Lompat ke isi

Anggrek bulan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k Parameter klad
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{taxobox
[[Berkas:Phalaenopsis amabilis Orchi 03.jpg|jmpl|331x331px|Anggrek Bulan{{br}}(''Phalaenopsis amabilis'')
| color = {{tc2|tumbuhan}}
| image = Phalaenopsis Taisuco Bridian x Phalaenopsis Amabilis 0zz.jpg
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Monokotil]]}}
| ordo = [[Asparagales]]
| familia = [[Orchidaceae]]
| subfamilia = [[Epidendroideae]]
| genus = ''[[Phalaenopsis]]''
| subgenus = ''[[Phalaenopsis]]''
| species = <b style="color:Blue;">'''''P. amabilis'''''</b>
| binomial = ''[[Phalaenopsis amabilis]]''
| binomial_authority = ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Carl Ludwig Blume|Blume]]
| synonyms =
* ''Epidendrum amabile'' [[Carl Linnaeus|L.]] ([[basionym]])
* ''Cymbidium amabile'' ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[William Roxburgh|Roxb.]]
* ''Synadena amabilis'' ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Constantine Samuel Rafinesque-Schmaltz|Raf.]]
* ''Phalaenopsis grandiflora'' [[John Lindley|Lindl.]]
* ''Phalaenopsis grandiflora'' var. ''aurea'' auct.
* ''Phalaenopsis amabilis'' var. ''aurea'' (auct.) [[Robert Allen Rolfe|Rolfe]]
* ''Phalaenopsis gloriosa'' [[Heinrich Gustav Reichenbach|Rchb.f.]]
}}
'''Anggrek Bulan''' ''(Phalaenopsis amabilis)'' atau P'''uspa Pesona''' adalah salah satu [[bunga nasional Indonesia]]. Pertama kali ditemukan oleh seorang [[ahli botani]] [[Belanda]], Dr. C.L. Blume.


Tanaman [[anggrek]] ini tersebar luas mulai dari [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua]], hingga ke [[Australia]]. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan, bahkan bisa juga dijumpai di pohon-pohon pekarangan rumah. Anggrek ini tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Kingdom : Plantae


== Karakteristik tanaman ==
Divisi : Magnoliophyta


Anggrek Bulan termasuk dalam tanaman [[Orchidaceae|anggrek]] [[monopodial]] yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya sedikit beraroma harum. Umumnya bunganya bewarna putih, berukuran sedang.
Kelas : Liliopsida


Anggrek Bulan memiliki waktu mekar yang cukup lama, serta dapat tumbuh hingga diameter 10&nbsp;cm lebih. Anggrek bulan menjadi bibit utama silangan anggrek di dunia.<ref>{{Cite web|title=Wisata Kalsel Anggrek Bulan Pelaihari di Tanahlaut Diminati, Jadi Silangan Anggrek Bulan Dunia|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/02/08/travel-anggrek-bulan-pelaihari-sangat-diminati-dan-jadi-silangan-anggrek-bulan-dunia|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2023-05-21}}</ref>
Ordo : Asparagales


== Pembibitan ==
Family : Orchidaeae
Anggrek Bulan memiliki peluang besar untuk dibudidayakan, karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Banyak orang menyukai Anggrek Bulan karena bentuk bunganya yang sederhana, namun anggun dan kharismatik.


Menurut Jasmine Adiba Zakiah Zahra dkk, salah satu masalah budidaya Anggrek Bulan adalah ketersedian benih yang seragam dan berkualitas masih terbatas. "Padahal kebutuhan pasar adalah permintaan terhadap bibit Anggrek Bulan yang berkualitas dan dalam jumlah besar," ujarnya.<ref>{{Cite web|last=Zahra|first=Jasmine Adiba Zakiah dkk|date=2023-07|title=SUBKULTUR ANGGREK BULAN (Phalaenopsissp.) PADA MEDIA MS DENGAN PENAMBAHAN THIAMIN DAN EKSTRAK TAUGE|url=https://agrowiralodra.unwir.ac.id/index.php/agrowiralodra/article/view/89/64|website=Jurnal Argro Wiralodra|access-date=2024-05-20}}</ref>
Genus : ''Phalaenopsis''


