Lompat ke isi

Gudang Garam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Xvroster (bicara | kontrib)
Update infobox
(43 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-protected|reason=Perlindungan dari alamat IP yang menambahkan slogan iklan|small=yes}}
{{pp-protected|reason=Perlindungan dari alamat IP yang menambahkan slogan iklan|small=yes}}
{{Infobox company |
{{Infobox company
|name = PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk | trading_name = PT Gudang Garam Tbk
| name = PT Gudang Garam Tbk
| former_name = PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Kediri
|type = [[Perseroan terbatas]] [[Perusahaan publik|terbuka]] |traded_as = {{BEI|GGRM}}
|logo = Gudang Garam TBK logo.png |
| logo = Gudang Garam TBK logo.png
| logo_size =
|founded = 26 Juni [[1958]] |
| image = Aerial of Gudang Garam Headquarters in Kediri, photo by Koko Trisilo 2018-09-08.jpg
|founder = [[Surya Wonowidjojo]] |
| image_caption = Kantor pusat di Kediri
|location = {{flagicon|Indonesia}} [[Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|
| image_size =
|key_people = [[Juni Setiawati Wonowidjojo]] (Komisaris Utama)<br />[[Susilo Wonowidjojo]] (Direktur Utama) |
| type = [[Perusahaan publik]]
|industry = [[Rokok]]<br>[[Tembakau]]
| traded_as = {{IDX|GGRM}}<br/>Komponen [[LQ45]]
|products = Gudang Garam International<br>Gudang Garam Surya<br>Gudang Garam Merah<br>Surya Pro<br>Surya Pro Mild<br>GG Shiver<br>Gudang Garam Signature<br>Gudang Garam Signature Mild
| industry = [[Rokok]]
|owner = * Keluarga besar [[Susilo Wonowidjojo]] (75,55%)
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1958|06|28}}
* Masyarakat (24,45%)
| founder = [[Surya Wonowidjojo]]
|revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 821 Triliun (FY 2018)
|net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 134 Triliun (FY 2018)
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Kediri]], [[Jawa Timur]]
|assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 150 Triliun (FY 2018)
| key_people = Juni Setiawati Wonowidjojo (Presiden Komisaris)<br/>[[Susilo Wonowidjojo]] (Presiden Direktur)
|equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 51 Triliun (FY 2018)
| brands = {{hlist|Merah|Djaja|Patra|International|Signature|GG Move|Signature Mild|GG Mild|GG Shiver|De Luxe|Sriwedari|Biru Lurik|Klobot|Surya|Surya Merah|Surya Pro|Surya Exclusive|Surya Pro Mild}}
|num_employees = 26.976 (2015)|
| products = Sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin
|parent =
| services =
|subsid = PT Halim Wonowidjojo<br />PT Surya Madistrindo<br />PT Surya Kertaagung Toll<br />PT Surya Dhoho Investama
| revenue = {{decrease}} Rp 118,9 triliun (2023)
|homepage = {{url|www.gudanggaramtbk.com}}
| net_income = {{increase}} Rp 5,3 triliun (2023)
|image=Aerial of Gudang Garam Headquarters in Kediri, photo by Koko Trisilo 2018-09-08.jpg|image_caption=Kantor Pusat Gudang Garam di [[Kota Kediri]]}}
| owner = PT Suryaduta Investama (69,29%)
'''PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk''' ([[nama dagang|terkenal dengan nama singkatan]] '''PT Gudang Garam Tbk''') adalah sebuah merek/[[perusahaan]] produsen [[rokok]] terbesar keenam di [[Indonesia]] setelah [[Sumatera Tobacco Trading Company|STTC]]. Didirikan pada [[26 Juni]] [[1958]] oleh [[Surya Wonowidjojo]], perusahaan rokok ini merupakan peringkat pertama dan terbesar keenam di Indonesia menurut tahun pendiriannya (jika dibandingkan perusahaan rokok nasional lainya seperti [[Nojorono]] dan [[Djarum]] di [[Kabupaten Kudus|Kudus]]) dalam produksi [[rokok kretek]]. Perusahaan ini memiliki kompleks [[tembakau]] sebesar 514 hektare di [[Kediri]], [[Jawa Timur]].
| assets = {{increase}} Rp 92,4 triliun (2023)
| equity = {{increase}} Rp 60,8 triliun (2023)
| num_employees = 28.337 (2023)
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|daftar]]
| homepage = {{URL|gudanggaramtbk.com }}
}}
'''Gudang Garam''' adalah sebuah produsen [[rokok]] yang berkantor pusat di [[Kediri]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki pabrik di Kediri, [[Gempol, Pasuruan|Gempol]], [[Karanganyar]], dan [[Sumenep]], serta kantor perwakilan di [[Jakarta]] dan [[Sidoarjo]].<ref name="annual"/><ref name="profil2">{{Cite web|url=https://www.gudanggaramtbk.com/tentang-kami/#sejarah/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Gudang Garam Tbk|language=id|access-date=1 September 2023}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Gudang Garam didirikan pada [[26 Juni]] 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau [[Surya Wonowidjojo]]. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok [[Cap 93|NV Tjap 93]] yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di [[Jawa Timur]] pada waktu itu. Pabrik rokok itu dimiliki oleh paman Jien Hwie, Tjoa Kok Tjiang. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.<ref name=likaliku>[https://books.google.co.id/books?id=J63WDwAAQBAJ&pg=PA66&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Lika Liku Bisnis GudangLika Liku Bisnis Gudang Garam Menjadi Nomor Satu ...]</ref>


=== 1956 - 1995 ===
Namun, kemudian muncul persengketaan antara paman dan keponakan tersebut, entah karena perbedaan strategi atau kepemilikan saham, sehingga Jien Hwie memutuskan untuk keluar dari Cap 93 pada tahun 1956.<ref name=likaliku/> Dia memilih lokasi di jalan Semampir II/l, [[Kediri]], di atas tanah seluas ±1.000 m² milik Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan [[rokok kretek]] dari [[kelobot]] dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan, Jien Hwie mengganti nama perusahaan dan produknya menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam (disingkat Gudang Garam), terhitung sejak 26 Juni 1958. Awal PR Gudang Garam sendiri dibantu dengan 50 karyawan eks-Cap 93.<ref name=likaliku/> Konon, nama "Gudang Garam" diraih Jien Hwie dari mimpi.<Ref name=str>[https://books.google.co.id/books?id=7jm2v03OKRYC&pg=PA227&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false 100 tokoh yang mengubah Indonesia: biografi singkat seratus tokoh paling ...]</ref>
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1956 saat Tjoa Ing-Hwie atau [[Surya Wonowidjojo]] membeli lahan dengan luas sekitar 1.000 meter persegi milik [[Muradioso]] di Jl. Semampir II/l, [[Kediri]]. Di atas lahan tersebut, Tjoa Ing-Hwie lalu mulai memproduksi rokok sendiri, diawali dengan [[rokok kretek]] dari [[kelobot]] dengan merek Inghwie. Setelah beroperasi selama dua tahun, pada tanggal 26 Juni 1958, Tjoa Ing-Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi '''Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam'''. Awalnya, perusahaan ini hanya mempekerjakan 50 orang.<ref name="likaliku">[https://books.google.co.id/books?id=J63WDwAAQBAJ&pg=PA66&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Lika Liku Bisnis GudangLika Liku Bisnis Gudang Garam Menjadi Nomor Satu ...]</ref> Konon, nama "Gudang Garam" didapat oleh Tjoa Ing-Hwie dari mimpi.<ref name="str">[https://books.google.co.id/books?id=7jm2v03OKRYC&pg=PA227&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false 100 tokoh yang mengubah Indonesia: biografi singkat seratus tokoh paling ...]</ref>


