Stasiun Purwodadi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
||
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
|image= |
| image = Stasiun Purwodadi 2024.jpg |
||
|caption= |
| caption = Tampak emplasemen Stasiun Purwodadi, 2024 |
||
|name=Purwodadi |
| name = Purwodadi |
||
|prov=Jawa Tengah |
| prov = Jawa Tengah |
||
|kabupaten=Grobogan |
| kabupaten = Grobogan |
||
|kecamatan kabupaten=Purwodadi |
| kecamatan kabupaten = Purwodadi |
||
|kelurahan |
| kelurahan kabupaten = Purwodadi |
||
|alamat= |
| alamat = Jalan Jenderal Ahmad Yani |
||
|kodepos= |
| kodepos = 58111 |
||
|open=1884 |
| open = 1884 |
||
|close= |
| close = 1996 |
||
|kode= |
| kode = PW |
||
|tinggi= |
| tinggi = |
||
| no_stasiun = 3709 |
|||
⚫ | |||
| letak = * km 38+148 lintas ''[[Stasiun Demak|Demak]]–Purwodadi–[[Stasiun Wirosari|Wirosari]]–[[Stasiun Blora|Blora]]'' |
|||
⚫ | |||
* km 0+000 lintas ''Purwodadi–[[Stasiun Gundih|Gundih]]'' |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| class = |
|||
| close_type = PTKA |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Purwodadi (PW)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Purwodadi, Purwodadi, Grobogan]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]]. Stasiun ini terletak di depan Pasar Induk Purwodadi. |
|||
'''Stasiun Purwodadi''' ('''kode:PWDD''') merupakan stasiun kereta api non-aktif yang terletak di [[Purwodadi, Grobogan]]. Saat jaman [[Hindia Belanda]], stasiun yang dibangun pada tahun [[1884]] ini dikelola oleh perusahaan swasta [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]. Sejak tahun [[1980-an]], stasiun ini ditutup karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainya. Selain itu, pelebaran jalan juga menyebabkan penutupan jalur dan stasiun ini karena rel-rel kereta apinya tertimbun dengan pelebaran jalan raya. Saat ini stasiun ini sudah beralih fungsi menjadi terminal angkot dan pasar. Dari sini dulu terdapat percabangan menuju [[Stasiun Ngrombo]] yang hingga saat ini masih aktif. |
|||
Jalur lintas Samarang–Juwana dibangun berdasarkan konsesi tertanggal 10 September 1887.<ref name="reitsma">{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref> Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur Demak–Godong pada tanggal 15 November 1888 dan dilanjut ke Purwodadi pada tanggal 1 April 1889.<ref>{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref> |
|||
{{stasiun|Stasiun Godong|Jalur kereta api Demak-Purwodadi|-}} |
|||
{{stasiun|-|Jalur kereta api Purwodadi-Wirosari|Stasiun Wirosari}} |
|||
Dahulu Stasiun Purwodadi ada dua, yang satu adalah milik SJS, satunya lagi adalah milik [[Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij]] (PGSM). Perusahaan ini mengoperasikan kereta api di rute [[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih|Purwodadi–Gundih]]. Jalurnya selesai pada tanggal 28 November 1884.<ref>{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref> |
|||
{{stasiun|-|Jalur kereta api Purwodadi-Ngrombo|Stasiun Ngrombo}} |
|||
⚫ | |||
Jika dilihat dari segi okupansi, dapat dikatakan tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap merugi. Karena utang yang besar, untuk menyelamatkan PGSM, saham, jalur, dan seluruh layanan PGSM resmi diakuisisi oleh [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) pada 1 Januari 1892. Jalurnya dipotong hanya sampai Ngrombo–Ngemplak.<ref name="reitsma" /> |
|||
Akuisisi ini juga mengharuskan penggabungan dua Stasiun Purwodadi (Purwodadi PGSM dan Purwodadi SJS) menjadi satu, yaitu Stasiun Purwodadi SJS yang saat ini ada dengan bangunan yang lebih besar. |
|||
Stasiun ini tetap beroperasi hingga akhirnya ditutup bersama dengan [[Jalur kereta api Purwodadi–Wirosari|jalur Demak–Purwodadi–Wirosari–Blora]] dan [[Jalur kereta api Wirosari–Kradenan|Wirosari–Kradenan]] pada tahun 1996 dan saat belum ada rencana reaktivasi untuk jalur ini. Kini, bangunan stasiun telah beralihfungsi menjadi terminal angkutan kota. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist|2}} |
|||
{{Adjacent stations|system1=KAI |
|||
|line=Demak–Blora|left=Nglejok|right=Mayahan |
|||
|line2=Purwodadi–Gundih|right2=Danyang |
|||
}} |
|||
{{coord|-7.083544|110.911489|display=title}} |
|||
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Purwodadi]] |
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Purwodadi]] |
||
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Grobogan|Purwodadi]] |
|||
[[Kategori:Purwodadi, Grobogan]] |
[[Kategori:Purwodadi, Grobogan]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 14.38
Stasiun Purwodadi
| |||
---|---|---|---|
![]() Tampak emplasemen Stasiun Purwodadi, 2024 | |||
Lokasi |
| ||
Koordinat | 7°5′16″S 110°54′29″E / 7.08778°S 110.90806°E | ||
Operator | |||
Letak | |||
Layanan | - | ||
Konstruksi | |||
Jenis struktur | Atas tanah | ||
Informasi lain | |||
Kode stasiun |
| ||
Sejarah | |||
Dibuka | 1884 | ||
Ditutup | 1996 | ||
Lokasi pada peta | |||
![]() | |||
Stasiun Purwodadi (PW) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Purwodadi, Purwodadi, Grobogan; termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang. Stasiun ini terletak di depan Pasar Induk Purwodadi.
Jalur lintas Samarang–Juwana dibangun berdasarkan konsesi tertanggal 10 September 1887.[3] Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur Demak–Godong pada tanggal 15 November 1888 dan dilanjut ke Purwodadi pada tanggal 1 April 1889.[4]
Dahulu Stasiun Purwodadi ada dua, yang satu adalah milik SJS, satunya lagi adalah milik Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij (PGSM). Perusahaan ini mengoperasikan kereta api di rute Purwodadi–Gundih. Jalurnya selesai pada tanggal 28 November 1884.[5]
Jika dilihat dari segi okupansi, dapat dikatakan tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap merugi. Karena utang yang besar, untuk menyelamatkan PGSM, saham, jalur, dan seluruh layanan PGSM resmi diakuisisi oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) pada 1 Januari 1892. Jalurnya dipotong hanya sampai Ngrombo–Ngemplak.[3]
Akuisisi ini juga mengharuskan penggabungan dua Stasiun Purwodadi (Purwodadi PGSM dan Purwodadi SJS) menjadi satu, yaitu Stasiun Purwodadi SJS yang saat ini ada dengan bangunan yang lebih besar.
Stasiun ini tetap beroperasi hingga akhirnya ditutup bersama dengan jalur Demak–Purwodadi–Wirosari–Blora dan Wirosari–Kradenan pada tahun 1996 dan saat belum ada rencana reaktivasi untuk jalur ini. Kini, bangunan stasiun telah beralihfungsi menjadi terminal angkutan kota.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Reitsma, S.A. (1916). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS.
- ^ Weijerman, A.W.E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Nglejok ke arah Demak
|
Demak–Blora Lintas utama SJS
|
Mayahan ke arah Blora
| ||
Terminus | Purwodadi–Gundih | Danyang ke arah Gundih
|
7°05′01″S 110°54′41″E / 7.083544°S 110.911489°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman