Lompat ke isi

Rapiuddin Hamarung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(57 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{refimprove}}
| honorific_prefix =
| name =
| native_name = <!--The person's name in their own language, if different.-->
| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->
| honorific_suffix =
| image = Rapiuddin Hamarung, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 2004-2009, p156.jpg
| image_size =
| image_upright =
| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
| smallimage_alt =
| alt =
| caption =
| order =
| office = [[Gubernur Kalimantan Tengah|Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah]]
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start = 20 Juli 1999
| term_end = 8 Maret 2000
| president = [[B. J. Habibie]]<br>[[Abdurrahman Wahid]]
| predecessor = [[Warsito Rasman]]
| successor = [[Asmawi Agani]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
| status1 = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start1 = 1 Oktober 2004
| term_end1 = 1 Oktober 2009
| president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| parliamentarygroup1 = Bintang Pelopor Demokrasi
| constituency1 = Sulawesi Selatan
| predecessor1 =
| successor1 =
| office2 = [[Bupati Pinrang|Penjabat Bupati Pinrang]]
| status2 = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start2 = 21 Desember 1980
| term_end2 = 5 Agustus 1981
| governor2 = [[Andi Oddang]]
| predecessor2 = [[H. A. Patonangi]]
| successor2 = [[M. Natsir Isa]]
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1940|05|27}}
| birth_place = [[Barru]], [[Sulawesi]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| citizenship =
| nationality =
| party = [[Partai Demokrasi Kebangsaan]]
| otherparty = [[Golkar]]
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| spouse = Andi Padauleng Rapiuddin
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married-->
| relations =
| children = 4
| parents = <!-- overrides mother and father parameters -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| residence =
| education =
| alma_mater =
| occupation =
| profession =
| known_for =
| salary =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| cabinet =
| committees =
| portfolio =
| awards = <!-- For civilian awards - appears as "Awards" if |mawards= is not set -->
| blank1 =
| data1 =
| blank2 =
| data2 =
| blank3 =
| data3 =
| blank4 =
| data4 =
| blank5 =
| data5 =
| signature =
| signature_alt =
| website =
<!--Military service-->
| nickname =
| allegiance =
| branch =
| serviceyears =
| rank =
| unit =
| commands =
| battles =
| mawards = <!-- for military awards - appears as "Awards" if |awards= is not set -->
| military_blank1 =
| military_data1 =
| military_blank2 =
| military_data2 =
| military_blank3 =
| military_data3 =
| military_blank4 =
| military_data4 =
| military_blank5 =
| military_data5 =
<!--Embedded templates / Footnotes-->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| footnotes =
}}
'''Rapiuddin Hamarung''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Barru]], [[Sulawesi Selatan]]|27|5|1940}}) adalah seorang birokrat dan politikus yang menjabat sebagai penjabat [[Bupati Pinrang]] dari tahun 1980 hingga 1981 dan [[Gubernur Kalimantan Tengah]] periode Juli 1999–8 Maret 2000. Ia menjabat sebagai gubernur lebih kurang selama 1 tahun. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Pinrang selama 1 tahun pada periode tahun 1980–1981.<ref>{{Cite book|last=Harun|first=Refly|last2=Wardoyo|first2=Waskito Widi|last3=Irman|first3=Andi|last4=Amir|first4=Israwati|last5=Maulana|first5=Ahmad|last6=Setiono|first6=Teguh|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA74|title=Profil dan Program Anggota DPR-RI, 2004-2009|location=Jakarta|publisher=[[Komisi Pemilihan Umum]]|pages=74|url-status=live}}</ref>


