Lompat ke isi

Lupus eritematosus sistemik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Scarzmouche (bicara | kontrib)
Image suggestions feature: 1 image added.
 
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox disease
{{rapikan}} Seperti yang diungkapkan dalam buku kecil [[Care for Lupus]] (Syamsi Dhuha), Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus. Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi [[alergi]] pada dirinya sendiri. Penyakit Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti [[Serigala]]. Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih. Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari [[kanker]] atau [[HIV]]/[[AIDS]]. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi yang akhirnya menyerang tubuh.
|Name = Systemic lupus erythematosus
'''Beberapa penyebab penyakit lupus'''
|Image = Butterflyrash.jpg
|Caption = Gambar penderita "butterfly rash" yang terdapat pada ''Lupus''
|ICD10 = {{ICD10|M|32||m|30}}
|ICD9 = {{ICD9|710.0}}
|DiseasesDB = 12782
|OMIM = 152700
|MedlinePlus = 000435
|eMedicineSubj = med
|eMedicineTopic = 2228
|eMedicine_mult = {{eMedicine2|emerg|564}}
|MeshID = D008180
}}


'''Lupus''' merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini termasuk dalam [[penyakit autoimun]]. Penyakit terjadi apabila terjadi anomali pada sistem dan kerja sel pertahanan tubuh manusia. Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya.<ref>http://ensiklo.com/2015/01/apakah-penyakit-lupus-mengenal-penyebab-gejala-dan-macam-lupus/</ref> Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik atau yang juga disebut dengan ''Systemic Lupus Erythematosus'' (SLE). Lupus jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakan penyebutan dan pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum. Selain jenis tersebut, terdapat beberapa jenis penyakit lupus lainnya yaitu lupus neonatal (lupus yang terjadi pada bayi) dan [[lupus terinduksi obat]] (''drug-inducted lupus'').<ref>http://www.medicalnewstoday.com/info/lupus</ref>
Lupus adalah penyakit peradangan kronis pada sistem persendian tubuh sehingga mampu mempengaruhi fungsi organ tubuh seperti kulit, sendi, darah, dan ginjal. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya. Penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh berbalik melawan jaringan tubuh yang normal, bukannya melindungi tubuh Anda dari penyerbu asing seperti bakteri dan virus. Pada akhirnya, antibody menyerang diri sendiri dan menimbulkan reaksi seperti alergi yaitu ruam pada kulit.

* Keturunan atau Ras tertentu
== Gejala ==
    Ras ini termasuk Ras Afrika, Asia, Latin, Ras Amerika asli, Ras Hawai asli, dan Ras Pasifik.
[[Berkas:Sequeira Plate 38.jpg|jmpl|Pasien perempuan berusia 27 tahun dengan lupus erythematosus selama delapan tahun menunjukkan ruam yang menyebar luas. Terdapat epiteloma yang berkembang di sisi kanan wajah, tepatnya di luar sudut mulut.]]
* Karena hormon tertentu
Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri. Pada SLE, serangan lupus juga dapat memengaruhi organ-organ seperti seperti ginjal, kulit, sistem muskoskleletal, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat dan tepi, dan darah. Lesi mukokutan terjadi pada> 80% pasien. Lupus eritematosus kutane akut bisa terlokalisasi dengan karakteristik ruam "kupu-kupu" pada pipi dan jembatan hidung, atau ruam makulopapular secara menyeluruh. Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya. Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu. Sementara lupus terinduksi obat akan hilang saat reaksi obat dihilangkan dari tubuh.
    produksi estrogen yang tinggi pada perempuan bisa saja menyebabkan atau memperparah penyakit lupus. Para ahli dan peneliti percaya jumlah penderita kebanyakan perempuan disebabkan hormon tertentu.

Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda. Penyakit ini suka "menyamar", sehingga sering kali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi.<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2015/01/27/penyakit-lupus-ternyata-lebih-suka-menyerang-wanita |title=Penyakit Lupus Ternyata Lebih Suka menyerang Wanita |date=27 Januari 2015|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Saat ini tes untuk menentukan positif atau negatif atas lupus telah ada di banyak laboratorium klinik.

== Penyebab ==
Penyakit lupus dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal tubuh manusia dan lingkungan. Secara umum, faktor penyebab pasti timbulnya penyakit lupus belum diketahui.<ref>http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=59878&page=3</ref>

=== Faktor internal ===
Faktor internal disebabkan oleh faktor genetika yang menyebabkan adanya kecenderungan anomali pada sistem antibodi yang menyerang bagian-bagian jaringan tubuh. Karena itu, penyakit lupus sering diidentikkan dengan penyakit turunan. Fakta menunjukkan bahwa penyakit lupus akan lebih berisiko diidap oleh orang dari beberapa ras seperti ras Asia, Hispanik, dan Amerika Afrika.

