Lompat ke isi

Victoria, Permaisuri Jerman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Peninjau
26.093 suntingan
Kayanad (bicara | kontrib)
2.490 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(39 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
| name =Victoria dari Britania Raya
|name = Maharani Victoria dari Jerman
|title = [[Putri Kerajaan]]
| succession =Maharani Jerman<br />Ratu Prusia
|succession =Maharani Jerman<br />Ratu Prusia
| image =Vicky.jpg
|image =Empress Viktoria of Germany (1840-1901).png
| caption =
|caption = Victoria, 1900
| reign =9 Maret 1888 – 15 Juni 1888
|reign =9 Maret 1888 – 15 Juni 1888
| reign-type = Memerintah sebagai pasangan
|reign-type = Memerintah sebagai pasangan
| spouse =[[Frederick III, Kaisar Jerman]]
|spouse =[[Frederick III, Kaisar Jerman]]
| issue =[[William II, Kaisar Jerman]]<br />[[Puteri Charlotte dari Prusia|Charlotte, Duchess Saxe-Meiningen]]<br />Pangeran Heinrich<br />[[Pangeran Sigismund dari Prusia (1864-1866)|Pangeran Sigismund]]<br />Putri Victoria<br />[[Pangeran Waldemar dari Prusia (1868-1879)|Pangeran Waldemar]]<br />[[Sophia dari Prusia|Sophie, Ratu Yunani]]<br />Margaret, Landgravine Hesse-Kassel
|issue =[[William II, Kaisar Jerman]]<br />[[Puteri Charlotte dari Prusia|Charlotte, Duchess Saxe-Meiningen]]<br />[[Pangeran Henry dari Prusia (1862–1929)|Pangeran Heinrich]]<br />[[Pangeran Sigismund dari Prusia (1864-1866)|Pangeran Sigismund]]<br />[[Viktoria dari Prusia|Putri Victoria]]<br />[[Pangeran Waldemar dari Prusia (1868-1879)|Pangeran Waldemar]]<br />[[Sophia dari Prusia|Sophie, Ratu Yunani]]<br />[[Margarete dari Prusia|Margaret, Landgravine Hesse-Kassel]]
| full name =Victoria Adelaide Mary Louise
|full name =Victoria Adelaide Mary Louise
| house = Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha<br>Wangsa Hohenzollern
| father =[[Albert, Suami Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris|Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha]]
|house = [[Sachsen-Coburg-Gotha|Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]]<br>Wangsa Hohenzollern
| mother =[[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]
|father =[[Albert, Pangeran Permaisuri Britania Raya]]
|mother =[[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]
| date of birth ={{Birth date|1840|11|21|df=y}}
|birth_date={{Birth date|1840|11|21|df=y}}
| place of birth =[[Istana Buckingham]], [[London]]
|birth_place=[[Istana Buckingham]], [[London]]
| date of christening =10 Februari 1841
⚫
|death_date ={{Death date and age|1901|8|5|1840|11|21|df=y}}
| place of christening = [[Istana Buckingham]], [[London]]
⚫
|death_place=Friedrichshof, [[Jerman]]
⚫
| date of death ={{Death date and age|1901|8|5|1840|11|21|df=y}}
|date of burial =13 Agustus 1901
⚫
| place of death =Friedrichshof, [[Jerman]]
| date of burial =13 Agustus 1901
|place of burial = Friedenskirche, [[Potsdam]]
| place of burial = Friedenskirche, [[Potsdam]]
|}}
|}}


'''Victoria, Ratu Jerman''' (Victoria Adelaide Mary Louisa; 21 November 1840 – 5 Agustus 1901) adalah putri sulung [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Ia menikah dengan [[Frederick III, Kaisar Jerman]] yang menjadikannya Maharani Jerman dan Ratu Prusia. Setelah kematian suaminya, ia lebih dikenal sebagai ''Maharani Frederick''.
'''Victoria, Ratu Jerman''' (Victoria Adelaide Mary Louise; 21 November 1840 – 5 Agustus 1901) adalah putri sulung [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Ia menikah dengan [[Frederick III, Kaisar Jerman]] yang menjadikannya Maharani Jerman dan Ratu Prusia. Setelah kematian suaminya, ia lebih dikenal sebagai ''Maharani Frederick''.


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:His Royal Highness Prince Albert, the Princess Royal, and Eos.jpg|thumb|left|Victoria dan ayahnya, Albert]]
[[Berkas:His Royal Highness Prince Albert, the Princess Royal, and Eos.jpg|jmpl|kiri|Victoria dan ayahnya, Albert]]


Putri Victoria lahir pada tanggal 21 November 1840 di Istana Buckingham. Ibundanya adalah [[Victoria dari Britania Raya|Victoria]], Ratu Inggris yang sedang berkuasa; ayahnya adalah Albert dari Saxe-Coburg-Gotha.
Putri Victoria lahir pada tanggal 21 November 1840 di Istana Buckingham. Ibundanya adalah [[Victoria dari Britania Raya|Victoria]], Ratu Inggris yang sedang berkuasa; ayahnya adalah Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha.


Victoria dibaptis di ruang takhta Istana Buckingham pada tanggal 10 Februari 1841 oleh William Howley, Uskup Agung Canterbury. Orangtua baptisnya ialah [[Adelaide dari Saxe-Meiningen|Ratu Adelaide]], bibi ibunya; [[Leopold I dari Belgia]]; Ernest I, Adipati Saxe-Coburg-Gotha, kakeknya, diwakilkan Adipati Wellington; pamanda ibundanya, Adipati Sussex; bibi ibundanya, Adipati Wanita Gloucester; dan neneknya, Adipati Wanita Kent.<ref>[http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings Yvonne's Royalty Home Page: Royal Christenings]</ref>
Victoria dibaptis di ruang takhta Istana Buckingham pada tanggal 10 Februari 1841 oleh William Howley, Uskup Agung Canterbury. Orangtua baptisnya ialah [[Adelaide dari Saxe-Meiningen|Ratu Adelaide]], bibi ibunya; [[Leopold I dari Belgia]], pamanya; Ernest I, Adipati Saxe-Coburg-Gotha, kakek dari pihak ayahnya, diwakilkan Adipati Wellington; pamanda ibunya, Adipati Sussex; bibi ibundanya, Putri Mary, Adipati Wanita Gloucester dan Edinburgh; dan nenek dari pihak ibunya, Putri Victoria, Adipati Wanita Kent.<ref>{{Cite web |url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings |title=Yvonne's Royalty Home Page: Royal Christenings |access-date=2011-02-11 |archive-date=2011-08-27 |archive-url=https://www.webcitation.org/61Fn0l7vK?url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings |dead-url=yes }}</ref>


Sebagai putri penguasa, Victoria secara otomatis adalah Putri Britania Raya yang bergelar ''Yang Mulia Sang Putri Victoria'' sampai tahun 1841 di mana ibundanya memberinya gelar Putri Kerajaan. Victoria biasanya dipanggil "Vicky" oleh keluarga dekatnya.
Sebagai putri penguasa, Victoria secara otomatis adalah Putri Britania Raya yang bergelar ''Yang Mulia Sang Putri Victoria'' sampai tahun 1841 di mana ibundanya memberinya gelar Putri Kerajaan. Victoria biasanya dipanggil "Vicky" oleh keluarga dekatnya.


