Lompat ke isi

Khmer Merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: bentuk baku
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(34 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Followers of the Communist Party of Kampuchea in Cambodia}}
'''Khmer Merah''' (sering kali disebut ''Khmer Rouge'', yang merupakan namanya dalam [[Bahasa Prancis]] {{IPA-fr|kmɛʁ ʁuʒ}}; {{lang-km|ខ្មែរក្រហម}} ''Khmer Kraham'') adalah sayap militer [[Partai Komunis Kamboja]] yang beraliran [[Maoisme|Maois]]. Partai Komunis Kamboja dibentuk pada tahun [[1968]] sebagai cabang dari Partai Rakyat Vietnam dari [[Vietnam Utara]]. Partai ini menjadi partai berkuasa di [[Kamboja]] (kemudian berganti nama menjadi [[Kamboja Demokratik]]) dari tahun 1975 hingga 1979, dipimpin oleh [[Pol Pot]], [[Nuon Chea]], [[Ieng Sary]], Son Sen, dan [[Khieu Samphan]]. Selama [[Perang Vietnam|Perang Vietnam Kedua]] ([[1955]]-[[1975]]) bersekutu dengan [[Vietnam Utara]], [[Viet Cong]], dan [[Pathet Lao]] melawan kekuatan anti-komunis yang terdiri dari [[Vietnam Selatan]] dan [[Amerika Serikat]].
{{Infobox war faction
|name=Khmer Merah
|native_name=ខ្មែរក្រហម
|native_name_lang=km
|war=
|image=[[Berkas:Flag of Democratic Kampuchea.svg|250px]]
|caption=[[Bendera Demokratik Kamboja]], yang desainnya digunakan oleh gerilyawan Khmer sejak tahun 1950-an dengan desain bangunan yang bervariasi.
|active=1955–1998
|governing period=1975–1979
|ideology=[[Autarki]]<ref name=Kiernan2004>{{cite book|author-link=Ben Kiernan|last=Kiernan|first=Ben|title=How Pol Pot Came to Power: Colonialism, Nationalism, and Communism in Cambodia, 1930–1975|publisher=Yale University Press|year=2004|isbn=978-0300102628|url-access=registration|url=https://archive.org/details/howpolpotcametop00kier_0}}</ref>{{rp|xix-xx}}<br/>[[Nasionalisme khmer]]<ref name=Kiernan2004/>{{rp|xx}}<ref name=Cook>{{cite book|last1=Cook|first1=Susan|last2=Rowley|first2=Kelvin|title=Genocide in Cambodia and Rwanda: New Perspectives|publisher=Routledge|year=2017|url=https://www.files.ethz.ch/isn/46657/GS24.pdf|isbn=9781351517775}}</ref>{{rp|}}<br/>[[Marxisme–Leninisme]] (hingga 1981)<ref>{{cite book|first=David P.|last=Chandler|author-link=David P. Chandler|title=Brother Number One: A Political Biography of Pol Pot|url=https://archive.org/details/brothernumberone0000chan_f8d6|isbn=978-0813335100|date=1999}}</ref><br />[[Komunisme]] (hingga 1981)<ref name=Kiernan2004/>{{rp|xix}}<ref name=Cook/>{{rp|}}
|leader=[[Pol Pot]]
|clans=
|headquarters=[[Phnom Penh]], [[Kamboja]]
|size=
|partof=
|predecessor=
|successor=
|allies={{flag|Tiongkok}}<br>{{flag|Korea Utara}}<br>{{flagcountry|RSR}}<br>{{flag|Thailand}} (setelah 1979)<br>{{flagdeco|Kamboja}} [[FUNCINPEC]] (hingga 1989)<br>{{flagdeco|Republik Khmer}} [[Front Pembebasan Nasional Rakyat Khmer]]<br>{{flag|Vietnam Utara}} (hingga 1976)<br> {{flagicon|Republik Vietnam Selatan}} [[Viet Cong]] (hingga 1976)<br>{{flagdeco|Laos}} [[Pathet Lao]] (hingga 1975)<br>{{flag|Amerika Serikat}} (1983-1989)
|opponents={{flag|Uni Soviet}}<br>{{flag|Vietnam}} (setelah 1976)<br>{{flag|Republik Rakyat Kamboja}}<br>{{flag|Laos}} (setelah1976)<br>{{flag|Republik Khmer}} (hingga 1975)<br>{{GDR}}<br>{{flag|Kuba}}<br>{{flagcountry|CSR}}<br>{{flag|Vietnam Selatan}} (hingga 1975)<br>{{flag|Amerika Serikat}} (1970-1975)
|battles=
|area=
|status=
|position='''Hingga 1981:'''<br/>[[Politik kiri jauh]]<ref>{{cite book|last1=Martin|first1=Gus|title=Essentials of Terrorism: Concepts and Controversies|publisher=SAGE Publications, Inc.|date=2008|page=80|url=https://books.google.com/books?id=7-GiXqccL1IC|isbn=978-1412953139}}</ref><ref>{{cite book|last1=Hartman|first1=Tom|title=A World Atlas of Military History, 1945–1984|date=1985|publisher=Hippocrene Books|isbn=0870520008|page=81|url=https://books.google.com/books?id=CwSn83AgqEYC}}</ref>
}}
{{Contains special characters|Khmer}}


