Lompat ke isi

Wan (Ahlul Bait): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masrudin (bicara | kontrib)
Perbaiki
k Mengembalikan suntingan oleh 183.171.98.159 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Wan ([[Ahlul Bait]]) ialah gelaran bagi keturunan [[Nabi Muhammad]] SAW dikalangan warga [[Arab-Indonesia]]. Sampai saat ini, peranan warga Arab-Indonesia dalam dunia keagamaan Islam masih dapat terasakan. Mereka yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW mendapat berbagai panggilan (gelar) penghormatan, seperti [[Syekh]],[[Syed]], [[Sayyid]], [[Syarif]] (di beberapa daerah di Indonesia menjadi kata WAN atau HABIB dari masyarakat Indonesia lainnya.Para Ahlul Bait sangat dihormati pada masyarakat muslim [[Indonesia]] karena dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni, karena garis keturunannya yang langsung dari Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar para kelompok anti-sunnah yang mengkait-kaitkan hal ini dengan [[bid'ah]]. Para Ahlul Bait di Indonesia sangatlah banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama islam. Sudah tak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama islam ditangan para AhlulBait.
([[Ahlul Bait]]) ialah gelaran bagi keturunan [[Nabi Muhammad]] SAW dikalangan warga Arab-Melayu di [[Indonesia]], [[Thailand]] dan [[Malaysia]]. Sampai saat ini, peranan warga Arab-Melayu dalam dunia keagamaan Islam masih dapat terasakan. Mereka yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW mendapat berbagai panggilan (gelar) penghormatan, seperti [[Syekh]], [[Syed]], [[Sayyid]], [[Syarif]] (di beberapa daerah di Indonesia menjadi kata[[Habib]] dari masyarakat Indonesia lainnya. Para [[Ahlul Bait]] sangat dihormati pada masyarakat muslim khususnya di [[Nusantara]] karena dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni, karena garis keturunannya yang langsung dari Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar para kelompok sunnah yang mengkait-kaitkan hal ini dengan [[bid'ah]]. Para Ahlul Bait di Indonesia sangatlah banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama islam. Sudah tak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama islam ditangan para Ahlul Bait.


==Salah anggapan di [[Malaysia]]==
== Salah anggapan di [[Malaysia]] ==


Walaubagaimanapun moyang moyang yang menggunakan gelaran Wan ini telah berhijrah ke tempat lain tepatnya di [[Sarawak]]. Sehingga terjadinya salah anggap dikalangan orang Malaysia diantara Wan (keturunan Rasulullah) dan [[Wan(keturunan Cik Siti Wan Kembang)]]. Gelaran di antara anak perempuan kepada keturunan Wan (Ahlul Bait) diberi nama [[Sharifah]] atau [[Syarifah]] manakala Wan (Kelantan) diberi gelaran kepada anak perempuan mereka Wan juga. Kini, ramai dikalangan keturunan Rasulullah ini ingin menukarkan gelaran Wan kepada [[Syed]] atau [[Habib]] supaya tidak terjadinya salah anggap ini.Semoga Allah mempermudahkan urusan mereka dan memberi hidayah kepada Ahlul Bait dan umat Islam seluruhnya.
Walau bagaimanapun moyang moyang yang menggunakan gelaran Wan ini telah berhijrah ke tempat lain tepatnya di [[Sarawak]]. Sehingga terjadinya salah anggap dikalangan orang Malaysia di antara Wan (keturunan Rasulullah) dan [[Wan(keturunan Cik Siti Wan Kembang)|Wan (keturunan Cik Siti Wan Kembang)]]. Gelaran di antara anak perempuan kepada keturunan Wan (Ahlul Bait) diberi nama [[Sharifah]] atau [[Syarifah]] manakala Wan (Kelantan) diberi gelaran kepada anak perempuan mereka Wan juga. Kini, ramai dikalangan keturunan Rasulullah ini ingin menukarkan gelaran Wan kepada [[Syed]] atau [[Habib]] supaya tidak terjadinya salah anggap ini.


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Wan(keturunan Cik Siti Wan Kembang)]]
* [[Wan(keturunan Cik Siti Wan Kembang)|Wan (keturunan Cik Siti Wan Kembang)]]
{{Authority control}}


[[Kategori:Gelar]]
[[Kategori:Gelar]]

Revisi terkini sejak 11 Agustus 2024 11.22

(Ahlul Bait) ialah gelaran bagi keturunan Nabi Muhammad SAW dikalangan warga Arab-Melayu di Indonesia, Thailand dan Malaysia. Sampai saat ini, peranan warga Arab-Melayu dalam dunia keagamaan Islam masih dapat terasakan. Mereka yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW mendapat berbagai panggilan (gelar) penghormatan, seperti Syekh, Syed, Sayyid, Syarif (di beberapa daerah di Indonesia menjadi kataHabib dari masyarakat Indonesia lainnya. Para Ahlul Bait sangat dihormati pada masyarakat muslim khususnya di Nusantara karena dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni, karena garis keturunannya yang langsung dari Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar para kelompok sunnah yang mengkait-kaitkan hal ini dengan bid'ah. Para Ahlul Bait di Indonesia sangatlah banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama islam. Sudah tak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama islam ditangan para Ahlul Bait.

Salah anggapan di Malaysia

[sunting | sunting sumber]

Walau bagaimanapun moyang moyang yang menggunakan gelaran Wan ini telah berhijrah ke tempat lain tepatnya di Sarawak. Sehingga terjadinya salah anggap dikalangan orang Malaysia di antara Wan (keturunan Rasulullah) dan Wan (keturunan Cik Siti Wan Kembang). Gelaran di antara anak perempuan kepada keturunan Wan (Ahlul Bait) diberi nama Sharifah atau Syarifah manakala Wan (Kelantan) diberi gelaran kepada anak perempuan mereka Wan juga. Kini, ramai dikalangan keturunan Rasulullah ini ingin menukarkan gelaran Wan kepada Syed atau Habib supaya tidak terjadinya salah anggap ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]