Pada tahun 1966, perusahaan ini telah menjadi produsen [[sigaret kretek tangan]] (SKT) terbesar di Indonesia, dengan ribuan karyawan dan kapasitas produksi 50 juta batang SKT per bulan.<ref name="str" /> Pada pertengahan dekade 1960-an, krisis politik Indonesia sempat membuat perusahaan ini kehilangan banyak karyawan, tetapi perusahaan ini berhasil bangkit kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.<ref>{{Cite web |url=https://voi.id/memori/116240/sejarah-gudang-garam-yang-pernah-terdampak-g30s-pk |title=Sejarah Gudang Garam yang Pernah Terdampak G30S PKI |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220616053855/https://voi.id/memori/116240/sejarah-gudang-garam-yang-pernah-terdampak-g30s-pk |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1969, badan hukum perusahaan ini diubah menjadi [[firma]] (Fa), dan pada tanggal 30 Juni 1971, badan hukum perusahaan ini kembali diubah menjadi [[perseroan terbatas]] (PT).<ref name="repos">{{Cite web |url=http://repository.maranatha.edu/7155/7/0451320_Appendices.pdf |title=Appendices |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230714074620/http://repository.maranatha.edu/7155/7/0451320_Appendices.pdf |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1973, perusahaan ini mulai mengekspor produknya ke luar Indonesia.<ref name="bppc">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=RnO4CgAAQBAJ&pg=PA27&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwim4rrj6oz4AhWc63MBHY2WB8c4MhDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Identifikasi Masalah Sosial-Ekonomi Akibat Pemutusan Hubungan Kerja (Kasus ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810073255/https://books.google.co.id/books?id=RnO4CgAAQBAJ&pg=PA27&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwim4rrj6oz4AhWc63MBHY2WB8c4MhDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref>
Menurut Dukut Imam Widodo, sejarawan Jawa Timur, nama "gudang garam" yang disandang oleh perusahaan ini tercermin pada logo perusahaan yang sampai saat ini masih digunakan. Logo itu didesain oleh Surya bersama salah satu karyawannya yang bekerja di pabrik tersebut. Logo itu terlahir dari sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada dekat [[rel]] kereta api [[Jalur kereta api Kertosono–Bangil|Kertosono–Bangil]]. Gudang garam yang dimaksud adalah bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat kerja Surya sebelum mendirikan perusahaan sendiri. Lokasi gudang itu tidak jauh dari [[Stasiun Kediri]].<ref>{{Cite web|url=https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|title=Hoki dan Rezeki Logo Gudang Garam (4) {{!}} Jatimplus.id|last=by|language=en-US|access-date=2019-12-27|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227094207/https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|title=SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa Hindia Belanda sampai Pasca Orde Baru 1925–2000|last=Riyanto|first=B.|publisher=Lembaga Studi Realino|year=2019|isbn=9786025607615|location=Yogyakarta|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/893974635|title=Kretek Indonesia : dari nasionalisme hingga warisan budaya|last=Sri Margana,|others=Universitas Gadjah Mada. Jurusan Sejarah,, Pusat Studi Kretek Indonesia,|isbn=978-602-1217-03-0|location=[Yogyakarta]|oclc=893974635}}</ref> Desain logo dengan pintu terbuka, tertutup dan setengah tertutup, melambangkan tahapan menuju puncak.<ref name=likaliku/>


Berbeda dengan [[Bentoel Group]] yang telah mulai memproduksi [[sigaret kretek mesin]] (SKM) sejak dekade 1970-an, perusahaan ini masih setia memproduksi SKT,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mN4TAQAAMAAJ&dq=melinting+Agustus+1985+%2C+sebenarnya+ia+medengan+mesin+%2C+yang+dikenal+deninggalkan+...+masih&focus=searchwithinvolume&q=Rhenald+ |title=Matra, Masalah 48-53 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810073255/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mN4TAQAAMAAJ&dq=melinting+Agustus+1985+%2C+sebenarnya+ia+medengan+mesin+%2C+yang+dikenal+deninggalkan+...+masih&focus=searchwithinvolume&q=Rhenald+ |dead-url=no }}</ref> dan baru mendatangkan mesin pembuat rokok pada tahun 1979. Mesin pembuat rokok tersebut kemudian berhasil menaikkan produksi perusahaan ini menjadi dua kali lipat, yakni dari 9 miliar batang/tahun menjadi 17 miliar batang/tahun.<ref name=sc>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj959-c7Yz4AhVW7HMBHf1JD8c4ZBDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074320/https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj959-c7Yz4AhVW7HMBHf1JD8c4ZBDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Pada dekade 1980-an, perusahaan ini telah memiliki sejumlah pabrik dengan total luas mencapai 240 hektar dan dapat memproduksi rokok sebanyak 1 juta batang/hari. Omset perusahaan ini mencapai US$ 7 juta dan berhasil menguasai 38% pangsa pasar. Dengan cukai yang disetor ke negara mencapai Rp 1 miliar per tahun, perusahaan ini pun menjadi produsen kretek terbesar di Indonesia.<ref name=sc/><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA453&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074318/https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA453&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Karyawan perusahaan pada saat itu mencapai 37.000 orang serta memiliki [[helikopter]] pribadi.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=bWya5HgLg1YC&q=gudang+garam+1958&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ97aQ7Iz4AhXmTWwGHW3LCkc4PBDoAXoECAIQAg |title=Berita industri, Volume 16 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074323/https://books.google.co.id/books?id=bWya5HgLg1YC&q=gudang+garam+1958&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ97aQ7Iz4AhXmTWwGHW3LCkc4PBDoAXoECAIQAg |dead-url=no }}</ref> Walaupun begitu, perusahaan ini tetap fokus memproduksi rokok dan kertas rokok.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=7FldDwAAQBAJ&pg=PA149&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAIQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Approaching Suharto's Indonesia from the Margins |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074326/https://books.google.co.id/books?id=7FldDwAAQBAJ&pg=PA149&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAIQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Perusahaan ini kemudian juga mulai menyalurkan [[CSR]], antara lain untuk mendukung pengembangan olahraga [[tenis meja]].<ref name=pros/>
Jien Hwie (Surya Wonowidjojo) berusaha mengembangkan usaha barunya ini dengan tekun. Tidak pulang sampai tengah malam, ia memfokuskan usahanya meramu bagaimana campuran resep kretek yang baik.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=QQtSEAAAQBAJ&pg=PA64&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Para Pemancang Tiang Indonesia]</ref> Tidak disangka, kemudian pertumbuhan usaha rumahan Gudang Garam pun tumbuh dengan pesat, dengan di tahun 1966 sudah menyandang gelar sebagai produsen kretek terbesar di Indonesia, dengan ribuan karyawan dan 50 juta batang rokok kretek.<Ref name=str/> Walaupun sempat terdampak oleh krisis politik di pertengahan 1960-an yang membuatnya kehilangan banyak karyawan, langkah cermat Surya berhasil membangkitkan bisnisnya kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.<Ref>[https://voi.id/memori/116240/sejarah-gudang-garam-yang-pernah-terdampak-g30s-pk Sejarah Gudang Garam yang Pernah Terdampak G30S PKI]</ref> Di tahun 1969, Surya meningkatkan status perusahaannya menjadi sebuah [[firma]], dan pada 30 Juni 1971 berubah menjadi [[perseroan terbatas]] (PT PR Tjap Gudang Garam).<ref name=repos>[http://repository.maranatha.edu/7155/7/0451320_Appendices.pdf Appendices]</ref> Di tahun 1973, Gudang Garam juga mulai menancapkan pengaruhnya di luar negeri dengan mengekspor produk rokoknya.<Ref name=bppc>[https://books.google.co.id/books?id=RnO4CgAAQBAJ&pg=PA27&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwim4rrj6oz4AhWc63MBHY2WB8c4MhDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Identifikasi Masalah Sosial-Ekonomi Akibat Pemutusan Hubungan Kerja (Kasus ...]</ref>


Sejak dekade 1970-an juga, dua orang putra dari Surya, yakni [[Rachman Halim]] dan [[Susilo Wonowidjojo]], mulai aktif terlibat di perusahaan. Dua orang tersebut kemudian secara berturut-turut menjadi pimpinan perusahaan setelah Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985.<ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |title=Sejarah Gudang Garam dan Susilo Wonowidjojo Orang Terkaya Kedua RI |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221128013357/https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal 27 Agustus 1990, perusahaan ini resmi menjadi [[perusahaan publik]], dengan melepas 57 juta saham di [[Bursa Efek Jakarta]] dan 96 juta saham di [[Bursa Efek Surabaya]], dengan penawaran perdana pada harga Rp 10.250/lembar.<ref name=repos/><ref name=profil>{{Cite web |url=https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |title=Sejarah dan Profil Singkat GGRM (Gudang Garam Tbk) |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608080249/https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |dead-url=no }}</ref> Mayoritas saham perusahaan saat itu dimiliki oleh keluarga mendiang Surya Wonowidjojo, yakni istrinya, [[Tan Siok Tjien]] dan putranya, Rachman Halim.<ref name=pros>{{Cite web |url=https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |title=Prospektus GGRM 1990 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007071012/https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |dead-url=no }}</ref> Kini, mayoritas saham perusahaan ini masih dikuasai oleh keluarga Wonowidjojo melalui PT [[Suryaduta Investama]].<ref name=profil/>
Dalam pengelolaan perusahaan miliknya ini, Surya masih memegang sikap konservatif. Hal ini misalnya ditunjukkan ketika sejumlah perusahaan seperti [[Bentoel Group]] sudah memproduksi rokoknya menjadi Sigaret Kretek Mesin di tahun 1970-an, Gudang Garam masih setia dengan Sigaret Kretek Tangan<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mN4TAQAAMAAJ&dq=melinting+Agustus+1985+%2C+sebenarnya+ia+medengan+mesin+%2C+yang+dikenal+deninggalkan+...+masih&focus=searchwithinvolume&q=Rhenald+ Matra, Masalah 48-53]</ref> dan baru mendatangkan mesin rokok di tahun 1979. Mesin rokok ini kemudian tercatat menaikkan produksi perusahaan menjadi dua kali lipat (9 miliar batang/tahun menjadi 17 miliar batang/tahun).<ref name=sc>[https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj959-c7Yz4AhVW7HMBHf1JD8c4ZBDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ...]</ref> Memasuki era 1980-an, pabrik Gudang Garam makin jauh lagi perkembangannya, dengan beroperasi di lahan 240 ha, berkapasitas produksi 240 juta batang/tahun, omset US$ 7 juta, pangsa pasar 38% dan cukai mencapai Rp 1 miliar, menempatkan posisinya sebagai perusahaan kretek terbesar di tanah air.<ref name=sc/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA453&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia]</ref> Karyawannya mencapai 37.000 dan sudah memiliki armada [[helikopter]] sendiri.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=bWya5HgLg1YC&q=gudang+garam+1958&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ97aQ7Iz4AhXmTWwGHW3LCkc4PBDoAXoECAIQAg Berita industri, Volume 16]</ref> Meskipun sudah sukses, Surya saat itu tetap memfokuskan usahanya pada produksi kretek saja, baik itu produksi rokok maupun kertasnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=7FldDwAAQBAJ&pg=PA149&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAIQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Approaching Suharto's Indonesia from the Margins]</ref> Gudang Garam kemudian juga mulai menunjukkan aktivitas sosialnya (CSR), dengan mendukung perkembangan olahraga seperti [[tenis meja]].<ref name=pros/>


=== 1996 - sekarang ===
Belakangan, dua putra Surya, [[Rachman Halim]] dan [[Susilo Wonowidjojo]], mulai aktif juga memainkan peran di Gudang Garam sejak 1970-an. Dua putranya ini kemudian menjadi pimpinan perusahaan kretek ini berturut-turut, setelah Surya meninggal di tahun 1985.<ref>[https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S Sejarah Gudang Garam dan Susilo Wonowidjojo Orang Terkaya Kedua RI]</ref> Sejak tanggal 27 Agustus 1990, PT PR Tjap Gudang Garam resmi menjadi perusahaan publik, dengan melepas 57 juta saham di [[Bursa Efek Jakarta]] dan 96 juta saham di [[Bursa Efek Surabaya]], yang ditawarkan dengan harga Rp 10.250/lembar.<ref name=profil>[https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ Sejarah dan Profil Singkat GGRM (Gudang Garam Tbk)]</ref><ref name=repos/> Kepemilikan saham saat itu dipegang oleh keluarga almarhum Surya Wonowidjojo, dengan yang utama dipegang oleh jandanya, Tan Siok Tjien dan putranya, Rachman Halim.<ref name=pros>[https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf Prospektus GGRM 1990]</ref> Kini, kepemilikan saham mayoritas tetap dikuasai keluarga Wonowidjojo, namun lewat PT Suryaduta Investama.<ref name=profil/>
Pada tahun 1996, perusahaan ini mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,6 triliun; dan pada tahun 2000, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 15 triliun, dengan mempekerjakan 41.000 orang karyawan. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini sempat menjadi perusahaan ([[konglomerasi]]) terbesar kelima di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=The Rise of "the Rest": Challenges to the West from Late-industrializing ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074315/https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Perusahaan ini tidak terlalu bergantung pada utang luar negeri, sehingga tidak terdampak krisis keuangan yang menimpa Indonesia pada akhir dekade 1990-an.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Asian Development Experience Vol. 2: The Role of Governance in Asia |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074319/https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Perusahaan ini juga mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti kehadiran [[BPPC]] yang pernah memengaruhi produksinya pada awal dekade 1990-an.<ref name="bppc" /> Pada tahun 2001, perusahaan ini telah memiliki enam pabrik dengan total luas 100 hektar dan mempekerjakan lebih dari 40.000 orang pekerja.<ref name="str" />


