Kapal penjelajah kelas Tone: Perbedaan antara revisi

	Kapal penjelajah Jepang Tone berlayar.
Tentang kelas
Nama:	Kelas Tone
Operator:	Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Didahului oleh:	Kapal penjelajah kelas-Mogami
Digantikan oleh:	Kapal penjelajah kelas-Ibuki(tidak selesai)
Selesai:	2
Hilang:	2
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal penjelajah berat
Berat benaman	11.213 ton (11.392 ton) (standar); 15.200 tons (15.443 ton) (muat penuh);
Panjang	189,1 m (620 ft 5 in)
Lebar	19,4 m (63 ft 8 in)
Daya muat	6,2 m (20 ft 4 in)
Tenaga	152.000 shp (113.000 kW)
Pendorong	8 x Pendidih tabung air Kampon; Turbin bergir Gihon; 4 × poros penggerak;
Kecepatan	35 knot (65 km/h; 40 mph)
Jangkauan	8.000 mil laut (15.000 km; 9.200 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Senjata	8 × meriam 203 mm (8 in)/50 (4 x 2); 8 × 127 mm (5 in)/40 guns (4 x 2),; 12 × Type 96 25 mm (0,98 in) AA guns (6 x 2); 12 × Tuba torpedo 610 mm (4 x 3);
Pelindung	100 mm (3,9 in) (Sabuk); 65–30 mm (2,6–1,2 in) (Geladak);
Pesawat yang; diangkut	6 x pesawat apung
Fasilitas penerbangan	2 katapel pesawat terbang

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 10 Agustus 2024 21.14

Kapal penjelajah kelas-Tone (利根型巡洋艦code: ja is deprecated , Tone-gata jun'yōkan) merupakan kelas kapal penjelajah berat terakhir yang berhasil diselesaikan pembangunannya oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Sebenarnya kapal penjelajah kelas-Toneditujukan sebagai kapal ke-5 dan ke-6 dari kapal penjelajah kelas-Mogami. Namun, ketika konstruksi kapal dimulai, kelemahan serius dari lambung kapal penjelajah kelas-Mogamimenjadi semakin jelas ketika terjadi Insiden Armada Keempat Jepang pada tahun 1935. Apalagi Jepang pada saat itu sudah tidak terikat lagi oleh pembatasan dari Perjanjian London, ini semakin menguatkan tekad mereka untuk membangun kelas Tone. Maka dari itu, desain baru diciptakan dan cara konstruksi baru juga dikembangkan. Walaupun tampak dari luar seperti kapal kelas Mogami, tetapi desainnya sangat berbeda, dengan semua senjata utama diletakkan di bagian depan kapal, sehingga membuat bagian buritan kapal digunakan sebagai hangar pesawat air.^[2]

Spesifikasi

Kapal kelas ini awalnya akan dipersenjatai dengan senjata berkaliber 155 mm triple kanon yang akan diletakkan di 5 turret, 3 depan dan 2 buritan. Namun, setelah insiden dari terbaliknya kapal torpedo Tomozoru, akhirnya desain ini dipertanyakan kestabilannya. Sehingga berimbas dari pendesainan ulang, yang akhirnya kapal kelas ini dipersenjatai dengan senjata berkaliber 203 mm dual kanon yang diletakkan di 4 turret yang keseluruhan diletakkan di bagian depan kapal. Kapal kelas ini digerakkan dengan 4 buah turbin penggerak serta 8 Ketel uap kampon yang menghasilkan tenaga sebesar 154.000 tenaga kuda yang membuatnya dapat meraih kecepatan sebesar 35 knot dengan jarak jelajah sebesar 8.000 Nautical Mil dalam kecepatan sebesar 18 Knot.

Kapal kelas ini juga dilengkapi dengan senjata pertahanan anti pesawat yaitu 4 buah dual kanon berkaliber 127 mm yang diletakkan di bagian tengah kapal. Untuk jarak dekat, 6 buah dual kanon Tipe 96 26 mm Anti-Tank/Anti-Pusawat juga dibawa. 4x3 buah tabung torpedo berukuran 610 mm juga turut serta didalamnya.

Nasib

Tidak ada satupun kapal dari kelas ini yang berhasil bertahan hingga akhir Perang Dunia kedua. Chikuma tenggelam saat Pertempuran Samar, sedangkan Tone tenggelam saat terjadinya Pengeboman Kure pada 24 Juli 1945. Bangkainya diangkat dan akhirnya dibesituakan di Kure pada tahun 1948.

Referensi

^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 2017-10-21.
^ Wildenberg, Thomas. "Midway: Sheer Luck or Better Doctrine". Naval War College Review 58, no. 1 (Winter 2005). hlm. 121–135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2017-10-22.

Bacaan lanjutan

D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X.
Dull, Paul S. (1978). A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-097-1.
Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The drama of the Imperial Japanese Navy, 1895-1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8.
Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869-1945. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X.
Lacroix, Eric; Wells II, Linton (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-311-3. OCLC 21079856. Diakses tanggal 23 September 2013.
Whitley, M.J. (1995). Cruisers of World War Two: An International Encyclopedia. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-141-6.
Miller, David (2004). "Page 244". The Illustrated Directory of Warships from 1860 To The Present Day. London: Greenwich Editions, Salamander Books Ltd. ISBN 0-86288-677-5.

Pranala luar

Media tentang Kapal penjelajah kelas Tone di Wikimedia Commons

[1] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 2017-10-21.

[2] Wildenberg, Thomas. "Midway: Sheer Luck or Better Doctrine". Naval War College Review 58, no. 1 (Winter 2005). hlm. 121–135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2017-10-22.

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{DISPLAYTITLE:Kapal penjelajah kelas ''Tone''}}
 {|{{Infobox ship begin}}
+|+ '''Kapal penjelajah berat kelas ''Tone'''''
 {{Infobox ship image
 |Ship image=[[Berkas:Japanese cruiser Tone.jpg|300px]]
@@ Baris 25: / Baris 27: @@
 |Ship displacement=*11.213 ton (11.392 ton) (standar)
 *15.200 tons (15.443 ton) (muat penuh)
-|Ship length= {{convert|189.1|m|ftin|abbr=on}}
+|Ship length= {{convert|189,1|m|ftin|abbr=on}}
-|Ship beam={{convert|19.4|m|ftin|abbr=on}}
+|Ship beam={{convert|19,4|m|ftin|abbr=on}}
 |Ship height=
-|Ship draught= {{convert|6.2|m|ftin|abbr=on}}
+|Ship draught= {{convert|6,2|m|ftin|abbr=on}}
 |Ship power= {{convert|152000|shp|kW|abbr=on}}
-|Ship propulsion=*Turbin gir Gihon 4 poros
+|Ship propulsion=
+*8 x [[Pendidih Kampon|Pendidih tabung air Kampon]]
-*8 pendidih
+*Turbin bergir Gihon
+*4 × poros penggerak
 |Ship speed={{convert|35|kn}}
-|Ship range={{convert|8,000|nmi}} pada {{convert|18|kn}}
+|Ship range={{convert|8000|nmi}} pada {{convert|18|kn}}
 |Ship endurance=
 |Ship complement=
 |Ship sensors=
 |Ship EW=
-|Ship armament=*8 × meriam [[20 cm/50 3rd Year Type naval gun|{{convert|203|mm|in|0|abbr=on}}/50]] (4 x 2)
+|Ship armament=
+*8 × meriam [[20 cm/50 3rd Year Type naval gun|{{convert|203|mm|in|0|abbr=on}}/50]] (4 x 2)
 *8 × [[12.7 cm/40 Type 89 naval gun|{{convert|127|mm|in|0|abbr=on}}/40]] guns (4 x 2),
 *12 × [[Type 96 25 mm AT/AA Gun|Type 96 {{convert|25|mm|in|abbr=on}}]] AA guns (6 x 2)
-*12 × [[tuba torpedo]] 610 mm (4 x 3)
+*12 × [[Torpedo Tipe 93|Tuba torpedo 610 mm]] (4 x 3)
-|Ship armour=*{{convert|100|mm|in|abbr=on}} ([[Sabuk]])
+|Ship armour=
+*{{convert|100|mm|in|abbr=on}} ([[Sabuk]])
-*{{convert|65|-|30|mm|in|abbr=on}} ([[Dek]])<ref>http://midway1942.org/ships/ijn_ca_tone.shtml</ref>
+*{{convert|65|-|30|mm|in|abbr=on}} ([[Geladak]])<ref>{{Cite web |url=http://midway1942.org/ships/ijn_ca_tone.shtml |title=Salinan arsip |access-date=2017-10-21 |archive-date=2012-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120819130756/http://midway1942.org/ships/ijn_ca_tone.shtml |dead-url=yes }}</ref>
 |Ship armor=
 |Ship aircraft=6 x [[pesawat apung]]
-|Ship aircraft facilities= 2 [[katapel pesawat]]
+|Ship aircraft facilities= 2 [[katapel pesawat terbang]]
 |Ship notes=
 }}
@@ Baris 52: / Baris 58: @@
 {{nihongo|'''Kapal penjelajah kelas-''Tone'''''|利根型巡洋艦|Tone-gata jun'yōkan}} merupakan kelas [[kapal penjelajah berat]] terakhir yang berhasil diselesaikan pembangunannya oleh [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]].
-Sebenarnya {{sclass-|Tone|kapal penjelajah|2}}ditujukan sebagai kapal ke-5 dan ke-6 dari {{sclass-|Mogami|kapal penjelajah|2}}. Namun, ketika [[konstruksi]] kapal dimulai, kelemahan serius dari lambung {{sclass-|Mogami|kapal penjelajah|2}}menjadi semakin jelas ketika terjadi Insiden Armada Keempat Jepang pada tahun [[1935]]. Apalagi Jepang pada saat itu sudah tidak terikat lagi oleh pembatasan dari Perjanjian London, ini semakin menguatkan tekad mereka untuk membangun kelas Tone. Maka dari itu, desain baru diciptakan dan cara konstruksi baru juga dikembangkan. Walaupun tampak dari luar seperti kapal kelas Mogami, namun desainnya sangat berbeda, dengan semua senjata utama diletakkan di bagian depan kapal, sehingga membuat bagian buritan kapal digunakan sebagai [[hangar]] [[pesawat air]].<ref>{{cite web|url=http://www.history.navy.mil/library/online/sheerluck_midway.htm|title=Midway: Sheer Luck or Better Doctrine|last=Wildenberg|first=Thomas|work=Naval War College Review 58, no. 1 (Winter 2005) |pages=121–135}}</ref>