Pendidikan Victoria dengat ketat diawasi oleh orangtuanya. Ia dengan cepat menjadi matang dan cerdas, tidak seperti adiknya Albert Edward. Ia diajarkan untuk membaca dan menulis sebelum berusia 5 tahun oleh pengasuhnya Nyonya Lyttelton dan berbicara bahasa Perancis dengan pelayan Perancisnya. Putri Kerajaan itu belajar bahasa Perancis dan Jerman dari berbagai pengasuh, dan ilmiah, sastra, Latin, dan sejarah dari Sara Ann Hildyard. Pangeran Albert mengajarkannya politik dan filsafat.
Pendidikan Victoria dengat ketat diawasi oleh orangtuanya. Ia dengan cepat menjadi matang dan cerdas, tidak seperti adiknya [[Edward VII dari Britania Raya|Albert Edward]]. Ia diajarkan untuk membaca dan menulis sebelum berusia 5 tahun oleh pengasuhnya Nyonya Lyttelton dan berbicara [[bahasa Prancis]] dengan pelayan Prancisnya. Putri Kerajaan itu belajar bahasa Prancis dan Jerman dari berbagai pengasuh, dan ilmiah, sastra, Latin, dan sejarah dari Sara Ann Hildyard. Pangeran Albert mengajarkannya politik dan filsafat.


==Pernikahan==
== Pernikahan ==
Pada 1851, Victoria bertemu calon suaminya, [[Frederick III, Kaisar Jerman|Pangeran Frederick William dari Prussia]] saat sang pangeran dan kedua orangtuanya diundang ke sebuah pameran oleh orangtua Victoria. Mereka bertunangan pada 1855 dan diumumkan secara resmi pada 19 Mei 1857.
Pada 1851, Victoria bertemu calon suaminya, [[Frederick III, Kaisar Jerman|Pangeran Frederick William dari Prussia]] saat sang pangeran dan kedua orangtuanya diundang ke sebuah pameran oleh orang tua Victoria. Mereka bertunangan pada 1855 dan diumumkan secara resmi pada 19 Mei 1857.


Mereka menikah di Kapel Kerajaan di Istana St. James dengan kehadiran Yang Mulia Ratu. Pernikahan itu bahagia karena pasangan itu saling mencintai. Pernikahan itu juga membawa keuntungan bagi kedua negara karena bersatunya kekuatan mereka.
Mereka menikah di Kapel Kerajaan di Istana St. James dengan kehadiran Yang Mulia Ratu. Pernikahan itu bahagia karena pasangan itu saling mencintai. Pernikahan itu juga membawa keuntungan bagi kedua negara karena bersatunya kekuatan mereka.


== Putri Mahkota Prusia ==
== Putri Mahkota Prusia ==
[[Berkas:Victoria, Princess Royal.jpg|thumb|150px|left|Victoria pada tahun 1867, potret oleh [[Franz Xaver Winterhalter]]]]
[[Berkas:Victoria, Princess Royal.jpg|jmpl|150px|kiri|Victoria pada tahun 1867, potret oleh [[Franz Xaver Winterhalter]]]]
Pada bulan Januari 1861, setelah kematian pamandanya yang tanpa keturunan [[Friedrich III dari Jerman]] dan aksesi ayahandanya sebagai Raja Wilhelm I, Pangeran Friedrich menjadi '''Putra Mahkota Prusia''', Victoria kemudian menjadi '''Putri Mahkota'''. Akan tetapi Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang baru secara politik diisolasi; pandangan liberal mereka dan Anglophile bertentangan dengan kekuasaan otoriter menteri-presiden Prusia, [[Otto von Bismarck]]. Sayangnya, meski upaya mereka untuk mendidik putra mereka, Wilhelm, di dalam keluarga Inggris demokrasi, ia lebih menyukai tutor Jermannya dan bercita-cita untuk memerintah otokratik dan dengan demikian menjadi terasing dari orangtuanya, mencurigai mereka menempatkan kepentingan Inggris terlebih dahulu.
Pada bulan Januari 1861, setelah kematian pamandanya yang tanpa keturunan [[Friedrich III dari Jerman]] dan aksesi ayahandanya sebagai Raja Wilhelm I, Pangeran Friedrich menjadi '''Putra Mahkota Prusia''', Victoria kemudian menjadi '''Putri Mahkota'''. Akan tetapi Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang baru secara politik diisolasi; pandangan liberal mereka dan Anglophile bertentangan dengan kekuasaan otoriter menteri-presiden Prusia, [[Otto von Bismarck]]. Sayangnya, meski upaya mereka untuk mendidik putra mereka, Wilhelm, di dalam keluarga Inggris demokrasi, ia lebih menyukai tutor Jermannya dan bercita-cita untuk memerintah otokratik dan dengan demikian menjadi terasing dari orangtuanya, mencurigai mereka menempatkan kepentingan Inggris terlebih dahulu.


Baris 47: Baris 46:


== Kaisar Jerman & Kaisar Friedrich ==
== Kaisar Jerman & Kaisar Friedrich ==
Setelah kematian ayahandanya pada tanggal 9 Maret 1888, Pangeran Mahkota naik takhta sebagai kaisar Friedrich III (dan sebagai Raja Friedrich III dari Prusia) dan Victoria memiliki gelar ''Kerajaan dan Kekaisaran Agung'' '''Kaisarina Jerman''', '''Ratu Prusia'''. Akan tetapi Friedrich mengidap penyakit kanker tenggorokan dan meninggal setelah memerintah hanya selama 99 hari. Sejak saat itu ia dikenal hanya sebagai '''Kaisar Friedrich.'''
Setelah kematian ayahandanya pada tanggal 9 Maret 1888, Pangeran Mahkota naik takhta sebagai kaisar Friedrich III (dan sebagai Raja Friedrich III dari Prusia) dan Victoria memiliki gelar ''Kerajaan dan Kekaisaran Agung'' '''Maharani Jerman''', '''Ratu Prusia'''. Akan tetapi Friedrich mengidap penyakit kanker tenggorokan dan meninggal setelah memerintah hanya selama 99 hari. Sejak saat itu ia dikenal hanya sebagai '''Kaisar Friedrich.'''


Ia kerap dikenal sebagai ''Die Engländerin'' (wanita Inggris) karena asalnya dari Britania Raya, meskipun keturunannya mendominasi Jerman. Tentu saja, ia terus berbicara bahasa Inggris di rumah tangga Jermannya.
Ia kerap dikenal sebagai ''Die Engländerin'' (wanita Inggris) karena asalnya dari Britania Raya, meskipun keturunannya mendominasi Jerman. Tentu saja, ia terus berbicara [[bahasa Inggris]] di rumah tangga Jermannya.


Janda Victoria tinggal di pensiun di [[Schlosshotel Kronberg|Kastil Friedrichshof]], sebuah kastil yang dibangunnya untuk memperingati mendiang suaminya di atas bukit di dekat [[Kronberg]] tidak jauh dari [[Frankfurt am Main]]. Secara politis, ia tetap menjadi liberal yang kontras dengan putranya Kaisar [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Wilhelm II]]. Hubungan mereka sebelumnya sulit namun membaik dan ia tidak lagi menjadi pusat perhatian. Di Berlin, Victoria mendirikan sekolah-sekolah yang lebih tinggi untuk wanita dan pelatihan suster-suster. Sebagai seniman yang berbakat atas haknya sendiri, ia merupakan seorang pelindung seni dan belajar menjadi salah satu penyelenggaranya [[1872 Industri Pameran Seni]].
Janda Victoria tinggal di pensiun di [[Schlosshotel Kronberg|Kastil Friedrichshof]], sebuah kastel yang dibangunnya untuk memperingati mendiang suaminya di atas bukit di dekat [[Kronberg]] tidak jauh dari [[Frankfurt am Main]]. Secara politis, ia tetap menjadi liberal yang kontras dengan putranya Kaisar [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Wilhelm II]]. Hubungan mereka sebelumnya sulit namun membaik dan ia tidak lagi menjadi pusat perhatian. Di Berlin, Victoria mendirikan sekolah-sekolah yang lebih tinggi untuk wanita dan pelatihan suster-suster. Sebagai [[seniman]] yang berbakat atas haknya sendiri, ia merupakan seorang pelindung seni dan belajar menjadi salah satu penyelenggaranya [[1872 Industri Pameran Seni]].


Selama kehidupan pernikahan dan menjandanya, Victoria berdekatan dengan anggota [[Keluarga Kerajaan Inggris]] lainnya, terutama adiknya, calon raja [[Edward VII]].
Selama kehidupan pernikahan dan menjandanya, Victoria berdekatan dengan anggota [[Keluarga Kerajaan Inggris]] lainnya, terutama adiknya, calon raja [[Edward VII]].


Ia berkorespondensi dengan ibundanya. Menurut ''[[Ensiklopedia Kerajaan]]'', sebanyak 3,777 surat dari [[Ratu Victoria]] untuk putri sulungnya telah dimasukkan ke dalam katalog, dan juga lebih dari 4,000 dari putri ke ibu. Banyak dari surat-suratnya menjelaskan keprihatinannya akan masa depan [[Jerman]] di bawah pimpinan putranya. Atas permintaannya – di mana ia membuat eksplisit keprihatinannya bahwa surat-surat yang telah dikirimkannya kembali ke dirinya sendiri di Kronberg,<ref>'The fact that she should have sent for these letters, looked through them, deleted passages, and finally have them sent back to England seems to point to her having contemplated their publication.' ''Letters of the Empress Frederick'' edited by Sir Frederick Ponsonby, London, Macmillan, 1928, p. xvi.</ref> tidak boleh jatuh ke tangan putranya William II dan bahwa ia tidak boleh mengetahui apa yang terjadi pada mereka – surat-surat tersebut dibawa kembali ke Inggris di dalam sebuah [[jubah dan belati]] yang dioperasikan oleh [[Frederick Ponsonby]], anak baptisnya, sekretaris pribadi Edward VII, yang membuat kunjungan terakhir (Edward) ke saudarinya yang sakit parah di Kronberg selama seminggu sampai dengan tanggal 1 Maret 1901. Surat-surat tersebut kemudian diubah oleh Ponsonby dan ditaruh di dalam konteks dengan komentar latar belakang untuk membentuk buku yang diterbitkan pada tahun 1928.<ref> The 'cloak-and-dagger operation', Ponsonby's position as her godson, and the background to his decision to publish the letters are described in ''Letters of the Empress Frederick'' on pp. ix–xix.</ref>
Ia berkorespondensi dengan ibundanya. Menurut ''[[Ensiklopedia Kerajaan]]'', sebanyak 3,777 surat dari [[Ratu Victoria]] untuk putri sulungnya telah dimasukkan ke dalam katalog, dan juga lebih dari 4,000 dari putri ke ibu. Banyak dari surat-suratnya menjelaskan keprihatinannya akan masa depan [[Jerman]] di bawah pimpinan putranya. Atas permintaannya – di mana ia membuat eksplisit keprihatinannya bahwa surat-surat yang telah dikirimkannya kembali ke dirinya sendiri di Kronberg,<ref>'The fact that she should have sent for these letters, looked through them, deleted passages, and finally have them sent back to England seems to point to her having contemplated their publication.' ''Letters of the Empress Frederick'' edited by Sir Frederick Ponsonby, London, Macmillan, 1928, p. xvi.</ref> tidak boleh jatuh ke tangan putranya William II dan bahwa ia tidak boleh mengetahui apa yang terjadi pada mereka – surat-surat tersebut dibawa kembali ke Inggris di dalam sebuah [[jubah dan belati]] yang dioperasikan oleh [[Frederick Ponsonby]], anak baptisnya, sekretaris pribadi Edward VII, yang membuat kunjungan terakhir (Edward) ke saudarinya yang sakit parah di Kronberg selama seminggu sampai dengan tanggal 1 Maret 1901. Surat-surat tersebut kemudian diubah oleh Ponsonby dan ditaruh di dalam konteks dengan komentar latar belakang untuk membentuk buku yang diterbitkan pada tahun 1928.<ref>The 'cloak-and-dagger operation', Ponsonby's position as her godson, and the background to his decision to publish the letters are described in ''Letters of the Empress Frederick'' on pp. ix–xix.</ref>


