Lompat ke isi

Punggok minahasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Wie146 (bicara | kontrib)
Peninjau
7.187 suntingan
new article, taxobox, pic, refs
 
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Burung Endemik Wallacea menjadi Burung endemik Wallacea
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Punggok Minahasa
| name = Punggok Minahasa
| image = Ninox ios Verbelen.jpg
| image = Ninox ios 64408622.jpg
| image_caption = Punggok minahasa, ''Ninox ios''<br />[[Cagar Alam Gunung Ambang|CA G. Ambang]], [[Sulawesi Utara]]
| image_caption = Punggok minahasa, ''Ninox ios''<br />[[Cagar Alam Gunung Ambang|CA G. Ambang]], [[Sulawesi Utara]]
| status = VU
| status = VU
Baris 16: Baris 16:
| binomial_authority = [[Pamela C. Rasmussen|Rasmussen]], 1999<ref name=pam>{{aut|[[Pamela C. Rasmussen|Rasmussen, P.C.]]}} (1999). "A new species of hawk-owl ''Ninox'' from North Sulawesi, Indonesia". ''Wilson Bulletin'', [http://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/wilson/v111n04/p0457-p0464.pdf '''111'''(4):457–464].</ref>
| binomial_authority = [[Pamela C. Rasmussen|Rasmussen]], 1999<ref name=pam>{{aut|[[Pamela C. Rasmussen|Rasmussen, P.C.]]}} (1999). "A new species of hawk-owl ''Ninox'' from North Sulawesi, Indonesia". ''Wilson Bulletin'', [http://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/wilson/v111n04/p0457-p0464.pdf '''111'''(4):457–464].</ref>
| synonyms = }}
| synonyms = }}
'''Punggok minahasa'''<ref name=burung>{{aut|[[Burung Indonesia]] & [[Bas van Balen|B. van Balen]]}}. (2010). ''Informasi tambahan: "Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan"''. Bogor: Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia.</ref>{{rp|65}} ('''''Ninox ios''''') adalah spesies [[pungguk]] (sejenis [[burung hantu]]) dari [[familia|suku]] [[Strigidae]]. Burung ini menyebar terbatas ([[endemik]]) di wilayah [[Semenanjung Minahasa]], dengan catatan paling selatan dari kawasan [[Taman Nasional Lore Lindu]] di [[Sulawesi Tengah]]. Dalam [[bahasa Inggris]], burung ini dikenal sebagai ''cinnabar boobook'' atau ''cinnabar hawk-owl'', mengacu pada warnanya yang mengingatkan pada [[sinabar]], yakni batuan berkandungan raksa-sulfida berwarna merah terang.
'''Punggok minahasa'''<ref name=burung>{{aut|[[Burung Indonesia]] & [[Bas van Balen|B. van Balen]]}}. (2010). ''Informasi tambahan: "Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan"''. Bogor: Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia.</ref>{{rp|65}} ('''''Ninox ios''''') adalah spesies [[pungguk]] (sejenis [[burung hantu]]) dari [[familia|suku]] [[Strigidae]]. Burung ini menyebar terbatas ([[endemik]]) di wilayah [[Semenanjung Minahasa]], dengan catatan paling selatan dari kawasan [[Taman Nasional Lore Lindu]] di [[Sulawesi Tengah]]. Dalam [[bahasa Inggris]], burung ini dikenal sebagai ''cinnabar boobook'' atau ''cinnabar hawk-owl'', mengacu pada warnanya yang mengingatkan pada [[sinabar]], yakni batuan berkandungan raksa-sulfida berwarna merah terang.


== Pengenalan ==
== Pengenalan ==
Burung pungguk berukuran kecil-sedang, panjang tubuh (paruh hingga ujung ekor) lk. 22 [[sentimeter|cm]]. Warna tubuhnya hampir seragam cokelat berangan kemerahan, dengan ekor yang relatif panjang dan sayap yang sempit meruncing di ujung. Panjang sayap spesimen [[holotipe]] 172 [[milimeter|mm]], dan ekornya 97 mm. Sayap dan ekor dengan pola garis-garis tipis berwarna gelap.<ref name=pam/>
Burung pungguk berukuran kecil-sedang, panjang tubuh (paruh hingga ujung ekor) lk. 22 [[sentimeter|cm]]. Warna tubuhnya hampir seragam cokelat berangan kemerahan, dengan ekor yang relatif panjang dan sayap yang sempit meruncing di ujung. Panjang sayap spesimen [[holotipe]] 172 [[milimeter|mm]], dan ekornya 97&nbsp;mm. Sayap dan ekor dengan pola garis-garis tipis berwarna gelap.<ref name=pam/>


