Lompat ke isi

Pindad SS2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up, removed stub tag
 
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
|is_vehicle=
|is_vehicle=
<!-- Service history -->
<!-- Service history -->
|service= 2006-sekarang
|service= 2007–Sekarang
|used_by= [[TNI]]
|used_by= [[TNI]] dan [[BRIMOB]]
|wars= Pemberontakan GAM (Gerakan Atceh Merdeka) dan OPM (Operasi Papua Merdeka)
|wars= pemberontakan di papua
<!-- Production history -->
<!-- Production history -->
|designer=
|designer= [[PT Pindad]]
|design_date= 2005
|design_date= 2005
|manufacturer= [[PT Pindad]]
|manufacturer= [[PT Pindad]]
|production_date=
|production_date= 2007–Sekarang
|number=
|number= estimasi 85.000 unit (2022)
|variants=
|variants=
<!-- General specifications -->
<!-- General specifications -->
|weight= 3,8 kg (kosong), 4,16 kg (dengan magasin 30 peluru)
|weight= 3,8 kg (kosong), 4,16 kg (dengan magasin 30 peluru)
|length= 985 mm (Dengan popor diperpanjang), 742 mm (Dengan popor dilipat)
|length= 928 mm
|part_length= 460 mm
|part_length= Lihat Varian
|crew=
|crew=
<!-- Ranged weapon specifications -->
<!-- Ranged weapon specifications -->
|cartridge= [[5.56 x 45 mm NATO]], [[.223 Remington]]
|cartridge= [[5,56 x 45 mm NATO]], [[.223 Remington]]
|caliber= [[5.56 x 45 mm]]
|caliber= [[5,56 x 45 mm]]
|action= [[Gas-Operated|Piston gas]], [[rotating bolt|bolt berputar]]
|action= [[Pengisian peluru dengan gas|Piston gas]], [[baut berputar]]
|rate= 720-760 butir/menit
|rate= 720-760 butir/menit
|velocity= 710 m/s
|velocity= 710 m/s
Baris 37: Baris 37:
|feed= [[Magazen]] box [[magazen STANAG|STANAG]] isi 30-butir
|feed= [[Magazen]] box [[magazen STANAG|STANAG]] isi 30-butir
|sights= [[Bidikan besi]], alat lain ditambahkan pada picatinny rail
|sights= [[Bidikan besi]], alat lain ditambahkan pada picatinny rail
|unit_cost=[[Rp]]35 Juta ([[US$]]2.268,75)}}
}}


'''SS2''' atau '''Senapan Serbu 2''' adalah [[senapan serbu]] buatan [[PT Pindad]] yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, [[SS1]]. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap [[kelembaban]] tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan [[peluru]] [[Kaliber peluru|kaliber]] [[5.56 x 45 mm]] standar [[NATO]] dan memiliki berat kosong 3,8 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun [[2006]], [[TNI-AD]] membeli 10.000 pucuk senapan SS2.<ref>[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6951 TNI AD beli 10.000 SS-2 PT Pindad].Departemen Pertahanan RI. 2006.</ref> Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008 Dan Ini Mirip [[Karabin M4]]
'''SS2''' atau '''Senapan Serbu 2''' adalah [[senapan serbu]] buatan [[PT Pindad]] yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, [[SS1]]. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap [[kelembaban]] tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan [[peluru]] [[Kaliber peluru|kaliber]] [[5,56 x 45 mm]] standar [[NATO]] dan memiliki berat kosong 3,8&nbsp;kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01&nbsp;kg. Pada tahun [[2006]], [[TNI-AD]] membeli 10.000 pucuk senapan SS2.<ref>[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6951 TNI AD beli 10.000 SS-2 PT Pindad]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.Departemen Pertahanan RI. 2006.</ref> Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.

== Sejarah ==
SS2 pertama kali dipesan oleh militer Indonesia pada tahun 2002 dan pada tahun 2003<ref>{{Cite web|date=2008-10-10|title=The Gun Zone -- A 5.56 X 45mm "Timeline" 2002-2003|url=http://www.thegunzone.com/556dw-12.html|website=web.archive.org|access-date=2022-02-17|archive-date=2008-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20081010201403/http://www.thegunzone.com/556dw-12.html|dead-url=unfit}}</ref>. Kemudian diumumkan bahwa senapan itu diluncurkan pada 2005, 150 pucuk SS2-V4 dibeli pada 2007. Sebuah SS2 dengan popor tetap, yang dikenal sebagai SS2-V3 akan diproduksi oleh Pindad, tetapi ditolak.

