Pulau Meizhou: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(36 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Islands |
|||
Pulau Meizhou (Hanzi Sederhana:湄洲岛; HanziTradisional:湄洲島;Pinyin: Méizhōu Dǎo ;Pu-Xian Min: Mî-ciu-doh ), Meichow ; [1] Meichou , [2] adalah sebuah pulau kecil yang dekat dengan pantaiCina. Kota Meizhou (湄洲镇) adalah sebuah unit administratifDistrik Xiuyu,Putian,Fujian, Tiongkok. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran dewiMazu. Meizhou memiliki 38.000 penduduk, yang sebagian besar terlibat dalamindustri perikanan. Bahasa lokal yang digunakan adalahPu-Xian Min. |
|||
|name = Meizhou |
|||
|image_name = |
|||
|image_caption = |
|||
|native_name = |
|||
|native_name_link = - |
|||
|location = [[Asia Timur]] |
|||
|coordinates= 25°4'34" LU, 119°7'19" BT |
|||
|archipelago = - |
|||
|total_islands = |
|||
|major_islands = |
|||
|area = 14.35 |
|||
|highest_mount = |
|||
|elevation = |
|||
|country = Taiwan |
|||
|country_admin_divisions_title = Provinsi |
|||
|country_admin_divisions = Fujian |
|||
|country_largest_city = - |
|||
|country_largest_city_population = |
|||
|population = - |
|||
|population_as_of = |
|||
|density = |
|||
|ethnic_groups = - |
|||
|image=湄洲岛神石园风光 - panoramio (2).jpg}} |
|||
'''Pulau Meizhou''' adalah sebuah pulau kecil yang dekat dengan [[pantai Putian]], [[Provinsi Fujian]] di [[Tiongkok]]. Ini adalah pulau terbesar kedua di Putian dan dikenal sebagai tempat kelahiran [[dewi Matsu]] (Mazu). Pulau Meizhou hanya berjarak 42 dari pusat kota Putian dan mencakup area seluas 14,35 kilometer persegi. Panjangnya 9,6 kilometer dari utara ke selatan dan lebar 1,3 kilometer dari timur ke barat. Pantai ini membentang sekitar 20 kilometer.{{ref|1}} |
|||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Sebuah wilayah ekonomi pariwisata terbuka |
Sebuah wilayah ekonomi pariwisata terbuka sejak Juni 1988, pada bulan April 1992 Pulau Meizhou memperkenalkan kebijakan visa berusaha untuk pengunjung dari Taiwan. Pada bulan Oktober tahun yang sama menjadi kawasan wisata-liburan nasional. Pulau ini secara resmi dibuka untuk pengunjung dari luar negeri pada Oktober 1999.{{Butuh rujukan}} |
||
Setiap tahun, sekitar 100.000 peziarah Taiwan datang ke Meizhou untuk melihat tempat di mana Matsu dulu tinggal, beberapa di antaranya berkunjung setiap tahun. |
Setiap tahun, sekitar 100.000 peziarah Taiwan datang ke Meizhou untuk melihat tempat di mana Matsu dulu tinggal, beberapa di antaranya berkunjung setiap tahun.{{Butuh rujukan}} |
||
==Administrasi== |
==Administrasi== |
||
Pulau Meizhou dikelola |
Pulau Meizhou dikelola oleh [[Kota Meizhou]], sebuah area yang dibagi menjadi 11 desa:{{Butuh rujukan}} |
||
Gaozhu (高朱) |
* Gaozhu (高朱) |
||
Xiashan (下山) |
* Xiashan (下山) |
||
Lianche (莲池) |
* Lianche (莲池) |
||
Beidai (北埭 dài) |
* Beidai (北埭 dài) |
||
Dongcai (东蔡) |
* Dongcai (东蔡) |
||
* Xiting (西亭) |
|||
* Ganglou (港楼) |
|||
Ganglu (港楼) "Menara di tepi Pelabuhan" |
|||
Zhaixia (寨下) |
* Zhaixia (寨下) |
||
Dayang (大洋) |
* Dayang (大洋) |
||
Dan 2 yang lainnya. |
|||
==Geografi== |
==Geografi== |
||
Terletak di bagian utara mulut [[Teluk Meizhou]], Pulau Meizhou mencakup area seluas 14,35 km 2 (5,54 sq mi) dan berukuran 9,6 kilometer (6,0 mi) utara-selatan, dan 1,3 kilometer (0,81 mi) timur-barat. Pantai ini membentang sekitar 20 kilometer (12 mil).{{Butuh rujukan}} |
|||
== |
==Transportasi== |
||