Masalah bibit yang kurang tersedia, antara lain disebabkan sampai saat ini pembibitan Anggrek Bulan masih dengan metode perbanyakan konvensional. Oleh karena itu, diperlukan metode perbanyakan yang tepat, efisien dan cepat seperti kultur jaringan yang dapat menghasilkan bibit yang seragam dalam jumlah banyak.
Species : ''Phalaenopsis amabilis''
|al=Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Asparagales Famili : Orchidaceae Genus : Phalaenopsis Species : Phalaenopsis amabilis]]
'''Anggrek Bulan''' ''(Phalaenopsis amabilis)'' atau '''puspa pesona''' adalah salah satu [[bunga nasional Indonesia]]. Pertama kali ditemukan oleh seorang [[ahli botani]] [[Belanda]], Dr. C.L. Blume pada tahun 1825. Pada saat pertama kali ditemukan Dr. C. L Blume salah mengartikan bahwa bunga yang banyak tersebut adalah kawanan kupu-kupu yang sedang hinggap. Sebelum ditemukan oleh ahli botani Belanda, ditemukan oleh [[Rumphius]] pada 1705 seorang ahli botani dan zoologi dari Jerman di pulau Ambon yang sekarang disebut pulau Sulawesi. Namun, penemuannya masih belum secara detail yaitu, Phalaenopsis sp. dan dijelaskan olehnya bahwa semua Phalaenopsis putih didistribusikan secara luas dari [[Taiwan]], [[Kalimantan]], [[Filifina]], [[Indonesia]], lalu [[Papua Nugini]] ke [[Australia]]<ref>Teoh, E. S. 2005. ''Orchids of Asia''. Marshall Cavendish, Singapore.</ref>. Penamaan ''Phalaenopsis amabilis'' sendiri dapat diartikan dimana ''Phalaina'' artinya kupu-kupu atau lebah dan ''opsis'' artinya penampakan, serta ''amabilis'' yang artinya indah atau cantik.

Tanaman '''anggrek bulan''' banyak ditemukan di daerah [[tropis]] dan [[sub tropis]] seperti [[Asia]]. Tersebar luas mulai dari [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua]], hingga ke [[Australia]]. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut dengan kelembaban 70%<ref name=":0">Mattjik, N.A. 2010. ''Budi Daya Bunga Potong dan Tanaman Hias''. IPB Press, Bogor.</ref>.

Suhu untuk pertumbuhan '''anggrek bulan''' berkisar 24-27 derajat Celsius pada siang hari dan pada malam hari dapat pada suhu 16 derajat Celsius. Pertumbuhannya memiliki 2 fase yaitu, fase vegetatif dan fase generatif (fase pembungaan). Fase vegetatif membutuhkan suhu yang cenderung lebih tinggi dibandingkan fase generatif<ref name=":0" />

Bunga '''anggrek bulan''' ini memiliki berbagai macam warna dan ukuran sehingga nilai komoditasnya tinggi, banyak diperjualbelikan untuk [[tanaman hias]] atau dibudidayakan.

== Karakteristik tanaman ==

Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek [[monopodial]] yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10&nbsp;cm lebih. Batang akan tumbuh terus ke atas karena terdiri dari satu titik tumbuh saja sehingga tidak memiliki cabang. Tangkai bunga akan tumbuh di antara daun pada titik tumbuh<ref>Hew, C.S., and Young, J.W.H. 1997. ''The Physiology of Tropical Orchids in Relation to the Industry''. World Scientific, Singapore.</ref>.