'''Khmer Merah''' ({{IPA-fr|kmɛʁ ʁuʒ|lang}}; {{lang-km|ខ្មែរក្រហម|Khmae Krɑ-hɑɑm}} {{IPA-km|kʰmæ krɑˈhɑːm|}}; yang berarti "[[Rakyat khmer|Khmer]] [[Merah (kata sifat politik)|Merah]]") adalah nama yang populer yang merujuk kepada anggota [[Partai Komunis Kamboja]] (CPK) dan dengan perluasan rezim di mana CPK memerintah Kamboja antara tahun 1975 dan 1979. Nama tersebut diciptakan pada tahun 1960 oleh [[Norodom Sihanouk]] untuk menggambarkan pemberontak negaranya yang heterogen dan komunis, yang dengan siapa ia bersekutu setelah penggulingan pemerintahan tahun 1970-an.<ref>https://www.encyclopedia.com/history/asia-and-africa/southeast-asia-history/khmer-rouge</ref>
Pada tahun [[1960-an]] dan [[1970-an]], Khmer Merah melaksanakan perang gerilya melawan rezim pimpinan Marsekal [[Lon Nol]]. Pada bulan [[April]] [[1975]], Khmer Merah yang dipimpin oleh [[Pol Pot]] berhasil menggulingkan kekuasaan dan mendirikan negara [[Kamboja Demokratik]]. Ia memerintah sampai tahun [[1979]] dan dalam masa pemerintahannya, terjadi pembunuhan massal terhadap kaum intelektual dan lain-lain. Setelah diusir oleh orang [[Vietnam]], Khmer Merah masih bercokol di daerah hutan di Kamboja.


Tentara Khmer Merah didirikan di hutan Kamboja timur secara perlahan lahan selama akhir 1960-an, yang didukung oleh tentara [[Vietnam Utara]], [[Viet Cong]], [[Pathet Lao]], dan [[Partai Komunis Tiongkok]] (CPC).<ref name=Chandler2018>{{Cite book|last=Chandler|first=David P.|title=Brother Number One: A Political Biography Of Pol Pot|publisher=Routledge|year=2018|url=https://books.google.com/books?id=mTlMDwAAQBAJ&q=Maha+lout+ploh&pg=PT77|isbn=978-0-429-98161-6}}</ref><ref name=":11">{{Cite web|url=https://yaleglobal.yale.edu/content/chinas-aid-emboldens-cambodia |last=Strangio |first=Sebastian |title=China's Aid Emboldens Cambodia |website=Yale Global Online|access-date=2020-04-12}}</ref><ref name=":32">{{Cite web|url=https://www.wilsoncenter.org/publication/the-chinese-communist-partys-relationship-the-khmer-rouge-the-1970s-ideological-victory|title=The Chinese Communist Party's Relationship with the Khmer Rouge in the 1970s: An Ideological Victory and a Strategic Failure|date=2018-12-13|website=Wilson Center|access-date=2019-11-26}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Hood|first=Steven J.|date=1990|title=Beijing's Cambodia Gamble and the Prospects for Peace in Indochina: The Khmer Rouge or Sihanouk?|url=https://archive.org/details/sim_asian-survey_1990-10_30_10/page/977|journal=Asian Survey|volume=30|issue=10|pages=977–991|doi=10.2307/2644784|issn=0004-4687|jstor=2644784}}</ref> Meskipun awalnya berperang melawan Sihanouk, atas perintah dari BPK, Khmer Merah mengubah posisinya dan mendukung Sihanouk setelah ia digulingkan dalam kudeta tahun 1970 oleh [[Lon Nol]] yang mendirikan [[Republik Khmer]] yang pro-Amerika.<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.rfa.org/english/news/special/chinacambodia/relation.html|title=China-Cambodia Relations|website=www.rfa.org|access-date=2019-11-26}}</ref> Meskipun Amerika melakukan [[Operasi Freedom Deal|kampanye pengeboman]] besar-besaran terhadap mereka, Khmer Merah memenangkan [[Perang Saudara Kamboja]] ketika mereka merebut ibu kota Kamboja dan menggulingkan Republik Khmer pada tahun 1975. Menyusul kemenangan mereka, Khmer Merah yang dipimpin oleh [[Pol Pot]], [[Nuon Chea]], [[Ieng Sary]], [[Son Sen]], dan [[Khieu Samphan]], segera mulai mengevakuasi paksa kota-kota besar di negara tersebut. Pada tahun 1976, Khmer Merah mengganti nama negaranya menjadi [[Demokratik Kamboja]].
Pada [[dasawarsa]] 1990-an, Khmer Merah mengundurkan diri ke pegunungan Dongrek.


