Lompat ke isi

Akha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Akha_tribe_depiction,_1900s.jpg|200px|jmpl|Salah satu gambar yang mendeskripsikan orang-orang Akha]]
[[Berkas:Akha_tribe_depiction,_1900s.jpg|200px|jmpl|Salah satu gambar yang mendeskripsikan orang-orang Akha]]


'''Akha''' adalah salah satu [[suku bangsa]] di dunia yang dikenal dengan kehidupan spiritualitasnya.<ref name="a"> {{en}} {{Cite web|url=http://www.peoplesoftheworld.org/text?people=Akha|title=The Peoples of the World Foundation Education for and about Indigenous Peoples: The Akha People}} </ref> Suku ini merupakan suku asli dari [[Asia]] dan diperkirakan berasal dari [[Mongoloa]].<ref name="b">{{en}} {{Cite web|url=http://www.akha.org/content/aboutakhalife/theakha.html|title=The Akha, Introductory Information About The Akha|access-date=2014-06-25|archive-date=2010-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20101205080330/http://www.akha.org/content/aboutakhalife/theakha.html|dead-url=yes}}</ref> Hal ini terlihat dari data statistik [[geneologi]] yang menyatakan bahwa 80 persen lebih orang-orang Akha memiliki persamaan [[gen]] dengan orang [[Tionghoa]].<ref name="b"/> Diperkirakan orang-orang Akha memulai peradabannya sekitar 1500 tahun yang lalu, dimulai dengan migrasinya orang-orang [[Tiongkok]] yang berada di [[Provinsi Yunan]] ke daerah [[Burma]], [[Thailand]], [[Laos]], dan [[Vietnam]] karena adanya [[perang]].<ref name="b"/> Oleh karena itu, kebudayaan orang-orang Akha sangat dipengaruhi oleh budaya [[Tiongkok]] dan juga budaya [[Tibet]].<ref name="b"/>
'''Akha''' adalah salah satu [[suku bangsa]] di dunia yang dikenal dengan kehidupan spiritualitasnya.<ref name="a">{{en}} {{Cite web|url=http://www.peoplesoftheworld.org/text?people=Akha|title=The Peoples of the World Foundation Education for and about Indigenous Peoples: The Akha People}}</ref> Suku ini merupakan suku asli dari [[Asia]] dan diperkirakan berasal dari [[Mongolia]].<ref name="b">{{en}} {{Cite web|url=http://www.akha.org/content/aboutakhalife/theakha.html|title=The Akha, Introductory Information About The Akha|access-date=2014-06-25|archive-date=2010-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20101205080330/http://www.akha.org/content/aboutakhalife/theakha.html|dead-url=yes}}</ref> Hal ini terlihat dari data statistik [[geneologi]] yang menyatakan bahwa 80 persen lebih orang-orang Akha memiliki persamaan [[gen]] dengan orang [[Tionghoa]].<ref name="b"/> Diperkirakan orang-orang Akha memulai peradabannya sekitar 1500 tahun yang lalu, dimulai dengan migrasinya orang-orang [[Tiongkok]] yang berada di [[Provinsi Yunan]] ke daerah [[Burma]], [[Thailand]], [[Laos]], dan [[Vietnam]] karena adanya [[perang]].<ref name="b"/> Oleh karena itu, kebudayaan orang-orang Akha sangat dipengaruhi oleh budaya [[Tiongkok]] dan juga budaya [[Tibet]].<ref name="b"/>


Di dalam kehidupannya saat ini, orang-orang Akha sangat menekankan kehidupan [[spiritual]].<ref name="a"/> Hal ini terjadi karena orang-orang Akha mendapatkan tekanan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan dunia [[modern]].<ref name="a"/> Penurunan tradisi masyarakat Akha dari zaman dahulu ke zaman ini tidak melalui tulisan, tetapi melalui mulut dari satu generasi ke generasi lain.<ref name="a"/> Orang-orang Akha masih percaya pada [[Roh]]-roh tradisional walaupun memang dalam perkembangannya, sesuai dengan tuntutan [[administrasi]] sebuah negara, orang-orang Akha sering diidentifikasikan sebagai [[Kristen]] atau [[Budha]].<ref name="a"/> Namun dalam kehidupan mereka sehari-hari, ritual yang mereka lakukan bukanlah ritual kedua agama di atas karena mereka tetap menjalankan ritual kepercayaan tradisionalnya.<ref name="a"/>
Di dalam kehidupannya saat ini, orang-orang Akha sangat menekankan kehidupan [[spiritual]].<ref name="a"/> Hal ini terjadi karena orang-orang Akha mendapatkan tekanan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan dunia [[modern]].<ref name="a"/> Penurunan tradisi masyarakat Akha dari zaman dahulu ke zaman ini tidak melalui tulisan, tetapi melalui mulut dari satu generasi ke generasi lain.<ref name="a"/> Orang-orang Akha masih percaya pada [[Roh]]-roh tradisional walaupun memang dalam perkembangannya, sesuai dengan tuntutan [[administrasi]] sebuah negara, orang-orang Akha sering diidentifikasikan sebagai [[Kristen]] atau [[Budha]].<ref name="a"/> Namun dalam kehidupan mereka sehari-hari, ritual yang mereka lakukan bukanlah ritual kedua agama di atas karena mereka tetap menjalankan ritual kepercayaan tradisionalnya.<ref name="a"/>

Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 20.05

Salah satu gambar yang mendeskripsikan orang-orang Akha

Akha adalah salah satu suku bangsa di dunia yang dikenal dengan kehidupan spiritualitasnya.[1] Suku ini merupakan suku asli dari Asia dan diperkirakan berasal dari Mongolia.[2] Hal ini terlihat dari data statistik geneologi yang menyatakan bahwa 80 persen lebih orang-orang Akha memiliki persamaan gen dengan orang Tionghoa.[2] Diperkirakan orang-orang Akha memulai peradabannya sekitar 1500 tahun yang lalu, dimulai dengan migrasinya orang-orang Tiongkok yang berada di Provinsi Yunan ke daerah Burma, Thailand, Laos, dan Vietnam karena adanya perang.[2] Oleh karena itu, kebudayaan orang-orang Akha sangat dipengaruhi oleh budaya Tiongkok dan juga budaya Tibet.[2]

Di dalam kehidupannya saat ini, orang-orang Akha sangat menekankan kehidupan spiritual.[1] Hal ini terjadi karena orang-orang Akha mendapatkan tekanan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan dunia modern.[1] Penurunan tradisi masyarakat Akha dari zaman dahulu ke zaman ini tidak melalui tulisan, tetapi melalui mulut dari satu generasi ke generasi lain.[1] Orang-orang Akha masih percaya pada Roh-roh tradisional walaupun memang dalam perkembangannya, sesuai dengan tuntutan administrasi sebuah negara, orang-orang Akha sering diidentifikasikan sebagai Kristen atau Budha.[1] Namun dalam kehidupan mereka sehari-hari, ritual yang mereka lakukan bukanlah ritual kedua agama di atas karena mereka tetap menjalankan ritual kepercayaan tradisionalnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]