Untuk mencapai Pulau Meizhou perlu naik bus atau menyewa mobil untuk ke Wenjia Wharf terlebih dahulu, kemudian naik feri untuk menuju ke pulau. Jika berada di Xiamen atau Fujian, dapat menyewa mobil atau naik bus untuk ke dermaga. Sekitar 2 jam dari Fuzhou ke Wenjia Wharf, sekitar 2,5 jam dari Xiamen ke Wenjia Wharf, 50 menit dari kota Putian ke Wenjia Wharf. Feri dari Dermaga Wenjian Wharf ke Pulau Meizhou memakan waktu 15 menit.{{Butuh rujukan}} |
|||
Istana Permaisuri Surgawi-Kuil Leluhur Meizhou (天后宮湄洲祖廟) dimulai sebagai kuil kecil segera setelah kematian Matsu di abad ke-10. Sekarang telah dan sangat diperbesar untuk menampung peziarah. |
|||
== |
==Tempat wisata== |
||
Taman Budaya Mazu cukup dekat dengan Kuil Leluhur. Di puncak gunung di taman berdiri patung batu besar setinggi 14 meter, serta ukiran batu dan kompleks bangunan candi. Kuil Leluhur Meizhou dari Dewi Matsu, Taman Budaya, dan Dermaga Meizhou semuanya terletak di bagian utara pulau.{{Butuh rujukan}} |
|||
⚫ | Tian Shang Sheng Mu |
||
⚫ | |||
Taman Batu Ajaib Ekor Angsa (Taman E Wei Shen Shi) adalah daya tarik utama pulau lainnya. Letaknya di ujung selatan pulau. Terminal Bus No.2 berada tepat di samping pintu masuk taman. Taman ini dikelilingi oleh laut di tiga sisi. Mungkin diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk berkeliling di sekitar taman. Dan sebagian besar jalan di taman adalah jalan gunung atau tangga batu.{{Butuh rujukan}} |
|||
Dewi Tian Shang Sheng Mu, atau biasa dikenal dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co, yang berarti “Ibu yang Suci”. Ia lahir pada tanggal 23 bulan 3 penanggalan Imlek tahun Jian Long pertama pada masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara (960 Masehi) sebegai putri ke 7 dari Ayahnya yang pernah menduduki jabatan sebagai pengurus di Provinsi Fujian, bernama Lin Yuan. Tian Sheng memiliki nama kecil Lin Mo Niang. Orang-orang sering memanggilnya dengan sebutan Lin San Ren, yang artinya adalah orang yang barhati baik karena ia adalah seseorang yang selalu berbuat kebaikan. Sahabat anehdidunia.com Ma Zu juga dikenal sebagai Dewi Laut, karena ia sering menolong para pelaut dan juga ia selalu menolong dan melindungi etnis Tiongkok di wilayah bagian selatan dan para imigran di Asia Tenggara. Sayangnya, Ma Zu meninggal di usianya yang masih cukup muda, di usia ke 28 tahun 987. Beliau banyak dihormati dan dipuja sebagai Dewi, dan pemujaannya dimulai pada dinasti Song terutama di daerah Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, dan tempat-tempat lain di Asia Timur dan Asia Tenggara. Setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek selalu diperingati sebagai Hari Kebesaran Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu). |
|||
Tempat-tempat wisata utama di Pulau Meizhou termasuk Kuil Mazu, Bukit Ekor Angsa, Pantai Emas, Pantai Kolam Teratai, dan tempat pemandangan Batu Riwen. Diantaranya, Kuil Meizhou Mazu dinobatkan sebagai kuil Mazu paling suci di dunia. {{ref|2}} |
|||
==Mitos dan folklor== |
|||
⚫ | [[Tian Shang Sheng Mu]] dikenal dengan sebutan [[Ma Zu]] atau [[Mak Co]]. Dikarenakan hidupnya sederhana da gemar berbuat kebikan, masyarakat memanggilnya Lin Dan Rem (Lin orang yang baik). Di dikenl sebagi Dewi Laut, penolong para pelaut, serta pelindung etnis China di wilayah Selatan dan imigran di Asia Tenggara.{{Butuh rujukan}} |
||