Angkatan Darat Indonesia memesan 15.000 pucuk<ref>{{Cite web|date=2009-02-02|title=Media Indonesia|url=http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=64277|website=web.archive.org|access-date=2022-02-17|archive-date=2009-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20090202164037/http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=64277|dead-url=unfit}}</ref> SS2 untuk menggantikan stok SS1 mereka pada tahun 2005 dengan pesanan tambahan sebanyak 10.000 pucuk SS2 pada tahun 2006.<ref>{{Cite web|date=2012-10-15|title=Pindad SS2 - Assault Rifle - History, Specs and Pictures - Military, Security and Civilian Guns and Equipment|url=http://militaryfactory.com/smallarms/detail.asp?smallarms_id=594|website=web.archive.org|access-date=2022-02-17|archive-date=2012-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20121015175218/http://militaryfactory.com/smallarms/detail.asp?smallarms_id=594|dead-url=unfit}}</ref> Penggunaan tempur pertamanya adalah dengan pasukan Indonesia yang dipersenjatai dengan SS2 di Aceh.

SS2 pernah ditampilkan di Malaysia selama Pameran dan Konferensi Defenses Services Asia 2010.<ref>{{Cite news|date=2012-10-05|title=Indonesia Perkenalkan Senjata SS2 di Malaysia|url=http://www.antaranews.com/berita/1271938010/indonesia-perkenalkan-senjata-ss2-di-malaysia|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-02-17|archive-date=2012-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20121005054324/http://www.antaranews.com/berita/1271938010/indonesia-perkenalkan-senjata-ss2-di-malaysia|dead-url=unfit|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref>

Baik Brunei dan Irak telah menyatakan minat baru-baru ini untuk membeli SS2 untuk militer mereka.<ref name=":0">{{Cite web|title=Armed forces of Brunei to purchase Indonesian made wheeled armoured vehicle APC Pindad 0309111 {{!}} September 2011 news defense army military industry {{!}} Military army defense industry news year 2011|url=https://www.armyrecognition.com/september_2011_news_defense_army_military_industry/armed_forces_of_brunei_to_purchase_indonesian_made_wheeled_armoured_vehicle_apc_pindad_0309111.html|website=www.armyrecognition.com|access-date=2022-02-17}}</ref> Myanmar telah menyatakan minatnya untuk membeli senapan SS2, meskipun ada pernyataan dari Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa bahwa itu tidaklah benar.<ref>{{Cite web|date=2013-06-09|title=Foreign minister denies Myanmar purchasing arms from RI {{!}} The Jakarta…|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/04/foreign-minister-denies-myanmar-purchasing-arms-ri.html|website=archive.ph|access-date=2022-02-17|archive-date=2013-06-09|archive-url=https://archive.today/20130609014225/http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/04/foreign-minister-denies-myanmar-purchasing-arms-ri.html|dead-url=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-06-09|title=Myanmar to get RI rifles {{!}} The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/20/myanmar-get-ri-rifles.html|website=archive.ph|access-date=2022-02-17|archive-date=2013-06-09|archive-url=https://archive.today/20130609014305/http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/20/myanmar-get-ri-rifles.html|dead-url=unfit}}</ref> Kolonel Jan Pieter Ate dari Kementerian Pertahanan Indonesia menyatakan keprihatinannya bahwa senapan SS2 dapat digunakan untuk mengancam negara lain dan pada warga sipil. Sementara menurut analis keamanan Universitas Indonesia Andi Widjajanto, mengatakan bahwa menjual senapan ke negara dapat membantu meningkatkan hubungan sementara memungkinkan menghilangkan pasar gelap di sana.<ref>{{Cite news|last=Ismoko Widjaya|first=and Riefki Farandika Pratama|date=2012-09-03.|title=Kelebihan Senapan Serbu 2 yang Diminati Irak|url=https://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/348407-kelebihan-senapan-serbu-2-yang-diminati-irak|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2013-01-19|archive-date=2013-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20130119040222/http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/348407-kelebihan-senapan-serbu-2-yang-diminati-irak|dead-url=yes}}</ref>

