]
  • Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, yaitu Duta Kekayaan Intelektual (bersamaan dengan Farel Prayoga) pada 18 Agustus 2022.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet". suara.com. 2022-08-19. 
  2. ^ "Abah Lala Official". YouTube. Diakses tanggal 2024-07-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]