Lompat ke isi

Keresidenan Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Xbypass (bicara | kontrib)
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:1928 map of Bodjonegoro Residency from Schoolatlas van Nederlandsch Indië.jpg|jmpl|Peta Keresidenan Bojonegoro, 1928]]
'''Keresidenan Bojonegoro''' atau bekas Keresidenan Bojonegoro yaitu wilayah administratif pemerintahan zaman [[Hindia Belanda]] yang meliputi wilayah dengan pembagian:
'''Keresidenan Bojonegoro''' yaitu yang meliputi wilayah dengan pembagian:
# [[Kabupaten Bojonegoro]]
# [[Kabupaten Bojonegoro]]
# [[Kabupaten Lamongan]]
# [[Kabupaten Lamongan]]
# [[Kabupaten Tuban]]
# [[Kabupaten Tuban]]
# [[Kabupaten Blora]]
# [[Kabupaten Blora]]
Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro seperti Bojonegoro, Tuban dan Lamongan ditambah sebagian barat eks karesidenan Surabaya seperti Jombang dan Mojokerto semua menyandang kode '''"S"''' sebagai huruf awal. Sedangkan [[Kabupaten Blora]] menyandang kode '''"K"''' karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah.

==Residen==
Berikut adalah daftar residen yang pernah berkuasa di Bojonegoro.
{| class="wikitable"
|-
!Residen Bojonegoro
!Mulai
!Selesai
|-
|Carl Eugenius Croes
|[[1 Juli]] [[1928]]
|[[2 November]] [[1930]]
|-
|Hendrik Mispelblom van Altena
|2 November 1930
|[[14 Januari]] [[1932]]
|-
|Rudolf Adriaan Marie Mooij
|14 Januari 1932
|[[28 Juli]] [[1933]]
|-
|Jan Habbema
|28 Juli 1933
|28 Juli [[1936]]
|-
|Frederik Henri Nieuwenhuijzen
|28 Juli 1936
|[[12 Agustus]] [[1941]]
|-
|Marius Scheltema
|12 Agustus 1941
|[[Pendudukan Jepang di Indonesia|Pendudukan Jepang]]
|-
|Kazuyosi Yokohama (横浜和義)
|25 Agustus 1942
|
|}


Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro ini [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Kabupaten Tuban]], semua menyandang kode '''"S"''' sebagai huruf awal. Sedangkan Kabupaten Blora menyandang kode '''"K"''' karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Keresidenan]]
* [[Keresidenan]]
{{indo-stub}}


[[Kategori:Keresidenan]]
[[Kategori:Keresidenan di Hindia Belanda|B]]
{{indo-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Agustus 2024 18.10

Peta Keresidenan Bojonegoro, 1928

Keresidenan Bojonegoro yaitu yang meliputi wilayah dengan pembagian:

  1. Kabupaten Bojonegoro
  2. Kabupaten Lamongan
  3. Kabupaten Tuban
  4. Kabupaten Blora

Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro seperti Bojonegoro, Tuban dan Lamongan ditambah sebagian barat eks karesidenan Surabaya seperti Jombang dan Mojokerto semua menyandang kode "S" sebagai huruf awal. Sedangkan Kabupaten Blora menyandang kode "K" karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Berikut adalah daftar residen yang pernah berkuasa di Bojonegoro.

Residen Bojonegoro Mulai Selesai
Carl Eugenius Croes 1 Juli 1928 2 November 1930
Hendrik Mispelblom van Altena 2 November 1930 14 Januari 1932
Rudolf Adriaan Marie Mooij 14 Januari 1932 28 Juli 1933
Jan Habbema 28 Juli 1933 28 Juli 1936
Frederik Henri Nieuwenhuijzen 28 Juli 1936 12 Agustus 1941
Marius Scheltema 12 Agustus 1941 Pendudukan Jepang
Kazuyosi Yokohama (横浜和義) 25 Agustus 1942


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]