Lompat ke isi

Kaisar Xian dari Han: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
baru
 
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox orang}}

'''Kaisar Xian dari Han''' ([[Hanzi]]: 漢獻帝) ([[181]]-[[19 September]] [[234]]) adalah [[kaisar]] terakhir [[Dinasti Han]], memerintah dari tahun [[189]] sampai [[220]]. Ia naik tahta sejak kanak-kanak dan menjadi kaisar boneka dalam cengkraman beberapa penguasa militer di penghujung Dinasti Han.

== Biografi ==

=== Naik tahta ===

Kaisar Xian adalah anak dari [[Liu Hong]] (Kaisar Ling dari Han) dan adik dari [[Liu Bian]] (Kaisar Shao dari Han). Sewaktu [[Yuan Shao]] membunuhi para pejabat kekaisaran, ia bersama Liu Bian diculik oleh menteri [[Zhang Rang]] dan [[Duan Gui]]. Kemudian dalam satu kesempatan pertemuan dengan [[Dong Zhuo]], ia dianggap sebagai anak yang cakap karena ia dapat menjawab dan mengambarkan situasi pengalaman mereka sewaktu diculik dibandingkan kakaknya Liu Bian yang tak cakap berbicara.

September 189, Dong Zhuo menurunkan Liu Bian dari tahta kekaisaran dan mengangkat Liu Xie yang waktu itu hanya berumur 9 tahun untuk menjadi kaisar. Ia kemudian menggunakan Kaisar Xian yang masih kanak-kanak ini sebagai alat untuk memerintah Dinasti Han.

Karena kezalimannya, Dong Zhuo kemudian diserang oleh para penguasa daerah dalam satu koalisi militer. Dong lalu membumihanguskan [[Luo Yang]], ibu kota saat itu dan memindahkan ibu kota ke [[Chang'an]]. Ia membawa serta Kaisar Xian dalam pelarian ini.

=== Mengikuti Cao Cao ===

Setelah Dong mati, [[Li Jue]] dan [[Guo Fan]] meneruskan pemerintahan kekaisaran. Namun kedua orang ini bentrok karena kepentingan pribadi dan Kaisar Xian kemudian mengasingkan diri bersama [[Yang Feng]]. Tahun 196, [[Cao Cao]] yang saat itu menguasai Xuchang menyambut Kaisar Xian untuk melindunginya. [[Xuchang]] kemudian berganti nama menjadi Xudu dan nama tahun diganti menjadi Jian'an. Namun tetap saja, Kaisar Xian hanyalah seorang kaisar boneka yang tidak mempunyai hak penuh.

Seperti halnya Dong Zhuo, Cao Cao memperalat Kaisar Xian untuk mewujudkan impiannya mempersatukan seluruh Cina, tetapi tidak menyatakan dirinya sebagai kaisar untuk tidak menyulut kemarahan dari para penguasa daerah lainnya. Beberapa kali usaha untuk membunuh Cao Cao oleh Kaisar Xian gagal. Siasat membunuh Cao Cao diorganisir oleh Menteri [[Dong Cheng]] dan [[Ratu Fu]], tetapi usaha ini terbongkar sebelum terlaksana mengakibatkan Dong Cheng dibunuh dan Ratu Fu dikurung sampai mati.

=== Menyerahkan tahta kekaisaran ===

Tahun 220, Cao Cao meninggal dan menurunkan tahtanya kepada anaknya, [[Cao Pi]]. Cao Pi yang merasa bahwa kekuasaannya telah cukup kuat lalu memaksa Kaisar Xian untuk menyerahkan tahta kekaisaran kepadanya. Ia kemudian mendirikan [[Cao Wei|negara Wei]] untuk menggantikan Dinasti Han. Liu Xie kemudian diberikan gelar Pangeran Shanyang.