== Riwayat hidup ==
'''Drs. Rapiuddin Hamarung'''
=== Masa kecil dan pendidikan ===
({{lahirmati
Rapiuddin lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di [[Kabupaten Barru|Barru]], Sulawesi Selatan, pada [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|masa pendudukan Jepang]].<ref name=":2">{{Cite news|date=17 Oktober 2008|title=Rapiuddin Hamarung|url=https://www.viva.co.id/arsip/3461-rapiuddin-hamarung?page=all&utm_medium=all-page|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2 September 2021}}</ref> Ayahnya, Hamarung Daeng Tinggi, merupakan seorang guru, dan ibunya, Manunrung Daeng Rebong, merupakan seorang pembuat kue. Ia bersekolah di sekolah dasar (SD) pada tahun 1952 dan sekolah lanjutan pertama (SLP) pada tahun 1956 di [[Kota Parepare|Parepare]]. Selama ia tinggal bersama orangtuanya di Parepare, Rapiuddin kecil dikenal sebagai seorang anak yang nakal dan sering dipukul dengan rotan oleh orangtuanya karena tidak mau belajar. Rapiuddin juga sering kali diminta oleh orangtuanya untuk mengantarkan kue.<ref name=":0" />
|[[Tarutung, Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]
|18|5|1938|[[Medan]]
|2|08|2008}})
adalah mantan [[Gubernur]] [[Kalimantan Tengah]] periode [[Juli]] 1999 - [[8 Maret]] 2000.<ref name=worldstatesmen>


Setelah menyelesaikan pendidikan SLP, Rapiuddin berpisah dengan orangtuanya dan merantau ke [[Kota Makassar|Makassar]] untuk menempuh pendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLA). Setelah lulus dari SLA pada tahun 1959, ia menetap di Makassar dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas).<ref name=":0">{{Cite book|last=Onggang|first=Alif We|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=T-1xAAAAMAAJ|title=Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998|publisher=Yamami|isbn=978-979-95557-0-0|pages=107-108|language=id|url-status=live}}</ref>
{{en}}
{{cite web
|url=http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_prov.html#Kalimantan-Tengah
|accessdate=10-10-12
|title=Indonesian Provinces
}}


Selama berkuliah di Unhas, Rapiuddin dikenal sebagai seorang mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi. Ia aktif memimpin sejumlah organisasi mahasiswa di Unhas, seperti Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dan Dewan Mahasiswa Unhas. Ia juga bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan memimpin cabang [[Kota Makassar|Makassar]] dari organisasi tersebut. Rapiuddin lulus pada tahun 1964 dari Unhas dan memperoleh gelar sarjana hukum.<ref name=":0" />
</ref><ref name="45 Tahun DPRD Kalteng">


=== Kegiatan Aktivis ===
{{id}}
Pada tahun 1965, menyusul terjadinya peristiwa [[Gerakan 30 September]] yang diduga dimotori oleh [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI), berbagai kelompok mahasiswa di Indonesia menuntut pembubaran PKI. Mahasiswa-mahasiswa ini membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia. Anggota-anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan dan Tenggara (KAMI Sulselra) kemudian mengangkat Rapiuddin sebagai Ketua Presidium KAMI Sulselra dan [[Jusuf Kalla]] sebagai Sekretaris Jenderal KAMI Sulselra. Alif We Onggang, seorang penulis dari Sulawesi Selatan, menggambarkan Rapiuddin sebagai "tokoh Eksponen 66 terdepan untuk menangkal serangan yang gencar dilakukan aktivis PKI di Sulsel."<ref>{{Cite news|last=Petunia|date=Januari 2018|title=Makassar: Pasca Gerakan 30 September|url=https://books.google.co.id/books?id=isCIDwAAQBAJ&pg=PA5|work=Catatan Kaki: Kaki Tangan Demokrasi dan Keadilan|access-date=1 September 2021}}</ref> Selaku anggota KAMI, Rapiuddin juga turut serta dalam mendirikan organisasi Golkar di Sulawesi Selatan sebagai induk organisasi yang menangkal pengaruh PKI.<ref name=":1">{{Cite book|last=Harun|first=Refly|last2=Wardoyo|first2=Waskito Widi|last3=Irman|first3=Andi|last4=Amir|first4=Israwati|last5=Maulana|first5=Ahmad|last6=Setiono|first6=Teguh|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA74|title=Profil dan Program Anggota DPR-RI, 2004-2009|location=Jakarta|publisher=[[Komisi Pemilihan Umum]]|pages=74|url-status=live}}</ref>
45 TAHUN KIPRAH DAN PENGABDIAN DPRD KALIMANTAN TENGAH
{{cite book
|title=45 Tahun DPRD Kalteng
|ISBN=9799733669
}}


