Al Makin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 30 Juli 2024 03.47

Al Makin (lahir 12 September 1972) adalah dosen, akademisi, pelukis, dan ahli sosiologi agama Indonesia yang menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024 ^[1] dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.^[2]

Fokus karya membicarakan bidang keilmuan pada Filsafat,^[3] Sejarah Islam Awal,^[4] Sosiologi Masyarakat Muslim, Keragaman,^[5]^[6] Multikulturalisme, Studi Minoritas (seperti Lia Eden,^[7] Gafatar, Mushaddeq),^[8] Agama-agama Asli Indonesia (Samin, Parmalim, Masade, Sumarah, Sumarah Purbo, Pangetu, Subud dan lain-lain), Dialog Antar Iman, dan Studi Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement).^[9] Buku tentang keragaman memiliki resensi di berbagai media. Isi menawarkan konsep keragaman dalam Sejarah Islam dan Indonesia.^[10] Buku sajian yang lain juga mengenalkan fenomena kenabian dan kemunculan para nabi di Indonesia. Belakangan para "nabi" muncul di Nusantara dari era kolonial hingga Reformasi.^[11] Banyak artikel berbicara tentang keragaman, politik, budaya, filsafat, tafsir, dan sejarah. Pidato pengukuhan Al Makin dimuat berbagai media pada persoalan kritik bombastis pada strukturalisasi Birokrasi dan Administrasi. Masalah klasik pada peran dan kerja birokrasi kampus yang dibebankan pada ilmuan Indonesia mengandung sebab-sebab keterpenjaraan administrasi.^[12]^[12]^[13]^[14]^[15]^[16]^[17]

Selain sebagai Guru Besar, Al Makin juga aktif sebagai pelukis dan banyak terlibat aktif dalam pameran-pameran lukisan. Al Makin selama menjadi rektor sering mengadakan pameran lukisan. Dia juga menyelenggarakan pameran tunggal. ^[18]^[19]^[20]^[21]

Penelitian dan Pemikiran

Al Makin dalam tesis MA-nya di McGill University meneliti tentang tafsir Qur'an Sayyid Qutb Fi Zilal al-Quran, seorang ahli tafsir dari Mesir. Dia menemukan pola refleksi otobiografi (diri sendiri) sang penafsir dalam memberi makna Kitab Suci. Perjalanan politik dan sosial Sayyid Qutb yang keras dan pengalaman pahit menghadapi penguasa politik dan penderitaan hidup tergambar dalam karya tafsir tersebut.^[22] Pada disertasi Dr. phil di Heidelberg University, Al Makin meneliti tentang kemunculan Islam dan situasi Jazirah Arab abad tujuh Masehi. Makin mengangkat para "nabi" dan kelompok-kelompok keagamaan yang gagal bertahan sebagai komunitas dan agama. Dalam hal ini, dia mempelajari Musaylima yang dikenal dengan sebutan sang pembohong, al-kadzdzab.^[23]

Setelah menyelesaikan program doktoral, Al Makin melanjutkan penelitian tentang tokoh kenabian lain di abad tujuh di Arab, seperti Umayyah b. Abi Salt. Dia membaca syair-syair tokoh ini. Setelah itu, Makin meneliti fenomena kenabian dan Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement) di Indonesia, seperti Lia Eden dengan kelompoknya Salamullah, Mushaddeq dengan kelompoknya Qiyadah Islamiyah, Komar dan Gafatar, Hartati di Pekalongan, dan berbagai nabi-nabi dan kelompok lain di Indonesia. Berkait dengan kemunculan nabi-nabi Indonesia, Makin juga mengamati interaksi negara, agama, dan masyarakat di alam demokrasi terbuka pasca-Reformasi.^[24] Al Makin telah meneliti dan menulis tentang berbagai tema berkait dengan sejarah, filsafat, keragaman, multikulturalisme, nasionalisme, sekularisasi dan demokrasi.

Pemikiran di Publik dan Media

Sejak tahun 2006 sampai 2016 Al Makin menulis kolom opini secara rutin di koran The Jakarta Post. Dalam tulisan-tulisannya, ia mengetengahkan berbagai isu di negeri ini yang menyangkut agama, politik, budaya, dan kritik sosial. Berbagai pandangan baru bertumpu pada isu keragaman, minoritas, cinta tanah air, dan isu-isu global. Tanggapan warga Muslim Indonesia terhadap pidato Paus Benedict XVI tahun 2006 di Regensburg Jerman misalnya menjadi perhatian, begitu juga praktek ibadah puasa dan tradisi Ramadan di Indonesia, hal ini menyiratkan relasi antara agama dan kapitalisme global. Islam dan dunia Barat juga menjadi bahasan, begitu juga perkembangan politik mutakhir, dan bagaimana pandangan kritis terhadap masyarakat Muslim pada umumnya: persoalan teologi, praktek keagamaan, pandangan hidup, dan lain-lain. Kumpulan artikel itu dibukukan dalam Plurality, Religiosity, and Patriotism.^[25]^[26]^[27]

Selain menulis opini, Al Makin juga diwawancarai berbagai media tentang kemunculan para nabi-nabi di Nusantara di tengah masyarakat mayoritas Muslim dan bagaimana pemerintah merespon fenomena ini.^[28] Menurut penelitiannya, Indonesia tidak akan sepi dari kemunculan dari orang-orang yang mengklaim diri menerima pesan Tuhan, atau nabi-nabi. Kenabian merupakan tradisi Indonesia sejak lama, dan setiap gerakan sosial di tanah air selalu disertai kemunculan kenabian dan komunitas baru yang dilegitimasi dengan wahyu, atau komunikasi dengan Tuhan.^[29]

Dalam wawancara seputar pendidikan dan keragaman, Al Makin mengusulkan pendidikan keragaman bagi warga Indonesia sejak dini tentang budaya, tradisi dan iman yang berbeda. Selama ini pendidikan di Indonesia, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, hanya mengajarkan tradisi iman sendiri-sendiri, tanpa mengenal tradisi, adat, dan iman yang berbeda. Al Makin mengusulkan pengenalan dan pengalaman, paling tidak dalam pertemanan dengan budaya lain sejak dini.^[30]

Buku-buku Al Makin juga dibedah di berbagai forum terutama menyangkut keragaman dan tradisi keagamaan di Indonesia. Sejak tahun 2019 beberapa opini Al Makin diterbitkan di Kompas tentang makna keberagaman masyarakat Indonesia, sebagai tafsir atas simbol Bhinneka Tunggal Ika. Isu seputar penafsiran baru Pancasila juga disinggung.^[31]^[32]^[33] Tulisan opini Al Makin banyak dimuat media-media Indonesia dan bisa dijumpai di Kompas ^[34], Republik Merdeka Online (RMOL) ^[35], dan Sindonews ^[36].

