Lompat ke isi

Yoakim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Ign christian memindahkan halaman Yoakhim ke Yoakim: pengejaan yg lebih umum
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Hatnote|Untuk tokoh ini dalam sudut pandang [[Islam]], lihat [[Imran]]}}
{{Infobox Saint
{{Infobox Saint
|name=Santo Yoakhim
|name=Santo Yoakim
|birth_date=Abad ke-1 M.
|birth_date=Abad ke-1 SM.
|death_date=
|death_date=
|feast_day= 26 Juli (Komuni Anglikan), (Katolik Roma); 20 Maret (Kalender Umum Romawi, 1584-1738)
|feast_day= 26 Juli (Komuni Anglikan), (Katolik Roma); 20 Maret (Kalender Umum Romawi, 1584-1738)
Baris 23: Baris 24:
|issues=
|issues=
}}
}}
'''Santo Yoakhim''' adalah ayah dari [[Bunda Maria]], yang merupakan ibu dari [[Yesus Kristus]].<ref name="Snyder"/><ref name="Heuken">A. Heuken. 1985. ''Ensiklopedi Orang Kudus''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 58.</ref> Dengan demikian, Santo Yoakhim adalah kakek dari [[Yesus]].<ref name="Heuken"/> Dikisahkan bahwa dalam perkawinannya dengan [[Santa Anna]], awalnya mereka tidak kunjung memiliki anak.<ref name="Heuken"/><ref name="Snyder">{{id}} Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 19-20.</ref> Santo Yoakhim dan Santa Anna terus berdoa kepada [[Tuhan]] memohon supaya memiliki anak.<ref name="Heuken"/><ref name="Snyder"/> Dari tahun ke tahun, mereka berdua berziarah ke [[Yerusalem]] dan berdoa di [[Bait Allah]].<ref name="Heuken"/> Santa Anna berjanji jikalau mereka mendapatkan anak, maka anak itu akan dipersembahkan pada Tuhan.<ref name="Heuken"/><ref name="Snyder"/> Akhirnya Tuhan menjawab keinginan keduanya, sehingga mereka mendapat anak yang diberi nama Maria.<ref name="Heuken"/><ref name="Snyder"/> Kelak Maria akan mengandung Yesus Kristus.<ref name="Heuken"/>
[[Santo]] '''Yoakim''' atau '''Yoakhim''' ({{lang-he|יְהוֹיָקִים}}, ''Yəhôyāqîm''; {{lang-gr|Ἰωακείμ}}, ''Iōākeím''; {{lang-en|Joachim}}) menurut tradisi Kristen adalah ayah dari [[Bunda Maria]], yang merupakan ibu dari [[Yesus Kristus]].<ref name="Snyder"/><ref name="Heuken">A. Heuken. 1985. ''Ensiklopedi Orang Kudus''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 58.</ref> Dengan demikian, Santo Yoakhim adalah kakek dari [[Yesus]].<ref name="Heuken"/> Santo Yoakhim dan Santa Anna, istrinya, adalah keturunan Daud.<ref>{{cite book|last=Schneiders|first=Nicolas M.|title=Orang Kudus Sepanjang Tahun|publisher=Penerbit Obor|date=2010|location=Jakarta|pages=364-365|url=http://www.obormedia.com/|isbn=979-565-479-9}}</ref> Tokoh Yoakim tidak ada dalam [[Injil]] garis utama, tetapi ada dalam [[Injil Yakobus]] yang merupakan [[Apokrifa Alkitab]].


Santa Anna dan Santo Yoakhim hidup di [[Palestina]].<ref name="Heuken"/> Mengenai bagaimana kehidupan keseharian mereka, tidak diketahui dengan pasti.<ref name="Heuken"/>
Santo Yoakim dan Santa Anna hidup di wilayah [[Palestina]].<ref name="Heuken"/> Mengenai bagaimana kehidupan keseharian mereka, tidak diketahui dengan pasti.<ref name="Heuken"/>


