Bank Aladin Syariah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 182.253.96.17 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:1021:28B1:8859:E4C5:9C07:4654 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10: | Baris 10: | ||
| key_people = [[Dyota Marsudi]] (Direktur Utama) |
| key_people = [[Dyota Marsudi]] (Direktur Utama) |
||
| products = [[perbankan]] |
| products = [[perbankan]] |
||
| owner = [[ |
| owner = [[Aladin Global Ventures]] |
||
| revenue = Rp 89 miliar (2017), Rp 57 miliar (2018) {{increase}} |
| revenue = Rp 89 miliar (2017), Rp 57 miliar (2018) {{increase}} |
||
| net_income = Rp -9,7 miliar (2017), Rp - 64,7 miliar (2018) {{decrease}} |
| net_income = Rp -9,7 miliar (2017), Rp - 64,7 miliar (2018) {{decrease}} |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
Pada awalnya, perusahaan bernama '''Maybank Nusa International''' yang merupakan patungan usaha antara [[Maybank]] dan [[Bank Nusa Nasional]]. Kemudian, pada tahun [[2000]], nama perusahaan berubah menjadi '''Bank Maybank Indocorp''' karena pengalihan saham Bank Nusa kepada [[Menteri Keuangan Republik Indonesia]] dan [[Perusahaan Pengelola Aset]] (sebelumnya [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]]). |
Pada awalnya, perusahaan bernama '''Maybank Nusa International''' yang merupakan patungan usaha antara [[Maybank]] dan [[Bank Nusa Nasional]]. Kemudian, pada tahun [[2000]], nama perusahaan berubah menjadi '''Bank Maybank Indocorp''' karena pengalihan saham Bank Nusa kepada [[Menteri Keuangan Republik Indonesia]] dan [[Perusahaan Pengelola Aset]] (sebelumnya [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]]). |
||
Pada tahun [[2010]], perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip [[syariah]] dengan nama baru '''Bank Maybank Syariah Indonesia'''. Kemudian, pada tahun [[2011]], saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada |
Pada tahun [[2010]], perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip [[syariah]] dengan nama baru '''Bank Maybank Syariah Indonesia'''. Kemudian, pada tahun [[2011]], saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo. |
||
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan [[ |
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan [[Aladin Global Ventures]] (dahulu NTI Global Indonesia) dan [[Berkah Anugerah Abadi]], dimana Aladin dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham.<ref>[http://banknetsyariah.co.id/report/20190430114702_maybanksyariah_annual_report.pdf Laporan Tahunan Bank Maybank Syariah Indonesia 2018]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://banknetsyariah.co.id/news/17/acquisition-announcement-of-pt-bank-net-indonesia-syariah Pengumuman Akuisisi Bank Net Indonesia Syariah (d/h Bank Maybank Syariah Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh |
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh Aladin dan Berkah mulai resmi berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh [[OJK]], dimana masing masing perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.<ref>[http://banknetsyariah.co.id/report/20200327130211_maybanksyariah_GCG_report.pdf Laporan GCG tahun 2019 Bank Net Indonesia Syariah d/h Bank Maybank Syariah Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Aladin dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki saham [[Kioson Komersial Indonesia]], sebuah perusahaan teknologi dengan basis mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di [[Bursa Efek Indonesia]], Kioson pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing perusahaan sebelumnya bernama [[Aladin Global Ventures|Sinar Mitra Investama]] dan [[Berkah Anugerah Abadi|Seluler Makmur Sejahtera]]<ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201809/622fe87006_47c3398e04.pdf Keterbukaan Informasi Perubahan Nama Seluler Makmur Sejahtera menjadi Berkah Anugerah Abadi oleh Kioson]</ref><ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201809/dcd331ddfd_17076a0962.pdf Keterbukaan Informasi Perubahan Nama Sinar Mitra Investama menjadi NTI Global Indonesia oleh Kioson]</ref>. |
|||
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. |
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. Pada tahun 2021, bank ini mencatatkan di lantai bursa dengan kode BANK. Bank ini akan menjadi bank digital syariah full pertama di Indonesia, dimana aplikasi Aladin sendiri sudah dilaunch ke publik sejak 2022. |
||
Bank ini teraffiliasi dengan [[Nojorono]], produsen rokok terkemuka, melalui [[John Dharma J Kusuma]] sebagai pemilik saat ini. |