Setelah penanganan terhadap PKI usai, KAMI pun dibubarkan. Panglima Daerah Militer Hasanuddin—yang membawahi Sulawesi Selatan—pada saat itu, [[Solihin G. P.]], menawari Rapiuddin dan kawan-kawan dari KAMI kepercayaan untuk mengurus logistik di pemerintahan Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite news|date=24 Mei 2014|title=MENGEJAR ‘MANDAT LANGIT’: ‘BEBAN SEJARAH’ JUSUF KALLA|url=https://socio-politica.com/2014/05/24/mengejar-mandat-langit-beban-sejarah-jusuf-kalla/?fbclid=IwAR0X91Yht05UO9u-pcqNg2lFHiyAqsmel0S8HX_odofy7y6AmODQJxILFT0|work=Socio Politica|access-date=26 Juli 2021}}</ref> Rapiuddin menerima tawaran tersebut dan ia diangkat sebagai Kepala Staf Komando Logistik Daerah Sulawesi Selatan (kemudian berubah nama menjadi Kepala Badan Urusan Logistik Sulawesi Selatan).<ref>{{Cite news|date=7 November 1966|title=864.226 Yard Tekstil Lebaran Tiba di Makassar|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19773192|work=Kompas|page=2|access-date=26 Juli 2021|quote=Kepala Staf Kolagda Sulawesi Selatan Rafiuddin Hamarung SH. menerangkan bahwa sedjumlah 864.226 jard tekstil jang merupakan djatah lebaran chusus untuk pegawai2 negeri jang berdjumlah 123.450 orang, kini semuanja telah tiba di Makassar. Sedang tekstil djatah lebaran untuk rakjat oleh pemerintah daerah/Kolagda masih dalam taraf...|url-access=subscription}}</ref> Selain itu, Rapiuddin juga diberikan kursi di Badan Pemerintahan Harian Sulawesi Selatan. Rapiuddin juga sempat berkiprah dalam bidang lainnya, yakni sebagai Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Sosial Politik Unhas<ref name=":0" /> dan sebagai atlet polo air yang mewakili Indonesia dalam [[Pesta Olahraga Asia 1966]].<ref>{{Cite web|last=Firmansyah|first=Bayu|date=2021-05-11|title=Abdul Muin Kamus Hidup Olahraga Akuatik Indonesia - republiknews.co.id|url=https://republiknews.co.id/abdul-muin-kamus-hidup-olahraga-akuatik-indonesia/|language=id-ID|access-date=2021-09-01}}</ref>
</ref><ref name=daftar>


== Karier birokrasi ==
{{id}}
Website resmi Pemerintah [[Kabupaten Kapuas]] [[Kalimantan Tengah]]
{{cite web
|url=http://www.kapuaskab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=110&Itemid=80
|title=Daftar Gubernur Kalimantan Tengah
|accessdate=10-10-12
}}


=== Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan ===
</ref> Ia menjabat Gubernur lebih kurangnya selama 1 tahun, sebelum menjabat Gubernur ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah.
Usai berkiprah di lingkungan eksekutif dan logistik, Rapiuddin diangkat sebagai pengawas pada Kantor Wilayah Departemen Agama di Sulawesi Selatan pada tahun 1968. Kariernya perlahan-lahan naik di lingkungan birokrasi, mulai dari Kepala Bagian Pengajaran pada tahun 1973, Kepala Bidang Penyelenggara dan Pengendalian pada tahun 1975, Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 1977, dan Asisten Sekretaris Wilayah Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 1980.<ref name=":0" /> Dalam kapasitasnya sebagai asisten sekretaris wilayah daerah, Rapiuddin ditunjuk oleh Gubernur [[Andi Oddang Makka|Andi Oddang]] sebagai penjabat [[Daftar Bupati Pinrang|Bupati Pinrang]] dari 5 September 1980 hingga 5 Agustus 1981, menggantikan H.A. Patonangi yang sudah menjabat selama kurang lebih sebelas tahun.<ref>{{Cite web|title=Bupati Pinrang dari Masa ke Masa|url=https://pinrangkab.go.id/bupati-pinrang-masa-ke-masa/|website=Pemerintah Kabupaten Pinrang|access-date=1 September 2021}}</ref> Setelah mengakhiri masa jabatan sebagai penjabat bupati, Rapiuddin terus memegang pos asisten sekretaris wilayah daerah hingga 1984.<ref name=":0" />


=== Departemen Dalam Negeri ===
Rapiuddin dipindahkan untuk bekerja di lingkungan Departemen Dalam Negeri setelah bertugas di Sulawesi Selatan selama 18 tahun. Ia mulai mengajar di lnstitut Pemerintahan Dalam Negeri sebagai Kepala Jurusan hingga 1989. Setelahnya, ia dipindahkan ke kantor Departemen Dalam Negeri untuk menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi.<ref name=":0" />


Rapiuddin diangkat dan dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri (Kabalitbang Depdagri) pada tanggal 22 Juli 1994, menggantikan Sumitro Maskun.<ref>{{Cite news|date=23 Juli 1994|title=Mendagri Janji tak Campuri Muktamar PPP: Soal Dana Silakan Cari Sendiri|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18797128|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Salah satu konsep yang dikembangkan di Balitbang Depdagri adalah konsep otonomi daerah pada tingkat kabupaten yang menurutnya merupakan upaya dalam meninjau peran serta masyarakat. Ia juga merekrut sejumlah tenaga kerja lulusan universitas luar negeri untuk bekerja di Balitbang Depdagri.<ref name=":0" />
Bapaknya Rapiuddin Hamarung bernama Datuk Ahmad Sirait yang merupakan mantan Anggota Dewan Volksraad, yang merupakan keturunan Batak Karo, begitupun dengan Ibunya. Ia pernah kuliah di Universitas Indonesia, Lulusan Sarjana Hukum untuk mengambil S - 1, Dan S - 2 nya. Setelah Tak menjabat Sebagai Gubernur ia menjabat Ketua Partai [[Golongan Karya]] untuk [[Sumatera Utara]] periode 1997 - 2002. Ia meninggal dengan tenang di Medan, tanggal 2 Agustus pada tahun 2008.


Rapiuddin kemudian diangkat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah usai menjadi orang nomor satu di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri. Di masanya, terjadi penyusutan jumlah pegawai Departemen Dalam Negeri<ref>{{Cite news|date=16 September 1999|title=Dirjen Bangda: Mungkin Pegawai Depdagri Tinggal 500 Orang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501522|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=17|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref> dan peninjauan sejumlah produk hukum yang dihasilkan oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>{{Cite news|date=31 Mei 1999|title=Sebanyak 1.800 Inmen, Kepmen dan Permen Harus Dikaji Ulang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18356654|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=8|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref>
==Referensi==

