Lompat ke isi

Kelaparan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
688.879 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
688.879 suntingan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Civil Rights March on Washington, D.C. (Dr. Martin Luther King, Jr. and Mathew Ahmann in a crowd.) - NARA - 542015 - Restoration.jpg|jmpl|ka|250px|[[Martin Luther King]] (center), one of many 20th century political figures who considered it important to fight hunger: "When I die, don't build a monument to me. Don't bestow me degrees from great universities. Just clothe the naked. Say that I tried to house the homeless. Let people say that I tried to feed the hungry." <ref name = "foodAndFamine"/>]]
[[Berkas:Civil Rights March on Washington, D.C. (Dr. Martin Luther King, Jr. and Mathew Ahmann in a crowd.) - NARA - 542015 - Restoration.jpg|jmpl|ka|250px|[[Martin Luther King]]: "Setelah saya mati, jangan membangunkan [[patung]] untuk saya. Jangan memberikan [[gelar akademis]] dari universitas yang hebat kepada saya. Berikan pakaian kepada yang [[Ketelanjangan|telanjang]]. Mengatakan bahwa saya telah mencoba menyerumahkan [[tunawisma]]. Biarkan orang mengatakan bahwa saya telah mencoba memberi makan kepada ''orang yang lapar''."<ref name="foodAndFamine">{{cite book|year=2012|title=Food and Famine in the 21st Century: Vol 1, Topics and Issues|url=https://archive.org/details/foodfaminein21st0002unse|publisher=[[ABC-CLIO]]|isbn=978-1598847307|editor=William A Dando|language=Inggris|chapter=''passim'', see esp Introduction; Historiography of Food, Hunger and famine; Hunger and Starvation|url-status=live}}</ref>]]
'''Kelaparan''' adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan [[makanan]], biasanya saat [[perut]] telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari [[nafsu makan]] normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi [[kekurangan gizi]] yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena [[kemiskinan]], konflik [[politik]], maupun [[kekeringan]] cuaca.


'''Kelaparan''' adalah suatu kondisi di mana [[tubuh]] masih membutuhkan [[makanan]], biasanya saat [[perut]] telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari [[nafsu makan]] normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi [[kekurangan gizi]] yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena [[kemiskinan]], konflik [[politik]], maupun [[kekeringan]] cuaca.
Bencana kelaparan di [[Indonesia]] yang terbaru dilaporkan terjadi pada Desember [[2005]] di Kabupaten [[Yahukimo]], [[Papua]], [[Laparoskopi]].


== Kelaparan di dunia ==
== Statistik kelaparan di dunia ==
Statistik kelaparan secara global tidak menurun sejak tahun 2014 sampai sekarang, dengan [[pandemi Covid-19]] menjadikannya jauh lebih buruk. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah orang di dunia [[kekurangan gizi]] pada tahun 2005–2020, menurut [[Organisasi Pangan dan Pertanian]]:<ref name="FAO2021">{{Cite web|date=2021|title=The State of Food Security and Nutrition in the World 2021|url=http://www.fao.org/3/cb4474en/cb4474en.pdf|publisher=[[FAO]]|language=Inggris|access-date=10 September 2021}}</ref>
Jumlah orang kurang gizi Laparoskopi (juta) pada [[2000]]-[[2002]], menurut [[Organisasi Pangan dan Pertanian|FAO]], negara-negara berikut memiliki lebih dari 5 juta orang kurang gizi:
{| class="wikitable" {{prettytable}}
{| class="wikitable"
!Tahun
!Negara !!Jumlah orang kurang gizi (juta jiwa)
!2005
!2010
!2015
!2016
!2017
!2018
!2019
!2020
|-
|-
!Jumlah orang (juta) kekurangan gizi (global)<ref name="FAO2021" />
|India
|810,7
| 250,4
|636,8
|615,1
|619,6
|615,0
|633,4
|650,3
|768,0
|-
|-
!Persentase orang kekurangan gizi (global)<ref name="FAO2021" />
|Republik Rakyat Tiongkok
| 142,1
|12,4%
|9,2%
|-
|8,3%
|Bangladesh
|8,3%
| 42,5
|8,1%
|8,3%
|8,4%
|9,9%
|}

== Statistik kekurangan gizi menurut wilayah dunia ==
[[Berkas:Percentage population undernourished world map.PNG|jmpl|300px|Persentasi populasi kurang gizi menurut negara berdasarkan statistik [[PBB]].]]
Berikut adalah jumlah orang kekurangan gizi pada tahun [[2020]] menurut daerah dunia:<ref name="FAO2021" />
{| class="wikitable sortable"
!scope="col" width="10%"|Benua
!scope="col" width="20%"|Wilayah dunia
!scope="col" width="15%" data-sort-type="number"|Jumlah
!scope="col" width="20%" data-sort-type="percentage"|Persentase
!scope="col" width="15%" data-sort-type="number"|Jumlah di benua (juta)
!scope="col" width="20%" data-sort-type="percentage"|Persentase di benua

|-
|-
| rowspan="5" |[[Afrika]]
|Republik Demokratik Kongo
![[Afrika Utara]]
| 35,5
|17.400.000
|7,1%
| rowspan="5" | 281,6
| rowspan="5" | 21,0%