== Kematian ==
== Kematian ==
Victoria didiagnosis dengan penyakit [[kanker payudara]] yang tidak dapat dioperasi pada tahun 1899 selama kunjungannya ke rumah ibundanya di [[Kastil Balmoral|Balmoral]]. Pada musim semi tahun 1900, kanker itu menyebar ke tulang punggungnya dan setelah mengalami penderitaan yang berat, ia meninggal di Kastil Friedrichshof pada tanggal 5 Agustus 1901, kurang dari tujuh bulan setelah kematian ibundanya, [[Victoria dari Britania Raya]]. Ia dimakamkan di makam yang indah dan besar di [[Friedenskirche]], [[Potsdam]] pada tanggal 13 Agustus 1901. Makamnya dihiasi oleh patung dirinya sendiri yang terbuat dari marmer. Di sisinya terdapat makam mendiang suaminya. Dua dari kedelapan anaknya, Sigismund (mati muda usia 2 tahun) dan Waldemar (usia 11 tahun), yang dimakamkan di makam yang sama.
Victoria didiagnosis dengan penyakit [[kanker payudara]] yang tidak dapat dioperasi pada tahun 1899 selama kunjungannya ke rumah ibundanya di [[Kastel Balmoral|Balmoral]]. Pada musim semi tahun 1900, kanker itu menyebar ke tulang punggungnya dan setelah mengalami penderitaan yang berat, ia meninggal di Kastil Friedrichshof pada tanggal 5 Agustus 1901, kurang dari tujuh bulan setelah kematian ibunya, [[Victoria dari Britania Raya]]. Ia dimakamkan di makam yang indah dan besar di [[Friedenskirche]], [[Potsdam]] pada tanggal 13 Agustus 1901. Makamnya dihiasi oleh patung dirinya sendiri yang terbuat dari marmer. Di sisinya terdapat makam mendiang suaminya. Dua dari kedelapan anaknya, Sigismund (meninggal muda usia 2 tahun) dan Waldemar (usia 11 tahun), yang dimakamkan di makam yang sama.


== Buku ==
== Buku ==
[[Berkas:Coat of Arms of Victoria, the Princess Royal.svg|thumb|220px|right|[[Lambang]] Victoria sebagai Putri Kerajaan Britania Raya.]]
[[Berkas:Coat of Arms of Victoria, the Princess Royal.svg|jmpl|220px|ka|[[Lambang]] Victoria sebagai Putri Kerajaan Britania Raya.]]


* Thomas Weiberg: … wie immer Deine Dona. Verlobung und Hochzeit des letzten deutschen Kaiserpaares. Isensee-Verlag, Oldenburg 2007, ISBN 978-3-89995-406-7.
* Thomas Weiberg: … wie immer Deine Dona. Verlobung und Hochzeit des letzten deutschen Kaiserpaares. Isensee-Verlag, Oldenburg 2007, ISBN 978-3-89995-406-7.
Baris 74: Baris 73:
== Gelar, gaya, kehormatan dan lambang ==
== Gelar, gaya, kehormatan dan lambang ==
=== Gelar dan gaya ===
=== Gelar dan gaya ===

* '''21 November 1840 – 19 Januari 1841''':<ref>[http://www.thepeerage.com/p10065.htm#i100650 The Peerage – Victoria, Princess Royal]</ref> ''Yang Mulia'' Putri Victoria
* '''21 November 1840 – 19 Januari 1841''':<ref>[http://www.thepeerage.com/p10065.htm#i100650 The Peerage – Victoria, Princess Royal]</ref> ''Yang Mulia'' Putri Victoria
* '''19 Januari 1841 – 25 Januari 1858''': ''Yang Mulia'' Putri Kerajaan
* '''19 Januari 1841 – 25 Januari 1858''': ''Yang Mulia'' Putri Kerajaan
Baris 79: Baris 79:
* '''2 Januari 1861 – 18 Januari 1871''': ''Yang Mulia'' Putri Mahkota dari Prusia
* '''2 Januari 1861 – 18 Januari 1871''': ''Yang Mulia'' Putri Mahkota dari Prusia
* '''18 Januari 1871 – 9 Maret 1888''': ''Kekaisaran dan Yang Mulia'' Putri Mahkota Jerman, Puteri Mahkota Prusia
* '''18 Januari 1871 – 9 Maret 1888''': ''Kekaisaran dan Yang Mulia'' Putri Mahkota Jerman, Puteri Mahkota Prusia
* '''9 Maret 1888 – 15 Juni 1888''': ''Kekaisaran dan Kerajaan Agung'' Kaisarina Jerman, Ratu Prusia
* '''9 Maret 1888 – 15 Juni 1888''': ''Kekaisaran dan Kerajaan Agung'' Maharani Jerman, Ratu Prusia
* '''15 Juni 1888 – 5 Agustus 1901''': ''Kekaisaran dan Kekaisaran Agung'' Janda Kaisar Jerman, Ratu Janda Prusia
* '''15 Juni 1888 – 5 Agustus 1901''': ''Kekaisaran dan Kekaisaran Agung'' Janda Kaisar Jerman, Ratu Janda Prusia


=== Kehormatan ===
=== Kehormatan ===

* [[Ordo Louise|Nyonya Ordo Louise]]
* [[Ordo Louise|Nyonya Ordo Louise]]
* [[Ordo Kerajaan Victoria dan Albert|Ordo Kerajaan Victoria dan Albert, Kelas Pertama]]<ref>{{cite book|first=Henry Robert|last=Addison|title=Who's who |publisher=Adam & Charles Black |location=London|year=1897|isbn=|url=http://books.google.com/books?id=Pl0oAAAAYAAJ&pg=PA96&dq=princess+louise+of+baden+prussia+grand+duchess&hl=en&ei=aYb0TIGdMYKmnQewxsWtCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDUQ6AEwBA#v=onepage&q=princess%20louise%20of%20baden%20prussia%20grand%20duchess&f=false|page=96}}</ref>
* [[Ordo Kerajaan Victoria dan Albert|Ordo Kerajaan Victoria dan Albert, Kelas Pertama]]<ref>{{cite book|first=Henry Robert|last=Addison|title=Who's who|publisher=Adam & Charles Black|location=London|year=1897|isbn=|url=http://books.google.com/books?id=Pl0oAAAAYAAJ&pg=PA96&dq=princess+louise+of+baden+prussia+grand+duchess&hl=en&ei=aYb0TIGdMYKmnQewxsWtCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDUQ6AEwBA#v=onepage&q=princess%20louise%20of%20baden%20prussia%20grand%20duchess&f=false|page=96}}</ref>