Pindad berencana untuk memasarkan senjata tersebut ke negara-negara dunia ketiga seperti Kongo, Iran dan Uganda.<ref>{{Cite news|date=2013-06-17|title=Ini Dia Kelebihan SS2 Pindad|url=http://jambi.tribunnews.com/2012/11/09/ini-dia-kelebihan-ss2-pindad|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-02-17|archive-date=2013-06-17|archive-url=https://archive.today/20130617040512/http://jambi.tribunnews.com/2012/11/09/ini-dia-kelebihan-ss2-pindad|dead-url=unfit|last=Esotribun|language=id}}</ref> Pada 1 Juni 2018, Pindad mengumumkan telah menjalin kemitraan dengan Bhukhanvala Industries untuk memasarkan SS2 ke militer India dan lembaga penegak hukum. Di tahun yang sama, Brunei berencana untuk membeli SS2 akhirnya akan tercapai setelah pembicaraan informal yang dimulai sejak 2015.<ref name=":0" />

Menurut perwakilan dari Pindad, sekitar 40.000 pucuk SS2 dibuat setiap tahun. SS2 ini memiliki kandungan lokal antara 51,31% (SS2-V5 A1) hingga 78,04% (SS2-V5).<ref>{{Cite web|date=2016-10-28|title=Indo Defence 2016: Small arms revolution - News - Shephard|url=https://www.shephardmedia.com/news/landwarfareintl/indo-defence-2016-small-arms-revolution/|website=web.archive.org|access-date=2022-02-17|archive-date=2016-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20161028140957/https://www.shephardmedia.com/news/landwarfareintl/indo-defence-2016-small-arms-revolution/|dead-url=unfit}}</ref>

== Varian ==
'''<big>SS2-V1</big>'''
[[Berkas:220715-M-GI936-1007 - RIMPAC 2022 - Faces of MOUT.jpg|jmpl|Seorang prajurit TNI AL tampak memegang Pindad SS2-V1 pada saat RIMPAC 2022 di Hawaii]]
Senapan baru berdasarkan pengembangan SS1, senapan serbu yang berlisensi dari FN FNC itu diganti di militer Indonesia setelah dilakukannya tes dari tahun 2003-2005. Telah diadopsi oleh pasukan keamanan Indonesia pada tahun 2006. Ciri yang menonjol dari senjata ini adalah pegangan pembawa yang mirip dengan senapan serbu Colt [[M16]] serta memiliki bolt catch sehingga saat mengganti dan memasang magasin cukup menekan tombol satu kali, tidak perlu mengokangnya kembali.

Tersedia juga versi heavy barrel (SS2-V1 HB) dan versi modernisasi (SS2-V1 A1)<ref>{{Cite web|last=PT Pindad|first=|date=16 April 2020|title=Selamat Ulang Tahun Ke-68 KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus). Tribuana Chandraca Satya Dharma, Berani Benar Berhasil!|url=https://www.instagram.com/p/B_Bash2gIyj/?utm_source=ig_web_copy_link|website=Instagram|access-date=18 Maret 2022}}</ref> yang dipasarkan.

'''<big>SS2-V2</big>'''

Versi karabin dari SS2-V1. Tersedia juga versi Heavy Barrel (SS2-V2 HB) dan versi modernisasi (SS2-V2 A1)<ref>{{Cite web|title=PT. Pindad (Persero) - SS2-V2 A1|url=https://pindad.com/ss2v2-a1|website=pindad.com|access-date=2022-01-24}}</ref> yang dipasarkan

'''<big>SS2-V4</big>'''


== Pengguna ==
[[Berkas:SS2-V4_ID2008.jpg|jmpl|ka|SS2-V4]]
[[Berkas:SS2-V4_ID2008.jpg|jmpl|ka|SS2-V4]]

Fitur yang diunggulkan pada senjata ini adalah Pisir bawaannya bisa diganti dengan alat pembidik optik (scope) Dikabarkan telah dipakai oleh [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]. Adapun keunggulan dari senjata ini adalah laras yang diperpanjang sehingga dapat meningkatkan akurasi.

Adapun versi Heavy Barrel (SS2-V4HB) yang dipasarkan, yang memiliki kemampuan untuk menembak 600 meter.