Pada tahun 2017, perusahaan ini menguasai sekitar 21% pangsa pasar rokok nasional, dengan pabrik di [[Kediri]], [[Sumenep]], [[Karanganyar]] dan [[Gempol]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=40 Saham Terbaik untuk Dibeli di Tahun 2017 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074805/https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal 4 Agustus 2017, [[Japan Tobacco]] asal [[Jepang]] resmi membeli 100% saham PT [[Karyadibya Mahardika]] dan PT [[Surya Mustika Nusantara]] yang dipegang oleh perusahaan ini.<ref>{{Cite web |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam |title=Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam |access-date=2019-09-19 |archive-date=2023-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230528203506/https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam |dead-url=no }}</ref> Pasca akuisisi tersebut, sempat tersiar rumor bahwa perusahaan ini akan digabung atau diakuisisi oleh Japan Tobacco, tetapi perusahaan ini selalu membantahnya.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210707162033-17-259051/kabar-dicaplok-raksasa-japan-tobacco-gudang-garam-buka-suara |title=Kabar Dicaplok Raksasa Japan Tobacco, Gudang Garam Buka Suara |access-date=2021-07-18 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072517/https://www.cnbcindonesia.com/market/20210707162033-17-259051/kabar-dicaplok-raksasa-japan-tobacco-gudang-garam-buka-suara |dead-url=no }}</ref>
Pada tahun 1996, Gudang Garam mencatatkan penjualan Rp 9,6 triliun; dan di tahun 2000, menjadi Rp 15 triliun dengan 41.000 karyawan. Melanjutkan sikap konservatisme Surya, meskipun pada era 1990-an sempat menempati perusahaan ([[konglomerasi]]) terbesar kelima di Indonesia,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false The Rise of "the Rest": Challenges to the West from Late-industrializing ...]</ref> manajemen dan kepemilikan Gudang Garam tetap berada di tangan keluarga Wonowidjojo. Mereka juga tidak terlalu bergantung pada hutang luar negeri, sehingga tidak terdampak krisis yang menimpa Indonesia di akhir 1990-an.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Asian Development Experience Vol. 2: The Role of Governance in Asia]</ref> Gudang Garam juga tercatat mampu menghadapi berbagai tantangan seperti kehadiran [[BPPC]] yang pernah memengaruhi produksinya di awal 1990-an.<Ref name=bppc/> Pada tahun 2001, Gudang Garam tercatat telah memiliki 6 pabrik di lahan 100 ha dan lebih dari 40.000 pekerja.<Ref name=str/>


Pada tahun 2021, perusahaan ini mendirikan tiga anak usaha baru, masing-masing untuk berbisnis di bidang impor, distribusi, dan produksi [[rokok elektrik]]. Tetapi tiga perusahaan tersebut belum mulai beroperasi.<ref>{{Cite web|title=Gudang Garam Bentuk 3 Anak Usaha Baru, Siap Rambah Rokok Elektrik?|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072417/https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik|archive-date=2022-09-14|dead-url=no|access-date=2021-09-13}}</ref> Pada tahun 2022, perusahaan ini mendirikan PT [[Surya Kerta Agung]] untuk berekspansi ke bisnis pengelolaan [[jalan tol]].<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201112164007-4-201421/rokok-gudang-garam-masuk-bisnis-tol-pemerintah-kegirangan |title=Rokok Gudang Garam Masuk Bisnis Tol, Pemerintah Kegirangan! |access-date=2021-09-13 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072520/https://www.cnbcindonesia.com/news/20201112164007-4-201421/rokok-gudang-garam-masuk-bisnis-tol-pemerintah-kegirangan |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2022 juga, perusahaan ini menyuntikkan modal sebesar Rp 1 triliun ke PT [[Surya Dhoho Investama]] yang akan mengelola [[Bandar Udara Internasional Dhoho|Bandara Dhoho]] di Kediri.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210302084731-17-227088/gudang-garam-suntik-modal-pengelola-bandara-kediri-rp-1-t |title=Gudang Garam Suntik Modal Pengelola Bandara Kediri Rp 1 T |access-date=2021-09-13 |archive-date=2023-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230604094052/https://www.cnbcindonesia.com/market/20210302084731-17-227088/gudang-garam-suntik-modal-pengelola-bandara-kediri-rp-1-t |dead-url=no }}</ref>
Gudang Garam kini memegang sekitar 21% pangsa pasar rokok nasional, dengan pabrik di [[Kediri]], [[Sumenep]], [[Karanganyar]] dan [[Gempol]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false 40 Saham Terbaik untuk Dibeli di Tahun 2017]</ref> Untuk distribusi, PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen.


== Nama dan logo ==
===Perkembangan mutakhir===
Menurut sejarawan [[Dukut Imam Widodo]], nama "Gudang Garam" yang disandang oleh perusahaan ini tercermin pada logo yang sampai saat ini masih digunakan. Logo tersebut didesain oleh Tjoa Ing-Hwie bersama salah satu karyawannya. Logo tersebut terlahir dari mimpi Tjoa Ing-Hwie yang melihat lima los gudang penyimpanan garam di dekat [[Stasiun Kediri]].<ref>{{Cite web|last=by|title=Hoki dan Rezeki Logo Gudang Garam (4) {{!}} Jatimplus.id|url=https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227094207/https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|archive-date=2019-12-27|dead-url=yes|access-date=2019-12-27}}</ref><ref>{{Cite book|last=Riyanto|first=B.|year=2019|title=SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa Hindia Belanda sampai Pasca Orde Baru 1925–2000|location=Yogyakarta|publisher=Lembaga Studi Realino|isbn=9786025607615|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Sri Margana,|url=https://www.worldcat.org/oclc/893974635|title=Kretek Indonesia : dari nasionalisme hingga warisan budaya|location=[Yogyakarta]|isbn=978-602-1217-03-0|others=Universitas Gadjah Mada. Jurusan Sejarah,, Pusat Studi Kretek Indonesia,|oclc=893974635|access-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810073302/https://www.worldcat.org/title/893974635|archive-date=2023-08-10|dead-url=no}}</ref> Pintu dari gudang yang ada di logo tersebut ada yang dalam keadaan terbuka, setengah tertutup, dan tertutup, dibuat sebagai tanda bahwa Gudang Garam tidak akan pernah puas dan tidak akan pernah merasa di puncak.<ref name="likaliku" />
Pada 4 Agustus 2017, [[Japan Tobacco]] International (Japan Tobacco Inc.), membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk.<ref>[https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam]</ref> Sekarang, kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam. Pasca-akuisisi ini, sempat tersiar rumor beberapa kali bahwa Gudang Garam akan [[merger]] atau diakuisisi perusahaan rokok asal [[Jepang]] tersebut, namun manajemen selalu membantahnya.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20210707162033-17-259051/kabar-dicaplok-raksasa-japan-tobacco-gudang-garam-buka-suara Kabar Dicaplok Raksasa Japan Tobacco, Gudang Garam Buka Suara]</ref>

Dalam menghadapi tantangan baru-baru ini, perseroan menambah modal anak usahanya yakni PT Surya Kerta Agung (SKA), dalam mendukung rencana perusahaan untuk ekspansi bisnis [[jalan tol]]. Berdasarkan keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Gudang Garam bersama dengan PT Suryaduta Investama masing-masing dengan kepemilikan saham 99,9% dan 0,1% atas SKA, memutuskan untuk melakukan penambahan modal dasar pada SKA.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20201112164007-4-201421/rokok-gudang-garam-masuk-bisnis-tol-pemerintah-kegirangan Rokok Gudang Garam Masuk Bisnis Tol, Pemerintah Kegirangan!]</ref> Tidak hanya itu, suntikan modal Rp 1 triliun juga diberikan pada PT Surya Dhoho Investama (perusahaan afiliasi) yang mengelola Bandara Dhoho Kediri yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh Gudang Garam, dengan tujuan akhirnya akan diakuisisi oleh perusahaan kretek ini.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20210302084731-17-227088/gudang-garam-suntik-modal-pengelola-bandara-kediri-rp-1-t Gudang Garam Suntik Modal Pengelola Bandara Kediri Rp 1 T]</ref>

Tak hanya itu, kabarnya, Gudang Garam telah membentuk 3 anak perusahaan baru dan siap merambah [[rokok elektrik]]. Satu adalah sebagai importir, kemudian perusahaan kedua distribusi, dan ketiga untuk manufakturnya. Menurut Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta, perusahan melihat tren rokok elektrik dapat membuka potensi persaingan di industri rokok walaupun saat ini perseroan melihatnya belum sebagai ancaman serius.<ref>[https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik Gudang Garam Bentuk 3 Anak Usaha Baru, Siap Rambah Rokok Elektrik?]</ref>


== Produk ==
== Produk ==
=== Sigaret Kretek Tangan ===
=== Sigaret Kretek Tangan ===
{{div col}}
* Gudang Garam Merah
{| class="wikitable"
* Gudang Garam Djaja
! Nama Merek
* Gudang Garam Special Deluxe King Size
! Diluncurkan
* Gudang Garam Patra
! Tar
* Taman Sriwedari Kretek
! Nikotin
! Isi
! Deskripsi
|-
|Gudang Garam Merah
|rowspan="4"|[[1958]]
|39 MG
|2.5 MG
|10's, 12's & 16's
|Gudang Garam Merah adalah merek sigaret kretek linting-tangan yang berkomitmen mempertahankan tradisi mengolah dan menikmati kretek di tanah air. Resep warisan yang menggunakan perpaduan tembakau dan cengkeh berkualitas yang diracik oleh tangan-tangan terampil menjadikan Gudang Garam Merah pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan kretek berkualitas dengan cita rasa tinggi yang menghangatkan suasana.
|-
|Gudang Garam Deluxe
|38 MG
|2.7 MG
|12's & 16's
|Gudang Garam Deluxe adalah kretek premium yang terbuat dari rajangan tembakau terbaik serta cengkeh berkualitas tinggi. Gudang Garam Deluxe diformulasikan khusus bagi para perokok yang menginginkan cita rasa berbeda. Dijual dalam kemasan berisi 16 batang, dalam balutan bungkus bernuansa keemasan yang kian menegaskan eksklusivitasnya.
|-
|Gudang Garam Djaja
|38 MG
|2.4 MG
|12's
|Setiap batang kretek Gudang Garam Djaja merupakan karya budaya Indonesia. Paduan resep turun-temurun dalam olahan tembakau, cengkeh, dan bumbu spesial mampu memberikan kenikmatan dalam menjalani setiap tantangan kehidupan dengan sikap yang positif.
|-
|Gudang Garam Sriwedari
|38 MG
|2.7 MG
|12's
|Sriwedari adalah merek kretek linting-tangan dari Gudang Garam yang tampil dalam bentuk serta kemasan yang unik. Meski tidak menyandang nama Gudang Garam, Sriwedari memiliki cita rasa dan aroma mantap seperti semua produk kretek Gudang Garam lainnya.
|-
|Gudang Garam Patra
|[[2019]]
|36 MG
|2.0 MG
|12's
|Rokok kretek inovasi terbaru dengan tembakau yang padat merata untuk memberikan sensasi tarikan mantap dari ujung ke ujung. Patra juga dibalut dengan kemasan yang tangguh untuk menjaga kualitas rokoknya.
|-
|Gudang Garam Surya Nusantara
|[[2024]]
|37 MG
|2.2 MG
|12's
|Surya Nusantara berasal dari tembakau dan cengkeh yang dipilih khusus untuk dimatangkan di bawah sinar matahari, diracik dengan saus rempah khas Nusantara. Inilah Sigaret Kretek persembahan Surya. Ahlinya Kualitas Rasa.
|}


=== Sigaret Kretek Mesin ''Full Flavor'' ===
=== Sigaret Kretek Mesin ''Reguler'' ===
{| class="wikitable"
* Gudang Garam International
! Nama Merek
* Surya Professional
! Diluncurkan
* Surya Exclusive
! Tar
* Surya 12
! Nikotin
* Surya 16
! Isi
* Gudang Garam Signature
! Deskripsi
* GG Move
|-
|Gudang Garam Filter International
|[[1979]]
|31 MG
|2.2 MG
|12's & 50's
|Gudang Garam International adalah merek sigaret kretek asli Indonesia yang diluncurkan pada 3 November 1979 di Kediri, Jawa Timur. Kiprah panjangnya di industri kretek ditandai oleh sejumlah pencapaian antara lain menempati peringkat ke-2 untuk kategori sigaret kretek. Terbuat dari daun tembakau dan cengkeh berkualitas tinggi, Gudang Garam International dipersembahkan bagi para perokok dewasa yang menghargai seni menikmati sigaret kretek. Perpaduan antara teknologi tinggi dan formula campuran kretek yang diwariskan secara turun-temurun membuat Gudang Garam International mampu memberikan pengalaman merokok yang tak tergantikan bagi para penikmat kretek sejati.
|-
|Gudang Garam Surya
|[[1985]]
|31 MG
|2.2 MG
|12's, 16's & 50's
|Surya adalah perpaduan antara teknologi tinggi dan warisan tradisi mengolah kretek secara turun-temurun. Sebagai sigaret kretek mesin full flavor nomor satu di Indonesia, menggunakan resep andalan serta bahan baku tembakau dan cengkeh berkualitas tinggi, setiap batang rokok full flavor Surya mampu memberikan pengalaman merokok yang unik dan tak tergantikan. Surya tersedia dalam kemasan 12 batang (FSC dan FSM), kemasan 16 batang (FSC dan FSM), dan kemasan kaleng 50 batang (FSM). Surya merupakan pilihan terbaik bagi para penikmat kretek masa kini.
|-
|Surya Pro
|[[1989]]
|25 MG
|1.7 MG
|16's
|Surya Professional adalah rokok yang dibuat dari racikan tembakau dan cengkeh berkualitas, serta dibekali dengan saus ciri khas Gudang Garam. Karenanya, Surya Professional merupakan rokok yang memiliki kombinasi sempurna antara cita rasa yang mantap serta tampilannya yang modern. Surya Professional amat sesuai bagi para perokok muda profesional yang memiliki gaya hidup modern.
|-
|Gudang Garam Signature
|rowspan="2" |[[2013]]
|31 MG
|2.2 MG
|12's
|Gudang Garam Signature adalah rokok kretek full-flavor yang diracik dari paduan bahan terbaik dan diproses dengan teknologi terkini untuk kesempurnaan rasa dan aroma yang mantap. Pilihan terbaik untuk perokok muda professional yang mencari kombinasi kualitas dan gaya hidup masa kini.
|-
|Surya Exclusive
|31 MG
|2.2 MG
|16's
|Sebagai bentuk penghargaan bagi para penikmat kretek sejati, Surya Exclusive didedikasikan untuk mereka yang telah mencapai berbagai hal terbaik dalam hidup. Cita rasa full flavor yang berasal dari pilihan cengkeh dan tembakau nomor satu menjadikan Surya Exclusive pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan pengalaman terbaik dalam menikmati kretek.
|-
|GG Move
|[[2018]]
|18 MG
|1.2 MG
|12's
|Rokok pertama di segmen Kretek Mid-tar yang mengusung teknologi Duo Filter. GG Move adalah sebuah perpaduan sempurna antara Normal Filter dan Hollow Filter, yang menjadikan hisapan lebih halus, tanpa menghilangkan rasa mantap.
|-
|Surya Pro Xtra
|[[2024]]
|25 MG
|1.5 MG
|16's
|
|}