{{reflist}}
Beberapa bulan setelah diangkat sebagai dirjen, Rapiuddin ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah, menggantikan [[Warsito Rasman]]. Tugas utamanya adalah menjaring bakal calon gubernur dan melaksanakan pemilihan gubernur Kalimantan Tengah periode selanjutnya. Meskipun awalnya Rapiuddin diperkirakan hanya menjabat selama dua bulan, Rapiuddin akhirnya menjabat selama delapan bulan.<ref>{{Cite news|date=5 Juli 1999|title=Rafiudin Hamarung, Caretaker Gubernur Kalteng|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18363001|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=12|access-date=2 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Namanya juga sempat mendadak masuk ke dalam bursa calon gubernur, namun akhirnya tidak ikut dalam pemilihan akhir.<ref>{{Cite news|date=22 November 1999|title=Pencalonan Gubernur Kalteng Menghangat|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501763|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=23|access-date=2 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Ia menyerahkan jabatannya kepada Asmawi Agani, gubernur definitif, pada tanggal 8 Maret 2000.<ref>{{Cite news|date=10 Mei 2011|title=Rapiuddin Hamarung Jadi Perhatian|url=https://kalteng.tribunnews.com/2011/05/10/rapiuddin-hamarung-jadi-perhatian|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-09-01|last=Anjar}}</ref>

== Karier politik ==
Rapiuddin bergabung dengan [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] (PDK) setelah pensiun dari birokrasi. Ia dicalonkan oleh partainya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II. Kendati berada pada urutan ketiga perolehan suara dengan jumlah suara 13.797, ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan PDK dari dapil Sulawesi Selatan II dikarenakan ia berada pada nomor urut satu dalam daftar calon.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2004|title=Perolehan Suara Caleg per Daerah Pemilihan per Parpol|url=http://www.kpu.go.id/suara/hasilsuara_dapil_partai.php?fprop=73&fpml=02&fpartai=06|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20051030221129/http://www.kpu.go.id/suara/hasilsuara_dapil_partai.php?fprop=73&fpml=02&fpartai=06|archive-date=2005-10-30|dead-url=yes|access-date=30 April 2021}}</ref>

== Kehidupan pribadi ==
Rapiuddin menikah dengan Andi Pada Rapiuddin pada tanggal 11 November 1968.<ref name=":2" /> Pasangan tersebut memiliki empat anak yang bernama M. Arly, Shanty Ul Fianty, Deasy Rahmayanti, dan A.M. Saladin.<ref name=":0" />

Rapiuddin merupakan penganut agama Islam.<ref name=":2" />{{Start box}}

== Referensi ==
{{reflist|2}}

{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Gubernur Kalimantan Tengah]]
| tahun = 1999–2000
| pendahulu = [[Warsito Rasman]]
| pengganti = [[Asmawi Agani]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Bupati Pinrang]]
| tahun = 1980–1981
| pendahulu = Andi Patonangi
| pengganti = Natsir Isa
}}
{{s-ppo}}
{{kotak suksesi
| jabatan = Sekretaris Jenderal DPP [[Partai Demokrasi Kebangsaan|PDK]]
| tahun = 2006–2010
| pendahulu = [[Sumarsono]]
| pengganti = [[Kun Wardana Abyoto]]
}}
{{End box}}


[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
==Pranala luar==
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
* {{id}} http://www.kalteng.go.id/
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Barru]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Gubernur Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Bupati Pinrang]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]

Revisi terkini sejak 26 Juli 2024 07.19

Rapiuddin Hamarung
Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah
Masa jabatan
20 Juli 1999 – 8 Maret 2000
PresidenB. J. Habibie
Abdurrahman Wahid
Sebelum
Pengganti
Asmawi Agani
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Grup parlemenBintang Pelopor Demokrasi
Daerah pemilihanSulawesi Selatan
Penjabat Bupati Pinrang
Masa jabatan
21 Desember 1980 – 5 Agustus 1981
GubernurAndi Oddang
Informasi pribadi
Lahir27 Mei 1940 (umur 84)
Barru, Sulawesi
Partai politikPartai Demokrasi Kebangsaan
Afiliasi politik
lainnya
Golkar
Suami/istriAndi Padauleng Rapiuddin
Anak4
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rapiuddin Hamarung, S.H. (lahir 27 Mei 1940) adalah seorang birokrat dan politikus yang menjabat sebagai penjabat Bupati Pinrang dari tahun 1980 hingga 1981 dan Gubernur Kalimantan Tengah periode Juli 1999–8 Maret 2000. Ia menjabat sebagai gubernur lebih kurang selama 1 tahun. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Pinrang selama 1 tahun pada periode tahun 1980–1981.[1]