=== Lambang ===
=== Lambang ===
Baris 91: Baris 92:
== Keturunan ==
== Keturunan ==
{{Seealso|Cucu Victoria dan Albert}}
{{Seealso|Cucu Victoria dan Albert}}
Victoria dan Frederick memiliki 8 orang anak :
Victoria dan Frederick memiliki delapan orang anak:
{| border="1" style="border-collapse: collapse;"
{|Border="1" style="border-collapse: collapse;"
|- bgcolor="#cccccc"
|- bgcolor="#cccccc"
!Gambar!!Nama!!Lahir!!Mati!!Catatan
!Gambar!!Nama!!Lahir!!Mati!!Catatan
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-R95251, Kaiser Wilhelm II..jpg|90px]] ||[[William II, Kaisar Jerman]]||27 Januari 1859||4 Juni 1941||menikah (1), 27 Februari 1881, [[Augusta Viktoria dari Schleswig-Holstein|Puteri Auguste Viktoria dari Schleswig-Holstein]]; wafat 1921; memiliki keturunan<br />(2), 9 November 1922, [[Puteri Hermine Reuss dari Greiz]], tanpa keturunan
|Align=center| [[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-R95251, Kaiser Wilhelm II..jpg|90px]] ||[[Wilhelm II dari Jerman]]||27 Januari 1859||4 Juni 1941||Menikah (1), 27 Februari 1881, [[Auguste Viktoria|Putri Auguste Viktoria dari Schleswig-Holstein]]; meninggal 1921; memiliki keturunan<br />(2), 9 November 1922, Putri [[Hermine Reuss dari Greiz]], tanpa keturunan
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Laslo - Princess Charlotte of Saxe-Meiningen.jpg|90px]] ||[[Puteri Charlotte dari Prusia|Puteri Charlotte]]||24 Juli 1860||1 Oktober 1919||menikah, 18 Pebruari 1878, [[Bernhard III, Adipati Saxe-Meiningen]]; memiliki keturunan
|Align=center| [[Berkas:Laslo - Princess Charlotte of Saxe-Meiningen.jpg|90px]] ||[[Charlotte dari Prusia|Putri Charlotte]]||24 Juli 1860||1 Oktober 1919||Menikah, 18 Februari 1878, [[Bernhard III. (Sachsen-Meiningen)]]; memiliki keturunan
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Prince Albert Wilhelm Heinrich of Prussia.jpg|90px]] ||[[Pangeran Heinric dari Prusia|Pangeran Henry]]||14 Agustus 1862||20 April 1929|| menikah, 24 Mei 1888, sepupu pertamanya [[Puteri Irene dari Hesse dan di Rhine]]; memiliki keturunan
|Align=center| [[Berkas:Prince Albert Wilhelm Heinrich of Prussia.jpg|90px]] ||[[Heinrich dari Prusia|Pangeran Heinrich dari Prusia]]||14 Agustus 1862||20 April 1929||Menikah, 24 Mei 1888, sepupu pertamanya [[Irene dari Prusia]]; memiliki keturunan
|-
|-
|align=center| ||[[Pangeran Sigismund dari Prusia (1864-1866)|Pangeran Sigismund]]||15 September 1864||18 Juni 1866 || meninggal karena meningitis pada usia 21 bulan. Cucu pertama Ratu Victoria yang meninggal.
|Align=center| ||[[Sigismund dari Prusia (1864-1866)|Pangeran Sigismund]]||15 September 1864||18 Juni 1866 ||Meninggal karena meningitis pada usia 21 bulan. Cucu pertama Ratu Victoria yang meninggal.
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Margit_porosz_királyi_hercegnő.jpg|90px]] ||[[Puteri Viktoria dari Prusia|Puteri Victoria]]||12 April 1866||13 Nopember 1929||menikah (1), 19 November 1890, [[Pangeran Adolf dari Schaumburg-Lippe]]; ia meninggal tahun 1916; tanpa keturunan<br />(2), 19 Nopember 1927, Alexander Zoubkov; tanpa keturunan
|Align=center| [[Berkas:Margit porosz királyi hercegnő.jpg|90px]] ||[[Viktoria dari Prusia|Putri Viktoria]]||12 April 1866||13 November 1929||Menikah (1), 19 November 1890, [[Adolf dari Schaumburg-Lippe]]; ia meninggal tahun 1916; tanpa keturunan<br />(2), 19 November 1927, Alexander Zoubkov; tanpa keturunan
|-
|-
|align=center| ||[[Pangeran Waldemar dari Prusia (1868-1879)|Pangeran Waldemar]]||10 Pebruari 1868||27 Maret 1879 || wafat sakit difteri pada usia 11 tahun
|Align=center| ||[[Waldemar dari Prusia (1868-1879)|Pangeran Waldemar]]||10 Februari 1868||27 Maret 1879 ||Meninggal sakit difteri pada usia 11 tahun
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Sophia_of_Prussia.jpg|90px]] ||[[Sophia dari Prusia|Puteri Sophie]]||14 Juni 1870||13 Januari 1932||menikah, 27 Oktober 1889, [[Konstantinus I dari Yunani|Konstantinus I, Raja Hellenes]]; memiliki keturunan
|Align=center| [[Berkas:Sophia of Prussia.jpg|90px]] ||[[Sophie dari Prusia|Putri Sophie]]||14 Juni 1870||13 Januari 1932||Menikah, 27 Oktober 1889, [[Konstantinus I dari Yunani|Konstantinus I, Raja Hellenes]]; memiliki keturunan
|-
|-
|align=center| [[Berkas:Margit_of_Prussia.jpg|90px]] ||[[Puteri Margaret dari Prusia|Puteri Margaret]]||22 April 1872||22 Januari 1954||menikah, 25 Januari 1893, [[Pangeran Frederick Charles dari Hesse]]; memiliki keturunan
|Align=center| [[Berkas:Margit of Prussia.jpg|90px]] ||[[Margarethe dari Prusia|Putri Margaret]]||22 April 1872||22 Januari 1954||Menikah, 25 Januari 1893, [[Friedrich Karl dari Hesse]]; memiliki keturunan
|}
|}


Baris 159: Baris 160:


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
{{commons|Victoria, Puteri Kerajaan}}
{{commons}}
* [[Schlosshotel Kronberg]], bekasrumah Kaisar Frederick.
* [[Schlosshotel Kronberg]], bekasrumah Kaisar Frederick.
* [[Kaiserin-Friedrich-Gymnasium]], sebuah gimnasium di [[Bad Homburg|Bad Homburg vor der Höhe]], memiliki nama Victoria, Puteri Kerajaan.
* [[Kaiserin-Friedrich-Gymnasium]], sebuah gimnasium di [[Bad Homburg|Bad Homburg vor der Höhe]], memiliki nama Victoria, Puteri Kerajaan Inggris.