Sesaat setelah negara Wei berdiri, Liu Bei yang mengira Liu Xie telah terbunuh kemudian memberikan gelar anumerta kepada Liu Xie dan lalu mendirikan [[Shu Han|negara Shu]] sebagai penerus Dinasti Han.
{| cellpadding=3px cellspacing=0px bgcolor=#f7f8ff style="float:right; border:2px solid; margin:5px"
{| cellpadding=3px cellspacing=0px bgcolor=#f7f8ff style="float:right; border:2px solid; margin:5px"
|colspan=2 align=center style="border-top:2px solid"|
|colspan=2 align=center style="border-top:2px solid"|
Baris 4: Baris 29:
!style="background:#ccf; border-bottom:2px solid" align=center colspan=2|'''Han Xiandi''' (漢獻帝)
!style="background:#ccf; border-bottom:2px solid" align=center colspan=2|'''Han Xiandi''' (漢獻帝)
|-
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|Lahir-mati:||style="border-top:1px solid"|[[181]]¹–19 September [[234]]
|align=right style="border-top:1px solid"|Lahir-mati:||style="border-top:1px solid"|[[181]]–19 September [[234]]
|-
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama keluarga]]:||style="border-top:1px solid"|Liu (刘)
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama keluarga]]:||style="border-top:1px solid"|Liu (刘)
|-
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama pemberian]]:||style="border-top:1px solid"|Xie² (協)
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama pemberian]]:||style="border-top:1px solid"|Xie² (協)
|-
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama panjang]] (字):||style="border-top:1px solid"|Bohe (伯和)</small>
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama panjang]] (字):||style="border-top:1px solid"|Bohe (伯和)</small>
Baris 25: Baris 50:
|}
|}


== Keluarga ==
'''Kaisar Xian dari Han''' ([[Hanzi]]: 漢獻帝) ([[181]]-[[19 September]] [[234]]) adalah [[kaisar]] terakhir [[Dinasti Han]], memerintah dari tahun [[189]] sampai [[220]]. Ia naik tahta sejak kanak-kanak dan menjadi kaisar boneka dalam cengkraman beberapa penguasa militer di penghujung Dinasti Han.
'''Permaisuri'''<br>''Empress; Huánghòu''

* [[Fu Shou]]<br>dari Klan Fu, keturunan sarjana Konfusianisme Fu Sheng
== Biografi ==
** Liu Feng, Pangeran Nanyang

* [[Permaisuri Cao (dinasti Han)|Cao Jie]]<br>dari Klan Cao, saudari [[Cao Pi]], Kaisar Negara Cao Wei<br> Gelar anumerta: Permaisuri Xianmu
=== Naik tahta ===
** Liu Man, Putri Changle

'''Wanita Mulia'''<br>''Noble Lady; Guìrén''
Kaisar Xian adalah anak dari [[Liu Hong]] (Kaisar Ling dari Han) dan adik dari [[Liu Bian]] (Kaisar Shao dari Han). Sewaktu [[Yuan Shao]] membunuhi para pejabat kekaisaran, ia bersama Liu Bian diculik oleh menteri [[Zhang Rang]] dan [[Duan Gui]]. Kemudian dalam satu kesempatan pertemuan dengan [[Dong Zhuo]], ia dianggap sebagai anak yang cakap karena ia dapat menjawab dan mengambarkan situasi pengalaman mereka sewaktu diculik dibandingkan kakaknya Liu Bian yang tak cakap berbicara.
* Cao Hua<br>dari Klan Cao, adik kandung Cao Jie dan Cao Pi

* Cao Xian<br>dari Klan Cao, saudari tiri Cao Jie
September 189, Dong Zhuo menurunkan Liu Bian dari tahta kekaisaran dan mengangkat Liu Xie yang waktu itu hanya berumur 9 tahun untuk menjadi kaisar. Ia kemudian menggunakan Kaisar Xian yang masih kanak-kanak ini sebagai alat untuk memerintah Dinasti Han.
* Wanita Mulia Dong<br>dari Klan Dong

Karena kezalimannya, Dong Zhuo kemudian diserang oleh para penguasa daerah dalam satu koalisi militer. Dong lalu membumihanguskan [[Luo Yang]], ibukota saat itu dan memindahkan ibukota ke [[Chang'an]]. Ia membawa serta Kaisar Xian dalam pelarian ini.

=== Mengikuti Cao Cao ===

Setelah Dong mati, [[Li Jue]] dan [[Guo Fan]] meneruskan pemerintahan kekaisaran. Namun kedua orang ini bentrok karena kepentingan pribadi dan Kaisar Xian kemudian mengasingkan diri bersama [[Yang Feng]]. Tahun 196, [[Cao Cao]] yang saat itu menguasai Xuchang menyambut Kaisar Xian untuk melindunginya. [[Xuchang]] kemudian berganti nama menjadi Xudu dan nama tahun diganti menjadi Jian'an. Namun tetap saja, Kaisar Xian hanyalah seorang kaisar boneka yang tidak mempunyai hak penuh.