Mata dengan [[iris]] berwarna kuning terang, dan kulit di sekeliling mata berwarna merah jambu. Paruh warna gading, serta kaki kuning pucat keputihan.<ref name=pam/>
Mata dengan [[iris]] berwarna kuning terang, dan kulit di sekeliling mata berwarna merah jambu. Paruh warna gading, serta kaki kuning pucat keputihan.<ref name=pam/>


Punggok minahasa memiliki dua macam suara. Suara pertama, yang dikenal sebagai nyanyian punggok, merupakan seruan dua-nada, dengan jeda lk 0,5 detik, "''wruck-wruck''.." keras; mirip dengan suara peringatan [[cabak maling]] ''Caprimulgus macrurus''. Suara ini jelas berbeda dari suara [[punggok oker]] ''N. ochracea'' yang sendu-syahdu.<ref name=ben>{{aut|King, B.}} (2005). [https://static1.squarespace.com/static/5c1a9e03f407b482a158da87/t/5c1ffb294d7a9c2baf41e685/1545599785773/King-Cinnabar.pdf "The call of Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' in North Sulawesi, Indonesia"]. ''Forktail'', '''21''': 173–174.</ref>
Punggok minahasa memiliki dua macam suara. Suara pertama, yang dikenal sebagai nyanyian punggok, merupakan seruan dua-nada, dengan jeda lk 0,5 detik, "''wruck-wruck''.." keras; mirip dengan suara peringatan [[cabak maling]] ''Caprimulgus macrurus''. Suara ini jelas berbeda dari suara [[punggok oker]] ''N. ochracea'' yang sendu-syahdu.<ref name=ben>{{aut|King, B.}} (2005). [https://static1.squarespace.com/static/5c1a9e03f407b482a158da87/t/5c1ffb294d7a9c2baf41e685/1545599785773/King-Cinnabar.pdf "The call of Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' in North Sulawesi, Indonesia"]. ''Forktail'', '''21''': 173–174.</ref>


Suara kedua adalah suara panggilan sekunder, yang agak mirip dengan suara burung serak (''[[Tyto]]''), berupa jeritan kering-kasar bernada tunggal selama 0,5–0,7 detik, berulang-ulang dengan jeda sekitar 6–10 detik antar nada; kadang-kadang lebih cepat. Bunyi panggilan ini disuarakan berulang kali dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam di waktu malam.<ref name=bob>{{aut|Hutchinson, R.; J. Eaton; P. Benstead}}. (2006). "Observations of Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' in Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia, with a description of a secondary vocalisation". ''Forktail'' '''22''': 120-121.</ref>
Suara kedua adalah suara panggilan sekunder, yang agak mirip dengan suara burung serak (''[[Tyto]]''), berupa jeritan kering-kasar bernada tunggal selama 0,5–0,7 detik, berulang-ulang dengan jeda sekitar 6–10 detik antar nada; kadang-kadang lebih cepat. Bunyi panggilan ini disuarakan berulang kali dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam di waktu malam.<ref name=bob>{{aut|Hutchinson, R.; J. Eaton; P. Benstead}}. (2006). "Observations of Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' in Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia, with a description of a secondary vocalisation". ''Forktail'' '''22''': 120-121.</ref>