'''<big>SS2-V5</big>'''

[[Berkas:SS2-V5_ID2008.jpg|jmpl|ka|SS2-V5]]
[[Berkas:SS2-V5_ID2008.jpg|jmpl|ka|SS2-V5]]


Versi laras pendek/[[Karabin]] dari SS2. Diluncurkan di pameran Indo Defence & Aerospace pada tahun 2008. Ada 2 varian dari SS2-V5 yaitu :
* {{flag|Indonesia}}: Lebih dari 25.000 pucuk dibeli oleh [[TNI]].<ref>[http://www.asianmilitaryreview.com/CurrentIssue/dl.php?filename=201003140001071.pdf Infantry Weapons: The Future Beckons for Asia]</ref><ref>[http://garudamiliter.blogspot.com/2012/10/senjata-ss2-v4-andalan-baru-prajurit.html Senjata SS2-V4 Andalan Baru Prajurit Kostrad]</ref> Rata-rata pengguna saat ini adalah [[pasukan khusus]], seperti ''[[Kopaska|Komando Pasukan Katak]]'' [[TNI-AL]] dan [[Kopassus]] [[TNI-AD]].<ref name="idnvojnik">{{cite web |url=http://www.hrvatski-vojnik.hr/hrvatski-vojnik/1612007/ind.asp |title=Kopassus & Kopaska - Specijalne Postrojbe Republike Indonezije |language=Kroasia|publisher=Hrvatski Vojnik Magazine |accessdate=2010-06-12}}</ref>

* SS2-V5 A1

[[Berkas:Pindad Maung & SS2V5-A1.jpg|jmpl|Para prajurit TNI sedang melakukan latihan tempur menggunakan produk-produk buatan Pindad, seperti [[Pindad Maung]] sebagai transportasi pasukan dan SS2 V5 A1 yang dilengkapi pelontar granat [[M203]] sebagai senjata utamanya.]]

Sebuah sub-varian dari SS2-V5 yang di modernisasi, diproduksi untuk pasukan [[Korps Brigade Mobil|BRIMOB]], [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|KOSTRAD]] serta [[Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia|KOMCAD]]. Varian ini diresmikan secara publik pada tahun 2012.

* SS2-V5C

Sebuah sub-varian dari SS2-V5, varian ini diproduksi untuk pasukan [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]. Varian ini diresmikan kepada publik pada tahun 2012.

'''<big>SS2-V7</big>'''

Diluncurkan pada Mei 2016, SS2-V7 adalah varian subsonik yang dimaksudkan untuk digunakan dalam operasi pasukan khusus yang dimana peredam suara sangat dibutuhkan dalam misi sergap senyap. Karena masalah keamanan, tidak ada rencana untuk memasarkannya ke luar negeri. Secara resmi diungkapkan kepada pers dalam acara publik yang disponsori oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tanggal 9 Juni 2016. Jarak tembakannya mampu mengenai target hingga 150 meter. SS2-V7 menggunakan putaran subsoniknya sendiri. Menurut Pindad, SS2-V7 Subsonik jauh lebih senyap daripada MP7 dengan peredam suara saat ditembakkan.

== Pengguna ==


== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:SS2 1.jpg|
Berkas:SS2 1.jpg|Pindad SS2-V1 tampak samping kanan dengan popor terlipat
Berkas:SS2 22.jpg|Pada SS2, terdapat [[Rel Picatinny]] dan pisir sekaligus pegangan diatas bagian upper receiver
Berkas:SS2 22.jpg|
Berkas:SS2 3.jpg|Hand guard (pelindung tangan) yang dilengkapi 8 lubang di setiap sisi sebagai ventilasi keluarnya suhu panas pada laras ketika ditembakkan dalam mode otomatis
Berkas:SS2 3.jpg|
Berkas:SS2 4.jpg|Bagian depan pada SS2, terdapat pejera diatas gas block dan pelindung kilatan (flash hider)
Berkas:SS2 4.jpg|
Berkas:Tim TNI Australian Army Skills at Arms Meeting, Pukapunyal Army Base, Victoria, Australia.jpg|Para prajurit TNI tampak berlatih dengan Pindad SS2-V4 Heavy Barrel
Berkas:Kostrad 6th Raider Mechanized Infantry Brigade on a parade, 2019.jpg|Para prajurit TNI AD ([[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Kostrad]]) tengah memeriahkan parade dalam rangka [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]] di Sukorharjo, Jawa Tengah. Mereka terlihat sedang memegang Pindad SS2-V1 dengan berbagai perlengkapan tempur
</gallery>
</gallery>

