Aktin: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Aktin''' adalah [[protein]] globular multifungsi dengan massa sekitar 42-kDa yang membentuk [[mikrofilamen]]. Aktin berperan dalam proses seluler dari [[migrasi]] [[sel (biologi)|sel]] hingga transpor [[membran]].<ref>{{Cite journal|last=Blessing|first=Carolyn A.|last2=Ugrinova|first2=Gergana T.|last3=Goodson|first3=Holly V.|date=2004-8|title=Actin and ARPs: action in the nucleus|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15308210|journal=Trends in Cell Biology|volume=14|issue=8|pages=435–442|doi=10.1016/j.tcb.2004.07.009|issn=0962-8924|pmid=15308210}}</ref> Aktin ditemukan pada semua [[organisme]] [[eukariota]], paling tidak terdapat 8 jenis protein yang mengandung aktin, disebut ''actin-related proteins'' (ARPs). Walaupun banyak ARP bersifat [[sitoskeleton|sitoskeletal]], studi [[biokimia]] dan [[genetika]] akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa beberapa ARP memiliki fungsi di dalam [[inti sel]] selain di dalam [[sitoplasma]],<ref>{{Cite journal|last=Vartiainen|first=Maria K.|date=2008-06-18|title=Nuclear actin dynamics--from form to function|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18423404|journal=FEBS letters|volume=582|issue=14|pages=2033–2040|doi=10.1016/j.febslet.2008.04.010|issn=0014-5793|pmid=18423404}}</ref> seperti [[ekspresi gen]], regulasi [[faktor transkripsi]] dan [[motilitas]] intra-inti. [[Aktin inti]] berperan dalam [[transkripsi (genetik)|transkripsi]] ketiga [[enzim]] [[polimerase]] [[RNA]], dalam ''remodelling'' [[kromatin]] dan dalam pembentukan [[kompleks ribonukleoprotein inti]], dan pada pencerapan [[histon]].<ref>{{Cite journal|last=Zheng|first=Bin|last2=Han|first2=Mei|last3=Bernier|first3=Michel|last4=Wen|first4=Jin-kun|date=2009-5|title=Nuclear actin and actin-binding proteins in the regulation of transcription and gene expression|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19459931|journal=The FEBS journal|volume=276|issue=10|pages=2669–2685|doi=10.1111/j.1742-4658.2009.06986.x|issn=1742-4658|pmc=PMC2978034|pmid=19459931}}</ref> |
|||
'''Aktin''' adalah [[protein]] globular dengan massa sekitar 42-kDa dengan berbagai fungsi dasar, hingga disebut [[protein sambi]] ({{lang-en|moonlighting protein}}), dengan peran dalam proses selular dari [[migrasi]] [[sel (biologi)|sel]] hingga transpor [[membran]].<ref>{{en}}{{cite web |
|||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15308210 |
|||
| title = Actin and ARPs: action in the nucleus. |
|||
| accessdate = 2011-06-11 |
|||
| work = Department of Chemistry and Biochemistry, University of Notre Dame; Blessing CA, Ugrinova GT, Goodson HV. |
|||
}}</ref> Aktin ditemukan pada semua [[organisme]] [[eukariota]], paling tidak terdapat 8 jenis protein yang mengandung aktin, disebut ''actin-related proteins'' (ARPs). Walaupun banyak ARP bersifat [[sitoskeleton|sitoskeletal]], studi [[biokimia]] dan [[genetika]] akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa beberapa ARP memiliki fungsi di dalam [[inti sel]] selain di dalam [[sitoplasma]],<ref>{{en}}{{cite web |
|||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18423404 |
|||
| title = Nuclear actin dynamics--from form to function. |
|||
| accessdate = 2011-06-11 |
|||
| work = Research Program in Cellular Biotechnology, Institute of Biotechnology, University of Helsinki; Vartiainen MK. |
|||