|-
|-
![[Afrika Timur]]
|Ethiopia
|125.100.000
| 31,3
|28,1%
|-
|-
![[Afrika bagian tengah]]
|Pakistan
|57.100.000
| 29,3
|31,8%
|-
|-
![[Afrika bagian Selatan]]
|Filipina
|6.800.000
|17,2
|10,1%
|-
|-
![[Afrika Barat]]
|Tanzania
|75.200.000
|15,6
|18,7%

|-
|-
| rowspan="5" |[[Asia]]
|Brasil
![[Asia Tengah]]
|15,6
|2.600.000
|3,4%
| rowspan="5" | 481,0
| rowspan="5" | 9,0%

|-
|-
![[Asia Timur]]
|Vietnam
| -
|14,7
|<2,5%

|-
|-
![[Asia Tenggara]]
|Indonesia
|48.800.000
|12,6
|7,3%

|-
|-
![[Asia Selatan]]
|Thailand
|305.700.000
|12,2
|15,8%

|-
|-
![[Asia Barat]]
|Nigeria
|42.300.000
|11,0
|15,1%

|-
|-
| rowspan="3" | [[Amerika Latin]]
|Kenya
![[Kepulauan Karibia]]
|10,3
|7.000.000
|16,1%

| rowspan="3" |59,7
| rowspan="3" |9,1%

|-
|-
![[Amerika Tengah]]
|Sudan
|19.000.000
|8,5
|10,6%
|-
|-
![[Amerika Selatan]]
|Mozambik
|33.700.000
|8,5
|7,8%

|-
|-
| rowspan="1" |[[Oseania]]
|Korea Utara
![[Oseania]]
|8,1
|2.700.000
|-
|6,2%
|Yaman
|6,7
|2,7
|6,2%

|-
|-
| -
|Madagaskar
![[Amerika Utara]] dan [[Eropa]]
|6,0
|-
| -
|<2,5%
|Kolombia
| -
|5,7
| <2,5%
|-
|Zimbabwe
|5,6
|-
|Meksiko
|5,2
|-
|Zambia
|5,2
|-
|Angola
|5,1
|----
|}
|}


== Lihat pula ==
== Lihat juga ==
* [[Bencana kelaparan]]
* [[Konsensus Copenhagen]]
* [[Konsensus Copenhagen]]
* [[Program Pangan Dunia|Program Pangan Dunia PBB]]
* [[Program Pangan Dunia|Program Pangan Dunia PBB]]

== Artikel referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 94: Baris 151:


[[Kategori:Bantuan kemanusiaan]]
[[Kategori:Bantuan kemanusiaan]]
[[Kategori:Nutrisi]]

Revisi terkini sejak 17 Agustus 2024 05.29

Martin Luther King: "Setelah saya mati, jangan membangunkan patung untuk saya. Jangan memberikan gelar akademis dari universitas yang hebat kepada saya. Berikan pakaian kepada yang telanjang. Mengatakan bahwa saya telah mencoba menyerumahkan tunawisma. Biarkan orang mengatakan bahwa saya telah mencoba memberi makan kepada orang yang lapar."[1]

Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari nafsu makan normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangan gizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena kemiskinan, konflik politik, maupun kekeringan cuaca.

Statistik kelaparan di dunia

[sunting | sunting sumber]

Statistik kelaparan secara global tidak menurun sejak tahun 2014 sampai sekarang, dengan pandemi Covid-19 menjadikannya jauh lebih buruk. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah orang di dunia kekurangan gizi pada tahun 2005–2020, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian:[2]

Tahun 2005 2010 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah orang (juta) kekurangan gizi (global)[2] 810,7 636,8 615,1 619,6 615,0 633,4 650,3 768,0
Persentase orang kekurangan gizi (global)[2] 12,4% 9,2% 8,3% 8,3% 8,1% 8,3% 8,4% 9,9%

Statistik kekurangan gizi menurut wilayah dunia

[sunting | sunting sumber]
Persentasi populasi kurang gizi menurut negara berdasarkan statistik PBB.

Berikut adalah jumlah orang kekurangan gizi pada tahun 2020 menurut daerah dunia:[2]

Benua Wilayah dunia Jumlah Persentase Jumlah di benua (juta) Persentase di benua
Afrika Afrika Utara 17.400.000 7,1% 281,6 21,0%
Afrika Timur 125.100.000 28,1%
Afrika bagian tengah 57.100.000 31,8%
Afrika bagian Selatan 6.800.000 10,1%
Afrika Barat 75.200.000 18,7%
Asia Asia Tengah 2.600.000 3,4% 481,0 9,0%
Asia Timur - <2,5%
Asia Tenggara 48.800.000 7,3%
Asia Selatan 305.700.000 15,8%
Asia Barat 42.300.000 15,1%
Amerika Latin Kepulauan Karibia 7.000.000 16,1% 59,7 9,1%
Amerika Tengah 19.000.000 10,6%
Amerika Selatan 33.700.000 7,8%
Oseania Oseania 2.700.000 6,2% 2,7 6,2%
- Amerika Utara dan Eropa - <2,5% - <2,5%

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Artikel referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ William A Dando, ed. (2012). "passim, see esp Introduction; Historiography of Food, Hunger and famine; Hunger and Starvation". Food and Famine in the 21st Century: Vol 1, Topics and Issues (dalam bahasa Inggris). ABC-CLIO. ISBN 978-1598847307. 
  2. ^ a b c d "The State of Food Security and Nutrition in the World 2021" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FAO. 2021. Diakses tanggal 10 September 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kelaparan&oldid=26178492"