Lompat ke isi

Iritasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Untuk|perasaan|iritabilitas}} {{Lihat pula|Bahaya kimia}} thumb|250px|right|Menurut [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja|OSHA, Tanda Seru menandakan iritan kulit, mata, atau saluran pernapasan, atau narkotika.]] '''Iritasi''', dalam biologi dan fisiologi, adalah suatu keadaan peradangan atau reaksi menyakitkan terhadap alergi atau kerusakan lapisan sel. Stimulus atau agen yang menyebabkan kondisi i...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 2: Baris 2:
{{Lihat pula|Bahaya kimia}}
{{Lihat pula|Bahaya kimia}}
[[Berkas:ExclamationMark.png|thumb|250px|right|Menurut [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja|OSHA]], Tanda Seru menandakan iritan kulit, mata, atau saluran pernapasan, atau narkotika.]]
[[Berkas:ExclamationMark.png|thumb|250px|right|Menurut [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja|OSHA]], Tanda Seru menandakan iritan kulit, mata, atau saluran pernapasan, atau narkotika.]]
'''Iritasi''', dalam [[biologi]] dan [[fisiologi]], adalah suatu keadaan [[radang|peradangan]] atau reaksi menyakitkan terhadap [[alergi]] atau kerusakan lapisan sel. Stimulus atau agen yang menyebabkan kondisi iritasi adalah '''iritan'''. Iritan biasanya dianggap sebagai agen kimia (misalnya [[fenol]] dan [[kapsaisin]]) tetapi rangsangan mekanis, termal (panas), dan radiatif (misalnya [[ultraungu|sinar ultraungu]] atau [[radiasi pengion]]) juga dapat menjadi iritan. Iritasi juga memiliki penggunaan nonklinis yang mengacu pada [[nyeri|rasa nyeri]] atau ketidaknyamanan fisik atau psikologis yang mengganggu.
'''Iritasi''', atau '''kerengsaan''' dalam [[biologi]] dan [[fisiologi]], adalah suatu keadaan [[radang|peradangan]] atau reaksi menyakitkan terhadap [[alergi]] atau kerusakan lapisan sel. Stimulus atau agen yang menyebabkan kondisi iritasi adalah '''iritan'''. Iritan biasanya dianggap sebagai agen kimia (misalnya [[fenol]] dan [[kapsaisin]]) tetapi rangsangan mekanis, termal (panas), dan radiatif (misalnya [[ultraungu|sinar ultraungu]] atau [[radiasi pengion]]) juga dapat menjadi iritan. Iritasi juga memiliki penggunaan nonklinis yang mengacu pada [[nyeri|rasa nyeri]] atau ketidaknyamanan fisik atau psikologis yang mengganggu.


Iritasi juga dapat disebabkan oleh beberapa respon alergi akibat paparan beberapa alergen misalnya dermatitis kontak, iritasi selaput lendir dan pruritus. Selaput lendir adalah tempat iritasi yang paling umum terjadi karena mengandung kelenjar sekresi yang mengeluarkan lendir yang menarik alergen karena sifatnya yang lengket.
Iritasi juga dapat disebabkan oleh beberapa respon alergi akibat paparan beberapa alergen misalnya dermatitis kontak, iritasi selaput lendir dan pruritus. Selaput lendir adalah tempat iritasi yang paling umum terjadi karena mengandung kelenjar sekresi yang mengeluarkan lendir yang menarik alergen karena sifatnya yang lengket.


Iritasi kronis adalah istilah medis yang menandakan bahwa kondisi kesehatan yang menyakitkan telah terjadi selama beberapa waktu. Ada banyak gangguan yang dapat menyebabkan iritasi kronis, sebagian besar melibatkan kulit, vagina, mata, dan paru-paru.
Iritasi kronis adalah istilah medis yang menandakan bahwa kondisi kesehatan yang menyakitkan telah terjadi selama beberapa waktu. Ada banyak gangguan yang dapat menyebabkan iritasi kronis, sebagian besar melibatkan kulit, vagina, mata, dan paru-paru.

==Lihat pula==
==Lihat pula==
* [[Alergi]]
* [[Alergi]]

Revisi terkini sejak 8 Agustus 2024 13.43

Menurut OSHA, Tanda Seru menandakan iritan kulit, mata, atau saluran pernapasan, atau narkotika.

Iritasi, atau kerengsaan dalam biologi dan fisiologi, adalah suatu keadaan peradangan atau reaksi menyakitkan terhadap alergi atau kerusakan lapisan sel. Stimulus atau agen yang menyebabkan kondisi iritasi adalah iritan. Iritan biasanya dianggap sebagai agen kimia (misalnya fenol dan kapsaisin) tetapi rangsangan mekanis, termal (panas), dan radiatif (misalnya sinar ultraungu atau radiasi pengion) juga dapat menjadi iritan. Iritasi juga memiliki penggunaan nonklinis yang mengacu pada rasa nyeri atau ketidaknyamanan fisik atau psikologis yang mengganggu.

Iritasi juga dapat disebabkan oleh beberapa respon alergi akibat paparan beberapa alergen misalnya dermatitis kontak, iritasi selaput lendir dan pruritus. Selaput lendir adalah tempat iritasi yang paling umum terjadi karena mengandung kelenjar sekresi yang mengeluarkan lendir yang menarik alergen karena sifatnya yang lengket.

Iritasi kronis adalah istilah medis yang menandakan bahwa kondisi kesehatan yang menyakitkan telah terjadi selama beberapa waktu. Ada banyak gangguan yang dapat menyebabkan iritasi kronis, sebagian besar melibatkan kulit, vagina, mata, dan paru-paru.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]