Senyum: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib) k Senyuman yang sesungguhnya. Tag: Pengembalian manual |
k Mengembalikan suntingan oleh 117.74.118.6 (bicara) ke revisi terakhir oleh Zulf Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:2013_Bushehr_earthquake_By_Mardetanha_073.jpg|300px|jmpl|Seorang gadis kecil yang sedang tersenyum. Foto diambil di lokasi pengungsian [[Gempa bumi Bushehr 2013]].]] |
||
[[Berkas:Halodi_Robotics'_Perception_Engineer_With_a_Humanoid_Collaborative_Robot.jpg|thumb|Robot dan Manusia yang Berpose sambil Tersenyum]] |
|||
Dalam [[fisiologi]], '''senyum''' adalah [[ekspresi wajah]] yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di [[bibir]] atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar [[mata]]. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan [[kebahagiaan]] dan rasa senang. |
Dalam [[fisiologi]], '''senyum''' adalah [[ekspresi wajah]] yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di [[bibir]] atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar [[mata]]. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan [[kebahagiaan]] dan rasa senang yang ada dalam diri mereka. |
||
== Bacaan lebih lanjut == |
|||
Senyum itu datang dari rasa kebahagiaan atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika dia biasa saja atau ketika dia [[marah]]. |
|||
* {{cite journal | last1 = Conniff | first1 = Richard | year = 2007 | title = What's behind a smile? | url =http://connection.ebscohost.com/c/articles/25895270/whats-behind-smile | journal = Smithsonian Magazine | volume = 38 | pages = 46–53 }}{{dead link|date=November 2020|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}} |
|||
* Ottenheimer, H.J. (2006). ''The anthropology of language: An introduction to linguistic anthropology.'' Belmont, CA: Thomson Wadsworh. {{ISBN|978-1111828752}} |
|||
=== ''Duchenne smile'' === |
|||
* {{cite journal | last1 = Ekman | first1 = P. | last2 = Davidson | first2 = R.J. | last3 = Friesen | first3 = W.V. | year = 1990 | title = The Duchenne smile: Emotional expression and brain psysiology II. | journal = Journal of Personality and Social Psychology | volume = 58 | issue = 2| pages = 342–353 | doi = 10.1037/0022-3514.58.2.342 | pmid = 2319446 }} Cited in: Russell and Fernandez-Dols, eds. (1997). |
|||
* Russell and Fernandez-Dols, eds. (1997). ''The Psychology of Facial Expression''. Cambridge. {{ISBN|0-521-58796-4}}. |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commons category|Smiling|Senyum}} |
|||
{{wikiquote}} |
|||
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/3105580.stm BBC News: Scanner shows unborn babies smile] |
|||
== Senyuman terkenal == |
|||
Mantan [[Presiden Indonesia]] ke-2 [[Jenderal Besar]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] [[Soeharto|Muhammad Soeharto]]. Di Dunia [[Internasional]] terutama di [[Dunia Barat]] [[Presiden]] yang dapat julukan lain yaitu: "Bapak Pembangunan Indonesia" ini sering dirujuk degan sebutan populer ''"The Smilling General"'' ([[Bahasa Indonesia]]: "Sang [[Jenderal]] yang Tersenyum") karena raut [[wajah]]nya yang selalu tersenyum. |
|||
{{psikologi-stub}} |
{{psikologi-stub}} |
||
Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 12.17
Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang yang ada dalam diri mereka.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Conniff, Richard (2007). "What's behind a smile?". Smithsonian Magazine. 38: 46–53.[pranala nonaktif]
- Ottenheimer, H.J. (2006). The anthropology of language: An introduction to linguistic anthropology. Belmont, CA: Thomson Wadsworh. ISBN 978-1111828752
Duchenne smile
[sunting | sunting sumber]- Ekman, P.; Davidson, R.J.; Friesen, W.V. (1990). "The Duchenne smile: Emotional expression and brain psysiology II". Journal of Personality and Social Psychology. 58 (2): 342–353. doi:10.1037/0022-3514.58.2.342. PMID 2319446. Cited in: Russell and Fernandez-Dols, eds. (1997).
- Russell and Fernandez-Dols, eds. (1997). The Psychology of Facial Expression. Cambridge. ISBN 0-521-58796-4.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Senyum.