Ibnu Majah: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
Wadaihangit (bicara | kontrib) Menambahkan foto beserta infobox #WPWP |
||
| (12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Noref-bio-tokohmuslim}} |
|||
| ⚫ | '''Ibnu Majah''' dengan nama lengkapnya '''Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini''' . Ia dilahirkan pada tahun |
||
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}} |
|||
| ⚫ | |||
{{Infobox orang}} |
|||
| ⚫ | '''Ibnu Majah''' dengan nama lengkapnya '''Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini''' . Ia dilahirkan pada tahun 209 Hijriah dan meninggal pada hari selasa, delapan hari sebelum berakhirnya bulan [[Ramadan]] tahun 273. Ia menuntut ilmu [[hadis]] dari berbagai negara hingga dia mendengar hadis dari [[madzhab Maliki]] dan [[Al Laits]]. Sebaliknya banyak [[ulama]] yang menerima hadis dari dia. Ibnu Majah menyusun kitab '''Sunan Ibnu Majah''' yang berisi 4.341 hadits dan kitab ini termasuk dalam kelompok ''Kutubus Sittah'' (lihat di bagian [[hadis]]). Menurut penyusun ([[Ibnu Hajar]]) ulama yang pertama kali mengelompokkan atau memasukkan Ibnu Majah kedalam kelompok ''Al Khamsah'' itu adalah [[Abul Fadl bin Thahir]] dalam kitabnya ''Al Athraf'', kemudian [[Abdul Ghani]] dal kitabnya ''Asmaur Rijal'' |
||
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim --> |
|||
{{Lifetime-Tokoh-Muslim |
|||
|sort = {{PAGENAME}} |
|||
|hari_lahir = |
|||
|tgl_lahir_h = |
|||
|tgl_lahir_m = |
|||
|bln_lahir_h = |
|||
|bln_lahir_m = |
|||
|thn_lahir_h = 209 |
|||
|thn_lahir_m = 824 |
|||
|tempat_lahir = |
|||
|status_hidup_wafat = WAFAT |
|||
|sebab_wafat = |
|||
|tempat_wafat = |
|||
|hari_wafat = Selasa |
|||
|tgl_wafat_h = |
|||
|tgl_wafat_m = |
|||
|bln_wafat_h = Ramadan |
|||
|bln_wafat_m = |
|||
|thn_wafat_h = 273 |
|||
|thn_wafat_m = 887 |
|||
|tempat_makam = |
|||
}} |
|||
[[Kategori:Cendekiawan Sunni|Ibnu Majah]] |
[[Kategori:Cendekiawan Sunni|Ibnu Majah]] |
||
[[Kategori:Perawi |
[[Kategori:Perawi hadis]] |
||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 27 Juli 2024 23.15
 |
|
  | |
| Nama dalam bahasa asli | (ar) محمد بن يزيد بن ماجه |
|---|---|
| Biografi | |
| Kelahiran | 824 Qazvin |
| Kematian | 19 Februari 886 (61/62 tahun) Qazvin |
| Data pribadi | |
| Agama | Islam dan Islam Sunni |
| Kegiatan | |
| Spesialisasi | Ulum hadis |
| Pekerjaan | muhaddith (en)  |
| Murid dari | Ibnu Abi Syaibah |
| Karya kreatif | |
Karya terkenal | |
Ibnu Majah dengan nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini . Ia dilahirkan pada tahun 209 Hijriah dan meninggal pada hari selasa, delapan hari sebelum berakhirnya bulan Ramadan tahun 273. Ia menuntut ilmu hadis dari berbagai negara hingga dia mendengar hadis dari madzhab Maliki dan Al Laits. Sebaliknya banyak ulama yang menerima hadis dari dia. Ibnu Majah menyusun kitab Sunan Ibnu Majah yang berisi 4.341 hadits dan kitab ini termasuk dalam kelompok Kutubus Sittah (lihat di bagian hadis). Menurut penyusun (Ibnu Hajar) ulama yang pertama kali mengelompokkan atau memasukkan Ibnu Majah kedalam kelompok Al Khamsah itu adalah Abul Fadl bin Thahir dalam kitabnya Al Athraf, kemudian Abdul Ghani dal kitabnya Asmaur Rijal
 | Artikel bertopik Ulama ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |