Manaf: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(33 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox orang}} |
|||
== Dewa Manaf == |
|||
Manaf adalah salah satu dari banyak berhala |
'''Manaf''' ({{Lang-ar|مناف}}) adalah salah satu dari banyak [[berhala]] [[dewa]] yang dipuja-puja oleh [[bangsa Arab]] di kota [[Mekkah]] sebelum kemunculan agama [[Islam]]. Patung dari Dewa Manaf sering dipeluk dan dipuja-puja terutama oleh kaum wanita. Namun apabila seorang wanita sedang haid, maka mereka tidak diperbolehkan untuk mendekati patung Dewa Manaf.<ref name="EI2">T. Fahd. Encyclopedia of Islam 2nd ed, Brill, "Manaf"</ref> Kaum Arab [[jahiliyah]] menganggap seorang wanita yang sedang haid berada dalam keadaan tidak suci, sehingga tidak pantas untuk menghadap atau berdekatan dengan dewa-dewa mereka. |
||
Banyak orang Arab |
Banyak orang Arab zaman jahiliyah (dan bahkan hingga saat ini) menamakan anaknya dengan nama Abdul Manaf, yaitu berdasarkan nama salah seorang tokoh nenek-moyang [[suku Quraisy]] yang terkenal; meskipun sebetulnya nama itu berarti "hamba dari Dewa Manaf". |
||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://www.pantheon.org/articles/m/manaf.html Manaf di Ensiklopedi Mistik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100621044609/http://pantheon.org/articles/m/manaf.html |date=2010-06-21 }} (www.pantheon.org) |
|||
{{mitos-stub}} |
|||
⚫ | |||
[http://www.pantheon.org/articles/m/manaf.html Manaf di Ensiklopedi Mistik] |
|||
[[Kategori:Paganisme]] |
|||
[[Kategori:Dewa-Dewi Arab]] |
Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 09.22
Nama dalam bahasa asli | (ar) مناف |
---|---|
Celebration (en) | agama di Arabia pra-Islam |
Manaf (bahasa Arab: مناف) adalah salah satu dari banyak berhala dewa yang dipuja-puja oleh bangsa Arab di kota Mekkah sebelum kemunculan agama Islam. Patung dari Dewa Manaf sering dipeluk dan dipuja-puja terutama oleh kaum wanita. Namun apabila seorang wanita sedang haid, maka mereka tidak diperbolehkan untuk mendekati patung Dewa Manaf.[1] Kaum Arab jahiliyah menganggap seorang wanita yang sedang haid berada dalam keadaan tidak suci, sehingga tidak pantas untuk menghadap atau berdekatan dengan dewa-dewa mereka.
Banyak orang Arab zaman jahiliyah (dan bahkan hingga saat ini) menamakan anaknya dengan nama Abdul Manaf, yaitu berdasarkan nama salah seorang tokoh nenek-moyang suku Quraisy yang terkenal; meskipun sebetulnya nama itu berarti "hamba dari Dewa Manaf".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ T. Fahd. Encyclopedia of Islam 2nd ed, Brill, "Manaf"
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Manaf di Ensiklopedi Mistik Diarsipkan 2010-06-21 di Wayback Machine. (www.pantheon.org)