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Masa kecil dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Rapiuddin lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di Barru, Sulawesi Selatan, pada masa pendudukan Jepang.[2] Ayahnya, Hamarung Daeng Tinggi, merupakan seorang guru, dan ibunya, Manunrung Daeng Rebong, merupakan seorang pembuat kue. Ia bersekolah di sekolah dasar (SD) pada tahun 1952 dan sekolah lanjutan pertama (SLP) pada tahun 1956 di Parepare. Selama ia tinggal bersama orangtuanya di Parepare, Rapiuddin kecil dikenal sebagai seorang anak yang nakal dan sering dipukul dengan rotan oleh orangtuanya karena tidak mau belajar. Rapiuddin juga sering kali diminta oleh orangtuanya untuk mengantarkan kue.[3]

Setelah menyelesaikan pendidikan SLP, Rapiuddin berpisah dengan orangtuanya dan merantau ke Makassar untuk menempuh pendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLA). Setelah lulus dari SLA pada tahun 1959, ia menetap di Makassar dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).[3]

Selama berkuliah di Unhas, Rapiuddin dikenal sebagai seorang mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi. Ia aktif memimpin sejumlah organisasi mahasiswa di Unhas, seperti Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dan Dewan Mahasiswa Unhas. Ia juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan memimpin cabang Makassar dari organisasi tersebut. Rapiuddin lulus pada tahun 1964 dari Unhas dan memperoleh gelar sarjana hukum.[3]

Kegiatan Aktivis

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1965, menyusul terjadinya peristiwa Gerakan 30 September yang diduga dimotori oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), berbagai kelompok mahasiswa di Indonesia menuntut pembubaran PKI. Mahasiswa-mahasiswa ini membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia. Anggota-anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan dan Tenggara (KAMI Sulselra) kemudian mengangkat Rapiuddin sebagai Ketua Presidium KAMI Sulselra dan Jusuf Kalla sebagai Sekretaris Jenderal KAMI Sulselra. Alif We Onggang, seorang penulis dari Sulawesi Selatan, menggambarkan Rapiuddin sebagai "tokoh Eksponen 66 terdepan untuk menangkal serangan yang gencar dilakukan aktivis PKI di Sulsel."[4] Selaku anggota KAMI, Rapiuddin juga turut serta dalam mendirikan organisasi Golkar di Sulawesi Selatan sebagai induk organisasi yang menangkal pengaruh PKI.[5]

Setelah penanganan terhadap PKI usai, KAMI pun dibubarkan. Panglima Daerah Militer Hasanuddin—yang membawahi Sulawesi Selatan—pada saat itu, Solihin G. P., menawari Rapiuddin dan kawan-kawan dari KAMI kepercayaan untuk mengurus logistik di pemerintahan Sulawesi Selatan.[6] Rapiuddin menerima tawaran tersebut dan ia diangkat sebagai Kepala Staf Komando Logistik Daerah Sulawesi Selatan (kemudian berubah nama menjadi Kepala Badan Urusan Logistik Sulawesi Selatan).[7] Selain itu, Rapiuddin juga diberikan kursi di Badan Pemerintahan Harian Sulawesi Selatan. Rapiuddin juga sempat berkiprah dalam bidang lainnya, yakni sebagai Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Sosial Politik Unhas[3] dan sebagai atlet polo air yang mewakili Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia 1966.[8]

Karier birokrasi

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan

[sunting | sunting sumber]