* {{flag|Indonesia}}: Lebih dari 200.000 pucuk dibeli oleh [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|POLRI]]/ [[TNI]].<ref>{{Cite web |url=http://www.asianmilitaryreview.com/CurrentIssue/dl.php?filename=201003140001071.pdf |title=Infantry Weapons: The Future Beckons for Asia |access-date=2011-03-30 |archive-date=2011-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110707174915/http://www.asianmilitaryreview.com/CurrentIssue/dl.php?filename=201003140001071.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://garudamiliter.blogspot.com/2012/10/senjata-ss2-v4-andalan-baru-prajurit.html Senjata SS2-V4 Andalan Baru Prajurit Kostrad]</ref> Rata-rata pengguna saat ini adalah [[pasukan khusus]], pasukan reguler dan Pasukan paramiliter seperti ''[[Kopaska|Komando Pasukan Katak]]'' [[TNI-AL]], [[Kopassus]] [[TNI-AD]][[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|,]] [[Korps Marinir Republik Indonesia|Korps Marinir]], [[Komando Pasukan Gerak Cepat|Kopasgat]], [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Kostrad]], [[Komponen cadangan|Komponen Cadangan]], [[Korps Brigade Mobil|Brimob]] dan [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Kementerian Kelautan dan Perikanan]].
* {{flag|Laos}}: Digunakan oleh Tentara Laos.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 60: Baris 112:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


*[http://www.pindad.com/ind/product.php?title=SS2-V1 SS2 di situs resmi Pindad]
*[http://www.pindad.com/ind/product.php?title=SS2-V1 SS2 di situs resmi Pindad] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208131138/http://www.pindad.com/ind/product.php?title=SS2-V1 |date=2007-02-08 }}
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6412 Pindad Luncurkan Produk Baru Senjata Jenis SS2 V1]
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6412 Pindad Luncurkan Produk Baru Senjata Jenis SS2 V1]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6951 TNI-AD BELI 10.000 SS-2 PT PINDAD]
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6951 TNI-AD BELI 10.000 SS-2 PT PINDAD]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
*[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/11/22/brk,20061122-88233,id.html Tahun 2008, TNI Gunakan SS2 - V4 Pindad]
*[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/11/22/brk,20061122-88233,id.html Tahun 2008, TNI Gunakan SS2 - V4 Pindad] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120223133538/http://www.tempo.co/read/news/2006/11/22/05588233/Tahun-2008-TNI-Gunakan-SS2---V4-Pindad |date=2012-02-23 }}
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=7036 Kunjungan Presiden RI ke PT.PINDAD]
*[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=7036 Kunjungan Presiden RI ke PT.PINDAD]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
*[http://istana.ri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2817&Itemid=701 SS-2 mengantar Indonesia juara di ASEAN Army Rifle Match (AARM) ke-16]
*[http://istana.ri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2817&Itemid=701 SS-2 mengantar Indonesia juara di ASEAN Army Rifle Match (AARM) ke-16] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928013301/http://istana.ri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2817&Itemid=701 |date=2007-09-28 }}
*[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/042006/06/0605 Pindad Siap Produksi SS-2 Kaliber 9 mm x 19]
*[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/042006/06/0605 Pindad Siap Produksi SS-2 Kaliber 9 mm x 19]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{senapan-stub}}{{Senjata buatan Pindad}}
{{Senjata buatan Pindad}}


[[Kategori:Senjata api peluru 5,56 × 45 mm NATO]]
[[Kategori:Senjata api peluru 5,56 × 45 mm NATO]]
[[Kategori:Senjata api Indonesia]]
[[Kategori:Senapan serbu dari Indonesia]]
[[Kategori:Senjata api dari Indonesia]]
[[Kategori:Senapan serbu Pindad]]
[[Kategori:Senapan serbu buatan Pindad]]
[[Kategori:Senapan serbu buatan Pindad]]

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 17.50

SS2
Senapan SS2-V1
Senapan SS2-V1.
Jenis Senapan serbu
Negara asal  Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 2007–Sekarang
Digunakan oleh TNI dan BRIMOB
Pada perang Pemberontakan GAM (Gerakan Atceh Merdeka) dan OPM (Operasi Papua Merdeka)
Sejarah produksi
Perancang PT Pindad
Tahun 2005
Produsen PT Pindad
Biaya produksi Rp35 Juta (US$2.268,75)
Diproduksi 2007–Sekarang
Jumlah produksi estimasi 85.000 unit (2022)
Spesifikasi
Berat 3,8 kg (kosong), 4,16 kg (dengan magasin 30 peluru)
Panjang 985 mm (Dengan popor diperpanjang), 742 mm (Dengan popor dilipat)
Panjang laras Lihat Varian

