Lompat ke isi

Salah Asuhan (novel): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tuan Falanab (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|Salah Asuhan}}
{{Infobox book
{{Infobox book
| name = Salah Asuhan
| name = Salah Asuhan
Baris 12: Baris 13:
| publisher = [[Balai Pustaka]]
| publisher = [[Balai Pustaka]]
| release_date = 1928
| release_date = 1928
| media_type = Print ([[Sampul keras]] & [[Sampul kertas]])
| media_type = Cetak ([[Sampul keras]] & [[Sampul kertas]])
| pages = 273 (cetakan ke-39)
| pages = 273 (cetakan ke-39)
| isbn = 979-407-064-5 (cetakan ke-39)
| isbn = 979-407-064-5 (cetakan ke-39)
Baris 22: Baris 23:
}}
}}


'''''Salah Asuhan''''' adalah sebuah [[novel]] [[Indonesia]] karya [[Abdoel Moeis]] yang diterbitkan tahun [[Sastra dalam tahun 1928|1928]] oleh [[Balai Pustaka]]. Novel yang kala itu terbit di [[Hindia Belanda]] ini sekarang telah dianggap sebagai salah satu karya [[sastra Indonesia]] modern awal terbaik sepanjang masa. [[RCTI]] melalui rumah produksi [[MNC Pictures]] berencana akan membuat versi sinetron yang merupakan adaptasi dari novel ini.
'''''Salah Asuhan''''' adalah sebuah [[novel]] [[Indonesia]] karya [[Abdoel Moeis]] yang diterbitkan di [[Sastra dalam tahun 1928|1928]] oleh [[Balai Pustaka]]. Novel yang kala itu terbit di [[Hindia Belanda]] ini sekarang telah dianggap sebagai satu dari karya [[sastra Indonesia]] modern awal terbaik sepanjang masa. [[RCTI]], melalui rumah produksi [[MNC Pictures]] membuat versi sinetron yang merupakan adaptasi dari novel ini.


== Latar ==
== Latar ==
Novel ''Salah Asuhan'' dikarang selama [[Hindia Belanda|masa kolonial]] dan diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit buku-buku yang "cocok untuk bacaan pribumi Indonesia". Agar mendapat izin terbit pada masa itu, sebuah buku perlu menghindari tema pemberontakan dan menggunakan [[bahasa Melayu]] formal.<ref>Bakri Siregar. ''Sejarah Sastera Indonesia Modern''. 1964. Akademi Sastera dan Bahasa Multatuli: Jakarta. {{language|id}}. Pp. 32–35.</ref> Selain itu, ''Salah Asuhan'' harus ditulis kembali dengan karakter Eropa yang bercitra positif setelah Balai Pustaka menolak menerbitkannya.
Novel ''Salah Asuhan'' dikarang selama [[Hindia Belanda|masa kolonial]] dan diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit buku-buku yang "cocok untuk bacaan pribumi Indonesia". Agar mendapat izin terbit pada masa itu, sebuah buku perlu menghindari tema pemberontakan dan menggunakan [[bahasa Melayu]] formal.<ref>Bakri Siregar. ''Sejarah Sastera Indonesia Modern''. 1964. Akademi Sastera dan Bahasa Multatuli: Jakarta. {{language|id}}. Pp. 32–35.</ref> Selain itu, ''Salah Asuhan'' harus ditulis kembali dengan karakter Eropa yang bercitra positif setelah Balai Pustaka menolak menerbitkannya.


Novel ini dapat disebut sebagai novel multi dimensi, yang menceritakan banyak persoalan, termasuk antar bangsa maupun antar suku. Novel ini juga memberi gambaran tentang budaya dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Hal yang jelas terlihat, bagaimana novel ini mengemas permasalahan hegemoni kekuasaan Belanda terhadap bangsa kita.<ref>[https://www.portalfakta.com/index.php/2017/04/08/salah-asuhan-karya-sastra-modern-era-1920/"“Salah Asuhan”, Karya Sastra Modern era 1920"]</ref>
Novel ini dapat disebut sebagai novel multi dimensi, yang menceritakan banyak persoalan, termasuk antar bangsa maupun antar suku. Novel ini juga memberi gambaran tentang budaya dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Hal yang jelas terlihat, bagaimana novel ini mengemas permasalahan hegemoni kekuasaan Belanda terhadap bangsa kita.<ref>{{Cite web |url=https://www.portalfakta.com/index.php/2017/04/08/salah-asuhan-karya-sastra-modern-era-1920/ |title=Asuhan”, Karya Sastra Modern era 1920" |access-date=2018-09-26 |archive-date=2018-09-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180926131153/https://www.portalfakta.com/index.php/2017/04/08/salah-asuhan-karya-sastra-modern-era-1920/ |dead-url=yes }}</ref>