Usai berkiprah di lingkungan eksekutif dan logistik, Rapiuddin diangkat sebagai pengawas pada Kantor Wilayah Departemen Agama di Sulawesi Selatan pada tahun 1968. Kariernya perlahan-lahan naik di lingkungan birokrasi, mulai dari Kepala Bagian Pengajaran pada tahun 1973, Kepala Bidang Penyelenggara dan Pengendalian pada tahun 1975, Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 1977, dan Asisten Sekretaris Wilayah Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 1980.[3] Dalam kapasitasnya sebagai asisten sekretaris wilayah daerah, Rapiuddin ditunjuk oleh Gubernur Andi Oddang sebagai penjabat Bupati Pinrang dari 5 September 1980 hingga 5 Agustus 1981, menggantikan H.A. Patonangi yang sudah menjabat selama kurang lebih sebelas tahun.[9] Setelah mengakhiri masa jabatan sebagai penjabat bupati, Rapiuddin terus memegang pos asisten sekretaris wilayah daerah hingga 1984.[3]

Departemen Dalam Negeri

[sunting | sunting sumber]

Rapiuddin dipindahkan untuk bekerja di lingkungan Departemen Dalam Negeri setelah bertugas di Sulawesi Selatan selama 18 tahun. Ia mulai mengajar di lnstitut Pemerintahan Dalam Negeri sebagai Kepala Jurusan hingga 1989. Setelahnya, ia dipindahkan ke kantor Departemen Dalam Negeri untuk menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi.[3]

Rapiuddin diangkat dan dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri (Kabalitbang Depdagri) pada tanggal 22 Juli 1994, menggantikan Sumitro Maskun.[10] Salah satu konsep yang dikembangkan di Balitbang Depdagri adalah konsep otonomi daerah pada tingkat kabupaten yang menurutnya merupakan upaya dalam meninjau peran serta masyarakat. Ia juga merekrut sejumlah tenaga kerja lulusan universitas luar negeri untuk bekerja di Balitbang Depdagri.[3]

Rapiuddin kemudian diangkat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah usai menjadi orang nomor satu di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri. Di masanya, terjadi penyusutan jumlah pegawai Departemen Dalam Negeri[11] dan peninjauan sejumlah produk hukum yang dihasilkan oleh Menteri Dalam Negeri.[12]

Beberapa bulan setelah diangkat sebagai dirjen, Rapiuddin ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah, menggantikan Warsito Rasman. Tugas utamanya adalah menjaring bakal calon gubernur dan melaksanakan pemilihan gubernur Kalimantan Tengah periode selanjutnya. Meskipun awalnya Rapiuddin diperkirakan hanya menjabat selama dua bulan, Rapiuddin akhirnya menjabat selama delapan bulan.[13] Namanya juga sempat mendadak masuk ke dalam bursa calon gubernur, namun akhirnya tidak ikut dalam pemilihan akhir.[14] Ia menyerahkan jabatannya kepada Asmawi Agani, gubernur definitif, pada tanggal 8 Maret 2000.[15]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Rapiuddin bergabung dengan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) setelah pensiun dari birokrasi. Ia dicalonkan oleh partainya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II. Kendati berada pada urutan ketiga perolehan suara dengan jumlah suara 13.797, ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan PDK dari dapil Sulawesi Selatan II dikarenakan ia berada pada nomor urut satu dalam daftar calon.[5][16]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Rapiuddin menikah dengan Andi Pada Rapiuddin pada tanggal 11 November 1968.[2] Pasangan tersebut memiliki empat anak yang bernama M. Arly, Shanty Ul Fianty, Deasy Rahmayanti, dan A.M. Saladin.[3]