=== Sigaret Kretek Mesin LTLN ===
=== Sigaret Kretek Mesin ''Mild'' ===
{| class="wikitable"
* GG Mild
! Nama Merek
* GG Shiver (dahulu GG Mild Shiver)
! Diluncurkan
* Surya Professional Mild
! Tar
* Gudang Garam Signature Mild
! Nikotin
! Isi
! Deskripsi
|-
|Surya Pro Mild
|[[2009]]
|14 MG
|1.0 MG
|16's
|Surya Pro Mild adalah merek sigaret kretek berskala nasional yang memiliki kandungan Tar dan Nikotin rendah. Dua tahun setelah diluncurkan pada tahun 2009, Surya Pro Mild sukses memposisikan diri dalam jajaran lima besar merek kretek dengan kategori rendah kandungan Tar dan Nikotin. Surya Pro Mild, kretek yang memberikan efek minimal dalam sensasi kenikmatan maksimal.
|-
|GG Mild
|[[2013]]
|14 MG
|1.0 MG
|16's
|GG Mild adalah kretek mild premium yang memadukan cita rasa tembakau dan cengkeh terbaik Indonesia. GG Mild menghadirkan kenikmatan yang halus dengan tetap menyajikan ciri khas rasa Gudang Garam. Menyimbolkan gaya hidup yang modern, GG Mild ditujukan untuk mereka yang mencari kepuasan tertinggi.
|-
|GG Shiver (Awalnya bernama GG Mild Shiver)
|[[2014]]
|14 MG
|1.0 MG
|16's
|GG Shiver adalah kretek mild premium dengan teknologi menthol fiber atau benang menthol. Perpaduannya dengan rasa mild yang halus menghasilkan sensasi dingin tak terbatas. GG Shiver diperuntukan bagi mereka yang mencari kepuasan sigaret rasa menthol.
|-
|Gudang Garam Signature Mild 16
|[[2015]]
|15 MG
|1.0 MG
|16's
|rowspan="2" |Gudang Garam Signature Mild adalah sebuah masterpiece dari Gudang Garam yang menawarkan keunikan ukuran diameter batang yang besar di kategori Rokok Kretek Mild untuk memastikan sensasi kehalusan yang maksimal dengan citarasa khas Gudang Garam dan diproses dengan teknologi termutakhir. Sebuah kombinasi yang menjadikan produk ini sebagai pilihan terbaik bagi penikmat rokok kretek Mild.
|-
|Gudang Garam Signature Mild 12
|[[2020]]
|18 MG
|1.0 MG
|12's
|-
|Surya Pro Mild Xtra
|[[2024]]
|15 MG
|1.0 MG
|16's
|
|}


=== Sigaret Klobot Kretek ===
=== Sigaret Klobot Kretek ===
* Gudang Garam Klobot Manis
# Gudang Garam Klobot Manis


=== Sigaret Putih Mesin ===
=== Sigaret Putih Mesin ===
* Halim Merah
# Halim Merah
* Halim Coklat
# Halim Coklat
{{div col end}}


== Produk sebelumnya ==
== Anak usaha ==
Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 10 anak usaha, yakni:
* Gudang Garam Klobot Tawar
{{div col}}
* Gudang Garam Tanda Mata
# PT [[Surya Pamenang]]
* Gudang Garam International Coklat
# PT [[Surya Madistrindo]]
* Gudang Garam Gold
# PT [[Surya Air]]
* Gudang Garam Nusantara
# PT [[Graha Surya Media]]
* Nusa
* Surya 12 Premium
# PT [[Surya Inti Tembakau]]
* Surya 16 Exclusive
# PT [[Surya Abadi Semesta]]
# [[Galaxy Prime]] Ltd.
* Surya Slims Merah
* Surya Slims Menthol
# PT [[Surya Dhoho Investama]]
# [[Prime Galaxy]] Ltd.
* Surya Slims White
# PT [[Surya Kerta Agung]]
* Surya Signature Filter (Merah)
{{div col end}}
* Surya Signature Mild
* Surya Signature Menthol Mild
* Halim Coklat


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 99: Baris 239:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{resmi|gudanggaramtbk.com}}
* {{resmi|gudanggaramtbk.com}}
* [https://www.bloomberg.com/profile/company/GGRM:IJ Profil perusahaan di Bloomberg]
* [https://www.bloomberg.com/profile/company/GGRM:IJ Profil perusahaan di Bloomberg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810074806/https://www.bloomberg.com/profile/company/GGRM:IJ |date=2023-08-10 }}


{{rokok}}
{{rokok}}


[[Kategori:Merek rokok]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan publik]]
[[Kategori:Perusahaan publik]]
[[Kategori:Rokok]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1958]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1958]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek rokok Indonesia]]

Revisi per 7 Agustus 2024 14.26

PT Gudang Garam Tbk
Sebelumnya
PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Kediri
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: GGRM
Komponen LQ45
IndustriRokok
Didirikan28 Juni 1958; 66 tahun lalu (1958-06-28)
PendiriSurya Wonowidjojo
Kantor pusatKediri, Jawa Timur
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Juni Setiawati Wonowidjojo (Presiden Komisaris)
Susilo Wonowidjojo (Presiden Direktur)
ProdukSigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin
Merek
  • Merah
  • Djaja
  • Patra
  • International
  • Signature
  • GG Move
  • Signature Mild
  • GG Mild
  • GG Shiver
  • De Luxe
  • Sriwedari
  • Biru Lurik
  • Klobot
  • Surya
  • Surya Merah
  • Surya Pro
  • Surya Exclusive
  • Surya Pro Mild
PendapatanPenurunan Rp 118,9 triliun (2023)
Kenaikan Rp 5,3 triliun (2023)
Total asetKenaikan Rp 92,4 triliun (2023)
Total ekuitasKenaikan Rp 60,8 triliun (2023)
PemilikPT Suryaduta Investama (69,29%)
Karyawan
28.337 (2023)
Anak usahaLihat daftar
Situs webgudanggaramtbk.com

Gudang Garam adalah sebuah produsen rokok yang berkantor pusat di Kediri. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki pabrik di Kediri, Gempol, Karanganyar, dan Sumenep, serta kantor perwakilan di Jakarta dan Sidoarjo.[1][2]

Sejarah

1956 - 1995

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1956 saat Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo membeli lahan dengan luas sekitar 1.000 meter persegi milik Muradioso di Jl. Semampir II/l, Kediri. Di atas lahan tersebut, Tjoa Ing-Hwie lalu mulai memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah beroperasi selama dua tahun, pada tanggal 26 Juni 1958, Tjoa Ing-Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Awalnya, perusahaan ini hanya mempekerjakan 50 orang.[3] Konon, nama "Gudang Garam" didapat oleh Tjoa Ing-Hwie dari mimpi.[4]

Pada tahun 1966, perusahaan ini telah menjadi produsen sigaret kretek tangan (SKT) terbesar di Indonesia, dengan ribuan karyawan dan kapasitas produksi 50 juta batang SKT per bulan.[4] Pada pertengahan dekade 1960-an, krisis politik Indonesia sempat membuat perusahaan ini kehilangan banyak karyawan, tetapi perusahaan ini berhasil bangkit kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.[5] Pada tahun 1969, badan hukum perusahaan ini diubah menjadi firma (Fa), dan pada tanggal 30 Juni 1971, badan hukum perusahaan ini kembali diubah menjadi perseroan terbatas (PT).[6] Pada tahun 1973, perusahaan ini mulai mengekspor produknya ke luar Indonesia.[7]