⚫ | Kultus Tian Shang Sheng Mu berkembang di wilayah pesisir pantai yang penduduknya bergantung dengan aktivitas kelautan. Semenjak zaman Dinasti Song sampai Dinasti Qing, tidak kurang dari 28 gelar kehormatan yang dianugerahkan oleh kerajaan kepada dia. Gelar tersebut antara lain: Fu Ren (Nyonya Agung), Tian Hou/Tian Fei (Permaisuri Surgawi), Tian Shang Sheng Mu, dan Ma Zu Po (Nenek Ma Zu). {{ref|3}} |
||
Dewi Tian Shang Sheng Mu atau dikenal dengan sebutan Ma Zu atau [[Mak Co]] yang berarti "Ibu yang suci". Ia lahir pada tanggal 23 buln 3 dalam penanggalan Imlek tahun Jian Long pertama saat masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara (960 Masehi) sebagai putri ke 7 dari ayahnya yang pernah menduduki jabatan sebagai pengurus di Provinsi Fujian, bernama Lin Yuan.{{Butuh rujukan}} |
|||
Ma Zu meninggal di usianya yang masih cukup muda, di usia ke 28 tahun 987. Beliau banyak dihormati dan dipuja sebagai Dewi, dan pemujaannya dimulai pada dinasti Song terutama di daerah Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, dan tempat-tempat lain di Asia Timur dan Asia Tenggara. Setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek selalu diperingati sebagai Hari Kebesaran Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu).{{Butuh rujukan}} |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
* [https://www.topchinatravel.com/china-attractions/meizhou-island.htm#:~:text=Meizhou%20Island%20is%20a%20small,area%20of%2014.35%20square%20kilometers. Topchinatravel.com. Meizhou Island Putian of Fujian] {{note|1}} |
|||
* [http://www.chinadaily.com.cn/m/fujian/2013-08/29/content_16932023.htm Chinadaily.com. Meizhou Island] {{note|2}} |
|||
* [https://tridharma.or.id/tian-shang-sheng-mu-%E5%A4%A9%E4%B8%8A%E8%81%96%E6%AF%8D/ Tridharma.or.id. Tian Shang Sheng Mu 天上聖母] {{note|3}} |
|||
[[Kategori:Pulau di Tiongkok]] |
Revisi terkini sejak 11 Agustus 2024 12.31
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Timur |
Koordinat | 25°4'34" LU, 119°7'19" BT |
Kepulauan | - |
Luas | 14.35 km2 |
Pemerintahan | |
Negara | Taiwan |
Provinsi | Fujian |
Kota terbesar | - |
Kependudukan | |
Penduduk | - jiwa |
Kelompok etnik | - |
Pulau Meizhou adalah sebuah pulau kecil yang dekat dengan pantai Putian, Provinsi Fujian di Tiongkok. Ini adalah pulau terbesar kedua di Putian dan dikenal sebagai tempat kelahiran dewi Matsu (Mazu). Pulau Meizhou hanya berjarak 42 dari pusat kota Putian dan mencakup area seluas 14,35 kilometer persegi. Panjangnya 9,6 kilometer dari utara ke selatan dan lebar 1,3 kilometer dari timur ke barat. Pantai ini membentang sekitar 20 kilometer.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebuah wilayah ekonomi pariwisata terbuka sejak Juni 1988, pada bulan April 1992 Pulau Meizhou memperkenalkan kebijakan visa berusaha untuk pengunjung dari Taiwan. Pada bulan Oktober tahun yang sama menjadi kawasan wisata-liburan nasional. Pulau ini secara resmi dibuka untuk pengunjung dari luar negeri pada Oktober 1999.[butuh rujukan]
Setiap tahun, sekitar 100.000 peziarah Taiwan datang ke Meizhou untuk melihat tempat di mana Matsu dulu tinggal, beberapa di antaranya berkunjung setiap tahun.[butuh rujukan]
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Pulau Meizhou dikelola oleh Kota Meizhou, sebuah area yang dibagi menjadi 11 desa:[butuh rujukan]
- Gaozhu (高朱)
- Xiashan (下山)
- Lianche (莲池)
- Beidai (北埭 dài)
- Dongcai (东蔡)
- Xiting (西亭)
- Ganglou (港楼)
- Zhaixia (寨下)
- Dayang (大洋)