== Catatan & Sumber ==
== Catatan & Sumber ==
Baris 167: Baris 168:


== Bacaan Selanjutnya ==
== Bacaan Selanjutnya ==
⚫
* {{cite book|first=Hannah|last=Pakula|title=An Uncommon Woman: The Empress Frederick, Daughter of Queen Victoria, Wife of the Crown Prince of Prussia, Mother of Kaiser Wilhelm|publisher=Simon and Schuster|location=New York|year=1995|isbn=0684842165}}


⚫
* {{cite book|first=Hannah|last=Pakula|title=An Uncommon Woman: The Empress Frederick, Daughter of Queen Victoria, Wife of the Crown Prince of Prussia, Mother of Kaiser Wilhelm|url=https://archive.org/details/isbn_9780684808185|publisher=Simon and Schuster|location=New York|year=1995|isbn=0684842165}}
⚫
== Pranala Luar ==

⚫
== Pranala luar ==

* [http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=gr&GRid=7046116 Memorial Page at FindaGrave]
* [http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=gr&GRid=7046116 Memorial Page at FindaGrave]


Baris 197: Baris 200:
[[Kategori:Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]]
[[Kategori:Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]]
[[Kategori:Tokoh dari Westminster]]
[[Kategori:Tokoh dari Westminster]]

{{Link FA|de}}
{{Link FA|fr}}
{{Link FA|pt}}
{{Link GA|es}}

Revisi terkini sejak 13 Agustus 2024 06.45

Maharani Victoria dari Jerman
Putri Kerajaan
Victoria, 1900
Maharani Jerman
Ratu Prusia
Memerintah sebagai pasangan9 Maret 1888 – 15 Juni 1888
Kelahiran(1840-11-21)21 November 1840
Istana Buckingham, London
Kematian5 Agustus 1901(1901-08-05) (umur 60)
Friedrichshof, Jerman
Pemakaman13 Agustus 1901
Friedenskirche, Potsdam
PasanganFrederick III, Kaisar Jerman
KeturunanWilliam II, Kaisar Jerman
Charlotte, Duchess Saxe-Meiningen
Pangeran Heinrich
Pangeran Sigismund
Putri Victoria
Pangeran Waldemar
Sophie, Ratu Yunani
Margaret, Landgravine Hesse-Kassel
Nama lengkap
Victoria Adelaide Mary Louise
WangsaWangsa Saxe-Coburg dan Gotha
Wangsa Hohenzollern
AyahAlbert, Pangeran Permaisuri Britania Raya
IbuRatu Victoria

Victoria, Ratu Jerman (Victoria Adelaide Mary Louise; 21 November 1840 – 5 Agustus 1901) adalah putri sulung Ratu Victoria. Ia menikah dengan Frederick III, Kaisar Jerman yang menjadikannya Maharani Jerman dan Ratu Prusia. Setelah kematian suaminya, ia lebih dikenal sebagai Maharani Frederick.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]
Victoria dan ayahnya, Albert

Putri Victoria lahir pada tanggal 21 November 1840 di Istana Buckingham. Ibundanya adalah Victoria, Ratu Inggris yang sedang berkuasa; ayahnya adalah Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha.

Victoria dibaptis di ruang takhta Istana Buckingham pada tanggal 10 Februari 1841 oleh William Howley, Uskup Agung Canterbury. Orangtua baptisnya ialah Ratu Adelaide, bibi ibunya; Leopold I dari Belgia, pamanya; Ernest I, Adipati Saxe-Coburg-Gotha, kakek dari pihak ayahnya, diwakilkan Adipati Wellington; pamanda ibunya, Adipati Sussex; bibi ibundanya, Putri Mary, Adipati Wanita Gloucester dan Edinburgh; dan nenek dari pihak ibunya, Putri Victoria, Adipati Wanita Kent.[1]

Sebagai putri penguasa, Victoria secara otomatis adalah Putri Britania Raya yang bergelar Yang Mulia Sang Putri Victoria sampai tahun 1841 di mana ibundanya memberinya gelar Putri Kerajaan. Victoria biasanya dipanggil "Vicky" oleh keluarga dekatnya.

Pendidikan Victoria dengat ketat diawasi oleh orangtuanya. Ia dengan cepat menjadi matang dan cerdas, tidak seperti adiknya Albert Edward. Ia diajarkan untuk membaca dan menulis sebelum berusia 5 tahun oleh pengasuhnya Nyonya Lyttelton dan berbicara bahasa Prancis dengan pelayan Prancisnya. Putri Kerajaan itu belajar bahasa Prancis dan Jerman dari berbagai pengasuh, dan ilmiah, sastra, Latin, dan sejarah dari Sara Ann Hildyard. Pangeran Albert mengajarkannya politik dan filsafat.

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Pada 1851, Victoria bertemu calon suaminya, Pangeran Frederick William dari Prussia saat sang pangeran dan kedua orangtuanya diundang ke sebuah pameran oleh orang tua Victoria. Mereka bertunangan pada 1855 dan diumumkan secara resmi pada 19 Mei 1857.

Mereka menikah di Kapel Kerajaan di Istana St. James dengan kehadiran Yang Mulia Ratu. Pernikahan itu bahagia karena pasangan itu saling mencintai. Pernikahan itu juga membawa keuntungan bagi kedua negara karena bersatunya kekuatan mereka.