Rezim Khmer Merah sangat [[Otokrasi|otokratis]], [[Totaliterisme|totaliter]], [[xenofobia]], [[Paranoia|paranoid]], dan [[Represi politik|represif]]. Banyak kematian akibat kebijakan [[Rekayasan sosial (sains politik)|rekayasa sosial]] rezim dan kebijakan "Maha Lout Ploh", yang merupakan tiruan kebijakan [[Great Leap Forward]] Tiongkok yang menyebabkan [[Kelaparan Besar Tiongkok]].<ref name=Chandler2018/>{{rp|}}<ref name="Janet McLellan">{{cite book|title=Many Petals of the Lotus: Five Asian Buddhist Communities in Toronto|last=McLellan|first=Janet|date=April 1, 1999|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-0-8020-8225-1|edition=1st|page=137|chapter=5|chapter-url=https://books.google.com/books?id=NMm024458s4C&q=Khmer+Roug+social+engineering&pg=PA137}}</ref><ref name=Chandler2007>{{Cite book|last=Chandler|first=David|title=A History of Cambodia|publisher=Routledge|year=2007|url=https://books.google.com/books?id=xZSpDwAAQBAJ&q=Maha+lout+ploh&pg=PA334|isbn=978-1578566969}}</ref> Upaya Khmer Merah dalam reformasi pertanian melalui [[Pertanian kolektif|kolektivisasi]] menyebabkan kelaparan yang meluas, sementara desakannya pada kemandirian mutlak bahkan dalam penyediaan obat-obatan menyebabkan kematian ribuan orang karena penyakit yang dapat diobati seperti [[malaria]]. Rezim Khmer Merah membunuh ratusan ribu lawan politik mereka, dan penekanan rasis pada kemurnian nasional mengakibatkan genosida minoritas Kamboja. Eksekusi dan penyiksaan sewenang-wenang dilakukan oleh kaptennya terhadap elemen subversif yang dianggap, atau selama pembersihan genosida dari jajarannya sendiri antara tahun 1975 hingga 1978.<ref name="Steven R. Ratner">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=4oEix673qakC&q=The+Khmer+Rouge&pg=PA268|title=Accountability for Human Rights Atrocities in International Law: Beyond the Nuremberg Legacy|last1=Ratner|first1=Steven R.|last2=Abrams|first2=Jason S.|date=2001|publisher=OUP Oxford|isbn=978-0-19-829871-7|edition=2nd|page=272}}</ref> Pada akhirnya, [[genosida Kamboja]] menyebabkan kematian 1,5 hingga 2 juta orang, sekitar 25% dari populasi Kamboja.
Sudah sekian lama [[PBB]] mencoba mendirikan sebuah tribunal untuk mengadili para anggota Khmer Merah. Tetapi upaya ini secara kontinu dijegali oleh banyak politisi Kamboja karena banyak yang memiliki hubungan dengan Khmer Merah. Akhirnya dicapai kompromi pada tanggal [[3 Oktober]] [[2004]] di mana akhirnya pemerintah mendukung didirikannya sebuah [[tribunal]].


Pada 1970-an, Khmer Merah sebagian besar didukung dan didanai oleh CPC, yang mendapat persetujuan dari [[Mao Zedong]]; Diperkirakan setidaknya 90% dari bantuan asing yang diberikan kepada Khmer Merah berasal dari Tiongkok.<ref name=Chandler2018/>{{rp|}}<ref name=":11" /><ref name=":2" /><ref name=":7">{{Cite web|url=https://sinosphere.blogs.nytimes.com/2015/03/30/cambodian-historians-call-for-china-to-confront-its-own-past/|title=China Is Urged to Confront Its Own History|last=Levin|first=Dan|date=2015-03-30|website=The New York Times|access-date=2019-11-26}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|url=http://www.visiontimes.com/2018/01/28/how-red-china-supported-the-brutal-khmer-rouge.html|title=How Red China Supported the Brutal Khmer Rouge|date=2018-01-28|website=Vision Times|language=en-US|access-date=2019-11-26}}</ref><ref name=Kiernan2008>{{Cite book|last=Kiernan|first=Ben|title=The Pol Pot Regime: Race, Power, and Genocide in Cambodia Under the Khmer Rouge, 1975–79|publisher=Yale University Press|year=2008|isbn=978-0300142990}}</ref>{{rp|}}<ref name=":13">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=54iUDwAAQBAJ&q=By+mid-september+China+was+prepared+to+extend+to+Cambodia+a+total+of+US$1+billion&pg=PA84|title=ASEAN Resistance to Sovereignty Violation: Interests, Balancing and the Role of the Vanguard State|last=Laura|first=Southgate|date=2019-05-08|publisher=Policy Press|isbn=978-1-5292-0221-2}}</ref> Rezim ini kemudian disingkirkan dari kekuasaannya pada 1979 ketika [[Perang Kamboja-Vietnam|Vietnam menginvasi Kamboja]] dan dengan cepat mengalahkan sebagian besar pasukan Khmer Merah. Khmer Merah kemudian melarikan diri ke Thailand, yang pemerintah negara itu berpandang bahwa mereka sebagai kekuatan penghalang yang melawan komunis Vietnam. Khmer Merah terus berperang melawan Vietnam hingga pembentukan pemerintah [[Republik Rakyat Kamboja]] yang baru sampai akhir perang pada tahun 1989. Pemerintah Kamboja di pengasingan (termasuk Khmer Merah) memegang kursi Kamboja di PBB (dengan dukungan internasional) sampai 1993, sistem monarki negara itu dihilangkan dan nama negara Kamboja diubah menjadi "Kerajaan Kamboja". Setahun kemudian, ribuan gerilyawan Khmer Merah menyerahkan diri mereka dalam amnesti pemerintah.
[[Kategori:Komunis]]


Pada tahun 1996, sebuah partai politik baru bernama [[Gerakan Persatuan Nasional Demokrat]] dibentuk oleh [[Ieng Sary]], yang diberikan amnesti atas perannya sebagai wakil pemimpin Khmer Merah.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/country_profiles/1244006.stm|title=Cambodia profile|work=BBC News|date=January 17, 2012|access-date=July 30, 2019}}</ref> Organisasi ini sebagian besar mulai dibubarkan pada pertengahan 1990-an dan akhirnya menyerah sepenuhnya pada 1999.<ref>{{cite news| url=http://www.globalpolicy.org/component/content/article/163/28940.html| work=Harvard International Review| title=No Redemption – The Failing Khmer Rouge Trial By Allan Yang| date=2008| access-date=2020-12-05| archive-date=2019-04-25| archive-url=https://web.archive.org/web/20190425181252/https://www.globalpolicy.org/component/content/article/163/28940.html| dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2014, dua pemimpin Khmer Merah, Nuon Chea dan Khieu Samphan, dipenjara seumur hidup oleh pengadilan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyatakan bahwa mereka bersalah atas [[kejahatan terhadap kemanusiaan]] atas peran mereka dalam kampanye genosida Khmer Merah.