Dan 2 yang lainnya.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Terletak di bagian utara mulut Teluk Meizhou, Pulau Meizhou mencakup area seluas 14,35 km 2 (5,54 sq mi) dan berukuran 9,6 kilometer (6,0 mi) utara-selatan, dan 1,3 kilometer (0,81 mi) timur-barat. Pantai ini membentang sekitar 20 kilometer (12 mil).[butuh rujukan]
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Untuk mencapai Pulau Meizhou perlu naik bus atau menyewa mobil untuk ke Wenjia Wharf terlebih dahulu, kemudian naik feri untuk menuju ke pulau. Jika berada di Xiamen atau Fujian, dapat menyewa mobil atau naik bus untuk ke dermaga. Sekitar 2 jam dari Fuzhou ke Wenjia Wharf, sekitar 2,5 jam dari Xiamen ke Wenjia Wharf, 50 menit dari kota Putian ke Wenjia Wharf. Feri dari Dermaga Wenjian Wharf ke Pulau Meizhou memakan waktu 15 menit.[butuh rujukan]
Tempat wisata
[sunting | sunting sumber]Taman Budaya Mazu cukup dekat dengan Kuil Leluhur. Di puncak gunung di taman berdiri patung batu besar setinggi 14 meter, serta ukiran batu dan kompleks bangunan candi. Kuil Leluhur Meizhou dari Dewi Matsu, Taman Budaya, dan Dermaga Meizhou semuanya terletak di bagian utara pulau.[butuh rujukan]
Taman Batu Ajaib Ekor Angsa (Taman E Wei Shen Shi) adalah daya tarik utama pulau lainnya. Letaknya di ujung selatan pulau. Terminal Bus No.2 berada tepat di samping pintu masuk taman. Taman ini dikelilingi oleh laut di tiga sisi. Mungkin diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk berkeliling di sekitar taman. Dan sebagian besar jalan di taman adalah jalan gunung atau tangga batu.[butuh rujukan]
Tempat-tempat wisata utama di Pulau Meizhou termasuk Kuil Mazu, Bukit Ekor Angsa, Pantai Emas, Pantai Kolam Teratai, dan tempat pemandangan Batu Riwen. Diantaranya, Kuil Meizhou Mazu dinobatkan sebagai kuil Mazu paling suci di dunia. [2]
Mitos dan folklor
[sunting | sunting sumber]Tian Shang Sheng Mu dikenal dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co. Dikarenakan hidupnya sederhana da gemar berbuat kebikan, masyarakat memanggilnya Lin Dan Rem (Lin orang yang baik). Di dikenl sebagi Dewi Laut, penolong para pelaut, serta pelindung etnis China di wilayah Selatan dan imigran di Asia Tenggara.[butuh rujukan]
Kultus Tian Shang Sheng Mu berkembang di wilayah pesisir pantai yang penduduknya bergantung dengan aktivitas kelautan. Semenjak zaman Dinasti Song sampai Dinasti Qing, tidak kurang dari 28 gelar kehormatan yang dianugerahkan oleh kerajaan kepada dia. Gelar tersebut antara lain: Fu Ren (Nyonya Agung), Tian Hou/Tian Fei (Permaisuri Surgawi), Tian Shang Sheng Mu, dan Ma Zu Po (Nenek Ma Zu). [3]
Dewi Tian Shang Sheng Mu atau dikenal dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co yang berarti "Ibu yang suci". Ia lahir pada tanggal 23 buln 3 dalam penanggalan Imlek tahun Jian Long pertama saat masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara (960 Masehi) sebagai putri ke 7 dari ayahnya yang pernah menduduki jabatan sebagai pengurus di Provinsi Fujian, bernama Lin Yuan.[butuh rujukan]
Ma Zu meninggal di usianya yang masih cukup muda, di usia ke 28 tahun 987. Beliau banyak dihormati dan dipuja sebagai Dewi, dan pemujaannya dimulai pada dinasti Song terutama di daerah Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, dan tempat-tempat lain di Asia Timur dan Asia Tenggara. Setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek selalu diperingati sebagai Hari Kebesaran Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu).[butuh rujukan]