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 35: Baris 48:
File:Phalaenopsis sp Cagar Alam Tangkoko.jpg|Anggrek bulan di Cagar Alam Tangkoko
File:Phalaenopsis sp Cagar Alam Tangkoko.jpg|Anggrek bulan di Cagar Alam Tangkoko
</gallery>
</gallery>
{{Commons|Phalaenopsis amabilis|Anggrek Bulan (''Phalaenopsis amabilis'')}}


{{taxonbar}}
=== Status Konservasi ===
Keanekaragaman ''Phalaenopsis amabilis'' tertinggi berada di Filifina sebanyak 21 spesies, lalu [[Borneo]] 16 spesies<ref>Cribb, P.J., and Schuiteman, A. 2012. Phalaenopsis : classification. ''Renziana 2:14-40.''</ref>. Di Indonesia sendiri memiliki 25 spesies '''anggrek bulan''', dimana 10 spesies diantaranya endemik Indonesia<ref>Christenson, E.A. 2001. ''Phalaenopsis : A Monograph.'' Timber Press, Oregon.</ref>. Anggrek bulan memiliki nilai ekonomis dan konservasi yang tinggi sehingga keberadaannya terancam. Oleh sebab itu, status [[konservasi]] semua jenis anggrek bulan masuk ke dalam Apendiks II<ref>CITES. 2009. ''CITES World Official Newsletter of the Parties: Convention on international Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).''https://www.cites.org/sites/default/files/eng/news/world/9.pdf</ref>.


== Referensi ==
Status Apendiks II merupakan status suatu spesies yang tidak terancam kepunahannya, namun akan terancam apabila terjadi perdagangan secara terus menerus tanpa adanya tindakan atau peraturan pemerintah. {{Commons|Phalaenopsis amabilis|Anggrek Bulan (''Phalaenopsis amabilis'')}}


{{anggrek-stub}}
{{taxonbar}}Referensi<references />
[[Kategori:Phalaenopsis]]
[[Kategori:Phalaenopsis]]
[[Kategori:Anggrek]]
[[Kategori:Anggrek]]


{{anggrek-stub}}

Revisi per 12 Agustus 2024 06.25

Anggrek bulan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Subgenus:
Spesies:
P. amabilis
Nama binomial
Phalaenopsis amabilis
Sinonim
  • Epidendrum amabile L. (basionym)
  • Cymbidium amabile (L.) Roxb.
  • Synadena amabilis (L.) Raf.
  • Phalaenopsis grandiflora Lindl.
  • Phalaenopsis grandiflora var. aurea auct.
  • Phalaenopsis amabilis var. aurea (auct.) Rolfe
  • Phalaenopsis gloriosa Rchb.f.

Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau Puspa Pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.

Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan, bahkan bisa juga dijumpai di pohon-pohon pekarangan rumah. Anggrek ini tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Karakteristik tanaman

Anggrek Bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya sedikit beraroma harum. Umumnya bunganya bewarna putih, berukuran sedang.

Anggrek Bulan memiliki waktu mekar yang cukup lama, serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih. Anggrek bulan menjadi bibit utama silangan anggrek di dunia.[1]

Pembibitan

Anggrek Bulan memiliki peluang besar untuk dibudidayakan, karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Banyak orang menyukai Anggrek Bulan karena bentuk bunganya yang sederhana, namun anggun dan kharismatik.

Menurut Jasmine Adiba Zakiah Zahra dkk, salah satu masalah budidaya Anggrek Bulan adalah ketersedian benih yang seragam dan berkualitas masih terbatas. "Padahal kebutuhan pasar adalah permintaan terhadap bibit Anggrek Bulan yang berkualitas dan dalam jumlah besar," ujarnya.[2]

Masalah bibit yang kurang tersedia, antara lain disebabkan sampai saat ini pembibitan Anggrek Bulan masih dengan metode perbanyakan konvensional. Oleh karena itu, diperlukan metode perbanyakan yang tepat, efisien dan cepat seperti kultur jaringan yang dapat menghasilkan bibit yang seragam dalam jumlah banyak.

Galeri


Referensi


  1. ^ "Wisata Kalsel Anggrek Bulan Pelaihari di Tanahlaut Diminati, Jadi Silangan Anggrek Bulan Dunia". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2023-05-21. 
  2. ^ Zahra, Jasmine Adiba Zakiah dkk (2023-07). "SUBKULTUR ANGGREK BULAN (Phalaenopsissp.) PADA MEDIA MS DENGAN PENAMBAHAN THIAMIN DAN EKSTRAK TAUGE". Jurnal Argro Wiralodra. Diakses tanggal 2024-05-20.