== Etimologi ==
{{sejarah-stub}}
Istilah "Khmers rouges" diambil dari bahasa Prancis yang berarti [[Rakyat khmer|Khmer]] [[Warna politik#Merah|merah]], istilah tersebut diciptakan oleh oleh Raja Norodom Sihanouk<ref name="Becker">{{cite book|last=Becker|first=Elizabeth|title=When the War was Over: Cambodia and the Khmer Rouge Revolution|url=https://archive.org/details/whenwarwasoverca0000beck_e1d5|publisher=PublicAffairs|year=1998|isbn=978-1891620003}}</ref>{{rp|100}} dan kemudian diadopsi oleh penutur bahasa Inggris (dalam bentuk versi rusak Khmer Merah). Istilah itu kemudian digunakan untuk merujuk pada anggota partai-partai komunis di Kamboja yang berkembang menjadi "Partai Komunis Kamboja" dan kemudian berganti menjadi "Partai Demokratik Kamboja". Militernya secara berturut-turut dikenal sebagai [[Tentara Revolusioner Kamboja]] dan [[Tentara Nasional Demokratik Kamboja]].<ref>{{cite book|title=Civil Wars of the World: Major Conflicts Since World War II, Volume 1|chapter-url=https://books.google.com/books?id=nrN077AEgzMC&q=khmer+rouge+also+known+as+the+Khmer+Communist+Party+and+the+National+Army+of+Democratic+Kampuchea&pg=PA231|first=Karl R.|last=DeRouen|publisher=ABC-CLIO|year=2007|chapter=Cambodia (1970–1975 and 1979–1991)|page=231|isbn = 9781851099191}}</ref>
{{militer-stub}}

{{organisasi-stub}}
== Referensi ==
{{kamboja-stub}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Khmer Merah| ]]
[[Kategori:Abad ke-20 di Kamboja]]
[[Kategori:Anti-kapitalisme]]
[[Kategori:Sentimen Anti-Tiongkok]]
[[Kategori:Sentimen Anti-Jepang]]
[[Kategori:Sentimen Anti-Korea]]
[[Kategori:Sentimen Anti-Vietnam]]
[[Kategori:Anti-imperialisme]]
[[Kategori:Anti-intellektualisme]]
[[Kategori:Komunisme Kamboja]]
[[Kategori:Terorisme komunisme]]
[[Kategori:Republikanisme di Kamboja]]
[[Kategori:Islamofobia]]
[[Kategori:Politik kiri jauh]]
[[Kategori:Kelompok pemberontak di Kamboja]]
[[Kategori:Didirikan 1951 di Indocina Prancis]]

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 08.45

Khmer Merah
ខ្មែរក្រហម
PemimpinPol Pot
Waktu operasi1955–1998
MarkasPhnom Penh, Kamboja
IdeologiAutarki[1]:xix-xx
Nasionalisme khmer[1]:xx[2]:
Marxisme–Leninisme (hingga 1981)[3]
Komunisme (hingga 1981)[1]:xix[2]:
Posisi politikHingga 1981:
Politik kiri jauh[4][5]
Sekutu Tiongkok
 Korea Utara
 Rumania
 Thailand (setelah 1979)
FUNCINPEC (hingga 1989)
Front Pembebasan Nasional Rakyat Khmer
 Vietnam Utara (hingga 1976)
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Viet Cong (hingga 1976)
Pathet Lao (hingga 1975)
 Amerika Serikat (1983-1989)
Lawan Uni Soviet
 Vietnam (setelah 1976)
 Republik Rakyat Kamboja
 Laos (setelah1976)
 Republik Khmer (hingga 1975)
 Jerman Timur
 Kuba
 Cekoslowakia
 Vietnam Selatan (hingga 1975)
 Amerika Serikat (1970-1975)

Khmer Merah (bahasa Prancis: [kmɛʁ ʁuʒ]; bahasa Khmer: ខ្មែរក្រហម [kʰmæ krɑˈhɑːm]; yang berarti "Khmer Merah") adalah nama yang populer yang merujuk kepada anggota Partai Komunis Kamboja (CPK) dan dengan perluasan rezim di mana CPK memerintah Kamboja antara tahun 1975 dan 1979. Nama tersebut diciptakan pada tahun 1960 oleh Norodom Sihanouk untuk menggambarkan pemberontak negaranya yang heterogen dan komunis, yang dengan siapa ia bersekutu setelah penggulingan pemerintahan tahun 1970-an.[6]