Pendidikan

Pesantren Al-Hikmah, Bendo, Sidorejo, Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
MI (Madrasah Ibtidaiyah) Gaya Baru Sidorejo Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) I Bojonegoro (1985-1988)
Pondok Pesantren Adnan Al-Haris Kendal Ngumpak Dalem Dander Bojonegoro (1985-1988)
MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) Jember (1988-1991)
IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S.Ag (1991-1995)
McGill University, Montreal, Kanada, M.A. (1998-1999)
Heidelberg University, Jerman, Dr. Phil. (2005-2008)

Dosen dan Peneliti Tamu Internasional

Peneliti di the Hong Kong Institute for the Humanities and Social Sciences (University of Hong Kong); Dali University (Yunnan, China), the Asian Centre for Cross-Cultural Studies (Chennai, India); and the Indonesian Consortium for Religious Studies (Yogyakarta, Indonesia), 2017-2020.
Peneliti tamu di the Religion and Society Research Center of the University of Western Sydney Australia, 2014.^[37]
Peneliti tamu di the Seminar für Sprachen und Kulturen des Vorderen Orients, Ruprecht-Karls- Universität, Heidelberg, Germany, 2014.
Dosen tamu di ESSEC, Asia Pacific, French Business School in Singapore, on the theme “Asian Culture and Society, the Case of Indonesian Islam,” 2012.
Peneliti tamu di ARI (Asia Research Institute) National University of Singapore (NUS), Singapore (starting from October 2011), 2011-2012.
Peneliti tamu di The International Consortium for Research in The Humanities “the Dynamics in the History of Religions between Asia and Europe” (IKGF), Ruhr University, Bochum, Germany, 2009-2010.^[38]
Peneliti tamu di Jurusan Filsafat, McGill University, Montreal, Canada, 2008-2009.

Karya Buku

Haji Ibadah Haji Ilmiah Mencari Makna Antar Imam Tentang Tawaf, Sai, Jamarat dan Tempat - Tempat Suci. Yogyakarta, Suka Press, 2023.^[39]
Momong Kampus, Merekatkan Umat dan Membangun Bangsa Kumpulan Pidato Rektor UIN Sunan Kalijaga Rentang 2020-2021. Yogyakarta, Suka Press, 2022.^[40]
Membela yang Lemah demi Bangsa dan Ilmu, Keragaman, Minoritas, Khilafah, Kapitalisme Agama, dan Mazhab Yogya. Yogyakarta, Suka Press, 2019.
Plurality, Theology, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. Yogyakarta and Geneva, Switzerland: Suka Press and Globe Ethics, 2017.
Challenging Islamic Orthodoxy, the Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Dordrecht: Springer, 2016.^[41]
Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature, Frankfurt, Bern, Oxford, New York, Peter Lang, 2010.^[42]
Nabi-Nabi Nusantara: Kisah Lia Eden dan lainnya. Yogyakarta, Suka Press, 2017.
Keragaman dan Perbedaan: Budaya dan Agama dalam Lintas Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka Press, 2016.^[43]
Antara Barat dan Timur: Melampui Jurang Masa Lalu untuk Meniti Jembatan Penghubung Barat dan Timur. Jakarta: Serambi (2015). Yogyakarta: Suka Press (2015/2016)^[44]
Bunuh Sang Nabi: Kebenaran di Balik Pertarungan Setan Melawan Malaikat." Jakarta: Hikmah, Mizan, 2006.^[45]
Nabi Palsu, Membuka Kembali Pintu Kenabian. Yogyakarta/Indonesia: Ar-Ruzz, 2003.
Anti-Kesempurnaan, Membaca, Melihat dan Bertutur tentang Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Referensi

^ https://news.detik.com/berita/d-5088366/menag-lantik-prof-dr-phil-al-makin-jadi-rektor-uin-sunan-kalijaga
^ "Prof. Dr. Phil Al Makin, S. Ag., MA. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Filsafat".
^ www.uin-suka.ac.id. "UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta". uin-suka.ac.id. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Makin, Al (2010). Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature (dalam bahasa Inggris). Peter Lang. ISBN 9783631608623.
^ "Pluralisme Jaga Harmonisasi Berbangsa". indopos.co.id. 0001-11-30. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Tantangan Indonesia Menjadi Wajah Islam Dunia". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Wargadiredja, Arzia Tivany (2018-04-11). "Aku Membahas Proses Datangnya Kiamat Bersama Pengikut Lia Eden". Vice. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Makin, Al (2019-01-02). "Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia". Islam and Christian–Muslim Relations. 30 (1): 87–104. doi:10.1080/09596410.2019.1570425. ISSN 0959-6410.
^ Renaldi, Oleh Erwin (2019-03-13). "Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?". Indonesian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Tafsir Ringan Tentang Keragaman (Sedikit Ulasan Atas Buku Al Makin) - Sinergia News - Ringan dan Kritis" (dalam bahasa english). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-30. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?". Republika Online. 2019-03-14. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ ^a ^b kompas.id (2018-11-09). "Dosen Terbelenggu Administrasi". Kompas.id. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ developer, mediaindonesia com (2018-11-08). "Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Apresiatif dalam Keragaman". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Beban Administrasi Membelenggu Dosen dan Peneliti". Tribun Jogja. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ developer, mediaindonesia com (2018-11-07). "Al Makin: Sistem ASN Kurang Menjawab Kebutuhan Keilmuwan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Nusantara, Solusi Sistem. "Guru Besar UIN Yogyakarta: Ilmuwan Kita Dibelenggu Birokrasi | Ilmu Pengetahuan". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Kompas. "Pameran Tunggal Al Makin Angkat Semangat Keberagaman". www.kompas.id. Diakses tanggal 2024-06-12.
^ Radar Jogja. "Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogja Al Makin Gelar Pameran Tunggal dengan 35 Lukisan di Museum Affandi, Suarakan Keberagaman dalam Perbedaan". radarjogja.jawapos.com. Diakses tanggal 2024-06-18.
^ Radio Republik Indonesia. "Pameran Lukisan Al Makin, Kepemimpinan Lintas Iman". rri.co.id. Diakses tanggal 2024-06-18.
^ Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku. "Yuk, Intip Pameran Seni Rupa di UIN Yogyakarta, Keren Banget". jogja.jpnn.com. Diakses tanggal 2024-06-18.
^ "Item Details Page for Modern exegesis on historical narratives of the Qurān : the case of Ād and Thamdu according to Sayyid Quṭb in his Fī ẓilāl al-Qurān". mcgill.on.worldcat.org. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Makin, Al (2010). Representing the enemy. Europäische Hochschulschriften. Frankfurt am Main ; Berlin ; Bern ; Wien [u.a.]: Lang. ISBN 9783631608623.
^ Makin, Al (2016). "Challenging Islamic Orthodoxy". Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach (dalam bahasa Inggris). doi:10.1007/978-3-319-38978-3. ISSN 2509-3223.
^ Al Makin (2017-02-01). PLURALITY, RELIGIOSITY, AND PATRIOTISM Critical Insights into Indonesia and Islam (dalam bahasa Inggris). Cet. 1. Yogyakarta: SUKA-Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. ISBN 978-602-1326-55-8.
^ Makin, Al (2017-03-17). Plurality, Religiosity, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. ISBN 978-602-1326-55-8.
^ Makin, Al. Plurality, Religiosity, and Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam (dalam bahasa Inggris).
^ Renaldi, Oleh Erwin (2019-03-13). "Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?". Indonesian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?". Republika Online. 2019-03-14. Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Harus Ada Revolusi Kurikulum Pendidikan Agama". Republika Online. 2017-07-23. Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Cegah Radikalisasi dengan Pendalaman Keberagaman". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2019-11-21. Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Sinergi Pendidikan Keberagaman". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-01-06. Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Memudakan Tafsir Pancasila". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-03-03. Diakses tanggal 2020-03-05.
^ "Kolom Prof. Al Makin".
^ "Kolom Prof. Al Makin".
^ "Opini Al Makin".
^ Gonzaga, Western Sydney University-John H. "Visiting Scholars". www.westernsydney.edu.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.
^ CERES, Centrum für Religionswissenschaftliche Studien. "Dr. Al Makin". ceres.rub.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-29. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Makin, Al (2023). Haji Ibadah, Haji Ilmiah-Mencari Makna Antariman tentang Tawaf, Sai, Jamarat, dan tempat-Tempat Suci. Suka Press.
^ Makin, Al (2022). Momong Kampus, Merekatkan Umat dan Membangun Bangsa Kumpulan Pidato Rektor UIN Sunan Kalijaga Rentang 2020-2021. Suka Press.
^ Makin, Al (2016). Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach (dalam bahasa Inggris). Springer International Publishing. ISBN 9783319389769.
^ "Representing the Enemy". www.peterlang.com (dalam bahasa Inggris). 2010-09-23. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ "Asal-Usul Perbedaan | Gatra, 13 April 2016" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Ph.D, Al Makin (2015-02-02). Antara Barat dan Timur. Serambi Ilmu Semesta. ISBN 9786022900313.
^ Al-Makin (2006). Bunuh sang nabi!: kebenaran di balik pertarungan setan melawan malaikat. Hikmah Zaman Baru. ISBN 9789793674537.

[1] ttps://news.detik.com/berita/d-5088366/menag-lantik-prof-dr-phil-al-makin-jadi-rektor-uin-sunan-kalijaga

[2] "Prof. Dr. Phil Al Makin, S. Ag., MA. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Filsafat".

[3] www.uin-suka.ac.id. "UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta". uin-suka.ac.id. Diakses tanggal 2019-11-02.

[4] Makin, Al (2010). Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature (dalam bahasa Inggris). Peter Lang. ISBN 9783631608623.

[5] "Pluralisme Jaga Harmonisasi Berbangsa". indopos.co.id. 0001-11-30. Diakses tanggal 2019-11-02.

[6] "Tantangan Indonesia Menjadi Wajah Islam Dunia". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-02.

[7] Wargadiredja, Arzia Tivany (2018-04-11). "Aku Membahas Proses Datangnya Kiamat Bersama Pengikut Lia Eden". Vice. Diakses tanggal 2019-11-02.

[8] Makin, Al (2019-01-02). "Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia". Islam and Christian–Muslim Relations. 30 (1): 87–104. doi:10.1080/09596410.2019.1570425. ISSN 0959-6410.

[9] Renaldi, Oleh Erwin (2019-03-13). "Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?". Indonesian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-11-02.

[10] "Tafsir Ringan Tentang Keragaman (Sedikit Ulasan Atas Buku Al Makin) - Sinergia News - Ringan dan Kritis" (dalam bahasa english). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-30. Diakses tanggal 2019-11-02.

[11] "Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?". Republika Online. 2019-03-14. Diakses tanggal 2019-11-02.

[kompas.id-12] s.id (2018-11-09). "Dosen Terbelenggu Administrasi". Kompas.id. Diakses tanggal 2019-11-02.

[13] veloper, mediaindonesia com (2018-11-08). "Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Apresiatif dalam Keragaman". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-11-02.

[14] "Beban Administrasi Membelenggu Dosen dan Peneliti". Tribun Jogja. Diakses tanggal 2019-11-02.

[15] veloper, mediaindonesia com (2018-11-07). "Al Makin: Sistem ASN Kurang Menjawab Kebutuhan Keilmuwan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-11-02.

[16] "Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-02.

[17] Nusantara, Solusi Sistem. "Guru Besar UIN Yogyakarta: Ilmuwan Kita Dibelenggu Birokrasi | Ilmu Pengetahuan". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.

[18] Kompas. "Pameran Tunggal Al Makin Angkat Semangat Keberagaman". www.kompas.id. Diakses tanggal 2024-06-12.

[19] Radar Jogja. "Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogja Al Makin Gelar Pameran Tunggal dengan 35 Lukisan di Museum Affandi, Suarakan Keberagaman dalam Perbedaan". radarjogja.jawapos.com. Diakses tanggal 2024-06-18.

[20] Radio Republik Indonesia. "Pameran Lukisan Al Makin, Kepemimpinan Lintas Iman". rri.co.id. Diakses tanggal 2024-06-18.

[21] Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku. "Yuk, Intip Pameran Seni Rupa di UIN Yogyakarta, Keren Banget". jogja.jpnn.com. Diakses tanggal 2024-06-18.

[22] "Item Details Page for Modern exegesis on historical narratives of the Qurān : the case of Ād and Thamdu according to Sayyid Quṭb in his Fī ẓilāl al-Qurān". mcgill.on.worldcat.org. Diakses tanggal 2019-11-02.

[23] Makin, Al (2010). Representing the enemy. Europäische Hochschulschriften. Frankfurt am Main ; Berlin ; Bern ; Wien [u.a.]: Lang. ISBN 9783631608623.

[24] Makin, Al (2016). "Challenging Islamic Orthodoxy". Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach (dalam bahasa Inggris). doi:10.1007/978-3-319-38978-3. ISSN 2509-3223.

[25] Al Makin (2017-02-01). PLURALITY, RELIGIOSITY, AND PATRIOTISM Critical Insights into Indonesia and Islam (dalam bahasa Inggris). Cet. 1. Yogyakarta: SUKA-Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. ISBN 978-602-1326-55-8.

[26] Makin, Al (2017-03-17). Plurality, Religiosity, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. ISBN 978-602-1326-55-8.

[27] Makin, Al. Plurality, Religiosity, and Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam (dalam bahasa Inggris).

[28] Renaldi, Oleh Erwin (2019-03-13). "Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?". Indonesian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2020-03-05.

[29] "Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?". Republika Online. 2019-03-14. Diakses tanggal 2020-03-05.

[30] "Harus Ada Revolusi Kurikulum Pendidikan Agama". Republika Online. 2017-07-23. Diakses tanggal 2020-03-05.

[31] "Cegah Radikalisasi dengan Pendalaman Keberagaman". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2019-11-21. Diakses tanggal 2020-03-05.

[32] "Sinergi Pendidikan Keberagaman". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-01-06. Diakses tanggal 2020-03-05.

[33] "Memudakan Tafsir Pancasila". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-03-03. Diakses tanggal 2020-03-05.

[34] "Kolom Prof. Al Makin".

[35] "Kolom Prof. Al Makin".

[36] "Opini Al Makin".

[37] Gonzaga, Western Sydney University-John H. "Visiting Scholars". www.westernsydney.edu.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.

[38] CERES, Centrum für Religionswissenschaftliche Studien. "Dr. Al Makin". ceres.rub.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-29. Diakses tanggal 2019-11-02.

[39] Makin, Al (2023). Haji Ibadah, Haji Ilmiah-Mencari Makna Antariman tentang Tawaf, Sai, Jamarat, dan tempat-Tempat Suci. Suka Press.

[40] Makin, Al (2022). Momong Kampus, Merekatkan Umat dan Membangun Bangsa Kumpulan Pidato Rektor UIN Sunan Kalijaga Rentang 2020-2021. Suka Press.

[41] Makin, Al (2016). Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach (dalam bahasa Inggris). Springer International Publishing. ISBN 9783319389769.

[42] "Representing the Enemy". www.peterlang.com (dalam bahasa Inggris). 2010-09-23. Diakses tanggal 2019-11-02.

[43] "Asal-Usul Perbedaan | Gatra, 13 April 2016" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-02.

[44] Ph.D, Al Makin (2015-02-02). Antara Barat dan Timur. Serambi Ilmu Semesta. ISBN 9786022900313.

[45] Al-Makin (2006). Bunuh sang nabi!: kebenaran di balik pertarungan setan melawan malaikat. Hikmah Zaman Baru. ISBN 9789793674537.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

[42]

[43]

[44]

[45]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+'''Al Makin''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|12|9|1972}}) adalah dosen, akademisi, pelukis, dan ahli [[sosiologi agama]] Indonesia yang menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024 <ref>https://news.detik.com/berita/d-5088366/menag-lantik-prof-dr-phil-al-makin-jadi-rektor-uin-sunan-kalijaga</ref> dan Guru Besar [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/276/prof-dr-phil-al-makin-s-ag-ma-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-filsafat-dosen-di-indonesia-hadapi-tantangan-kompleks-untuk-menjadi-cendekiawan|title=Prof. Dr. Phil Al Makin, S. Ag., MA. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Filsafat}}</ref>
-'''Al Makin'''
-[[Berkas:Al Makin.jpg|thumb|Al Makin]]
+Fokus karya membicarakan bidang keilmuan pada [[Filsafat]],<ref>{{Cite web|url=http://uin-suka.ac.id/id/page/detil_dosen/197209122001121002-Al-Makin|title=UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|last=www.uin-suka.ac.id|website=uin-suka.ac.id|access-date=2019-11-02}}</ref> Sejarah Islam Awal,<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Representing_the_Enemy.html?id=EjEqAQAAMAAJ&redir_esc=y|title=Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature|last=Makin|first=Al|date=2010|publisher=Peter Lang|isbn=9783631608623|language=en}}</ref> Sosiologi Masyarakat Muslim, Keragaman,<ref>{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/02/01/164015/pluralisme-jaga-harmonisasi-berbangsa/|title=Pluralisme Jaga Harmonisasi Berbangsa|date=0001-11-30|website=indopos.co.id|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/tantangan-indonesia-menjadi-wajah-islam-dunia-/4486000.html|title=Tantangan Indonesia Menjadi Wajah Islam Dunia|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref> Multikulturalisme, Studi Minoritas (seperti Lia Eden,<ref>{{Cite web|url=https://www.vice.com/id_id/article/evqm7a/aku-membahas-proses-datangnya-kiamat-bersama-pengikut-lia-eden|title=Aku Membahas Proses Datangnya Kiamat Bersama Pengikut Lia Eden|last=Wargadiredja|first=Arzia Tivany|date=2018-04-11|website=Vice|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref> Gafatar, Mushaddeq),<ref>{{Cite journal|last=Makin|first=Al|date=2019-01-02|title=Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia|url=https://doi.org/10.1080/09596410.2019.1570425|journal=Islam and Christian–Muslim Relations|volume=30|issue=1|pages=87–104|doi=10.1080/09596410.2019.1570425|issn=0959-6410}}</ref> Agama-agama Asli Indonesia ([[Samin Surosentiko|Samin]], [[Parmalim]], [[Islam Tua|Masade]], Sumarah, Sumarah Purbo, [[Paguyuban Ngesti Tunggal|Pangetu]], Subud dan lain-lain), Dialog Antar Iman, dan Studi Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement).<ref>{{Cite web|url=https://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-13/fenomena-nabi-nabi-palsu-di-indonesia/10896648|title=Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?|last=Renaldi|first=Oleh Erwin|date=2019-03-13|website=Indonesian|language=in-ID|access-date=2019-11-02}}</ref> Buku tentang keragaman memiliki resensi di berbagai media. Isi menawarkan konsep keragaman dalam Sejarah Islam dan Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.sinergianews.com/2017/12/tafsir-ringan-tentang-keragaman.html|title=Tafsir Ringan Tentang Keragaman (Sedikit Ulasan Atas Buku Al Makin) - Sinergia News - Ringan dan Kritis|language=english|access-date=2019-11-02|archive-date=2019-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20191030004218/https://www.sinergianews.com/2017/12/tafsir-ringan-tentang-keragaman.html|dead-url=yes}}</ref> Buku sajian yang lain juga mengenalkan fenomena kenabian dan kemunculan para nabi di Indonesia. Belakangan para "nabi" muncul di Nusantara dari era kolonial hingga Reformasi.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/poaqhl366|title=Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?|date=2019-03-14|website=Republika Online|access-date=2019-11-02}}</ref> Banyak artikel berbicara tentang keragaman, politik, budaya, filsafat, tafsir, dan sejarah. [http://digilib.uin-suka.ac.id/31422/1/ALMAKIN%20-%20Pidato%20PENGUKUHAN%20GURU%20BESAR%20PROF%20MAKIN.pdf Pidato pengukuhan Al Makin] dimuat berbagai media pada persoalan kritik bombastis pada strukturalisasi Birokrasi dan Administrasi. Masalah klasik pada peran dan kerja birokrasi kampus yang dibebankan pada ilmuan Indonesia mengandung sebab-sebab keterpenjaraan administrasi.<ref name="kompas.id">{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/utama/2018/11/09/beban-administrasi-dan-kesejahteraan-hambat-pengembangan-keilmuan/|title=Dosen Terbelenggu Administrasi|last=kompas.id|date=2018-11-09|website=Kompas.id|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref name="kompas.id"/><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/196526-sistem-pendidikan-di-indonesia-belum-apresiatif-dalam-keragaman|title=Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Apresiatif dalam Keragaman|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2018-11-08|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/11/12/beban-administrasi-membelenggu-dosen-dan-peneliti|title=Beban Administrasi Membelenggu Dosen dan Peneliti|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/196296-al-makin-sistem-asn-kurang-menjawab-kebutuhan-keilmuwan|title=Al Makin: Sistem ASN Kurang Menjawab Kebutuhan Keilmuwan|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2018-11-07|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/akademisi-indonesia-terbebani-aturan-administrasi/4649983.html|title=Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.gatra.com/detail/news/363621/ilmu-pengetahuan/Guru-Besar-UIN-Yogyakarta-Ilmuwan-Kita-Dibelenggu-Birokrasi|title=Guru Besar UIN Yogyakarta: Ilmuwan Kita Dibelenggu Birokrasi {{!}} Ilmu Pengetahuan|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2019-11-02}}</ref>
-Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag. MA (lahir di Bojonegoro Jawa Timur 12 September 1972; umur 47 tahun) adalah Profesor UIN Sunan Kalijaga,[http://uin-suka.ac.id/id/page/detil_dosen/197209122001121002-Al-Makin] ilmuwan, serta pakar di bidang filsafat, sejarah Islam awal,[https://books.google.co.id/books/about/Representing_the_Enemy.html?id=EjEqAQAAMAAJ&redir_esc=y] sosiologi masyarakat Muslim, keragaman,[https://indopos.co.id/read/2019/02/01/164015/pluralisme-jaga-harmonisasi-berbangsa/][https://www.voaindonesia.com/a/tantangan-indonesia-menjadi-wajah-islam-dunia-/4486000.html] multikulturalisme, studi minoritas(seperti Lia Eden,[https://www.vice.com/id_id/article/evqm7a/aku-membahas-proses-datangnya-kiamat-bersama-pengikut-lia-eden] Gafatar, Mushaddeq)[https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09596410.2019.1570425?journalCode=cicm20], dialog antar iman, dan studi Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement).[https://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-13/fenomena-nabi-nabi-palsu-di-indonesia/10896648]  Dia saat ini tercatat sebagai Ketua Editor Jurnal Internasional Al-Jami’ah,[https://www.aljamiah.or.id/index.php/AJIS/about/editorialTeam] pendiri portal jurnal Kementrian Agama Moraref (Ministry of Religous Affairs Reference),[https://moraref.kemenag.go.id/] dan ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Sunan Kalijaga periode 2016-2020.[http://www.uin-suka.ac.id/id/organisasi/unit/654321BJ] Makin juga tercatat sebagai anggota ALMI (Asosiasi Ilmuwan Muda Indonesia) sejak 2017.
+Selain sebagai Guru Besar, Al Makin juga aktif sebagai pelukis dan banyak terlibat aktif dalam pameran-pameran lukisan. Al Makin selama menjadi rektor sering mengadakan pameran lukisan. Dia juga menyelenggarakan pameran tunggal. <ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/foto/2024/06/10/pameran-tunggal-al-makin-angkat-semangat-keberagaman|title=Pameran Tunggal Al Makin Angkat Semangat Keberagaman|last=Kompas|website=www.kompas.id|language=id|access-date=2024-06-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://radarjogja.jawapos.com/jogja/amp/654757827/rektor-uin-sunan-kalijaga-jogja-al-makin-gelar-pameran-tunggal-dengan-35-lukisan-di-museum-affandi-suarakan-keberagaman-dalam-perbedaan|title=Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogja Al Makin Gelar Pameran Tunggal dengan 35 Lukisan di Museum Affandi, Suarakan Keberagaman dalam Perbedaan|last=Radar Jogja|website=radarjogja.jawapos.com|language=id|access-date=2024-06-18}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://rri.co.id/index.php/yogyakarta/berita-foto/4987/pameran-lukisan-al-makin-kepemimpinan-lintas-iman|title=Pameran Lukisan Al Makin, Kepemimpinan Lintas Iman|last=Radio Republik Indonesia|website=rri.co.id|language=id|access-date=2024-06-18}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jogja.jpnn.com/ngangkring/124/yuk-intip-pameran-seni-rupa-di-uin-yogyakarta|title=Yuk, Intip Pameran Seni Rupa di UIN Yogyakarta, Keren Banget|last=Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku|website=jogja.jpnn.com|language=id|access-date=2024-06-18}}</ref>
-Dia adalah penulis dan peneliti yang produktif dalam bahasa Indonesia dan Inggris,[https://scholar.google.co.id/citations?user=npbUTjwAAAAJ&hl=en] yang dituangkan ke dalam bentuk buku dan artikel di jurnal ilmiah. Dia juga penulis kolom regular di The Jakarta Post pada 2008-2016. Bukunya tentang keragaman diresensi di berbagai media, dia menawarkan konsep keragaman dalam sejarah Islam dan Indonesia. Bukunya yang lain juga tentang fenomena kenabian dan kemunculan para nabi di Indonesia. Berbagai artikelnya berbicara tentang keragaman, politik, budaya, filsafat, tafsir, dan sejarah. Pidato pengukuhan Al Makin dikutip diberbagai media karena kritik terhadap birokrasi dan administrasi kampus dan ilmuan Indonesia.[https://kompas.id/baca/humaniora/2018/11/09/beban-administrasi-dan-kesejahteraan-hambat-pengembangan-keilmuan][https://mediaindonesia.com/read/detail/196526-sistem-pendidikan-di-indonesia-belum-apresiatif-dalam-keragaman][https://jogja.tribunnews.com/2018/11/12/beban-administrasi-membelenggu-dosen-dan-peneliti][https://kompas.id/baca/humaniora/2018/11/09/beban-administrasi-dan-kesejahteraan-hambat-pengembangan-keilmuan][https://mediaindonesia.com/read/detail/196296-al-makin-sistem-asn-kurang-menjawab-kebutuhan-keilmuwan][https://www.voaindonesia.com/a/akademisi-indonesia-terbebani-aturan-administrasi/4649983.html][https://www.gatra.com/detail/news/363621-Guru-Besar-UIN-Yogyakarta-Ilmuwan-Kita-Dibelenggu-Birokrasi]
+== Penelitian dan Pemikiran ==
+Al Makin dalam tesis MA-nya di [[Universitas McGill|McGill University]] meneliti tentang tafsir Qur'an [[Sayyid Qutb]] Fi Zilal al-Quran, seorang ahli tafsir dari Mesir. Dia menemukan pola refleksi otobiografi (diri sendiri) sang penafsir dalam memberi makna Kitab Suci. Perjalanan politik dan sosial [[Sayyid Qutb]] yang keras dan pengalaman pahit menghadapi penguasa politik dan penderitaan hidup tergambar dalam karya tafsir tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://mcgill.on.worldcat.org/oclc/898043524|title=Item Details Page for Modern exegesis on historical narratives of the Qurān : the case of Ād and Thamdu according to Sayyid Quṭb in his Fī ẓilāl al-Qurān|website=mcgill.on.worldcat.org|access-date=2019-11-02}}</ref> Pada disertasi Dr. phil di [[Universitas Ruprecht Karl Heidelberg|Heidelberg University]], Al Makin meneliti tentang kemunculan Islam dan situasi [[Jazirah Arab]] abad tujuh Masehi. Makin mengangkat para "nabi" dan kelompok-kelompok keagamaan yang gagal bertahan sebagai komunitas dan agama. Dalam hal ini, dia mempelajari [[Musailamah al-Kazzab|Musaylima]] yang dikenal dengan sebutan sang pembohong, al-kadzdzab.<ref>{{Cite book|url=http://katalog.ub.uni-heidelberg.de/titel/66949967|title=Representing the enemy|last=Makin|first=Al|date=2010|publisher=Lang|isbn=9783631608623|series=Europäische Hochschulschriften|location=Frankfurt am Main ; Berlin ; Bern ; Wien [u.a.]}}</ref>
+Setelah menyelesaikan program doktoral, Al Makin melanjutkan penelitian tentang tokoh kenabian lain di abad tujuh di Arab, seperti [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] b. Abi Salt. Dia membaca syair-syair tokoh ini. Setelah itu, Makin meneliti fenomena kenabian dan Gerakan Keagamaan Baru (NRM/New Religious Movement) di Indonesia, seperti [[Lia Eden]] dengan kelompoknya [[Komunitas Eden|Salamullah]], Mushaddeq dengan kelompoknya Qiyadah Islamiyah, Komar dan Gafatar, Hartati di [[Kota Pekalongan|Pekalongan]], dan berbagai nabi-nabi dan kelompok lain di Indonesia. Berkait dengan kemunculan nabi-nabi Indonesia, Makin juga mengamati interaksi negara, agama, dan masyarakat di alam demokrasi terbuka pasca-Reformasi.<ref>{{Cite journal|last=Makin|first=Al|date=2016|title=Challenging Islamic Orthodoxy|url=https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-319-38978-3|journal=Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach|language=en-gb|doi=10.1007/978-3-319-38978-3|issn=2509-3223}}</ref> Al Makin telah meneliti dan menulis tentang berbagai tema berkait dengan sejarah, [[filsafat]], keragaman, [[multikulturalisme]], [[Nasionalisme Indonesia|nasionalisme]], [[sekularisasi]] dan [[demokrasi]].
+== Pemikiran di Publik dan Media ==
+Sejak tahun 2006 sampai 2016 Al Makin menulis kolom opini secara rutin di koran ''The Jakarta Post''. Dalam tulisan-tulisannya, ia mengetengahkan berbagai isu di negeri ini yang menyangkut agama, politik, budaya, dan kritik sosial. Berbagai pandangan baru bertumpu pada isu keragaman, minoritas, cinta tanah air, dan isu-isu global. Tanggapan warga Muslim Indonesia terhadap pidato Paus Benedict XVI tahun 2006 di Regensburg Jerman misalnya menjadi perhatian, begitu juga praktek ibadah puasa dan tradisi Ramadan di Indonesia, hal ini menyiratkan relasi antara agama dan kapitalisme global. Islam dan dunia Barat juga menjadi bahasan, begitu juga perkembangan politik mutakhir, dan bagaimana pandangan kritis terhadap masyarakat Muslim pada umumnya: persoalan teologi, praktek keagamaan, pandangan hidup, dan lain-lain. Kumpulan artikel itu dibukukan dalam ''Plurality, Religiosity, and Patriotism.<ref>{{Cite book|url=http://digilib.uin-suka.ac.id/24013/|title=PLURALITY, RELIGIOSITY, AND PATRIOTISM Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Al Makin|date=2017-02-01|publisher=SUKA-Press Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|isbn=978-602-1326-55-8|volume=Cet. 1|location=Yogyakarta|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.researchgate.net/publication/320456102_Plurality_Religiosity_Patriotism_Critical_Insights_into_Indonesia_and_Islam|title=Plurality, Religiosity, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Makin|first=Al|date=2017-03-17|isbn=978-602-1326-55-8}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.academia.edu/33902952/Plurality_Religiosity_and_Patriotism_Critical_Insights_into_Indonesia_and_Islam|title=Plurality, Religiosity, and Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam|last=Makin|first=Al|language=en}}</ref>
+Selain menulis opini, Al Makin juga diwawancarai berbagai media tentang kemunculan para nabi-nabi di Nusantara di tengah masyarakat mayoritas Muslim dan bagaimana pemerintah merespon fenomena ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-13/fenomena-nabi-nabi-palsu-di-indonesia/10896648|title=Mengapa selalu saja ada orang yang mengaku nabi di Indonesia?|last=Renaldi|first=Oleh Erwin|date=2019-03-13|website=Indonesian|language=in-ID|access-date=2020-03-05}}</ref> Menurut penelitiannya, Indonesia tidak akan sepi dari kemunculan dari orang-orang yang mengklaim diri menerima pesan Tuhan, atau nabi-nabi. Kenabian merupakan tradisi Indonesia sejak lama, dan setiap gerakan sosial di tanah air selalu disertai kemunculan kenabian dan komunitas baru yang dilegitimasi dengan wahyu, atau komunikasi dengan Tuhan.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/poaqhl366|title=Mengapa Selalu Ada Orang Mengaku Nabi di Indonesia?|date=2019-03-14|website=Republika Online|access-date=2020-03-05}}</ref>
+Dalam wawancara seputar pendidikan dan keragaman, Al Makin mengusulkan pendidikan keragaman bagi warga Indonesia sejak dini tentang budaya, tradisi dan iman yang berbeda. Selama ini pendidikan di Indonesia, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, hanya mengajarkan tradisi iman sendiri-sendiri, tanpa mengenal tradisi, adat, dan iman yang berbeda. Al Makin mengusulkan pengenalan dan pengalaman, paling tidak dalam pertemanan dengan budaya lain sejak dini.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/otiyhx396|title=Harus Ada Revolusi Kurikulum Pendidikan Agama|date=2017-07-23|website=Republika Online|access-date=2020-03-05}}</ref>
+Buku-buku Al Makin juga dibedah di berbagai forum terutama menyangkut keragaman dan tradisi keagamaan di Indonesia. Sejak tahun 2019 beberapa opini Al Makin diterbitkan di Kompas tentang makna keberagaman masyarakat Indonesia, sebagai tafsir atas simbol Bhinneka Tunggal Ika. Isu seputar penafsiran baru Pancasila juga disinggung.<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/utama/2019/11/21/cegah-radikalisasi-dengan-pendalaman-keragaman/|title=Cegah Radikalisasi dengan Pendalaman Keberagaman|date=2019-11-21|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/opini/2020/01/06/sinergi-pendidikan-keberagaman-2/|title=Sinergi Pendidikan Keberagaman|date=2020-01-06|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/opini/2020/03/03/memudakan-tafsir-pancasila/|title=Memudakan Tafsir Pancasila|date=2020-03-03|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-03-05}}</ref> Tulisan opini Al Makin banyak dimuat media-media Indonesia dan bisa dijumpai di Kompas <ref>{{Cite web|url=https://indeks.kompas.com/profile/4927/Prof.Al.Makin/|title=Kolom Prof. Al Makin|language=id}}</ref>, Republik Merdeka Online (RMOL) <ref>{{Cite web|url=https://rmol.id/about/al-makin-5|title=Kolom Prof. Al Makin|language=id}}</ref>, dan Sindonews <ref>{{Cite web|url=https://www.sindonews.com/topic/118508/opini-al-makin|title=Opini Al Makin|language=id}}</ref>.
 == Pendidikan ==
-{{Reflist}}
 * Pesantren Al-Hikmah, Bendo, Sidorejo, Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
 * MI (Madrasah Ibtidaiyah) Gaya Baru Sidorejo Kedungadem Bojonegoro (1981-1985)
 * MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) I Bojonegoro (1985-1988)
 * Pondok Pesantren Adnan Al-Haris Kendal Ngumpak Dalem Dander Bojonegoro (1985-1988)
 * MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) Jember (1988-1991)
-* IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S.Ag (1991-1995)
+* [[IAIN Sunan Kalijaga]] Yogyakarta, S.Ag (1991-1995)
-*McGill University, Montreal, Kanada, M.A. (1998-1999)[https://www.mcgill.ca/]
+* [[McGill University]], Montreal, Kanada, M.A. (1998-1999)
-*Heidelberg University, Jerman, Dr. Phil. (2005-2008)[https://www.uni-heidelberg.de/index_e.html?]
+* [[Heidelberg University]], Jerman, Dr. Phil. (2005-2008)
 == Dosen dan Peneliti Tamu Internasional ==
 * Peneliti di the Hong Kong Institute for the Humanities and Social Sciences (University of Hong Kong); Dali University (Yunnan, China), the Asian Centre for Cross-Cultural Studies (Chennai, India); and the Indonesian Consortium for Religious Studies (Yogyakarta, Indonesia), 2017-2020.
+* Peneliti tamu di the Religion and Society Research Center of the University of Western Sydney Australia, 2014.<ref>{{Cite web|url=https://www.westernsydney.edu.au/religion_and_society/people/visiting_scholars|title=Visiting Scholars|last=Gonzaga|first=Western Sydney University-John H.|website=www.westernsydney.edu.au|language=en|access-date=2019-11-02}}</ref>
-* Peneliti tamu di the Religion and Society Research Center of the University of Western Sydney Australia, 2014.[https://www.westernsydney.edu.au/religion_and_society/people/visiting_scholars]
 * Peneliti tamu di the Seminar für Sprachen und Kulturen des Vorderen Orients, Ruprecht-Karls- Universität, Heidelberg, Germany, 2014.
 * Dosen tamu di ESSEC, Asia Pacific, French Business School in Singapore, on the theme “Asian Culture and Society, the Case of Indonesian Islam,” 2012.
-* Peneliti tamu di  ARI (Asia Research Institute) National University of Singapore (NUS), Singapore (starting from October 2011), 2011-2012.[https://ari.nus.edu.sg/clusters/religion-and-globalisation/members/]
+* Peneliti tamu di [https://ari.nus.edu.sg/clusters/religion-and-globalisation/members/ ARI (Asia Research Institute) National University of Singapore (NUS)], Singapore (starting from October 2011), 2011-2012.
-* Peneliti tamu di The International Consortium for Research in The Humanities “the Dynamics in the History of Religions between Asia and Europe” (IKGF), Ruhr University, Bochum, Germany, 2009-2010.[https://ceres.rub.de/en/people/al-makin/]
+* Peneliti tamu di The International Consortium for Research in The Humanities “the Dynamics in the History of Religions between Asia and Europe” (IKGF), Ruhr University, Bochum, Germany, 2009-2010.<ref>{{Cite web|url=http://ceres.rub.de/en/people/al-makin/|title=Dr. Al Makin|last=CERES|first=Centrum für Religionswissenschaftliche Studien|website=ceres.rub.de|language=de|access-date=2019-11-02|archive-date=2019-10-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20191029062713/https://ceres.rub.de/en/people/al-makin/|dead-url=yes}}</ref>
 * Peneliti tamu di Jurusan Filsafat, McGill University, Montreal, Canada, 2008-2009.
 == Karya Buku ==
-{{Reflist}}
+* Haji Ibadah Haji Ilmiah Mencari Makna Antar Imam Tentang Tawaf, Sai, Jamarat dan Tempat - Tempat Suci. Yogyakarta, Suka Press, 2023.<ref>{{Cite book|url=https://radarjogja.jawapos.com/news/653647160/bedah-buku-haji-ibadah-haji-ilmiah-prof-al-makin-dikupas-romo-budi-subanar-dan-romo-yudono-suwondo|title=Haji Ibadah, Haji Ilmiah-Mencari Makna Antariman tentang Tawaf, Sai, Jamarat, dan tempat-Tempat Suci|last=Makin|first=Al|date=2023|publisher=Suka Press|language=id}}</ref>
+* Momong Kampus, Merekatkan Umat dan Membangun Bangsa Kumpulan Pidato Rektor UIN Sunan Kalijaga Rentang 2020-2021. Yogyakarta, Suka Press, 2022.<ref>{{Cite book|url=https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57787/|title=Momong Kampus, Merekatkan Umat dan Membangun Bangsa Kumpulan Pidato Rektor UIN Sunan Kalijaga Rentang 2020-2021|last=Makin|first=Al|date=2022|publisher=Suka Press|language=id}}</ref>
 * Membela yang Lemah demi Bangsa dan Ilmu, Keragaman, Minoritas, Khilafah, Kapitalisme Agama, dan Mazhab Yogya. Yogyakarta, Suka Press, 2019.
-*Plurality, Theology, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. Yogyakarta and Geneva, Switzerland: Suka Press and Globe Ethics, 2017.
+* Plurality, Theology, Patriotism: Critical Insights into Indonesia and Islam. Yogyakarta and Geneva, Switzerland: Suka Press and Globe Ethics, 2017.
-* Challenging Islamic Orthodoxy, the Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Dordrecht: Springer, 2016.[https://www.springer.com/gp/book/9783319389769]
+* Challenging Islamic Orthodoxy, the Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia. Dordrecht: Springer, 2016.<ref>{{Cite book|url=https://www.springer.com/gp/book/9783319389769|title=Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia|last=Makin|first=Al|date=2016|publisher=Springer International Publishing|isbn=9783319389769|series=Popular Culture, Religion and Society. A Social-Scientific Approach|language=en}}</ref>
-* Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature, Frankfurt, Bern, Oxford, New York, Peter Lang, 2010.[https://www.peterlang.com/view/title/12863]
+* Representing the Enemy: Musaylima in Muslim Literature, Frankfurt, Bern, Oxford, New York, Peter Lang, 2010.<ref>{{Cite web|url=https://www.peterlang.com/view/title/12863|title=Representing the Enemy|date=2010-09-23|website=www.peterlang.com|language=en|access-date=2019-11-02}}</ref>
 * Nabi-Nabi Nusantara: Kisah Lia Eden dan lainnya. Yogyakarta, Suka Press, 2017.
-* Keragaman dan Perbedaan: Budaya dan Agama dalam Lintas Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka Press, 2016.[http://maftuhin.blogspot.com/2016/04/asal-usul-perbedaan-resensi-gatra-13.html]
+* Keragaman dan Perbedaan: Budaya dan Agama dalam Lintas Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka Press, 2016.<ref>{{Cite web|url=http://maftuhin.blogspot.com/2016/04/asal-usul-perbedaan-resensi-gatra-13.html|title=Asal-Usul Perbedaan {{!}} Gatra, 13 April 2016|language=en-US|access-date=2019-11-02}}</ref>
-* Antara Barat dan Timur: Melampui Jurang Masa Lalu untuk Meniti Jembatan Penghubung Barat dan Timur. Jakarta: Serambi (2015). Yogyakarta: Suka Press (2015/2016)[https://books.google.co.id/books?id=p-yRrgEACAAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false]
+* Antara Barat dan Timur: Melampui Jurang Masa Lalu untuk Meniti Jembatan Penghubung Barat dan Timur. Jakarta: Serambi (2015). Yogyakarta: Suka Press (2015/2016)<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=p-yRrgEACAAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=Antara Barat dan Timur|last=Ph.D|first=Al Makin|date=2015-02-02|publisher=Serambi Ilmu Semesta|isbn=9786022900313|language=id}}</ref>
-* Bunuh Sang Nabi: Kebenaran di Balik Pertarungan Setan Melawan Malaikat." Jakarta: Hikmah, Mizan, 2006.[https://books.google.co.id/books/about/Bunuh_sang_nabi.html?id=QQVoAAAAMAAJ&redir_esc=y]
+* Bunuh Sang Nabi: Kebenaran di Balik Pertarungan Setan Melawan Malaikat." Jakarta: Hikmah, Mizan, 2006.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Bunuh_sang_nabi.html?id=QQVoAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Bunuh sang nabi!: kebenaran di balik pertarungan setan melawan malaikat|last=Al-Makin|date=2006|publisher=Hikmah Zaman Baru|isbn=9789793674537|language=id}}</ref>
 * Nabi Palsu, Membuka Kembali Pintu Kenabian. Yogyakarta/Indonesia: Ar-Ruzz, 2003.
 * Anti-Kesempurnaan, Membaca, Melihat dan Bertutur tentang Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
+== Referensi ==
-== Tulisan Artikel di Jurnal Ilmiah ==
+<references responsive="" />
-{{Reflist}}
-* “Nada Polifonik Teks Marxist Ala Kuntowijoyo: Pencarian Jati Diri Dari Marxisme Ke Islam.” Jurnal Sosiologi Reflektif 13, no. 2 (June 19, 2019): 189–208, tahun 2019. https://doi.org/10.14421/jsr.v13i12.1613.
-* “Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia” Islam and Christian–Muslim Relations, vol. 30, no. 1: pp. 87-104, tahun 2019.
-* “Not a religious state: A study of three Indonesian religious leaders on the relation of state and religion” Indonesia and the Malay World, vol. 46, no. 135, Routledge London, 2017: pp. 95-116, DOI: 10.1080/13639811.2017.1380279.
+[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
-* “Tuhan Di Antara Desakan Dan Kerumunan: Komodifikasi Spiritualitas Makkah Di Era Kapitalisasi, Episteme, vol. 12. No. 1, tahun 2017, pp. 1-28.
+[[Kategori:Dosen Indonesia]]
-* “Homogenizing Indonesian Islam: Study of the narratives of the persecution of the Rausyan Fikr Shia group in Yogyakarta” Studia Islamika, vol. 24 no. 1, tahun 2017, pp. 1-32.
+[[Kategori:Profesor Indonesia]]
-* “Revisiting the Spirit of Religious Nationalism in the Era Of Pluralism and Globalization: Reading the Text of NDP Of HMI” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 24 No. 2, tahun 2016, pp. 285-310
+[[Kategori:Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
-* “Antara Ziarah Religius dan Kapitalisasi di Era Globalisasi: Catatan Etnografis Umrah” Afkaruna vol. 12 no. 1, tahun 2016, pp. 114-134.
+[[Kategori:Alumni IAIN Sunan Kalijaga]]
-* “Identitas Keacehan dalam isu-isu Syariatisasi, Kristenisasi, Aliran Sesat dan Hegemoni Barat” Islamica, Jurnal Studi Keislaman, vol. 11, no. 1, tahun 2016, pp. 1-22.
+[[Kategori:Alumni Universitas McGill]]
-* “Tanggalkan Khalifah Di Bumi Ini: Membaca Narasi Sukarno tentang Sekularisme Turki" Al-Tahrir, Jurnal  Pemikiran Islam vol. 16 no. 2, tahun 2016, pp. 313-338.
+[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]
-* “Unearthing Nusantara’s concept of religious pluralism: Harmonization and syncretism in Hindu-Buddhist and Islamic classical texts“Al-Jamiah: Journal of Islamic Studies, vol. 54, no. 1, tahun 2016, pp. 1-30.
-* “Fears of an Open Market: Citizens‘ Voices of Asian Economic Community (AEC) Addin, vol. 10, no. 2, tahun 2016, pp. 55-78.
-* “ Islamic Acehnese Identity, Sharia, and Christianization Rumor: A  Study of the Narratives of the Attack on the Bethel Church in Penauyong Banda Aceh“ International Journal of Indonesian Islam, vol. 10, no. 1, tahun 2016, pp: 1-35.
-* “Are there any Indonesian prophets? Dealing with a common question and possible answer, Ulumuna, vol. 20, no. 1, tahun 2016, pp. 1-29.
-* “Revisiting Indonesian public reactions against Danish cartoons depicting prophet Muhammad” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, vol. 5, no. 2, tahun 2015, pp: 195-229.
-* “From Musaylima to Kharijite Najdiyya” Al Jamiah, vol. 51, no. 2, 2013.
-* “Pluralism in education, a study of Mukti Ali’s thought” in eds. Rommel A. Curaming, Frank Dhont, Education in Indonesia perspectives, politics and practices. Yogyakarta: Yale Indonesia Forum, International Conference Book Series 4, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University, tahun 2012.
-* “Pluralism versus Islamic Orthodoxy, The Indonesian public debate over the case of Lia Aminuddin, the founder of Salamullah religious cult” in ed. Thomas J. Connors, Social justice and rule of law: addressing the growth of a pluralist Indonesian democracy. Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia; [New Haven]: Faculty of Social and Political Sciences, Diponegoro University ; Yale Indonesia Forum, tahun 2011.
-* “Rethinking other claimants to prophethood, the case of Umayya b. Abi Salt,” Al-Jamiah, Journal for Islamic Studies, vol. 48 no. 1, tahun 2010, pp. : 169-190
-* “Pope Benedict XVI and Islam: Indonesian Reactions to the Regensburg      Address” Journal of Islam and Christian-Muslim Relation/ICMR [Francis and Taylor, Routledge, London], vol. 20, no. 4, October: tahun 2009, pp. 409–421.
-* “A Defender of an ‘Existence’: Mulla Sadra’s [philosophical principles] on Mumkin [Potentiality]” al-Jami’ah, vol. 41 no. 1: tahun 2003, pp. 42-67.
-* “Demythologizing the Narratives of the Qur’an: Muhammad ‘Abduh’s and Bint Shati’s Accounts on ‘Ad, Thamud and Pharaoh in interpreting Q.  89: 1-10. al-Jami’ah vol. 40, no. 1 (January-June): tahun 2002, pp. 80-97.
-* “Al-Tha’labi’s Account of Fir’awn: From the Birth of Musa to his Contest against Fir’awn’s Magicians” Retorika vol. 1, (September-December): tahun 2001, pp. 102-114.
-* “The Influence of Zahiri Theory on Ibn Hazm’s Theology: The Case of His Interpretation of the Anthropomorphic Text ‘the Hand of God’.” Medieval Encounter [Brill Academic Publisher, Leiden], vol. 5 no. 1 (March): tahun 1999, pp.112-120.