|||
== Manajemen == |
== Manajemen == |
||
* Komisaris Utama: |
* Komisaris Utama/Independen: Rudy Hamdani |
||
* Komisaris |
* Komisaris : Ationo Teguh Basuki |
||
* Komisaris Independen: Fransisca Ekawati |
* Komisaris Independen: Fransisca Ekawati |
||
* Direktur Utama: Dyota Marsudi |
* Direktur Utama: Dyota Marsudi |
||
* Direktur Bisnis: Mohammad Riza |
|||
* Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin |
* Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin |
||
* Direktur Digital Banking: Firdila Sari |
* Direktur Digital Banking: Firdila Sari |
||
* Direktur |
* Direktur : Mayang Ekaputri |
||
* Direktur Teknologi Informasi: Budi Kusmiantoro |
|||
* Direktur Operasional: Basuki Hidayat |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 48: | Baris 47: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} {{resmi|aladinbank.id}} |
* {{id}} {{resmi|aladinbank.id}} |
||
* [https://bankdigital.co.id/bank-aladin/ Bank Digital Aladin] |
|||
{{Bank di Indonesia}} |
{{Bank di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Bank di Indonesia]] |
[[Kategori:Bank syariah di Indonesia|A]] |
Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 11.34
Jasa keuangan | |
Kode emiten | IDX: BANK |
Industri | jasa keuangan |
Didirikan | 1994 |
Kantor pusat | Millennium Centennial Center, Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Dyota Marsudi (Direktur Utama) |
Produk | perbankan |
Pendapatan | Rp 89 miliar (2017), Rp 57 miliar (2018) |
Rp -9,7 miliar (2017), Rp - 64,7 miliar (2018) | |
Pemilik | Aladin Global Ventures |
Karyawan | 54 orang (2018) |
Situs web | aladinbank.id |
PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK) (sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.
Pada awalnya, perusahaan bernama Maybank Nusa International yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional. Kemudian, pada tahun 2000, nama perusahaan berubah menjadi Bank Maybank Indocorp karena pengalihan saham Bank Nusa kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Perusahaan Pengelola Aset (sebelumnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Pada tahun 2010, perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip syariah dengan nama baru Bank Maybank Syariah Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo.
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan Aladin Global Ventures (dahulu NTI Global Indonesia) dan Berkah Anugerah Abadi, dimana Aladin dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham.[1][2]
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh Aladin dan Berkah mulai resmi berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh OJK, dimana masing masing perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.[3]
Aladin dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki saham Kioson Komersial Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dengan basis mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kioson pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing perusahaan sebelumnya bernama Sinar Mitra Investama dan Seluler Makmur Sejahtera[4][5].
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. Pada tahun 2021, bank ini mencatatkan di lantai bursa dengan kode BANK. Bank ini akan menjadi bank digital syariah full pertama di Indonesia, dimana aplikasi Aladin sendiri sudah dilaunch ke publik sejak 2022.
Bank ini teraffiliasi dengan Nojorono, produsen rokok terkemuka, melalui John Dharma J Kusuma sebagai pemilik saat ini.
Manajemen
[sunting | sunting sumber]- Komisaris Utama/Independen: Rudy Hamdani
- Komisaris : Ationo Teguh Basuki
- Komisaris Independen: Fransisca Ekawati
- Direktur Utama: Dyota Marsudi
- Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin
- Direktur Digital Banking: Firdila Sari
- Direktur : Mayang Ekaputri
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laporan Tahunan Bank Maybank Syariah Indonesia 2018[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pengumuman Akuisisi Bank Net Indonesia Syariah (d/h Bank Maybank Syariah Indonesia[pranala nonaktif permanen]
- ^ Laporan GCG tahun 2019 Bank Net Indonesia Syariah d/h Bank Maybank Syariah Indonesia[pranala nonaktif permanen]
- ^ Keterbukaan Informasi Perubahan Nama Seluler Makmur Sejahtera menjadi Berkah Anugerah Abadi oleh Kioson
- ^ Keterbukaan Informasi Perubahan Nama Sinar Mitra Investama menjadi NTI Global Indonesia oleh Kioson
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi
- Bank Digital Aladin