Heinrich Schliemann: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: et:Heinrich Schliemann |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox orang}} |
|||
[[Berkas: |
[[Berkas:Heinrich Schliemann - Imagines philologorum.jpg|jmpl|220px|ka|Heinrich Schliemann]] |
||
⚫ | |||
'''Heinrich Schliemann''' ({{Lahirmati||6|1|1822||26|12|1890}}) adalah seorang [[arkeolog]] dari Jerman. |
|||
⚫ | Pada usia 7 tahun Heinrich Schliemann mendapat sebuah buku cerita bergambar yang mengisahkan sejarah dunia. Heinrich sangat tertarik pada gambar-gambar yang menceritakan tentang kota [[Troya]] kuno yang sedang terbakar. Heinrich mengenal kota Troya dari Ayahnya dan berkata bahwa ia ingin pergi ke tempat itu pada suatu hari nanti, tetapi Ayahnya mengatakan bahwa," Sekarang kota Troya tidak ada lagi, tak seorangpun tahu dengan pasti dimana kota itu berada." |
||
⚫ | Ketika ia bertambah dewasa, ia memutuskan untuk menemukan kota Troya. Keluarganya tidak kaya, |
||
⚫ | Ketika ia bertambah dewasa, ia memutuskan untuk menemukan kota Troya. Keluarganya tidak kaya, oleh karena itu ia harus bekerja keras untuk membantu biaya hidup sehari-hari. Sementara itu ia tetap menuntut ilmu. Mula-mula ia belajar pembukuan, supaya ia mampu menjadi pengusaha. Kemudian ia belajar [[bahasa]] asing, supaya ia dapat berpergian dengan mudah. Pada usia 45 tahun ia menjadi pengusaha yang kaya raya. Ia mulai merencanakan untuk mencari kota Troya. Dibawah suatu tanah datar di [[Turki]], ia menemukan setumpuk kota yang dibangun di atas yang lain. Lambat laun ia menemukan reruntuhan sembilan kota yang berbeda-beda. Ia yakin bahwa kota yang kesembilan adalah kota Troya yang disebut dalam buku ''[[Iliad]]'' karya [[Homeros]]. Di dalam kota kesembilan tersebut Heinrich menemukan harta pusaka yang diyakini milik [[Raja Priam]]. (Kini harta pusaka tersebut berada di Museum [[Berlin]]). Lalu Schielmann menemukan juga benda-benda arkeologis yang sangat penting di [[Mikene]] dan [[Tiryns]] di [[Yunani]]. Ketika ia meninggal, jenazahnya disemayamkan di [[Athena]] dengan penuh kebesaran, bahkan raja Yunani berkenan untuk memberi penghormatan terakhir pada Arkeolog Heinrich Schliemann. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{lifetime|1822|1890|Schliemann, Heinrich}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Ahli geografi]] |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1822]] |
|||
[[Kategori:Kematian 1890]] |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[ar:هاينريش شليمان]] |
|||
⚫ | |||
[[bg:Хайнрих Шлиман]] |
|||
[[ca:Heinrich Schliemann]] |
|||
⚫ | |||
[[cs:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[cy:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[da:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[de:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[el:Ερρίκος Σλήμαν]] |
|||
[[en:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[eo:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[es:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[et:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[eu:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[fi:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[fr:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[fy:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[he:היינריך שלימן]] |
|||
[[hr:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[hu:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[it:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[ja:ハインリッヒ・シュリーマン]] |
|||
[[ka:ჰაინრიხ შლიმანი]] |
|||
[[ko:하인리히 슐리만]] |
|||
[[la:Henricus Schliemann]] |
|||