Putri Mahkota Prusia

[sunting | sunting sumber]
Victoria pada tahun 1867, potret oleh Franz Xaver Winterhalter

Pada bulan Januari 1861, setelah kematian pamandanya yang tanpa keturunan Friedrich III dari Jerman dan aksesi ayahandanya sebagai Raja Wilhelm I, Pangeran Friedrich menjadi Putra Mahkota Prusia, Victoria kemudian menjadi Putri Mahkota. Akan tetapi Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang baru secara politik diisolasi; pandangan liberal mereka dan Anglophile bertentangan dengan kekuasaan otoriter menteri-presiden Prusia, Otto von Bismarck. Sayangnya, meski upaya mereka untuk mendidik putra mereka, Wilhelm, di dalam keluarga Inggris demokrasi, ia lebih menyukai tutor Jermannya dan bercita-cita untuk memerintah otokratik dan dengan demikian menjadi terasing dari orangtuanya, mencurigai mereka menempatkan kepentingan Inggris terlebih dahulu.

Selama tiga perang Unifikasi Jerman – tahun 1864 Perang Prusia-Denmark, tahun 1866 Perang Austro-Prusia, dan tahun 1870-71 Perang Franco-Prusia – Victoria dan Friedrich dengan keras diidentifikasikan dengan sebab Prusia dan Konfederasi Jerman Utara. Simpati mereka meretakkan keluarga Ratu Victoria, karena adik Victoria, Pangeran Wales, menikahi Putri Alexandra dari Denmark, putri sulung Christian IX dari Denmark, yang juga adalah adipati yang memerintah wilayah yang diperdebatkan di Schleswig dan Holstein. Di Versailles pada tanggal 18 Januari 1871, pangeran konfederasi Jerman Utara yang menang mengumumkan sebuah Kekaisaran Jerman dengan Raja Wilhelm I dari Prusia sebagai Kaisar Jerman secara turun temurun (Deutscher Kaiser) dengan gelar Kerajaan dan Kekaisaran Agung (Kaiserliche und Königliche Majestät); Friedrich dan Victoria menjadi Putra Mahkota Jerman dan Putri Mahkota Jerman dengan gelar Kerajaan dan Yang Mulia (Kaiserliche und Königliche Hoheit).

Kaisar Jerman & Kaisar Friedrich

[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian ayahandanya pada tanggal 9 Maret 1888, Pangeran Mahkota naik takhta sebagai kaisar Friedrich III (dan sebagai Raja Friedrich III dari Prusia) dan Victoria memiliki gelar Kerajaan dan Kekaisaran Agung Maharani Jerman, Ratu Prusia. Akan tetapi Friedrich mengidap penyakit kanker tenggorokan dan meninggal setelah memerintah hanya selama 99 hari. Sejak saat itu ia dikenal hanya sebagai Kaisar Friedrich.

Ia kerap dikenal sebagai Die Engländerin (wanita Inggris) karena asalnya dari Britania Raya, meskipun keturunannya mendominasi Jerman. Tentu saja, ia terus berbicara bahasa Inggris di rumah tangga Jermannya.

Janda Victoria tinggal di pensiun di Kastil Friedrichshof, sebuah kastel yang dibangunnya untuk memperingati mendiang suaminya di atas bukit di dekat Kronberg tidak jauh dari Frankfurt am Main. Secara politis, ia tetap menjadi liberal yang kontras dengan putranya Kaisar Wilhelm II. Hubungan mereka sebelumnya sulit namun membaik dan ia tidak lagi menjadi pusat perhatian. Di Berlin, Victoria mendirikan sekolah-sekolah yang lebih tinggi untuk wanita dan pelatihan suster-suster. Sebagai seniman yang berbakat atas haknya sendiri, ia merupakan seorang pelindung seni dan belajar menjadi salah satu penyelenggaranya 1872 Industri Pameran Seni.

Selama kehidupan pernikahan dan menjandanya, Victoria berdekatan dengan anggota Keluarga Kerajaan Inggris lainnya, terutama adiknya, calon raja Edward VII.

Ia berkorespondensi dengan ibundanya. Menurut Ensiklopedia Kerajaan, sebanyak 3,777 surat dari Ratu Victoria untuk putri sulungnya telah dimasukkan ke dalam katalog, dan juga lebih dari 4,000 dari putri ke ibu. Banyak dari surat-suratnya menjelaskan keprihatinannya akan masa depan Jerman di bawah pimpinan putranya. Atas permintaannya – di mana ia membuat eksplisit keprihatinannya bahwa surat-surat yang telah dikirimkannya kembali ke dirinya sendiri di Kronberg,[2] tidak boleh jatuh ke tangan putranya William II dan bahwa ia tidak boleh mengetahui apa yang terjadi pada mereka – surat-surat tersebut dibawa kembali ke Inggris di dalam sebuah jubah dan belati yang dioperasikan oleh Frederick Ponsonby, anak baptisnya, sekretaris pribadi Edward VII, yang membuat kunjungan terakhir (Edward) ke saudarinya yang sakit parah di Kronberg selama seminggu sampai dengan tanggal 1 Maret 1901. Surat-surat tersebut kemudian diubah oleh Ponsonby dan ditaruh di dalam konteks dengan komentar latar belakang untuk membentuk buku yang diterbitkan pada tahun 1928.[3]

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Victoria didiagnosis dengan penyakit kanker payudara yang tidak dapat dioperasi pada tahun 1899 selama kunjungannya ke rumah ibundanya di Balmoral. Pada musim semi tahun 1900, kanker itu menyebar ke tulang punggungnya dan setelah mengalami penderitaan yang berat, ia meninggal di Kastil Friedrichshof pada tanggal 5 Agustus 1901, kurang dari tujuh bulan setelah kematian ibunya, Victoria dari Britania Raya. Ia dimakamkan di makam yang indah dan besar di Friedenskirche, Potsdam pada tanggal 13 Agustus 1901. Makamnya dihiasi oleh patung dirinya sendiri yang terbuat dari marmer. Di sisinya terdapat makam mendiang suaminya. Dua dari kedelapan anaknya, Sigismund (meninggal muda usia 2 tahun) dan Waldemar (usia 11 tahun), yang dimakamkan di makam yang sama.