Tentara Khmer Merah didirikan di hutan Kamboja timur secara perlahan lahan selama akhir 1960-an, yang didukung oleh tentara Vietnam Utara, Viet Cong, Pathet Lao, dan Partai Komunis Tiongkok (CPC).[7][8][9][10] Meskipun awalnya berperang melawan Sihanouk, atas perintah dari BPK, Khmer Merah mengubah posisinya dan mendukung Sihanouk setelah ia digulingkan dalam kudeta tahun 1970 oleh Lon Nol yang mendirikan Republik Khmer yang pro-Amerika.[10][11] Meskipun Amerika melakukan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap mereka, Khmer Merah memenangkan Perang Saudara Kamboja ketika mereka merebut ibu kota Kamboja dan menggulingkan Republik Khmer pada tahun 1975. Menyusul kemenangan mereka, Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot, Nuon Chea, Ieng Sary, Son Sen, dan Khieu Samphan, segera mulai mengevakuasi paksa kota-kota besar di negara tersebut. Pada tahun 1976, Khmer Merah mengganti nama negaranya menjadi Demokratik Kamboja.

Rezim Khmer Merah sangat otokratis, totaliter, xenofobia, paranoid, dan represif. Banyak kematian akibat kebijakan rekayasa sosial rezim dan kebijakan "Maha Lout Ploh", yang merupakan tiruan kebijakan Great Leap Forward Tiongkok yang menyebabkan Kelaparan Besar Tiongkok.[7]:[12][13] Upaya Khmer Merah dalam reformasi pertanian melalui kolektivisasi menyebabkan kelaparan yang meluas, sementara desakannya pada kemandirian mutlak bahkan dalam penyediaan obat-obatan menyebabkan kematian ribuan orang karena penyakit yang dapat diobati seperti malaria. Rezim Khmer Merah membunuh ratusan ribu lawan politik mereka, dan penekanan rasis pada kemurnian nasional mengakibatkan genosida minoritas Kamboja. Eksekusi dan penyiksaan sewenang-wenang dilakukan oleh kaptennya terhadap elemen subversif yang dianggap, atau selama pembersihan genosida dari jajarannya sendiri antara tahun 1975 hingga 1978.[14] Pada akhirnya, genosida Kamboja menyebabkan kematian 1,5 hingga 2 juta orang, sekitar 25% dari populasi Kamboja.

Pada 1970-an, Khmer Merah sebagian besar didukung dan didanai oleh CPC, yang mendapat persetujuan dari Mao Zedong; Diperkirakan setidaknya 90% dari bantuan asing yang diberikan kepada Khmer Merah berasal dari Tiongkok.[7]:[8][11][15][16][17]:[18] Rezim ini kemudian disingkirkan dari kekuasaannya pada 1979 ketika Vietnam menginvasi Kamboja dan dengan cepat mengalahkan sebagian besar pasukan Khmer Merah. Khmer Merah kemudian melarikan diri ke Thailand, yang pemerintah negara itu berpandang bahwa mereka sebagai kekuatan penghalang yang melawan komunis Vietnam. Khmer Merah terus berperang melawan Vietnam hingga pembentukan pemerintah Republik Rakyat Kamboja yang baru sampai akhir perang pada tahun 1989. Pemerintah Kamboja di pengasingan (termasuk Khmer Merah) memegang kursi Kamboja di PBB (dengan dukungan internasional) sampai 1993, sistem monarki negara itu dihilangkan dan nama negara Kamboja diubah menjadi "Kerajaan Kamboja". Setahun kemudian, ribuan gerilyawan Khmer Merah menyerahkan diri mereka dalam amnesti pemerintah.

Pada tahun 1996, sebuah partai politik baru bernama Gerakan Persatuan Nasional Demokrat dibentuk oleh Ieng Sary, yang diberikan amnesti atas perannya sebagai wakil pemimpin Khmer Merah.[19] Organisasi ini sebagian besar mulai dibubarkan pada pertengahan 1990-an dan akhirnya menyerah sepenuhnya pada 1999.[20] Pada tahun 2014, dua pemimpin Khmer Merah, Nuon Chea dan Khieu Samphan, dipenjara seumur hidup oleh pengadilan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyatakan bahwa mereka bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan atas peran mereka dalam kampanye genosida Khmer Merah.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Istilah "Khmers rouges" diambil dari bahasa Prancis yang berarti Khmer merah, istilah tersebut diciptakan oleh oleh Raja Norodom Sihanouk[21]:100 dan kemudian diadopsi oleh penutur bahasa Inggris (dalam bentuk versi rusak Khmer Merah). Istilah itu kemudian digunakan untuk merujuk pada anggota partai-partai komunis di Kamboja yang berkembang menjadi "Partai Komunis Kamboja" dan kemudian berganti menjadi "Partai Demokratik Kamboja". Militernya secara berturut-turut dikenal sebagai Tentara Revolusioner Kamboja dan Tentara Nasional Demokratik Kamboja.[22]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Kiernan, Ben (2004). How Pol Pot Came to Power: Colonialism, Nationalism, and Communism in Cambodia, 1930–1975Perlu mendaftar (gratis). Yale University Press. ISBN 978-0300102628. 
  2. ^ a b Cook, Susan; Rowley, Kelvin (2017). Genocide in Cambodia and Rwanda: New Perspectives (PDF). Routledge. ISBN 9781351517775. 
  3. ^ Chandler, David P. (1999). Brother Number One: A Political Biography of Pol Pot. ISBN 978-0813335100. 
  4. ^ Martin, Gus (2008). Essentials of Terrorism: Concepts and Controversies. SAGE Publications, Inc. hlm. 80. ISBN 978-1412953139. 
  5. ^ Hartman, Tom (1985). A World Atlas of Military History, 1945–1984. Hippocrene Books. hlm. 81. ISBN 0870520008. 
  6. ^ https://www.encyclopedia.com/history/asia-and-africa/southeast-asia-history/khmer-rouge
  7. ^ a b c Chandler, David P. (2018). Brother Number One: A Political Biography Of Pol Pot. Routledge. ISBN 978-0-429-98161-6. 
  8. ^ a b Strangio, Sebastian. "China's Aid Emboldens Cambodia". Yale Global Online. Diakses tanggal 2020-04-12. 
  9. ^ "The Chinese Communist Party's Relationship with the Khmer Rouge in the 1970s: An Ideological Victory and a Strategic Failure". Wilson Center. 2018-12-13. Diakses tanggal 2019-11-26. 
  10. ^ a b Hood, Steven J. (1990). "Beijing's Cambodia Gamble and the Prospects for Peace in Indochina: The Khmer Rouge or Sihanouk?". Asian Survey. 30 (10): 977–991. doi:10.2307/2644784. ISSN 0004-4687. JSTOR 2644784. 
  11. ^ a b "China-Cambodia Relations". www.rfa.org. Diakses tanggal 2019-11-26. 
  12. ^ McLellan, Janet (April 1, 1999). "5". Many Petals of the Lotus: Five Asian Buddhist Communities in Toronto (edisi ke-1st). University of Toronto Press. hlm. 137. ISBN 978-0-8020-8225-1. 
  13. ^ Chandler, David (2007). A History of Cambodia. Routledge. ISBN 978-1578566969. 
  14. ^ Ratner, Steven R.; Abrams, Jason S. (2001). Accountability for Human Rights Atrocities in International Law: Beyond the Nuremberg Legacy (edisi ke-2nd). OUP Oxford. hlm. 272. ISBN 978-0-19-829871-7. 
  15. ^ Levin, Dan (2015-03-30). "China Is Urged to Confront Its Own History". The New York Times. Diakses tanggal 2019-11-26. 
  16. ^ "How Red China Supported the Brutal Khmer Rouge". Vision Times (dalam bahasa Inggris). 2018-01-28. Diakses tanggal 2019-11-26. 
  17. ^ Kiernan, Ben (2008). The Pol Pot Regime: Race, Power, and Genocide in Cambodia Under the Khmer Rouge, 1975–79. Yale University Press. ISBN 978-0300142990. 
  18. ^ Laura, Southgate (2019-05-08). ASEAN Resistance to Sovereignty Violation: Interests, Balancing and the Role of the Vanguard State. Policy Press. ISBN 978-1-5292-0221-2. 
  19. ^ "Cambodia profile". BBC News. January 17, 2012. Diakses tanggal July 30, 2019. 
  20. ^ "No Redemption – The Failing Khmer Rouge Trial By Allan Yang". Harvard International Review. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-25. Diakses tanggal 2020-12-05. 
  21. ^ Becker, Elizabeth (1998). When the War was Over: Cambodia and the Khmer Rouge Revolution. PublicAffairs. ISBN 978-1891620003. 
  22. ^ DeRouen, Karl R. (2007). "Cambodia (1970–1975 and 1979–1991)". Civil Wars of the World: Major Conflicts Since World War II, Volume 1. ABC-CLIO. hlm. 231. ISBN 9781851099191.