Novel ''Salah Asuhan'' telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh [[George Fowler]] dengan judul ''Never the Twain'' dan diterbitkan oleh [[Yayasan Lontar]] pada tahun 2010.
Novel ''Salah Asuhan'' telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh [[George Fowler]] dengan judul ''Never the Twain'' dan diterbitkan oleh [[Yayasan Lontar]] pada tahun 2010.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Setelah lulus HBS Hanafi kembali ke [[Kota Solok|Solok]] dan bekerja sebagai klerek, kemudian menjadi komis. Hanafi dinikahkan dengan Rapiah sebagai balas jasa mamaknya, sutan Batuan, yang membantu biaya sewaktu Hanafi sekolah di [[HBS]]. Hanafi berkenalan dengan Corrie du Busse, gadis Indo-Perancis. Perkenalan itu dilanjutkan dengan perkawinan setelah Hanafi menceraikan Rapiah dan kemudian mengubah kewarganegaraannya yang setingkat dengan orang [[Eropa]]. Kehidupan rumah tangga Hanafi-Corrie tidak berjalan mulus. Setelah sering cekcok, Corrie pergi ke [[Kota Semarang|Semarang]] dan meninggal karena [[kolera]]. Hanafi sangat menyesal dan pulang ke Solok. Ia pun meninggal dalam penyesalan. <ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/47208002|title=Leksikon susastra Indonesia|last=1953-|first=Rampan, Korrie Layun,|date=2000|publisher=Balai Pustaka|isbn=9796663589|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=47208002}}</ref>
Setelah lulus HBS Hanafi kembali ke [[Kota Solok|Solok]] dan bekerja sebagai klerek, kemudian menjadi komis. Hanafi dinikahkan dengan Rapiah sebagai balas jasa mamaknya, sutan Batuan, yang membantu biaya sewaktu Hanafi sekolah di [[HBS]]. Hanafi berkenalan dengan Corrie du Busse, gadis Indo-Prancis. Perkenalan itu dilanjutkan dengan perkawinan setelah Hanafi menceraikan Rapiah dan kemudian mengubah kewarganegaraannya yang setingkat dengan orang [[Eropa]]. Kehidupan rumah tangga Hanafi-Corrie tidak berjalan mulus. Setelah sering cekcok, Corrie pergi ke [[Kota Semarang|Semarang]] dan meninggal karena [[kolera]]. Hanafi sangat menyesal dan pulang ke Solok. Ia pun meninggal dalam penyesalan.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/47208002|title=Leksikon susastra Indonesia|last=1953-|first=Rampan, Korrie Layun,|date=2000|publisher=Balai Pustaka|isbn=9796663589|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=47208002}}</ref>


''Salah Asuhan'' diadopsi menjadi [[Salah Asuhan (film)|film]] dengan sutradara [[Asrul Sani]] pada tahun 1972. Tokoh Hanafi diperankan oleh [[Dicky Zulkarnaen]], tokoh Corrie du Busse diperankan oleh [[Ruth Pelupessy]], tokoh Rapiah diperankan oleh [[Rima Melati]].<ref name="filmindonesia.or.id_SalahAsuhan(197">{{Cite web |title=Salah Asuhan (1972) |author= |work=filmindonesia.or.id |date= |accessdate={{date|2017-07-31}} |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s011-72-345727_salah-asuhan#.WX7Kgpe0nIU |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
''Salah Asuhan'' diadopsi menjadi [[Salah Asuhan (film)|film]] dengan sutradara [[Asrul Sani]] pada tahun 1972. Tokoh Hanafi diperankan oleh [[Dicky Zulkarnaen]], tokoh Corrie du Busse diperankan oleh [[Ruth Pelupessy]], tokoh Rapiah diperankan oleh [[Rima Melati]].<ref name="filmindonesia.or.id_SalahAsuhan(197">{{Cite web |title=Salah Asuhan (1972) |author= |work=filmindonesia.or.id |date= |accessdate={{date|2017-07-31}} |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s011-72-345727_salah-asuhan#.WX7Kgpe0nIU |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Penokohan ==

{{reflist}}
=== Hanafi ===
Hanafi dalam ''Salah Asuhan'' diceritakan sebagai pemuda yang aslinya merupakan [[orang Minangkabau]].Ia dikisahkan memiliki sifat yang tidak mau bergaul dengan masyarakat Minangkabau sebagai akibat pergaulannya dengan dunia luar. Ia menganggap masyarakat Minangkabau terlalu kolot dan tidak mnegikuti perkembangan zaman. Karena itu, ia jadi dibenci oleh istri dan ibunya serta masyarakatnya. Akhirnya timbullah rasa keterasingan di dalam dirinya.{{Sfn|Haricahyono|1987|p=183}} Keinginan Hanafi untuk menetap di Jakarta merupakan bagian dari sikap yang dimilikinya untuk menghilangkan keterasingan di dalam dirinya.{{Sfn|Haricahyono|1987|p=183-184}}

== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
<references responsive="1"></references>

