Lompat ke isi

Anjang dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Anjang dari Goguryeo
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Anjang dari Goguryeo''' (meninggal tahun 531) (bertahkta 519–531) merupakan raja kedua puluh dua [[Kerajaan Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]].

'''Anjang dari Goguryeo''' (meninggal tahun 531) (bertakhta 519–531) merupakan raja kedua puluh dua [[Kerajaan Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]].


{{Infobox Korean name
{{Infobox Korean name
Baris 13: Baris 15:


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Go Heung-an merupakan putra tertua Raja [[Munjamyeong dari Goguryeo|Munjamyeong]]. Ia ditunjuk sebagai Putra Mahkota pada tahun ketujuh di masa pemerintahan Munjamyeong (tahun 498), dan naik tahkta ketika ayahandanya meninggal pada tahun 519.
Go Heung-an merupakan putra tertua Raja [[Munjamyeong dari Goguryeo|Munjamyeong]]. Ia ditunjuk sebagai Putra Mahkota pada tahun ketujuh pada masa pemerintahan Munjamyeong (tahun 498), dan naik tahkta ketika ayahandanya meninggal pada tahun 519.


Dibawah pimpinan Anjang, Goguryeo tetap menjaga hubungan dekat dengan berbagai dinasti di Tiongkok, terutama [[Wei Utara|Wei]] dan [[Dinasti Liang|Liang]] dengan misi upeti terus menerus, untuk mengimbangi hubungan stabil dengan kerajaan Korea selatan, [[Baekje]] dan [[Silla]]. Ia menyerang Baekje pada tahun 523 dan 529.
Dibawah pimpinan Anjang, Goguryeo tetap menjaga hubungan dekat dengan berbagai dinasti di Tiongkok, terutama [[Wei Utara|Wei]] dan [[Dinasti Liang|Liang]] dengan misi upeti terus menerus, untuk mengimbangi hubungan stabil dengan kerajaan Korea selatan, [[Baekje]] dan [[Silla]]. Ia menyerang Baekje pada tahun 523 dan 529.


Catatan sejarah mengenai masa pemerintahan Ajang jarang ditemukan di seluruh Asia Timur dengan beberapa tanda yang keliru tentang kematiannya: Buku Liang yang selesai pada tahun 635 menuliskan bahwa Anjang meninggal pada tahun 526 namun itu sekitar lima atau enam tahun kemudian;<ref>《梁書》([[Book of Liang]]) V. 54 Annal of Goguryeo: “(普通)七年 安卒 子延立 遣使貢獻 詔以延襲爵”이라고 기록되어 있다.</ref> Di dalam kronik Jepang Nihon Shoki mengutip bahwa Baekje Bongi menyatakan Anjang tewas terbunuh di dalam sebuah peristiwa pertumpahan darah,<ref>《日本書紀》 卷第十七 男大迹天皇 繼體天皇: (廿五年) 冬十二月丙申朔庚子 葬于藍野陵; 或本云 天皇 廿八年歲次甲寅崩 而此云 廿五年歲次辛亥崩者 取百濟本記爲文 其文云 太歲辛亥三月 軍進至于安羅 營乞乇城 是月 高麗弑其王安 又聞 日本天皇及太子皇子 俱崩薨 由此而言 辛亥之歲 當廿五年矣 後勘校者 知之也</ref> yang berarti tahun-tahun terakhir pemerintahannya tidak cukup stabil.<ref>{{cite book|last1=정|first1=구복|title=역주 삼국사기 3 주석편|publisher=한국정신문화연구원|page=400}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kim|first1=Hyŏn-suk|title=The methodology of Goguryeo's division ruling|date=2005|publisher=Mosinŭn Saramdŭl|location=Seoul|isbn=9788990699305|page=400|pages=https://books.google.co.kr/books?id=QXm6AAAAIAAJ&q=%EC%95%88%EC%9E%A5%EC%99%95+%EC%A3%BD%EC%9D%8C&dq=%EC%95%88%EC%9E%A5%EC%99%95+%EC%A3%BD%EC%9D%8C&hl=ko&sa=X&ved=0ahUKEwiKwPKx_dzKAhVLI5QKHaDkCB8Q6AEIMzAD|accessdate=4 February 2016|ref=즉 안장왕 의 죽음과.이어 이루어진 안원왕의 즉위가 정상적이지 못함으로써 생긴 문제들이 안원왕 말년에 있었던 후계 왕 결정과정에까지 영향을 끼쳤으리라 추정되는 것이다. /이에 안장왕은 내부 갈등을 봉합하고 왕권을 안정시키기 위해 노력을 기울이게 되었다. 고구려 내부의 분열은 이후 갈수록 정도가 심해져 안원왕의 죽음이 임박한 시기에 이르러 후계 왕 옹립을 둘러 싸고 세군 側群 과 추군 廳群 으로...}}</ref> Sejak serangkaian kekacauan yang juga memicu perang saudara pada akhirnya, pemerintahan Anwon, yang berspekulasi masalah suksesi yang telah membudaya sebagai urusan ekstrim di istana Goguryeo di antara bangsawan.<ref name="Yi" /><ref>{{cite book|last1=Lee|first1=Yoon-seop|title=한나절에 읽는 백제의 역사 (History of Baekje reading in a day)|date=2014|isbn=9791155191965|page=400|url=https://books.google.co.kr/books?id=w8N3BgAAQBAJ&pg=PA478&dq=%EC%95%88%EC%9E%A5%EC%99%95&hl=ko&sa=X&ved=0ahUKEwjI19HWhN3KAhXEFaYKHQ1_AW44FBDoAQgkMAI#v=onepage&q=%EC%95%88%EC%9E%A5%EC%99%95&f=false|accessdate=4 February 2016}}</ref>
Catatan sejarah mengenai masa pemerintahan Ajang jarang ditemukan di seluruh Asia Timur dengan beberapa tanda yang keliru tentang kematiannya: Buku Liang yang selesai pada tahun 635 menuliskan bahwa Anjang meninggal pada tahun 526 namun itu sekitar lima atau enam tahun kemudian. Di dalam kronik Jepang Nihon Shoki mengutip bahwa Baekje Bongi menyatakan Anjang tewas terbunuh di dalam sebuah peristiwa pertumpahan darah, yang berarti tahun-tahun terakhir pemerintahannya tidak cukup stabil. Sejak serangkaian kekacauan yang juga memicu perang saudara pada akhirnya, pemerintahan Anwon, yang berspekulasi masalah suksesi yang telah membudaya sebagai urusan ekstrem di istana Goguryeo di antara bangsawan.