Seperti halnya Dong Zhuo, Cao Cao memperalat Kaisar Xian untuk mewujudkan impiannya mempersatukan seluruh Cina, namun tidak menyatakan dirinya sebagai kaisar untuk tidak menyulut kemarahan dari para penguasa daerah lainnya. Beberapa kali usaha untuk membunuh Cao Cao oleh Kaisar Xian gagal. Siasat membunuh Cao Cao diorganisir oleh Menteri [[Dong Cheng]] dan [[Ratu Fu]], namun usaha ini terbongkar sebelum terlaksana mengakibatkan Dong Cheng dibunuh dan Ratu Fu dikurung sampai mati.

=== Menyerahkan tahta kekaisaran ===

Tahun 220, Cao Cao meninggal dan menurunkan tahtanya kepada anaknya, [[Cao Pi]]. Cao Pi yang merasa bahwa kekuasaannya telah cukup kuat lalu memaksa Kaisar Xian untuk menyerahkan tahta kekaisaran kepadanya. Ia kemudian mendirikan [[Cao Wei|negara Wei]] untuk menggantikan Dinasti Han. Liu Xie kemudian diberikan gelar Pangeran Shanyang.

Sesaat setelah negara Wei berdiri, Liu Bei yang mengira Liu Xie telah terbunuh kemudian memberikan gelar anumerta kepada Liu Xie dan lalu mendirikan [[Shu Han|negara Shu]] sebagai penerus Dinasti Han.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 53: Baris 65:
* [[Zaman Tiga Negara]]
* [[Zaman Tiga Negara]]


{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_suksesi | pendahulu = [[Kaisar Ling dari Han|Kaisar Ling]] | pengganti = [[Cao Pi|Kaisar Wen dari Wei]] | jabatan = Kaisar Tiongkok | tahun = ([[Dinasti Han]])<br /> 189-220}}
{{Kotak_selesai}}


[[Kategori:Tokoh Dinasti Han]]
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara|X]]
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]
[[Kategori:Kaisar Dinasti Han|X]]
[[Kategori:Kaisar Dinasti Han]]

[[en:Liu Xie]]
[[zh:劉協]]

Revisi terkini sejak 20 Juli 2024 23.35

Infobox orangKaisar Xian dari Han

Edit nilai pada Wikidata
Posthumous name (en) Terjemahkan孝獻皇帝, 孝愍 dan 孝獻 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran2 April 181 Edit nilai pada Wikidata
Luoyang Edit nilai pada Wikidata
Kematian21 April 234 Edit nilai pada Wikidata (53 tahun)
Kaisar Tiongkok Eastern Han (en) Terjemahkan
29 September 189 – 25 November 220 (Shan Rang (en) Terjemahkan)
← Liu BianCao Pi, Liu Bei, Sun Quan → Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenguasa monarki Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaHouse of Liu (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahFu Shou
Cao Jie
Lady Dong (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakLiu Feng (en) Terjemahkan
 ( )
Liu Dun (en) Terjemahkan
 ( )
Liu Man (en) Terjemahkan
 ( Cao Jie)
Liu Miao (en) Terjemahkan
 ( )
Liu Xi (en) Terjemahkan
 ( )
Liu Yi (en) Terjemahkan
 ( )
datter av keiser Xian (en) Terjemahkan
 ( ) Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaHan Lingdi Edit nilai pada WikidataEmpress Linghuai (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraLiu Bian dan Princess Wannian (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KerabatJanda Permaisuri Dong (adoptive parent (en) Terjemahkan)
Q85876326 Terjemahkan (cucu laki-laki)
Achi no Omi (en) Terjemahkan (cucu laki-laki) Edit nilai pada Wikidata


Kaisar Xian dari Han (Hanzi: 漢獻帝) (181-19 September 234) adalah kaisar terakhir Dinasti Han, memerintah dari tahun 189 sampai 220. Ia naik tahta sejak kanak-kanak dan menjadi kaisar boneka dalam cengkraman beberapa penguasa militer di penghujung Dinasti Han.

Naik tahta

[sunting | sunting sumber]

Kaisar Xian adalah anak dari Liu Hong (Kaisar Ling dari Han) dan adik dari Liu Bian (Kaisar Shao dari Han). Sewaktu Yuan Shao membunuhi para pejabat kekaisaran, ia bersama Liu Bian diculik oleh menteri Zhang Rang dan Duan Gui. Kemudian dalam satu kesempatan pertemuan dengan Dong Zhuo, ia dianggap sebagai anak yang cakap karena ia dapat menjawab dan mengambarkan situasi pengalaman mereka sewaktu diculik dibandingkan kakaknya Liu Bian yang tak cakap berbicara.

September 189, Dong Zhuo menurunkan Liu Bian dari tahta kekaisaran dan mengangkat Liu Xie yang waktu itu hanya berumur 9 tahun untuk menjadi kaisar. Ia kemudian menggunakan Kaisar Xian yang masih kanak-kanak ini sebagai alat untuk memerintah Dinasti Han.

Karena kezalimannya, Dong Zhuo kemudian diserang oleh para penguasa daerah dalam satu koalisi militer. Dong lalu membumihanguskan Luo Yang, ibu kota saat itu dan memindahkan ibu kota ke Chang'an. Ia membawa serta Kaisar Xian dalam pelarian ini.

Mengikuti Cao Cao

[sunting | sunting sumber]

Setelah Dong mati, Li Jue dan Guo Fan meneruskan pemerintahan kekaisaran. Namun kedua orang ini bentrok karena kepentingan pribadi dan Kaisar Xian kemudian mengasingkan diri bersama Yang Feng. Tahun 196, Cao Cao yang saat itu menguasai Xuchang menyambut Kaisar Xian untuk melindunginya. Xuchang kemudian berganti nama menjadi Xudu dan nama tahun diganti menjadi Jian'an. Namun tetap saja, Kaisar Xian hanyalah seorang kaisar boneka yang tidak mempunyai hak penuh.

Seperti halnya Dong Zhuo, Cao Cao memperalat Kaisar Xian untuk mewujudkan impiannya mempersatukan seluruh Cina, tetapi tidak menyatakan dirinya sebagai kaisar untuk tidak menyulut kemarahan dari para penguasa daerah lainnya. Beberapa kali usaha untuk membunuh Cao Cao oleh Kaisar Xian gagal. Siasat membunuh Cao Cao diorganisir oleh Menteri Dong Cheng dan Ratu Fu, tetapi usaha ini terbongkar sebelum terlaksana mengakibatkan Dong Cheng dibunuh dan Ratu Fu dikurung sampai mati.

Menyerahkan tahta kekaisaran

[sunting | sunting sumber]

Tahun 220, Cao Cao meninggal dan menurunkan tahtanya kepada anaknya, Cao Pi. Cao Pi yang merasa bahwa kekuasaannya telah cukup kuat lalu memaksa Kaisar Xian untuk menyerahkan tahta kekaisaran kepadanya. Ia kemudian mendirikan negara Wei untuk menggantikan Dinasti Han. Liu Xie kemudian diberikan gelar Pangeran Shanyang.

Sesaat setelah negara Wei berdiri, Liu Bei yang mengira Liu Xie telah terbunuh kemudian memberikan gelar anumerta kepada Liu Xie dan lalu mendirikan negara Shu sebagai penerus Dinasti Han.

Han Xiandi (漢獻帝)
Lahir-mati: 181–19 September 234
Nama keluarga: Liu (刘)
Nama pemberian: Xie² (協)
Nama panjang (字): Bohe (伯和)
Masa pemerintahan: 9 Maret 189–25 November 220
Dinasti: Han (漢)
Nama kuil: tidak ada
Nama anumerta:
(pendek)
Kaisar Xian (獻帝)
Nama anumerta:
(panjang)
Kaisar Xiao Xian (孝獻皇帝)
Catatan umum: Tanggal yang diberikan di sini menurut kalender Julian,
bukan kalender Gregorian
.

Permaisuri
Empress; Huánghòu

  • Fu Shou
    dari Klan Fu, keturunan sarjana Konfusianisme Fu Sheng
    • Liu Feng, Pangeran Nanyang
  • Cao Jie
    dari Klan Cao, saudari Cao Pi, Kaisar Negara Cao Wei
    Gelar anumerta: Permaisuri Xianmu
    • Liu Man, Putri Changle

Wanita Mulia
Noble Lady; Guìrén

  • Cao Hua
    dari Klan Cao, adik kandung Cao Jie dan Cao Pi
  • Cao Xian
    dari Klan Cao, saudari tiri Cao Jie
  • Wanita Mulia Dong
    dari Klan Dong

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
Didahului oleh:
Kaisar Ling
Kaisar Tiongkok
(Dinasti Han)
189-220
Diteruskan oleh:
Kaisar Wen dari Wei