Rapiuddin merupakan penganut agama Islam.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Harun, Refly; Wardoyo, Waskito Widi; Irman, Andi; Amir, Israwati; Maulana, Ahmad; Setiono, Teguh (2004). Profil dan Program Anggota DPR-RI, 2004-2009. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum. hlm. 74. 
  2. ^ a b c "Rapiuddin Hamarung". VIVA.co.id. 17 Oktober 2008. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  3. ^ a b c d e f g h i Onggang, Alif We (1998). Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998. Yamami. hlm. 107–108. ISBN 978-979-95557-0-0. 
  4. ^ Petunia (Januari 2018). "Makassar: Pasca Gerakan 30 September". Catatan Kaki: Kaki Tangan Demokrasi dan Keadilan. Diakses tanggal 1 September 2021. 
  5. ^ a b Harun, Refly; Wardoyo, Waskito Widi; Irman, Andi; Amir, Israwati; Maulana, Ahmad; Setiono, Teguh (2004). Profil dan Program Anggota DPR-RI, 2004-2009. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum. hlm. 74. 
  6. ^ "MENGEJAR 'MANDAT LANGIT': 'BEBAN SEJARAH' JUSUF KALLA". Socio Politica. 24 Mei 2014. Diakses tanggal 26 Juli 2021. 
  7. ^ "864.226 Yard Tekstil Lebaran Tiba di Makassar"Perlu langganan berbayar. Kompas. 7 November 1966. hlm. 2. Diakses tanggal 26 Juli 2021. Kepala Staf Kolagda Sulawesi Selatan Rafiuddin Hamarung SH. menerangkan bahwa sedjumlah 864.226 jard tekstil jang merupakan djatah lebaran chusus untuk pegawai2 negeri jang berdjumlah 123.450 orang, kini semuanja telah tiba di Makassar. Sedang tekstil djatah lebaran untuk rakjat oleh pemerintah daerah/Kolagda masih dalam taraf... 
  8. ^ Firmansyah, Bayu (2021-05-11). "Abdul Muin Kamus Hidup Olahraga Akuatik Indonesia - republiknews.co.id". Diakses tanggal 2021-09-01. 
  9. ^ "Bupati Pinrang dari Masa ke Masa". Pemerintah Kabupaten Pinrang. Diakses tanggal 1 September 2021. 
  10. ^ "Mendagri Janji tak Campuri Muktamar PPP: Soal Dana Silakan Cari Sendiri"Perlu langganan berbayar. Kompas. 23 Juli 1994. Diakses tanggal 1 September 2021. 
  11. ^ "Dirjen Bangda: Mungkin Pegawai Depdagri Tinggal 500 Orang"Perlu langganan berbayar. Kompas. 16 September 1999. hlm. 17. Diakses tanggal 1 September 2021. 
  12. ^ "Sebanyak 1.800 Inmen, Kepmen dan Permen Harus Dikaji Ulang"Perlu langganan berbayar. Kompas. 31 Mei 1999. hlm. 8. Diakses tanggal 1 September 2021. 
  13. ^ "Rafiudin Hamarung, Caretaker Gubernur Kalteng"Perlu langganan berbayar. Kompas. 5 Juli 1999. hlm. 12. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  14. ^ "Pencalonan Gubernur Kalteng Menghangat"Perlu langganan berbayar. Kompas. 22 November 1999. hlm. 23. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  15. ^ Anjar (10 Mei 2011). "Rapiuddin Hamarung Jadi Perhatian". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  16. ^ "Perolehan Suara Caleg per Daerah Pemilihan per Parpol". Komisi Pemilihan Umum. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-10-30. Diakses tanggal 30 April 2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Warsito Rasman
Gubernur Kalimantan Tengah
1999–2000
Diteruskan oleh:
Asmawi Agani
Didahului oleh:
Andi Patonangi
Bupati Pinrang
1980–1981
Diteruskan oleh:
Natsir Isa
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Sumarsono
Sekretaris Jenderal DPP PDK
2006–2010
Diteruskan oleh:
Kun Wardana Abyoto