== Peninggalan ==
== Peninggalan ==
Baris 23: Baris 25:


== Kisah Cinta di antara Go Heung-an dan Nyonya Han ==
== Kisah Cinta di antara Go Heung-an dan Nyonya Han ==
Di antara sejumlah sejarah Korea, terdapat kisah cinta seorang wanita [[Baekje]] dan Raja kedua puluh dua [[Kerajaan Goguryeo]]. Kisah ini menunjukkan banyak paralel yang berasal dari kebudayaan Barat [[Shakespeare]] [[Romeo dan Juliet]], adapula kisah cinta antara Pangeran Hodong dan Puteri Nangnang, yang juga terlibat di dalam cinta terlarang.
Di antara sejumlah sejarah Korea, terdapat kisah cinta seorang wanita [[Baekje]] dan Raja kedua puluh dua [[Kerajaan Goguryeo]]. Kisah ini menunjukkan banyak paralel yang berasal dari kebudayaan Barat [[Shakespeare]] [[Romeo dan Juliet]], adapula kisah cinta antara Pangeran Hodong dan Putri Nangnang, yang juga terlibat di dalam cinta terlarang.


== Lihat Pula ==
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Korea]]
* [[Sejarah Korea]]
* [[Tiga Kerajaan Korea]]
* [[Tiga Kerajaan Korea]]

Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 01.24

Infobox orangAnjang dari Goguryeo

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran498 Edit nilai pada Wikidata
Kematian531 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata (32/33 tahun)
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahWanghu Han (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakQ16183346 Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AyahMunjamyeong Edit nilai pada Wikidata
SaudaraAnwon Edit nilai pada Wikidata


Anjang dari Goguryeo (meninggal tahun 531) (bertakhta 519–531) merupakan raja kedua puluh dua Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.

Anjang dari Goguryeo
Hangul
안장왕
Hanja
安藏王
Alih AksaraAnjang-wang
McCune–ReischauerAnjang-wang
Nama lahir
Hangul
흥안
Hanja
興安
Alih AksaraHeung-an
McCune–ReischauerHǔng'an


Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Go Heung-an merupakan putra tertua Raja Munjamyeong. Ia ditunjuk sebagai Putra Mahkota pada tahun ketujuh pada masa pemerintahan Munjamyeong (tahun 498), dan naik tahkta ketika ayahandanya meninggal pada tahun 519.

Dibawah pimpinan Anjang, Goguryeo tetap menjaga hubungan dekat dengan berbagai dinasti di Tiongkok, terutama Wei dan Liang dengan misi upeti terus menerus, untuk mengimbangi hubungan stabil dengan kerajaan Korea selatan, Baekje dan Silla. Ia menyerang Baekje pada tahun 523 dan 529.

Catatan sejarah mengenai masa pemerintahan Ajang jarang ditemukan di seluruh Asia Timur dengan beberapa tanda yang keliru tentang kematiannya: Buku Liang yang selesai pada tahun 635 menuliskan bahwa Anjang meninggal pada tahun 526 namun itu sekitar lima atau enam tahun kemudian. Di dalam kronik Jepang Nihon Shoki mengutip bahwa Baekje Bongi menyatakan Anjang tewas terbunuh di dalam sebuah peristiwa pertumpahan darah, yang berarti tahun-tahun terakhir pemerintahannya tidak cukup stabil. Sejak serangkaian kekacauan yang juga memicu perang saudara pada akhirnya, pemerintahan Anwon, yang berspekulasi masalah suksesi yang telah membudaya sebagai urusan ekstrem di istana Goguryeo di antara bangsawan.

Peninggalan

[sunting | sunting sumber]

Ketika Anjang meninggal tanpa keturunan pada tahun 531, ia digantikan oleh adik lelakinya, Anwon.

Kisah Cinta di antara Go Heung-an dan Nyonya Han

[sunting | sunting sumber]

Di antara sejumlah sejarah Korea, terdapat kisah cinta seorang wanita Baekje dan Raja kedua puluh dua Kerajaan Goguryeo. Kisah ini menunjukkan banyak paralel yang berasal dari kebudayaan Barat Shakespeare Romeo dan Juliet, adapula kisah cinta antara Pangeran Hodong dan Putri Nangnang, yang juga terlibat di dalam cinta terlarang.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
Anjang dari Goguryeo
Meninggal: 531
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Munjamyeong
Raja Goguryeo
519–531
Diteruskan oleh:
Anwon
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Munjamyeong
— TITULER —
Raja Korea
519–531
Alasan kegagalan suksesi:
Tiga Kerajaan Korea
Diteruskan oleh:
Anwon