Namun, dikisahkan bahwa dalam perkawinannya dengan [[Santa Anna]], awalnya mereka tidak kunjung memiliki anak.<ref name="Snyder">{{id}} Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 19-20.</ref><ref name="Heuken" /> Santo Yoakhim dan Santa Anna terus berdoa kepada [[Tuhan]] memohon supaya dikaruniai anak.<ref name="Snyder" /><ref name="Heuken" /> Dari tahun ke tahun, mereka berdua berziarah ke [[Yerusalem]] dan berdoa di [[Bait Allah]].<ref name="Heuken" /> Santa Anna berjanji jikalau mereka mendapatkan anak, maka anak itu akan dipersembahkan pada Tuhan.<ref name="Snyder" /><ref name="Heuken" /> Akhirnya Tuhan menjawab keinginan keduanya, sehingga mereka mendapat anak yang diberi nama Maria.<ref name="Snyder" /><ref name="Heuken" /> Kelak Maria akan mengandung Yesus Kristus.<ref name="Heuken" />
Dalam Islam Yoakhim dikenal dengan nama '''Imran'''.

Dalam Islam, tokoh ini dianggap sepadan dengan tokoh '''''Imran''''', ayah dari [[Maryam]] yang melahirkan [[Isa|Nabi Isa]], yang termuat dalam [[Surah Ali Imran]].


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Santo-stub}}


[[Kategori:Orang Kudus dari Tanah Suci]]
[[Kategori:Orang Kudus dari Tanah Suci]]
[[Kategori:Orang Kudus Anglikan]]
[[Kategori:Orang Kudus Anglikan]]
[[Kategori:Orang Kudus Kristen]]
[[Kategori:Orang Kudus Kristen]]
[[Kategori:Santo dan Santa]]
[[Kategori:Orang kudus]]



[[es:Joaquín (santo)]]
{{Santo-stub}}
[[fr:Saint Joachim]]
[[sv:Joakim]]

Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 07.29

Santo Yoakim
Santo Yoakhim dan Santa Anna
Ayah dari Bunda Maria
LahirAbad ke-1 SM.
MeninggalYerusalem
Dihormati diGereja Katolik Roma
Gereja Ortodoks
Komuni Anglikan
Pesta26 Juli (Komuni Anglikan), (Katolik Roma); 20 Maret (Kalender Umum Romawi, 1584-1738)
Atributdomba, burung merpati, bersama-sama Santa Anna atau Bunda Maria
Pelindungkaum Bapak, kakek

Santo Yoakim atau Yoakhim (bahasa Ibrani: יְהוֹיָקִים‎, Yəhôyāqîm; bahasa Yunani: Ἰωακείμ, Iōākeím; bahasa Inggris: Joachim) menurut tradisi Kristen adalah ayah dari Bunda Maria, yang merupakan ibu dari Yesus Kristus.[1][2] Dengan demikian, Santo Yoakhim adalah kakek dari Yesus.[2] Santo Yoakhim dan Santa Anna, istrinya, adalah keturunan Daud.[3] Tokoh Yoakim tidak ada dalam Injil garis utama, tetapi ada dalam Injil Yakobus yang merupakan Apokrifa Alkitab.

Santo Yoakim dan Santa Anna hidup di wilayah Palestina.[2] Mengenai bagaimana kehidupan keseharian mereka, tidak diketahui dengan pasti.[2]

Namun, dikisahkan bahwa dalam perkawinannya dengan Santa Anna, awalnya mereka tidak kunjung memiliki anak.[1][2] Santo Yoakhim dan Santa Anna terus berdoa kepada Tuhan memohon supaya dikaruniai anak.[1][2] Dari tahun ke tahun, mereka berdua berziarah ke Yerusalem dan berdoa di Bait Allah.[2] Santa Anna berjanji jikalau mereka mendapatkan anak, maka anak itu akan dipersembahkan pada Tuhan.[1][2] Akhirnya Tuhan menjawab keinginan keduanya, sehingga mereka mendapat anak yang diberi nama Maria.[1][2] Kelak Maria akan mengandung Yesus Kristus.[2]

Dalam Islam, tokoh ini dianggap sepadan dengan tokoh Imran, ayah dari Maryam yang melahirkan Nabi Isa, yang termuat dalam Surah Ali Imran.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e (Indonesia) Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 19-20.
  2. ^ a b c d e f g h i j A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 58.
  3. ^ Schneiders, Nicolas M. (2010). Orang Kudus Sepanjang Tahun. Jakarta: Penerbit Obor. hlm. 364–365. ISBN 979-565-479-9.