Lompat ke isi

Kesinambungan dialek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti Kategori:Linguistik
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''''Dialect continuum''''' atau '''kesinambungan dialek''' ialah sebuah fenomena linguistik di mana terdapat serangkaian dialek yang berkerabat satu sama lain. Dialek ini tidak hanya berkerabat namun para penutur dialek-dialek yang berseberangan bisa mengerti satu sama lain. Tetapi dialek dari ujung satu sampai ke ujung lainnya tidak mengerti satu sama lain lagi. Sebagai contoh bisa diberikan gejala ''dialect continuum'' di [[Pulau Jawa]]. Terdapat kesinambungan dialek dari [[Anyer]], [[Banten]] di ujung barat Pulau Jawa sampai [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] di ujung timur. Namun penutur dialek Banten tidak bisa berbincang-bincang dengan penutur [[bahasa Osing|dialek Banyuwangi]]. Tapi penutur dialek Banten bisa berbicara dengan dialek sebelahnya, yaitu dialek Indramayu dan seterusnya.
'''Kesinambungan dialek''' ({{lang-la|continuum dialectorum}}) atau '''rantai dialek''' ({{lang-la|catena dialectorum}}) adalah sebuah fenomena linguistik di mana terdapat serangkaian dialek yang berkerabat satu sama lain. Dialek ini tidak hanya berkerabat namun para penutur dialek-dialek yang berseberangan dapat mengerti satu sama lain. Tetapi dialek di ujung wilayah dengan ujung satunya tidak mengerti satu sama lain lagi.


Sebagai contoh yaitu kesinambungan dialek-dialek dari [[bahasa Jawa]]. Terdapat kesinambungan dialek dari [[Bahasa Jawa Serang|Serang]] di barat laut Pulau Jawa sampai [[Bahasa Osing|Banyuwangi]] di ujung timur. Namun penutur dialek Serang tidak dapat berbincang-bincang dengan penutur [[bahasa Osing|dialek Banyuwangi]]. Tapi penutur dialek Banten bisa berbicara dengan dialek sebelahnya, yaitu dialek Indramayu dan seterusnya.
{{bahasa-stub}}


{{bahasa-stub}}
[[Kategori:Linguistika]]


[[Kategori:Linguistik]]
[[bar:Dialektkontinuum]]
[[bg:Диалектен континуум]]
[[de:Dialektkontinuum]]
[[en:Dialect continuum]]
[[es:Continuo dialectal]]
[[fr:Continuum linguistique]]
[[he:דיאלקט קונטינואום]]
[[hu:Dialektuskontinuum]]
[[it:Continuum dialettale]]
[[ja:方言連続体]]
[[la:Continuum dialectorum]]
[[nds-nl:Dialectcontinuüm]]
[[nl:Dialectcontinuüm]]
[[nn:Dialektkontinuum]]
[[no:Dialektkontinuum]]
[[pl:Kontinuum językowe]]
[[pt:Continuum dialectal]]
[[ro:Continuum dialectal]]
[[ru:Диалектный континуум]]
[[sv:Dialektkontinuum]]
[[uk:Діалектний континуум]]
[[zh:方言连续体]]

Revisi terkini sejak 1 Agustus 2024 10.53

Kesinambungan dialek (bahasa Latin: continuum dialectorum) atau rantai dialek (bahasa Latin: catena dialectorum) adalah sebuah fenomena linguistik di mana terdapat serangkaian dialek yang berkerabat satu sama lain. Dialek ini tidak hanya berkerabat namun para penutur dialek-dialek yang berseberangan dapat mengerti satu sama lain. Tetapi dialek di ujung wilayah dengan ujung satunya tidak mengerti satu sama lain lagi.

Sebagai contoh yaitu kesinambungan dialek-dialek dari bahasa Jawa. Terdapat kesinambungan dialek dari Serang di barat laut Pulau Jawa sampai Banyuwangi di ujung timur. Namun penutur dialek Serang tidak dapat berbincang-bincang dengan penutur dialek Banyuwangi. Tapi penutur dialek Banten bisa berbicara dengan dialek sebelahnya, yaitu dialek Indramayu dan seterusnya.