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Haricahyono|first=Cheppy|date=1987|title=Ilmu Budaya Dasar|location=Surabaya|publisher=Usaha Nasional|ref={{sfnref|Haricahyono|1987}}|url-status=live}}


== Sumber lain ==
== Sumber lain ==

Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 10.53

Salah Asuhan
PengarangAbdoel Moeis
NegaraBelanda Hindia Belanda
Bahasabahasa Melayu
GenreNovel
PenerbitBalai Pustaka
Tanggal terbit
1928
Jenis mediaCetak (Sampul keras & Sampul kertas)
Halaman273 (cetakan ke-39)
ISBNISBN 979-407-064-5 (cetakan ke-39) Invalid ISBN
Didahului olehTidak ada 
Diikuti olehPertemuan Jodoh 

Salah Asuhan adalah sebuah novel Indonesia karya Abdoel Moeis yang diterbitkan di 1928 oleh Balai Pustaka. Novel yang kala itu terbit di Hindia Belanda ini sekarang telah dianggap sebagai satu dari karya sastra Indonesia modern awal terbaik sepanjang masa. RCTI, melalui rumah produksi MNC Pictures membuat versi sinetron yang merupakan adaptasi dari novel ini.

Novel Salah Asuhan dikarang selama masa kolonial dan diterbitkan oleh Balai Pustaka, penerbit buku-buku yang "cocok untuk bacaan pribumi Indonesia". Agar mendapat izin terbit pada masa itu, sebuah buku perlu menghindari tema pemberontakan dan menggunakan bahasa Melayu formal.[1] Selain itu, Salah Asuhan harus ditulis kembali dengan karakter Eropa yang bercitra positif setelah Balai Pustaka menolak menerbitkannya.

Novel ini dapat disebut sebagai novel multi dimensi, yang menceritakan banyak persoalan, termasuk antar bangsa maupun antar suku. Novel ini juga memberi gambaran tentang budaya dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Hal yang jelas terlihat, bagaimana novel ini mengemas permasalahan hegemoni kekuasaan Belanda terhadap bangsa kita.[2]

Novel Salah Asuhan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh George Fowler dengan judul Never the Twain dan diterbitkan oleh Yayasan Lontar pada tahun 2010.

Setelah lulus HBS Hanafi kembali ke Solok dan bekerja sebagai klerek, kemudian menjadi komis. Hanafi dinikahkan dengan Rapiah sebagai balas jasa mamaknya, sutan Batuan, yang membantu biaya sewaktu Hanafi sekolah di HBS. Hanafi berkenalan dengan Corrie du Busse, gadis Indo-Prancis. Perkenalan itu dilanjutkan dengan perkawinan setelah Hanafi menceraikan Rapiah dan kemudian mengubah kewarganegaraannya yang setingkat dengan orang Eropa. Kehidupan rumah tangga Hanafi-Corrie tidak berjalan mulus. Setelah sering cekcok, Corrie pergi ke Semarang dan meninggal karena kolera. Hanafi sangat menyesal dan pulang ke Solok. Ia pun meninggal dalam penyesalan.[3]

Salah Asuhan diadopsi menjadi film dengan sutradara Asrul Sani pada tahun 1972. Tokoh Hanafi diperankan oleh Dicky Zulkarnaen, tokoh Corrie du Busse diperankan oleh Ruth Pelupessy, tokoh Rapiah diperankan oleh Rima Melati.[4]

Penokohan

[sunting | sunting sumber]

Hanafi dalam Salah Asuhan diceritakan sebagai pemuda yang aslinya merupakan orang Minangkabau.Ia dikisahkan memiliki sifat yang tidak mau bergaul dengan masyarakat Minangkabau sebagai akibat pergaulannya dengan dunia luar. Ia menganggap masyarakat Minangkabau terlalu kolot dan tidak mnegikuti perkembangan zaman. Karena itu, ia jadi dibenci oleh istri dan ibunya serta masyarakatnya. Akhirnya timbullah rasa keterasingan di dalam dirinya.[5] Keinginan Hanafi untuk menetap di Jakarta merupakan bagian dari sikap yang dimilikinya untuk menghilangkan keterasingan di dalam dirinya.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bakri Siregar. Sejarah Sastera Indonesia Modern. 1964. Akademi Sastera dan Bahasa Multatuli: Jakarta. bahasa Indonesia. Pp. 32–35.
  2. ^ "Asuhan", Karya Sastra Modern era 1920"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-26. Diakses tanggal 2018-09-26. 
  3. ^ 1953-, Rampan, Korrie Layun, (2000). Leksikon susastra Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 9796663589. OCLC 47208002. 
  4. ^ "Salah Asuhan (1972)". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 31 Juli 2017. 
  5. ^ Haricahyono 1987, hlm. 183.
  6. ^ Haricahyono 1987, hlm. 183-184.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Haricahyono, Cheppy (1987). Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional. 

Sumber lain

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]