Buku

[sunting | sunting sumber]
Lambang Victoria sebagai Putri Kerajaan Britania Raya.
  • Thomas Weiberg: … wie immer Deine Dona. Verlobung und Hochzeit des letzten deutschen Kaiserpaares. Isensee-Verlag, Oldenburg 2007, ISBN 978-3-89995-406-7.
  • Sir Frederick Ponsonby (Ed.), Briefe der Kaiserin Friedrich. Eingeleitet von Wilhelm II., Verlag für Kulturpolitik, Berlin 1929 [Letters of Empress Friedrich. Introduction by Wilhelm II.]. New Edition H. Knaur Verlag, München, ISBN 5-19-977337-2.
  • Karin Feuerstein-Praßer: Die deutschen Kaiserinnen. 1871–1918. Piper Verlag, München 2005. ISBN 3-492-23641-3.
  • Franz Herre: Kaiserin Friedrich – Victoria, eine Engländerin in Deutschland. Hohenheim Verlag, Stuttgart 2006. ISBN 3-89850-142-6
  • Patricia Kolander: Frederick III – Germany’s Liberal Emperor. Greenwood Press, Westport 1995. ISBN 0-313-29483-6.
  • Hannah Pakula: Victoria. Tochter Queen Victorias, Gemahlin des preußischen Kronprinzen, Mutter Wilhelm II. Marion von Schröder-Verlag, München 1999. ISBN 3-547-77360-1
  • Wilfried Rogasch (Hrsg.): Victoria & Albert, Vicky & The Kaiser: ein Kapitel deutsch-englischer Familiengeschichte [Cat. of the Exhibition in the Deutsches Historisches Museum Berlin] Hatje Verlag, Ostfildern-Ruit 1997. ISBN 3-86102-091-2.
  • Andrew Sinclair: Victoria – Kaiserin für 99 Tage. Gustav Lübbe Verlag, Bergisch Gladbach 1987, ISBN 3-404-61086-5.

Gelar, gaya, kehormatan dan lambang

[sunting | sunting sumber]

Gelar dan gaya

[sunting | sunting sumber]
  • 21 November 1840 – 19 Januari 1841:[4] Yang Mulia Putri Victoria
  • 19 Januari 1841 – 25 Januari 1858: Yang Mulia Putri Kerajaan
  • 25 Januari 1858 – 2 Januari 1861: Yang Mulia Putri Frederick dari Prusia
  • 2 Januari 1861 – 18 Januari 1871: Yang Mulia Putri Mahkota dari Prusia
  • 18 Januari 1871 – 9 Maret 1888: Kekaisaran dan Yang Mulia Putri Mahkota Jerman, Puteri Mahkota Prusia
  • 9 Maret 1888 – 15 Juni 1888: Kekaisaran dan Kerajaan Agung Maharani Jerman, Ratu Prusia
  • 15 Juni 1888 – 5 Agustus 1901: Kekaisaran dan Kekaisaran Agung Janda Kaisar Jerman, Ratu Janda Prusia

Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Lambang

[sunting | sunting sumber]

Dengan gelar Putri Kerajaan, Victoria diberikan hak untuk menggunakan lambang kerajaan, kemudian menggunakan: dengan escutcheon sebagai perisai Sachsen, keseluruhannya dibedakan dari sebuah etiket perak tiga titik, titik luar memiliki salib warna merah,di pusat mawar merah.[6]

Keturunan

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Cucu Victoria dan Albert

Victoria dan Frederick memiliki delapan orang anak:

Gambar Nama Lahir Mati Catatan
Wilhelm II dari Jerman 27 Januari 1859 4 Juni 1941 Menikah (1), 27 Februari 1881, Putri Auguste Viktoria dari Schleswig-Holstein; meninggal 1921; memiliki keturunan
(2), 9 November 1922, Putri Hermine Reuss dari Greiz, tanpa keturunan
Putri Charlotte 24 Juli 1860 1 Oktober 1919 Menikah, 18 Februari 1878, Bernhard III. (Sachsen-Meiningen); memiliki keturunan
Pangeran Heinrich dari Prusia 14 Agustus 1862 20 April 1929 Menikah, 24 Mei 1888, sepupu pertamanya Irene dari Prusia; memiliki keturunan
Pangeran Sigismund 15 September 1864 18 Juni 1866 Meninggal karena meningitis pada usia 21 bulan. Cucu pertama Ratu Victoria yang meninggal.
Putri Viktoria 12 April 1866 13 November 1929 Menikah (1), 19 November 1890, Adolf dari Schaumburg-Lippe; ia meninggal tahun 1916; tanpa keturunan
(2), 19 November 1927, Alexander Zoubkov; tanpa keturunan
Pangeran Waldemar 10 Februari 1868 27 Maret 1879 Meninggal sakit difteri pada usia 11 tahun
Putri Sophie 14 Juni 1870 13 Januari 1932 Menikah, 27 Oktober 1889, Konstantinus I, Raja Hellenes; memiliki keturunan
Putri Margaret 22 April 1872 22 Januari 1954 Menikah, 25 Januari 1893, Friedrich Karl dari Hesse; memiliki keturunan

Silsilah Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Victoria, Princess Royal.

Catatan & Sumber

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Yvonne's Royalty Home Page: Royal Christenings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-27. Diakses tanggal 2011-02-11. 
  2. ^ 'The fact that she should have sent for these letters, looked through them, deleted passages, and finally have them sent back to England seems to point to her having contemplated their publication.' Letters of the Empress Frederick edited by Sir Frederick Ponsonby, London, Macmillan, 1928, p. xvi.
  3. ^ The 'cloak-and-dagger operation', Ponsonby's position as her godson, and the background to his decision to publish the letters are described in Letters of the Empress Frederick on pp. ix–xix.
  4. ^ The Peerage – Victoria, Princess Royal
  5. ^ Addison, Henry Robert (1897). Who's who. London: Adam & Charles Black. hlm. 96. 
  6. ^ Heraldica – British Royalty Cadency. In 1917, the escutcheon was dropped by royal warrant from George V. Of course Victoria had died in 1901 and the arms had not been used by her since her marriage to Prince Friedrich Wilhelm of Prussia, later German Emperor Friedrich III.

Bacaan Selanjutnya

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Victoria, Permaisuri Jerman
Cabang kadet Istana Wettin
Lahir: 21 Nopember 1840 Meninggal: 5 Agustus 1901
Britania
Didahului oleh:
Ernest Augustus I dari Hanover 		Pewaris tahta
sebagai pewaris
21 Nopember 1840 – 9 Nopember 1841 		Diteruskan oleh:
Albert Edward, Pangeran Wales
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Puteri Charlotte 		Puteri Royal
1841–1901 		Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Puteri Louise, istri Adipati Fife
Jerman
Didahului oleh:
Augusta dari Saxe-Weimar 		Permaisuri Jerman
9 Maret 1888 – 15 Juni 1888 		Diteruskan oleh:
Augusta Viktoria dari Schleswig-Holstein
Permaisuri Prusia
9 Maret 1888 – 15 Juni 1888
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Victoria,_Permaisuri_Jerman&oldid=26164723"