[[lb:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[nl:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[no:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[pl:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[pt:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[ro:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[ru:Шлиман, Генрих]] |
|||
[[simple:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[sk:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[sl:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[sr:Хајнрих Шлиман]] |
|||
[[sv:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[tr:Heinrich Schliemann]] |
|||
[[uk:Генріх Шліман]] |
|||
[[zh:海因里希·施里曼]] |
Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 02.13
Nama dalam bahasa asli | (de) Johann Ludwig Heinrich Julius Schliemann |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | (de) Johan Ludwig Heinrich Julius Schliemann 6 Januari 1822 Neubukow (Konfederasi Jerman) |
Kematian | 26 Desember 1890 (68 tahun) Napoli (Kerajaan Italia) |
Penyebab kematian | Bacterial meningitis (en) |
Tempat pemakaman | First Cemetery of Athens (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Paris (1866–1868) Universitas Rostock |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Arkeologi dan Perdagangan |
Pekerjaan | pebisnis, pedagang, pengelana, pengusaha, Poliglotisme, sejarawan seni, arkeolog, penulis |
Periode aktif | 1870 – 1890 |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Sofia Schliemann (en) |
Anak | Agamemnon Schliemann (en) , Andromache Schliemann (en) , Nadeschda Schliemann (en) |
Ibu | Luise Therese Sophie Schliemann (en) |
Kerabat | Vadim Andrusov (en) (cucu laki-laki) Dimitrij Andrusov (en) (cucu laki-laki) Alexandros Melas (en) (cucu laki-laki) Adolph Schliemann (mul) (sepupu laki-laki) |
Penghargaan
| |
Heinrich Schliemann (6 Januari 1822 – 26 Desember 1890) adalah seorang arkeolog dari Jerman.
Pada usia 7 tahun Heinrich Schliemann mendapat sebuah buku cerita bergambar yang mengisahkan sejarah dunia. Heinrich sangat tertarik pada gambar-gambar yang menceritakan tentang kota Troya kuno yang sedang terbakar. Heinrich mengenal kota Troya dari Ayahnya dan berkata bahwa ia ingin pergi ke tempat itu pada suatu hari nanti, tetapi Ayahnya mengatakan bahwa," Sekarang kota Troya tidak ada lagi, tak seorangpun tahu dengan pasti dimana kota itu berada."
Ketika ia bertambah dewasa, ia memutuskan untuk menemukan kota Troya. Keluarganya tidak kaya, oleh karena itu ia harus bekerja keras untuk membantu biaya hidup sehari-hari. Sementara itu ia tetap menuntut ilmu. Mula-mula ia belajar pembukuan, supaya ia mampu menjadi pengusaha. Kemudian ia belajar bahasa asing, supaya ia dapat berpergian dengan mudah. Pada usia 45 tahun ia menjadi pengusaha yang kaya raya. Ia mulai merencanakan untuk mencari kota Troya. Dibawah suatu tanah datar di Turki, ia menemukan setumpuk kota yang dibangun di atas yang lain. Lambat laun ia menemukan reruntuhan sembilan kota yang berbeda-beda. Ia yakin bahwa kota yang kesembilan adalah kota Troya yang disebut dalam buku Iliad karya Homeros. Di dalam kota kesembilan tersebut Heinrich menemukan harta pusaka yang diyakini milik Raja Priam. (Kini harta pusaka tersebut berada di Museum Berlin). Lalu Schielmann menemukan juga benda-benda arkeologis yang sangat penting di Mikene dan Tiryns di Yunani. Ketika ia meninggal, jenazahnya disemayamkan di Athena dengan penuh kebesaran, bahkan raja Yunani berkenan untuk memberi penghormatan terakhir pada Arkeolog Heinrich Schliemann.
Kemudia diketahui, bahwa Schliemann memang telah menemukan kota Troya seperti yang telah disebut dalam buku Iliad, tetapi ternyata para arkeolog menemukan bahwa kota Troya yang sesungguhnya adalah salah satu kota yang terdapat di atas kota yang kesembilan.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Marjorie Braymer . 1962. The Walls of Windy Troy. Penerbit: Gollancz