=== Faktor eksternal ===
Penyebab eksternal lupus terkait erat dengan gaya hidup dan kondisi manusia. Faktor eksternal berarti serangkaian atau satuan penyebab yang merangsang reaksi zat antibodi yang akhirnya menyerang jaringan tubuh. Beberapa penyebab eksternal lupus, antara lain:
* Stress berlebihan.
* Stress berlebihan.
* Penggunaan obat antibiotik seperti amoxilin, ampicilin.
* Penggunaan obat misalnya prokainamid, hidralazin, dan isoniazid
* Sinar ultraviolet matahari, sinar ultraviolet dari lampu, dan obat-obatan berbahan dasar sulfa seperti Bactrim dan septra, silsoxazole, tolbutamide.
* Sinar ultraviolet matahari, sinar ultraviolet dari lampu

== Referensi ==
<references />

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

{{Sisterlinks}}
{{Sisterlinks}}
* {{id}} [http://yayasanlupusindonesia.org/ Yayasan Lupus Indonesia]
* {{id}} [http://penyebabpenyakitlupusadalah.blogspot.com/2015/01/apa-penyebab-penyakit-lupus-gejala-dan.html Penyebab Penyakit] [http://penyebabpenyakitlupusadalah.blogspot.com/2015/01/apa-penyebab-penyakit-lupus-gejala-dan.html Lupus]
* {{id}} [http://ensiklo.com/2015/01/apakah-penyakit-lupus-mengenal-penyebab-gejala-dan-macam-lupus/ Mengenal Lupus: Jenis dan Penyebab Penyakit Lupus]
*
* {{id}} [http://jurnalesdjemy.com/mengenal-penyebab-penyakit-lupus-dan-obatnya/ Penyebab Penyakit Lupus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141014150212/http://jurnalesdjemy.com/mengenal-penyebab-penyakit-lupus-dan-obatnya/ |date=2014-10-14 }}
* {{id}} [http://hariansehat.com/gejala-penyakit-lupus/ Ciri Penyakit Lupus]

[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Penyakit autoimun]]

Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 18.12

Lupus eritematosus sistemik
Gambar penderita "butterfly rash" yang terdapat pada Lupus
Informasi umum
SpesialisasiImunologi, Reumatologi, Dermatologi Sunting ini di Wikidata

Lupus merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini termasuk dalam penyakit autoimun. Penyakit terjadi apabila terjadi anomali pada sistem dan kerja sel pertahanan tubuh manusia. Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya.[1] Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik atau yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Lupus jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakan penyebutan dan pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum. Selain jenis tersebut, terdapat beberapa jenis penyakit lupus lainnya yaitu lupus neonatal (lupus yang terjadi pada bayi) dan lupus terinduksi obat (drug-inducted lupus).[2]

Pasien perempuan berusia 27 tahun dengan lupus erythematosus selama delapan tahun menunjukkan ruam yang menyebar luas. Terdapat epiteloma yang berkembang di sisi kanan wajah, tepatnya di luar sudut mulut.

Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri. Pada SLE, serangan lupus juga dapat memengaruhi organ-organ seperti seperti ginjal, kulit, sistem muskoskleletal, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat dan tepi, dan darah. Lesi mukokutan terjadi pada> 80% pasien. Lupus eritematosus kutane akut bisa terlokalisasi dengan karakteristik ruam "kupu-kupu" pada pipi dan jembatan hidung, atau ruam makulopapular secara menyeluruh. Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya. Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu. Sementara lupus terinduksi obat akan hilang saat reaksi obat dihilangkan dari tubuh.

Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda. Penyakit ini suka "menyamar", sehingga sering kali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi.[3] Saat ini tes untuk menentukan positif atau negatif atas lupus telah ada di banyak laboratorium klinik.

Penyakit lupus dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal tubuh manusia dan lingkungan. Secara umum, faktor penyebab pasti timbulnya penyakit lupus belum diketahui.[4]

Faktor internal

[sunting | sunting sumber]

Faktor internal disebabkan oleh faktor genetika yang menyebabkan adanya kecenderungan anomali pada sistem antibodi yang menyerang bagian-bagian jaringan tubuh. Karena itu, penyakit lupus sering diidentikkan dengan penyakit turunan. Fakta menunjukkan bahwa penyakit lupus akan lebih berisiko diidap oleh orang dari beberapa ras seperti ras Asia, Hispanik, dan Amerika Afrika.

Faktor eksternal

[sunting | sunting sumber]

Penyebab eksternal lupus terkait erat dengan gaya hidup dan kondisi manusia. Faktor eksternal berarti serangkaian atau satuan penyebab yang merangsang reaksi zat antibodi yang akhirnya menyerang jaringan tubuh. Beberapa penyebab eksternal lupus, antara lain:

  • Stress berlebihan.
  • Penggunaan obat misalnya prokainamid, hidralazin, dan isoniazid
  • Sinar ultraviolet matahari, sinar ultraviolet dari lampu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://ensiklo.com/2015/01/apakah-penyakit-lupus-mengenal-penyebab-gejala-dan-macam-lupus/
  2. ^ http://www.medicalnewstoday.com/info/lupus
  3. ^ "Penyakit Lupus Ternyata Lebih Suka menyerang Wanita". Tribunnews.com. 27 Januari 2015. 
  4. ^ http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=59878&page=3

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]