}}</ref> seperti [[ekspresi gen]], regulasi [[faktor transkripsi]] dan [[motilitas]] intra-inti. [[Aktin inti]] berperan dalam [[transkripsi (genetik)|transkripsi]] ketiga [[enzim]] [[polimerase]] [[RNA]], dalam ''remodelling'' [[kromatin]] dan dalam pembentukan [[kompleks ribonukleoprotein inti]], dan pada pencerapan [[histon]].<ref>{{en}}{{cite web |
|||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19459931 |
|||
| title = Nuclear actin and actin-binding proteins in the regulation of transcription and gene expression. |
|||
| accessdate = 2011-06-11 |
|||
| work = Department of Biochemistry and Molecular Biology, Hebei Medical University; Zheng B, Han M, Bernier M, Wen JK. |
|||
}}</ref> |
|||
Aktin juga merupakan stimulan ekspresi [[faktor transkripsi]] [[mitokondria]]l [[p43]].<ref>{{Cite journal|last=Casas|first=François|last2=Pessemesse|first2=Laurence|last3=Grandemange|first3=Stéphanie|last4=Seyer|first4=Pascal|last5=Gueguen|first5=Naïg|last6=Baris|first6=Olivier|last7=Lepourry|first7=Laurence|last8=Cabello|first8=Gérard|last9=Wrutniak-Cabello|first9=Chantal|date=2008-06-25|title=Overexpression of the mitochondrial T3 receptor p43 induces a shift in skeletal muscle fiber types|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18575627|journal=PloS One|volume=3|issue=6|pages=e2501|doi=10.1371/journal.pone.0002501|issn=1932-6203|pmc=PMC2430615|pmid=18575627}}</ref> Ekspresi tersebut akan menginduksi aktivitas mitokondria, dan lintasan mitokondriogenesis, meningkatkan [[suhu]] [[tubuh]] dan menurunkan [[plasma darah|plasma]] [[tri-iodotironina|T3]]. |
|||
Aktin juga merupakan stimulan ekspresi [[faktor transkripsi]] [[mitokondria]]l [[p43]].<ref>{{en}}{{cite web |
|||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2430615 |
|||
Pada sebagian besar sel eukariotik, aktin merupakan protein paling melimpah. Sebagai bagian penting dari [[sitoskeleton]], aktin sangat penting untuk stabilitas sel dan [[morfogenesis]]. Aktin terlibat dalam banyak proses penting, seperti [[pembelahan sel]], [[endositosis]], dan [[migrasi sel]]. Aktin hadir dalam dua bentuk:<ref name=":0">{{Cite journal|last=Oda|first=Toshiro|last2=Iwasa|first2=Mitsusada|last3=Aihara|first3=Tomoki|last4=Maéda|first4=Yuichiro|last5=Narita|first5=Akihiro|date=2009-01-22|title=The nature of the globular- to fibrous-actin transition|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19158791|journal=Nature|volume=457|issue=7228|pages=441–445|doi=10.1038/nature07685|issn=1476-4687|pmid=19158791}}</ref> |
|||
| title = Overexpression of the Mitochondrial T3 Receptor p43 Induces a Shift in Skeletal Muscle Fiber Types |
|||
| accessdate = 2011-06-12 |
|||
* [[Monomer]], G-aktin globular |
|||
| work = INRA, UMR866 Différenciation cellulaire et croissance, Université Montpellier 1, Université Montpellier 2, Université de Lyon; ançois Casas, Laurence Pessemesse, Stéphanie Grandemange, Pascal Seyer, Naïg Gueguen, Olivier Baris, Laurence Lepourry, Gérard Cabello, dan Chantal Wrutniak-Cabello |
|||
* Polimer, F-aktin berserabut (filamentous) |
|||
}}</ref> Ekspresi tersebut akan menginduksi aktivitas mitokondria, dan [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[mitokondriogenesis]], meningkatkan [[suhu]] [[tubuh]] dan menurunkan [[plasma darah|plasma]] [[tri-iodotironina|T3]]. |
|||
Monomer G-aktin memiliki kemampuan untuk ber[[polimer]]<nowiki/>isasi, sehingga membentuk polimer F-aktin (juga disebut filamen aktin atau mikrofilamen). Mikrofilamen ini merupakan bagian penting dari sitoskeleton dan membangun banyak struktur orde tinggi dalam sel (misal ''stress fiber'', [[lamellipodia]], dan [[filopodia]]).<ref name=":0" /> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Mikrofilamen]] |