Peluru 5,56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber 5,56 x 45 mm
Mekanisme Piston gas, baut berputar
Rata² tembakan 720-760 butir/menit
Kecepatan peluru 710 m/s
Jarak efektif 500 m
Jarak jangkauan 3000
Amunisi Magazen box STANAG isi 30-butir
Alat bidik Bidikan besi, alat lain ditambahkan pada picatinny rail

SS2 atau Senapan Serbu 2 adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,8 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.[1] Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.

SS2 pertama kali dipesan oleh militer Indonesia pada tahun 2002 dan pada tahun 2003[2]. Kemudian diumumkan bahwa senapan itu diluncurkan pada 2005, 150 pucuk SS2-V4 dibeli pada 2007. Sebuah SS2 dengan popor tetap, yang dikenal sebagai SS2-V3 akan diproduksi oleh Pindad, tetapi ditolak.

Angkatan Darat Indonesia memesan 15.000 pucuk[3] SS2 untuk menggantikan stok SS1 mereka pada tahun 2005 dengan pesanan tambahan sebanyak 10.000 pucuk SS2 pada tahun 2006.[4] Penggunaan tempur pertamanya adalah dengan pasukan Indonesia yang dipersenjatai dengan SS2 di Aceh.

SS2 pernah ditampilkan di Malaysia selama Pameran dan Konferensi Defenses Services Asia 2010.[5]

Baik Brunei dan Irak telah menyatakan minat baru-baru ini untuk membeli SS2 untuk militer mereka.[6] Myanmar telah menyatakan minatnya untuk membeli senapan SS2, meskipun ada pernyataan dari Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa bahwa itu tidaklah benar.[7][8] Kolonel Jan Pieter Ate dari Kementerian Pertahanan Indonesia menyatakan keprihatinannya bahwa senapan SS2 dapat digunakan untuk mengancam negara lain dan pada warga sipil. Sementara menurut analis keamanan Universitas Indonesia Andi Widjajanto, mengatakan bahwa menjual senapan ke negara dapat membantu meningkatkan hubungan sementara memungkinkan menghilangkan pasar gelap di sana.[9]

Pindad berencana untuk memasarkan senjata tersebut ke negara-negara dunia ketiga seperti Kongo, Iran dan Uganda.[10] Pada 1 Juni 2018, Pindad mengumumkan telah menjalin kemitraan dengan Bhukhanvala Industries untuk memasarkan SS2 ke militer India dan lembaga penegak hukum. Di tahun yang sama, Brunei berencana untuk membeli SS2 akhirnya akan tercapai setelah pembicaraan informal yang dimulai sejak 2015.[6]

Menurut perwakilan dari Pindad, sekitar 40.000 pucuk SS2 dibuat setiap tahun. SS2 ini memiliki kandungan lokal antara 51,31% (SS2-V5 A1) hingga 78,04% (SS2-V5).[11]

SS2-V1

Seorang prajurit TNI AL tampak memegang Pindad SS2-V1 pada saat RIMPAC 2022 di Hawaii

Senapan baru berdasarkan pengembangan SS1, senapan serbu yang berlisensi dari FN FNC itu diganti di militer Indonesia setelah dilakukannya tes dari tahun 2003-2005. Telah diadopsi oleh pasukan keamanan Indonesia pada tahun 2006. Ciri yang menonjol dari senjata ini adalah pegangan pembawa yang mirip dengan senapan serbu Colt M16 serta memiliki bolt catch sehingga saat mengganti dan memasang magasin cukup menekan tombol satu kali, tidak perlu mengokangnya kembali.

Tersedia juga versi heavy barrel (SS2-V1 HB) dan versi modernisasi (SS2-V1 A1)[12] yang dipasarkan.

SS2-V2

Versi karabin dari SS2-V1. Tersedia juga versi Heavy Barrel (SS2-V2 HB) dan versi modernisasi (SS2-V2 A1)[13] yang dipasarkan

SS2-V4

SS2-V4

Fitur yang diunggulkan pada senjata ini adalah Pisir bawaannya bisa diganti dengan alat pembidik optik (scope) Dikabarkan telah dipakai oleh Kopassus. Adapun keunggulan dari senjata ini adalah laras yang diperpanjang sehingga dapat meningkatkan akurasi.