Berbeda dengan Bentoel Group yang telah mulai memproduksi sigaret kretek mesin (SKM) sejak dekade 1970-an, perusahaan ini masih setia memproduksi SKT,[8] dan baru mendatangkan mesin pembuat rokok pada tahun 1979. Mesin pembuat rokok tersebut kemudian berhasil menaikkan produksi perusahaan ini menjadi dua kali lipat, yakni dari 9 miliar batang/tahun menjadi 17 miliar batang/tahun.[9] Pada dekade 1980-an, perusahaan ini telah memiliki sejumlah pabrik dengan total luas mencapai 240 hektar dan dapat memproduksi rokok sebanyak 1 juta batang/hari. Omset perusahaan ini mencapai US$ 7 juta dan berhasil menguasai 38% pangsa pasar. Dengan cukai yang disetor ke negara mencapai Rp 1 miliar per tahun, perusahaan ini pun menjadi produsen kretek terbesar di Indonesia.[9][10] Karyawan perusahaan pada saat itu mencapai 37.000 orang serta memiliki helikopter pribadi.[11] Walaupun begitu, perusahaan ini tetap fokus memproduksi rokok dan kertas rokok.[12] Perusahaan ini kemudian juga mulai menyalurkan CSR, antara lain untuk mendukung pengembangan olahraga tenis meja.[13]

Sejak dekade 1970-an juga, dua orang putra dari Surya, yakni Rachman Halim dan Susilo Wonowidjojo, mulai aktif terlibat di perusahaan. Dua orang tersebut kemudian secara berturut-turut menjadi pimpinan perusahaan setelah Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985.[14] Pada tanggal 27 Agustus 1990, perusahaan ini resmi menjadi perusahaan publik, dengan melepas 57 juta saham di Bursa Efek Jakarta dan 96 juta saham di Bursa Efek Surabaya, dengan penawaran perdana pada harga Rp 10.250/lembar.[6][15] Mayoritas saham perusahaan saat itu dimiliki oleh keluarga mendiang Surya Wonowidjojo, yakni istrinya, Tan Siok Tjien dan putranya, Rachman Halim.[13] Kini, mayoritas saham perusahaan ini masih dikuasai oleh keluarga Wonowidjojo melalui PT Suryaduta Investama.[15]

1996 - sekarang

Pada tahun 1996, perusahaan ini mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,6 triliun; dan pada tahun 2000, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 15 triliun, dengan mempekerjakan 41.000 orang karyawan. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini sempat menjadi perusahaan (konglomerasi) terbesar kelima di Indonesia.[16] Perusahaan ini tidak terlalu bergantung pada utang luar negeri, sehingga tidak terdampak krisis keuangan yang menimpa Indonesia pada akhir dekade 1990-an.[17] Perusahaan ini juga mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti kehadiran BPPC yang pernah memengaruhi produksinya pada awal dekade 1990-an.[7] Pada tahun 2001, perusahaan ini telah memiliki enam pabrik dengan total luas 100 hektar dan mempekerjakan lebih dari 40.000 orang pekerja.[4]

Pada tahun 2017, perusahaan ini menguasai sekitar 21% pangsa pasar rokok nasional, dengan pabrik di Kediri, Sumenep, Karanganyar dan Gempol.[18] Pada tanggal 4 Agustus 2017, Japan Tobacco asal Jepang resmi membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya Mustika Nusantara yang dipegang oleh perusahaan ini.[19] Pasca akuisisi tersebut, sempat tersiar rumor bahwa perusahaan ini akan digabung atau diakuisisi oleh Japan Tobacco, tetapi perusahaan ini selalu membantahnya.[20]

Pada tahun 2021, perusahaan ini mendirikan tiga anak usaha baru, masing-masing untuk berbisnis di bidang impor, distribusi, dan produksi rokok elektrik. Tetapi tiga perusahaan tersebut belum mulai beroperasi.[21] Pada tahun 2022, perusahaan ini mendirikan PT Surya Kerta Agung untuk berekspansi ke bisnis pengelolaan jalan tol.[22] Pada tahun 2022 juga, perusahaan ini menyuntikkan modal sebesar Rp 1 triliun ke PT Surya Dhoho Investama yang akan mengelola Bandara Dhoho di Kediri.[23]

Menurut sejarawan Dukut Imam Widodo, nama "Gudang Garam" yang disandang oleh perusahaan ini tercermin pada logo yang sampai saat ini masih digunakan. Logo tersebut didesain oleh Tjoa Ing-Hwie bersama salah satu karyawannya. Logo tersebut terlahir dari mimpi Tjoa Ing-Hwie yang melihat lima los gudang penyimpanan garam di dekat Stasiun Kediri.[24][25][26] Pintu dari gudang yang ada di logo tersebut ada yang dalam keadaan terbuka, setengah tertutup, dan tertutup, dibuat sebagai tanda bahwa Gudang Garam tidak akan pernah puas dan tidak akan pernah merasa di puncak.[3]

Produk

Sigaret Kretek Tangan

Nama Merek Diluncurkan Tar Nikotin Isi Deskripsi
Gudang Garam Merah 1958 39 MG 2.5 MG 10's, 12's & 16's Gudang Garam Merah adalah merek sigaret kretek linting-tangan yang berkomitmen mempertahankan tradisi mengolah dan menikmati kretek di tanah air. Resep warisan yang menggunakan perpaduan tembakau dan cengkeh berkualitas yang diracik oleh tangan-tangan terampil menjadikan Gudang Garam Merah pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan kretek berkualitas dengan cita rasa tinggi yang menghangatkan suasana.
Gudang Garam Deluxe 38 MG 2.7 MG 12's & 16's Gudang Garam Deluxe adalah kretek premium yang terbuat dari rajangan tembakau terbaik serta cengkeh berkualitas tinggi. Gudang Garam Deluxe diformulasikan khusus bagi para perokok yang menginginkan cita rasa berbeda. Dijual dalam kemasan berisi 16 batang, dalam balutan bungkus bernuansa keemasan yang kian menegaskan eksklusivitasnya.
Gudang Garam Djaja 38 MG 2.4 MG 12's Setiap batang kretek Gudang Garam Djaja merupakan karya budaya Indonesia. Paduan resep turun-temurun dalam olahan tembakau, cengkeh, dan bumbu spesial mampu memberikan kenikmatan dalam menjalani setiap tantangan kehidupan dengan sikap yang positif.
Gudang Garam Sriwedari 38 MG 2.7 MG 12's Sriwedari adalah merek kretek linting-tangan dari Gudang Garam yang tampil dalam bentuk serta kemasan yang unik. Meski tidak menyandang nama Gudang Garam, Sriwedari memiliki cita rasa dan aroma mantap seperti semua produk kretek Gudang Garam lainnya.
Gudang Garam Patra 2019 36 MG 2.0 MG 12's Rokok kretek inovasi terbaru dengan tembakau yang padat merata untuk memberikan sensasi tarikan mantap dari ujung ke ujung. Patra juga dibalut dengan kemasan yang tangguh untuk menjaga kualitas rokoknya.
Gudang Garam Surya Nusantara 2024 37 MG 2.2 MG 12's Surya Nusantara berasal dari tembakau dan cengkeh yang dipilih khusus untuk dimatangkan di bawah sinar matahari, diracik dengan saus rempah khas Nusantara. Inilah Sigaret Kretek persembahan Surya. Ahlinya Kualitas Rasa.

