Dlingo, Mojosongo, Boyolali: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(28 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced}} |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-dlingo-mojosongo-boyolali.jpg|250px]]<br />Kantor Desa Dlingo |
|||
|nama =Dlingo |
|nama =Dlingo |
||
|provinsi =Jawa Tengah |
|provinsi =Jawa Tengah |
||
Baris 9: | Baris 11: | ||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin = |
||
|luas =- |
|luas =- |
||
|penduduk =3000 |
|penduduk =3000 jiwa |
||
|kepadatan =- |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
'''Dlingo''' adalah [[desa]] di |
'''Dlingo''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Mojosongo, Boyolali|Kecamatan Mojosongo]], [[Kabupaten Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan [[Kabupaten Semarang]]. |
||
DLINDO ADALAH SEBUAH DESA SWASEMBDA BERAS DI DAERAH BOYOLALI.BANYAK SAWAH IRIGASI DI DESA INI |
|||
== Pembagian wilayah == |
|||
Desa Dlingo terdiri dari dukuh:{{butuh rujukan}} |
|||
{{col-css3-begin|2}} |
|||
* Bendorejo |
|||
* Dlingo |
|||
* Gedong |
|||
* Gempol |
|||
* Gunungsari |
|||
* Jaten |
|||
* Jatirejo |
|||
* Krajan |
|||
* Lebah |
|||
* Mojosari |
|||
* Nglayut |
|||
* Nokerto |
|||
* Pulerejo |
|||
* Purworejo |
|||
* Purworejo Kidul |
|||
* Sidomulyo |
|||
* Sidorejo |
|||
* Tawangsari |
|||
* Tugurejo |
|||
* Wonodadi |
|||
* Pojok |
|||
* Randusari |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
== Sejarah== |
|||
Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.{{butuh rujukan}} |
|||
== Penduduk == |
|||
Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.{{butuh rujukan}} |
|||
== Pertanian == |
|||
Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.{{butuh rujukan}} |
|||
== Pendidikan == |
|||
Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:{{butuh rujukan}} |
|||
* SD Negeri 1 Dlingo |
|||
* SD Negeri 2 Dlingo |
|||
* SD Negeri Krajan |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 Data Referensi Pendidikan Kecamatan Mojosongo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308051946/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 |date=2022-03-08 }} |
|||
{{Mojosongo, Boyolali}} |
{{Mojosongo, Boyolali}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 14 Agustus 2024 09.38
Dlingo | |
---|---|
Kantor Desa Dlingo | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Boyolali |
Kecamatan | Mojosongo |
Kode pos | 57322 |
Kode Kemendagri | 33.09.06.2013 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | 3000 jiwa |
Kepadatan | - |
Dlingo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Dlingo terdiri dari dukuh:[butuh rujukan]
- Bendorejo
- Dlingo
- Gedong
- Gempol
- Gunungsari
- Jaten
- Jatirejo
- Krajan
- Lebah
- Mojosari
- Nglayut
- Nokerto
- Pulerejo
- Purworejo
- Purworejo Kidul
- Sidomulyo
- Sidorejo
- Tawangsari
- Tugurejo
- Wonodadi
- Pojok
- Randusari
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.[butuh rujukan]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.[butuh rujukan]
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.[butuh rujukan]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:[butuh rujukan]
- SD Negeri 1 Dlingo
- SD Negeri 2 Dlingo
- SD Negeri Krajan
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]