Adapun versi Heavy Barrel (SS2-V4HB) yang dipasarkan, yang memiliki kemampuan untuk menembak 600 meter.

SS2-V5

SS2-V5

Versi laras pendek/Karabin dari SS2. Diluncurkan di pameran Indo Defence & Aerospace pada tahun 2008. Ada 2 varian dari SS2-V5 yaitu :

  • SS2-V5 A1
Para prajurit TNI sedang melakukan latihan tempur menggunakan produk-produk buatan Pindad, seperti Pindad Maung sebagai transportasi pasukan dan SS2 V5 A1 yang dilengkapi pelontar granat M203 sebagai senjata utamanya.

Sebuah sub-varian dari SS2-V5 yang di modernisasi, diproduksi untuk pasukan BRIMOB, KOSTRAD serta KOMCAD. Varian ini diresmikan secara publik pada tahun 2012.

  • SS2-V5C

Sebuah sub-varian dari SS2-V5, varian ini diproduksi untuk pasukan Kopassus. Varian ini diresmikan kepada publik pada tahun 2012.

SS2-V7

Diluncurkan pada Mei 2016, SS2-V7 adalah varian subsonik yang dimaksudkan untuk digunakan dalam operasi pasukan khusus yang dimana peredam suara sangat dibutuhkan dalam misi sergap senyap. Karena masalah keamanan, tidak ada rencana untuk memasarkannya ke luar negeri. Secara resmi diungkapkan kepada pers dalam acara publik yang disponsori oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tanggal 9 Juni 2016. Jarak tembakannya mampu mengenai target hingga 150 meter. SS2-V7 menggunakan putaran subsoniknya sendiri. Menurut Pindad, SS2-V7 Subsonik jauh lebih senyap daripada MP7 dengan peredam suara saat ditembakkan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ TNI AD beli 10.000 SS-2 PT Pindad[pranala nonaktif permanen].Departemen Pertahanan RI. 2006.
  2. ^ "The Gun Zone -- A 5.56 X 45mm "Timeline" 2002-2003". web.archive.org. 2008-10-10. Archived from the original on 2008-10-10. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  3. ^ "Media Indonesia". web.archive.org. 2009-02-02. Archived from the original on 2009-02-02. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  4. ^ "Pindad SS2 - Assault Rifle - History, Specs and Pictures - Military, Security and Civilian Guns and Equipment". web.archive.org. 2012-10-15. Archived from the original on 2012-10-15. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  5. ^ Burhani, Ruslan, ed. (2012-10-05). "Indonesia Perkenalkan Senjata SS2 di Malaysia". ANTARA News. Archived from the original on 2012-10-05. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  6. ^ a b "Armed forces of Brunei to purchase Indonesian made wheeled armoured vehicle APC Pindad 0309111 | September 2011 news defense army military industry | Military army defense industry news year 2011". www.armyrecognition.com. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  7. ^ "Foreign minister denies Myanmar purchasing arms from RI | The Jakarta…". archive.ph. 2013-06-09. Archived from the original on 2013-06-09. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  8. ^ "Myanmar to get RI rifles | The Jakarta Post". archive.ph. 2013-06-09. Archived from the original on 2013-06-09. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  9. ^ Ismoko Widjaya, and Riefki Farandika Pratama (2012-09-03.). "Kelebihan Senapan Serbu 2 yang Diminati Irak". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 2013-01-19. 
  10. ^ Esotribun (2013-06-17). "Ini Dia Kelebihan SS2 Pindad". Tribunnews.com. Archived from the original on 2013-06-17. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  11. ^ "Indo Defence 2016: Small arms revolution - News - Shephard". web.archive.org. 2016-10-28. Archived from the original on 2016-10-28. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  12. ^ PT Pindad (16 April 2020). "Selamat Ulang Tahun Ke-68 KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus). Tribuana Chandraca Satya Dharma, Berani Benar Berhasil!". Instagram. Diakses tanggal 18 Maret 2022. 
  13. ^ "PT. Pindad (Persero) - SS2-V2 A1". pindad.com. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  14. ^ "Infantry Weapons: The Future Beckons for Asia" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-07. Diakses tanggal 2011-03-30. 
  15. ^ Senjata SS2-V4 Andalan Baru Prajurit Kostrad

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]