Sigaret Kretek Mesin Reguler

Nama Merek Diluncurkan Tar Nikotin Isi Deskripsi
Gudang Garam Filter International 1979 31 MG 2.2 MG 12's & 50's Gudang Garam International adalah merek sigaret kretek asli Indonesia yang diluncurkan pada 3 November 1979 di Kediri, Jawa Timur. Kiprah panjangnya di industri kretek ditandai oleh sejumlah pencapaian antara lain menempati peringkat ke-2 untuk kategori sigaret kretek. Terbuat dari daun tembakau dan cengkeh berkualitas tinggi, Gudang Garam International dipersembahkan bagi para perokok dewasa yang menghargai seni menikmati sigaret kretek. Perpaduan antara teknologi tinggi dan formula campuran kretek yang diwariskan secara turun-temurun membuat Gudang Garam International mampu memberikan pengalaman merokok yang tak tergantikan bagi para penikmat kretek sejati.
Gudang Garam Surya 1985 31 MG 2.2 MG 12's, 16's & 50's Surya adalah perpaduan antara teknologi tinggi dan warisan tradisi mengolah kretek secara turun-temurun. Sebagai sigaret kretek mesin full flavor nomor satu di Indonesia, menggunakan resep andalan serta bahan baku tembakau dan cengkeh berkualitas tinggi, setiap batang rokok full flavor Surya mampu memberikan pengalaman merokok yang unik dan tak tergantikan. Surya tersedia dalam kemasan 12 batang (FSC dan FSM), kemasan 16 batang (FSC dan FSM), dan kemasan kaleng 50 batang (FSM). Surya merupakan pilihan terbaik bagi para penikmat kretek masa kini.
Surya Pro 1989 25 MG 1.7 MG 16's Surya Professional adalah rokok yang dibuat dari racikan tembakau dan cengkeh berkualitas, serta dibekali dengan saus ciri khas Gudang Garam. Karenanya, Surya Professional merupakan rokok yang memiliki kombinasi sempurna antara cita rasa yang mantap serta tampilannya yang modern. Surya Professional amat sesuai bagi para perokok muda profesional yang memiliki gaya hidup modern.
Gudang Garam Signature 2013 31 MG 2.2 MG 12's Gudang Garam Signature adalah rokok kretek full-flavor yang diracik dari paduan bahan terbaik dan diproses dengan teknologi terkini untuk kesempurnaan rasa dan aroma yang mantap. Pilihan terbaik untuk perokok muda professional yang mencari kombinasi kualitas dan gaya hidup masa kini.
Surya Exclusive 31 MG 2.2 MG 16's Sebagai bentuk penghargaan bagi para penikmat kretek sejati, Surya Exclusive didedikasikan untuk mereka yang telah mencapai berbagai hal terbaik dalam hidup. Cita rasa full flavor yang berasal dari pilihan cengkeh dan tembakau nomor satu menjadikan Surya Exclusive pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan pengalaman terbaik dalam menikmati kretek.
GG Move 2018 18 MG 1.2 MG 12's Rokok pertama di segmen Kretek Mid-tar yang mengusung teknologi Duo Filter. GG Move adalah sebuah perpaduan sempurna antara Normal Filter dan Hollow Filter, yang menjadikan hisapan lebih halus, tanpa menghilangkan rasa mantap.
Surya Pro Xtra 2024 25 MG 1.5 MG 16's

Sigaret Kretek Mesin Mild

Nama Merek Diluncurkan Tar Nikotin Isi Deskripsi
Surya Pro Mild 2009 14 MG 1.0 MG 16's Surya Pro Mild adalah merek sigaret kretek berskala nasional yang memiliki kandungan Tar dan Nikotin rendah. Dua tahun setelah diluncurkan pada tahun 2009, Surya Pro Mild sukses memposisikan diri dalam jajaran lima besar merek kretek dengan kategori rendah kandungan Tar dan Nikotin. Surya Pro Mild, kretek yang memberikan efek minimal dalam sensasi kenikmatan maksimal.
GG Mild 2013 14 MG 1.0 MG 16's GG Mild adalah kretek mild premium yang memadukan cita rasa tembakau dan cengkeh terbaik Indonesia. GG Mild menghadirkan kenikmatan yang halus dengan tetap menyajikan ciri khas rasa Gudang Garam. Menyimbolkan gaya hidup yang modern, GG Mild ditujukan untuk mereka yang mencari kepuasan tertinggi.
GG Shiver (Awalnya bernama GG Mild Shiver) 2014 14 MG 1.0 MG 16's GG Shiver adalah kretek mild premium dengan teknologi menthol fiber atau benang menthol. Perpaduannya dengan rasa mild yang halus menghasilkan sensasi dingin tak terbatas. GG Shiver diperuntukan bagi mereka yang mencari kepuasan sigaret rasa menthol.
Gudang Garam Signature Mild 16 2015 15 MG 1.0 MG 16's Gudang Garam Signature Mild adalah sebuah masterpiece dari Gudang Garam yang menawarkan keunikan ukuran diameter batang yang besar di kategori Rokok Kretek Mild untuk memastikan sensasi kehalusan yang maksimal dengan citarasa khas Gudang Garam dan diproses dengan teknologi termutakhir. Sebuah kombinasi yang menjadikan produk ini sebagai pilihan terbaik bagi penikmat rokok kretek Mild.
Gudang Garam Signature Mild 12 2020 18 MG 1.0 MG 12's
Surya Pro Mild Xtra 2024 15 MG 1.0 MG 16's

Sigaret Klobot Kretek

  1. Gudang Garam Klobot Manis

Sigaret Putih Mesin

  1. Halim Merah
  2. Halim Coklat

Anak usaha

Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 10 anak usaha, yakni:

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama annual
  2. ^ "Sekilas Perusahaan". PT Gudang Garam Tbk. Diakses tanggal 1 September 2023. 
  3. ^ a b Lika Liku Bisnis GudangLika Liku Bisnis Gudang Garam Menjadi Nomor Satu ...
  4. ^ a b c 100 tokoh yang mengubah Indonesia: biografi singkat seratus tokoh paling ...
  5. ^ "Sejarah Gudang Garam yang Pernah Terdampak G30S PKI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-16. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  6. ^ a b "Appendices" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-07-14. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  7. ^ a b "Identifikasi Masalah Sosial-Ekonomi Akibat Pemutusan Hubungan Kerja (Kasus ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  8. ^ "Matra, Masalah 48-53". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  9. ^ a b "SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  10. ^ "Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  11. ^ "Berita industri, Volume 16". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  12. ^ "Approaching Suharto's Indonesia from the Margins". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  13. ^ a b "Prospektus GGRM 1990" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  14. ^ "Sejarah Gudang Garam dan Susilo Wonowidjojo Orang Terkaya Kedua RI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-28. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  15. ^ a b "Sejarah dan Profil Singkat GGRM (Gudang Garam Tbk)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  16. ^ "The Rise of "the Rest": Challenges to the West from Late-industrializing ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  17. ^ "Asian Development Experience Vol. 2: The Role of Governance in Asia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  18. ^ "40 Saham Terbaik untuk Dibeli di Tahun 2017". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  19. ^ "Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2019-09-19. 
  20. ^ "Kabar Dicaplok Raksasa Japan Tobacco, Gudang Garam Buka Suara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-07-18. 
  21. ^ "Gudang Garam Bentuk 3 Anak Usaha Baru, Siap Rambah Rokok Elektrik?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  22. ^ "Rokok Gudang Garam Masuk Bisnis Tol, Pemerintah Kegirangan!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  23. ^ "Gudang Garam Suntik Modal Pengelola Bandara Kediri Rp 1 T". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  24. ^ by. "Hoki dan Rezeki Logo Gudang Garam (4) | Jatimplus.id" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27. Diakses tanggal 2019-12-27. 
  25. ^ Riyanto, B. (2019). SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa Hindia Belanda sampai Pasca Orde Baru 1925–2000. Yogyakarta: Lembaga Studi Realino. ISBN 9786025607615. 
  26. ^ Sri Margana,. Kretek Indonesia : dari nasionalisme hingga warisan budaya. Universitas Gadjah Mada. Jurusan Sejarah,, Pusat Studi Kretek Indonesia,. [Yogyakarta]. ISBN 978-602-1217-03-0. OCLC 893974635. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2019-12-27. 

Pranala luar