Lompat ke isi

Dewi Candraningrum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Dewi Candraningrum''' (lahir di [[Boyolali]], 12 September 1975) adalah aktivis perempuan dan seniman. Dewi menjadi pemimpin redaksi [[Jurnal Perempuan]] periode 2014-2016.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/02/dewi-candraningrum-painting-women-s-struggles.html|title=Dewi Candraningrum: Painting for women'€™s struggles|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=2016-12-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.jurnalperempuan.org/info-jp.html|title=Info JP|website=Jurnal Perempuan|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia mengajar di [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]] (UMS) dan termasuk dalam ''Editorial Board'' di IJIS-International Journal of Indonesian Studies, [[Universitas Monash|Monash University]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://soloraya.com/2013/11/07/dewi-candraningrum-perempuan-telanjang-simbolisme-ekologi-yang-rusak/|title=Dewi Candraningrum: Perempuan telanjang, simbolisme ekologi yang rusak|last=ken-maesa|date=2013-11-07|website=Berita Solo|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada bulan Agustus 2013, ia menyelenggarakan pameran lukisan bersama anaknya, Ivan Ufuq Isfahan, yang diselenggarakan di Balai Soedjatmoko, Surakarta.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.dewicandraningrum.com/perupa.html|title=Perupa|website=dewicandraningrum|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia kemudian menyelenggarakan pameran tunggal sketsa arang pada tahun 2014, pameran tunggal di Sangkring Art Project Yogyakarta pada tahun 2015, dan pameran tunggal Dokumen Rahim di Joglo Celong [[Kota Salatiga|Salatiga]] pada tahun 2016.<ref name=":2" /> Karyanya banyak berfokus pada studi gender dan kajian [[sastra]].<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref>{{Cite news|url=http://www.suarakita.org/2013/05/dewi-chandraningrum-sang-liyan-dalam-kebebasan/|title=Dewi Candraningrum: Sang Liyan Dalam Kebebasan - SuaraKita|date=2013-05-01|newspaper=SuaraKita|language=en-US|access-date=2016-12-08}}</ref>
'''Dewi Candraningrum''' (lahir di [[Boyolali]], 12 September 1975) adalah aktivis perempuan dan seniman. Dewi menjadi pemimpin redaksi [[Jurnal Perempuan]] periode 2014-2016.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/02/dewi-candraningrum-painting-women-s-struggles.html|title=Dewi Candraningrum: Painting for women'€™s struggles|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=2016-12-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.jurnalperempuan.org/info-jp.html|title=Info JP|website=Jurnal Perempuan|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dia mengajar di [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]] (UMS) dan termasuk dalam ''Editorial Board'' di IJIS-International Journal of Indonesian Studies, [[Universitas Monash|Monash University]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://soloraya.com/2013/11/07/dewi-candraningrum-perempuan-telanjang-simbolisme-ekologi-yang-rusak/|title=Dewi Candraningrum: Perempuan telanjang, simbolisme ekologi yang rusak|last=ken-maesa|date=2013-11-07|website=Berita Solo|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada bulan Agustus 2013, dia menyelenggarakan pameran lukisan bersama anaknya, Ivan Ufuq Isfahan, yang diselenggarakan di [[Balai Soedjatmoko]], Surakarta.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.dewicandraningrum.com/perupa.html|title=Perupa|website=dewicandraningrum|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dia kemudian menyelenggarakan pameran tunggal sketsa arang pada tahun 2014, pameran tunggal di Sangkring Art Project Yogyakarta pada tahun 2015, dan pameran tunggal Dokumen Rahim di Joglo Celong [[Kota Salatiga|Salatiga]] pada tahun 2016.<ref name=":2" /> Karyanya banyak berfokus pada studi gender dan kajian [[sastra]].<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref>{{Cite news|url=http://www.suarakita.org/2013/05/dewi-chandraningrum-sang-liyan-dalam-kebebasan/|title=Dewi Candraningrum: Sang Liyan Dalam Kebebasan - SuaraKita|date=2013-05-01|newspaper=SuaraKita|language=en-US|access-date=2016-12-08}}</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Dewi Candraningrum menyelesaikan S1 di Universitas Muhammmadiyah Surakarta, meraih gelar master dari Monash University Australia, dan gelar doktor dari [[Universitaet Muenster,]] Jerman.<ref>{{Cite web|url=http://www.antarajatim.com/berita/99862/dewi-candraningrum-perempuan-belum-perkasa-dalam-media|title=Dewi Candraningrum: Perempuan Belum Perkasa dalam Media|website=www.antarajatim.com|access-date=2016-12-08}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/penyuara-perempuan-terluka/|title=Penyuara Perempuan Terluka {{!}} suaramerdeka.com|website=berita.suaramerdeka.com|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dewi Candraningrum menyelesaikan S1 di [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]], meraih gelar master dari Monash University Australia, dan gelar doktor dari [[Universitaet Muenster,]] Jerman.<ref>{{Cite web|url=http://www.antarajatim.com/berita/99862/dewi-candraningrum-perempuan-belum-perkasa-dalam-media|title=Dewi Candraningrum: Perempuan Belum Perkasa dalam Media|website=www.antarajatim.com|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221052921/http://www.antarajatim.com/berita/99862/dewi-candraningrum-perempuan-belum-perkasa-dalam-media|dead-url=yes}}</ref><ref name=":3">{{Cite news|url=http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/penyuara-perempuan-terluka/|title=Penyuara Perempuan Terluka {{!}} suaramerdeka.com|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|access-date=2016-12-08}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Karya ==
== Karya ==
Baris 16: Baris 16:
== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Candraningrum, Dewi}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{Indo-bio-stub}}