+Sebenarnya {{sclass-|Tone|kapal penjelajah|2}}ditujukan sebagai kapal ke-5 dan ke-6 dari {{sclass-|Mogami|kapal penjelajah|2}}. Namun, ketika [[konstruksi]] kapal dimulai, kelemahan serius dari lambung {{sclass-|Mogami|kapal penjelajah|2}}menjadi semakin jelas ketika terjadi Insiden Armada Keempat Jepang pada tahun [[1935]]. Apalagi Jepang pada saat itu sudah tidak terikat lagi oleh pembatasan dari Perjanjian London, ini semakin menguatkan tekad mereka untuk membangun kelas Tone. Maka dari itu, desain baru diciptakan dan cara konstruksi baru juga dikembangkan. Walaupun tampak dari luar seperti kapal kelas Mogami, tetapi desainnya sangat berbeda, dengan semua senjata utama diletakkan di bagian depan kapal, sehingga membuat bagian buritan kapal digunakan sebagai [[hangar]] [[pesawat air]].<ref>{{cite web|url=http://www.history.navy.mil/library/online/sheerluck_midway.htm|title=Midway: Sheer Luck or Better Doctrine|last=Wildenberg|first=Thomas|work=Naval War College Review 58, no. 1 (Winter 2005)|pages=121–135|access-date=2017-10-22|archive-date=2014-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140625224934/http://www.history.navy.mil/library/online/sheerluck_midway.htm|dead-url=yes}}</ref>
+== Spesifikasi ==
-Kapal kelas ini awalnya akan dipersenjatai dengan senjata berkaliber 155 mm triple kanon yang akan diletakkan di 5 turret, 3 depan dan 2 buritan. Namun, setelah insiden dari terbaliknya kapal torpedo Tomozoru, akhirnya desain ini dipertanyakan kestabilannya. Sehingga berimbas dari pendesainan ulang, yang akhirnya kapal kelas ini dipersenjatai dengan senjata berkaliber 203 mm dual kanon yang diletakkan di 4 turret yang keseluruhan diletakkan di bagian depan kapal. Kapal kelas ini digerakkan dengan 4 buah turbin penggerak serta 8 Ketel uap kampon yang menghasilkan tenaga sebesar 154.000 tenaga kuda yang membuatnya dapat meraih kecepatan sebesar 35 knot dengan jarak jelajah sebesar 8.000 Nautical Mil dalam kecepatan sebesar 18 Knot.
+Kapal kelas ini awalnya akan dipersenjatai dengan senjata berkaliber 155&nbsp;mm triple kanon yang akan diletakkan di 5 turret, 3 depan dan 2 buritan. Namun, setelah insiden dari terbaliknya kapal torpedo Tomozoru, akhirnya desain ini dipertanyakan kestabilannya. Sehingga berimbas dari pendesainan ulang, yang akhirnya kapal kelas ini dipersenjatai dengan senjata berkaliber 203&nbsp;mm dual kanon yang diletakkan di 4 turret yang keseluruhan diletakkan di bagian depan kapal. Kapal kelas ini digerakkan dengan 4 buah turbin penggerak serta 8 Ketel uap kampon yang menghasilkan tenaga sebesar 154.000 tenaga kuda yang membuatnya dapat meraih kecepatan sebesar 35 knot dengan jarak jelajah sebesar 8.000 Nautical Mil dalam kecepatan sebesar 18 Knot.
-Kapal kelas ini juga dilengkapi dengan senjata pertahanan anti pesawat yaitu 4 buah dual kanon berkaliber 127 mm yang diletakkan di bagian tengah kapal. Untuk jarak dekat, 6 buah dual kanon Tipe 96 26 mm Anti-Tank/Anti-Aircraft juga dibawa. 4x3 buah tabung torpedo berukuran 610 mm juga turut serta didalamnya.
+Kapal kelas ini juga dilengkapi dengan senjata pertahanan anti pesawat yaitu 4 buah dual kanon berkaliber 127&nbsp;mm yang diletakkan di bagian tengah kapal. Untuk jarak dekat, 6 buah dual kanon Tipe 96 26&nbsp;mm Anti-Tank/Anti-Pusawat juga dibawa. 4x3 buah tabung torpedo berukuran 610&nbsp;mm juga turut serta didalamnya.
+== Nasib ==
 Tidak ada satupun kapal dari kelas ini yang berhasil bertahan hingga akhir Perang Dunia kedua. Chikuma tenggelam saat [[Pertempuran Samar]], sedangkan Tone tenggelam saat terjadinya [[Pengeboman Kure]] pada [[24 Juli]] [[1945]]. Bangkainya diangkat dan akhirnya dibesituakan di Kure pada tahun [[1948]].
@@ Baris 80: / Baris 87: @@
  | chapter =
  | title = A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945
+ | url = https://archive.org/details/battlehistoryofi0000dull
  | publisher = Naval Institute Press
  | location =Annapolis, Maryland
@@ Baris 90: / Baris 98: @@
  | year = 1983
  | title = The Fighting Ships of the Rising Sun: The drama of the Imperial Japanese Navy, 1895-1945
+ | url = https://archive.org/details/fightingshipsofr0000howa
  | publisher = Atheneum
  | location =

l b s Kapal penjelajah kelas Tone
Tone Chikuma
Didahului oleh: Kapal penjelajah kelas-Mogami Disusul oleh: Kapal penjelajah kelas-Ibuki(tidak selesai)
Daftar kapal penjelajah Angkatan Laut Kekaisaran Jepang