* [[Mikrofilamen]] |
||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Biokimia-stub}} |
{{Biokimia-stub}} |
||
[[Kategori:Protein]] |
[[Kategori:Protein]] |
||
{{Link FA|es}} |
Revisi terkini sejak 14 Agustus 2024 09.15
Aktin adalah protein globular multifungsi dengan massa sekitar 42-kDa yang membentuk mikrofilamen. Aktin berperan dalam proses seluler dari migrasi sel hingga transpor membran.[1] Aktin ditemukan pada semua organisme eukariota, paling tidak terdapat 8 jenis protein yang mengandung aktin, disebut actin-related proteins (ARPs). Walaupun banyak ARP bersifat sitoskeletal, studi biokimia dan genetika akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa beberapa ARP memiliki fungsi di dalam inti sel selain di dalam sitoplasma,[2] seperti ekspresi gen, regulasi faktor transkripsi dan motilitas intra-inti. Aktin inti berperan dalam transkripsi ketiga enzim polimerase RNA, dalam remodelling kromatin dan dalam pembentukan kompleks ribonukleoprotein inti, dan pada pencerapan histon.[3]
Aktin juga merupakan stimulan ekspresi faktor transkripsi mitokondrial p43.[4] Ekspresi tersebut akan menginduksi aktivitas mitokondria, dan lintasan mitokondriogenesis, meningkatkan suhu tubuh dan menurunkan plasma T3.
Pada sebagian besar sel eukariotik, aktin merupakan protein paling melimpah. Sebagai bagian penting dari sitoskeleton, aktin sangat penting untuk stabilitas sel dan morfogenesis. Aktin terlibat dalam banyak proses penting, seperti pembelahan sel, endositosis, dan migrasi sel. Aktin hadir dalam dua bentuk:[5]
- Monomer, G-aktin globular
- Polimer, F-aktin berserabut (filamentous)
Monomer G-aktin memiliki kemampuan untuk berpolimerisasi, sehingga membentuk polimer F-aktin (juga disebut filamen aktin atau mikrofilamen). Mikrofilamen ini merupakan bagian penting dari sitoskeleton dan membangun banyak struktur orde tinggi dalam sel (misal stress fiber, lamellipodia, dan filopodia).[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Blessing, Carolyn A.; Ugrinova, Gergana T.; Goodson, Holly V. (2004-8). "Actin and ARPs: action in the nucleus". Trends in Cell Biology. 14 (8): 435–442. doi:10.1016/j.tcb.2004.07.009. ISSN 0962-8924. PMID 15308210.
- ^ Vartiainen, Maria K. (2008-06-18). "Nuclear actin dynamics--from form to function". FEBS letters. 582 (14): 2033–2040. doi:10.1016/j.febslet.2008.04.010. ISSN 0014-5793. PMID 18423404.
- ^ Zheng, Bin; Han, Mei; Bernier, Michel; Wen, Jin-kun (2009-5). "Nuclear actin and actin-binding proteins in the regulation of transcription and gene expression". The FEBS journal. 276 (10): 2669–2685. doi:10.1111/j.1742-4658.2009.06986.x. ISSN 1742-4658. PMC 2978034 . PMID 19459931.
- ^ Casas, François; Pessemesse, Laurence; Grandemange, Stéphanie; Seyer, Pascal; Gueguen, Naïg; Baris, Olivier; Lepourry, Laurence; Cabello, Gérard; Wrutniak-Cabello, Chantal (2008-06-25). "Overexpression of the mitochondrial T3 receptor p43 induces a shift in skeletal muscle fiber types". PloS One. 3 (6): e2501. doi:10.1371/journal.pone.0002501. ISSN 1932-6203. PMC 2430615 . PMID 18575627.
- ^ a b Oda, Toshiro; Iwasa, Mitsusada; Aihara, Tomoki; Maéda, Yuichiro; Narita, Akihiro (2009-01-22). "The nature of the globular- to fibrous-actin transition". Nature. 457 (7228): 441–445. doi:10.1038/nature07685. ISSN 1476-4687. PMID 19158791.