[[Kategori:Aktivis hak perempuan]]
[[Kategori:Aktivis hak perempuan]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Surakarta]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammmadiyah Surakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammmadiyah Surakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Monash]]
[[Kategori:Alumni Universitas Monash]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muenster]]
[[Kategori:Alumni Universitas Münster]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Boyolali]]
[[Kategori:Aktivis 98]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 03.20

Dewi Candraningrum (lahir di Boyolali, 12 September 1975) adalah aktivis perempuan dan seniman. Dewi menjadi pemimpin redaksi Jurnal Perempuan periode 2014-2016.[1][2] Dia mengajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan termasuk dalam Editorial Board di IJIS-International Journal of Indonesian Studies, Monash University.[1][3] Pada bulan Agustus 2013, dia menyelenggarakan pameran lukisan bersama anaknya, Ivan Ufuq Isfahan, yang diselenggarakan di Balai Soedjatmoko, Surakarta.[4] Dia kemudian menyelenggarakan pameran tunggal sketsa arang pada tahun 2014, pameran tunggal di Sangkring Art Project Yogyakarta pada tahun 2015, dan pameran tunggal Dokumen Rahim di Joglo Celong Salatiga pada tahun 2016.[4] Karyanya banyak berfokus pada studi gender dan kajian sastra.[2][4][5]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Dewi Candraningrum menyelesaikan S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, meraih gelar master dari Monash University Australia, dan gelar doktor dari Universitaet Muenster, Jerman.[6][7]

  1. The Challenge of Teaching English in Indonesian Muhammadiyah Universities (1958-2005)[7]
  2. Mainstreaming Gender through Postcolonial Muslim Women Writers (Berlin: Lit Verlag, 2008)
  3. Swara Perempuan: Narasi Kekerasan Berbasis GenderTongue of Women: Narratives of Gender-Based Violence (Surakarta: SPEK-HAM, 2010)[2]
  4. Narratives of Sustainable Development: Industry in the Global World Meeting Social Ecological Responsibilities (Surakarta: MUP, 2011)
  5. Negotiating Womenís Veiling: Politics and Sexuality in Contemporary Indonesia (Paris EHESS: IRASEC, 2013).
  6. Seri Kajian Ekofeminisme I: Dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi, Budaya (Editor) (Yogyakarta: Jalasutra, 2013)
  7. Seri Kajian Ekofeminisme II: Narasi Iman, Mitos, Air & Tanah (Editor) (Yogyakarta: Jalasutra, 2014)
  8. Body Memories: Goddesses of Nusantara, Rings of Fire and Narratives of Myth (YJP Press, 2014).
  1. ^ a b Post, The Jakarta. "Dewi Candraningrum: Painting for women'€™s struggles". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2016-12-08.  C1 control character di |title= pada posisi 40 (bantuan)
  2. ^ a b c "Info JP". Jurnal Perempuan. Diakses tanggal 2016-12-08. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ ken-maesa (2013-11-07). "Dewi Candraningrum: Perempuan telanjang, simbolisme ekologi yang rusak". Berita Solo. Diakses tanggal 2016-12-08. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ a b c "Perupa". dewicandraningrum. Diakses tanggal 2016-12-08. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Dewi Candraningrum: Sang Liyan Dalam Kebebasan - SuaraKita". SuaraKita (dalam bahasa Inggris). 2013-05-01. Diakses tanggal 2016-12-08. 
  6. ^ "Dewi Candraningrum: Perempuan Belum Perkasa dalam Media". www.antarajatim.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. Diakses tanggal 2016-12-08. 
  7. ^ a b "Penyuara Perempuan Terluka | suaramerdeka.com". Suara Merdeka Online. Diakses tanggal 2016-12-08. [pranala nonaktif permanen]