== Agihan, habitat dan kebiasaan ==
== Agihan, habitat dan kebiasaan ==
Rekaman yang ada menunjukkan bahwa punggok minahasa sejauh ini tercatat dari wilayah elevasi tinggi di area-area [[kawasan konservasi]] di Semenanjung Minahasa hingga Sulawesi Tengah. Spesimen [[holotipe]] diperoleh dari ketinggian 1,120 [[mdpl|m dpl.]] di kawasan [[Taman Nasional Bogani Nani Wartabone]] pada tahun 1985.<ref name=pam/> Catatan kedua, pada 1998 punggok ini justru teramati di kawasan [[Taman Nasional Lore Lindu]], lebih dari 600 [[kilometer|km]] sebelah barat daya lokasi tipe ditemukan, pada ketinggian 1.700 m dpl.<ref name=mau/> Sementara catatan-catatan berikutnya banyak diperoleh dari kawasan [[Cagar Alam Gunung Ambang]], 30 km di timur lokasi tipe pada ketinggian lk. 1.420 m dpl., di mana burung ini diduga masih terdapat dalam jumlah relatif banyak.<ref name=ben/><ref name=bob/><ref name=ril>{{aut|Riley, J. & J. Mole}}. (2001). [https://www.semanticscholar.org/paper/The-birds-of-Gunung-Ambang-Nature-Reserve%2C-North-Riley-Mole/b8ae4f86ec1f728cf3326804e9e1ae27bd8a06d7 "The birds of Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia"]. ''Forktail'', '''17''': 57–66.</ref>
Rekaman yang ada menunjukkan bahwa punggok minahasa sejauh ini tercatat dari wilayah elevasi tinggi di area-area [[kawasan konservasi]] di Semenanjung Minahasa hingga Sulawesi Tengah. Spesimen [[holotipe]] diperoleh dari ketinggian 1.120 [[mdpl|m dpl.]] di kawasan [[Taman Nasional Bogani Nani Wartabone]] pada tahun 1985.<ref name=pam/> Catatan kedua, pada 1998 punggok ini justru teramati di kawasan [[Taman Nasional Lore Lindu]], lebih dari 600 [[kilometer|km]] sebelah barat daya lokasi tipe ditemukan, pada ketinggian 1.700 m dpl.<ref name=mau/> Sementara catatan-catatan berikutnya banyak diperoleh dari kawasan [[Cagar Alam Gunung Ambang]], 30&nbsp;km di timur lokasi tipe pada ketinggian lk. 1.420 m dpl., di mana burung ini diduga masih terdapat dalam jumlah relatif banyak.<ref name=ben/><ref name=bob/><ref name=ril>{{aut|Riley, J. & J. Mole}}. (2001). [https://www.semanticscholar.org/paper/The-birds-of-Gunung-Ambang-Nature-Reserve%2C-North-Riley-Mole/b8ae4f86ec1f728cf3326804e9e1ae27bd8a06d7 "The birds of Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia"]. ''Forktail'', '''17''': 57–66.</ref>
Habitat punggok minahasa di lokasi-lokasi tersebut adalah beraneka ragam dengan dominasi [[hutan]]; [[hutan primer]], hutan yang setengah terbuka akibat dibalak, dan juga lahan-lahan pertanaman.<ref name=ben/><ref name=bob/><ref name=mau>{{aut|Mauro, I.}} (2001). [https://static1.squarespace.com/static/5c1a9e03f407b482a158da87/t/5c1fc95b70a6ad49a4ae5ee5/1545587035929/Mauro-Cinnabar.pdf "Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' at Lore Lindu National Park, Central Sulawesi, Indonesia, in December 1998"]. ''Forktail'', '''17''': 118–119.</ref><ref name=ril/>
Habitat punggok minahasa di lokasi-lokasi tersebut adalah beraneka ragam dengan dominasi [[hutan]]; [[hutan primer]], hutan yang setengah terbuka akibat dibalak, dan juga lahan-lahan pertanaman.<ref name=ben/><ref name=bob/><ref name=mau>{{aut|Mauro, I.}} (2001). [https://static1.squarespace.com/static/5c1a9e03f407b482a158da87/t/5c1fc95b70a6ad49a4ae5ee5/1545587035929/Mauro-Cinnabar.pdf "Cinnabar Hawk Owl ''Ninox ios'' at Lore Lindu National Park, Central Sulawesi, Indonesia, in December 1998"]. ''Forktail'', '''17''': 118–119.</ref><ref name=ril/>


Punggok minahasa adalah hewan [[nokturnal]], yang mulai aktif sesaat sebelum gelap dan berakhir pada saat fajar.<ref name=bob/> Melihat ukuran tubuh, dan juga perilakunya di lapangan, diduga burung ini adalah pemakan [[serangga]] (insektivora).<ref name=pam/><ref name=bob/> Punggok minahasa acap terlihat meluncur ke udara untuk menangkap mangsanya, dari tenggerannya di tajuk pohon bagian tengah atau atas.<ref name=bob/>
Punggok minahasa adalah hewan [[nokturnal]], yang mulai aktif sesaat sebelum gelap dan berakhir pada saat fajar.<ref name=bob/> Melihat ukuran tubuh, dan juga perilakunya di lapangan, diduga burung ini adalah pemakan [[serangga]] (insektivora).<ref name=pam/><ref name=bob/> Punggok minahasa acap terlihat meluncur ke udara untuk menangkap mangsanya, dari tenggerannya di tajuk pohon bagian tengah atau atas.<ref name=bob/>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 38: Baris 38:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* BirdLife Species factsheet: [http://datazone.birdlife.org/species/factsheet/cinnabar-boobook-ninox-ios Cinnabar Boobook ''Ninox ios''], diakses 13/III/2020
* BirdLife Species factsheet: [http://datazone.birdlife.org/species/factsheet/cinnabar-boobook-ninox-ios Cinnabar Boobook ''Ninox ios''], diakses 13/III/2020
* HBW Alive: [https://www.hbw.com/species/cinnabar-boobook-ninox-ios Cinnabar Boobook (''Ninox ios'')], diakses 13/III/2020
* HBW Alive: [https://www.hbw.com/species/cinnabar-boobook-ninox-ios Cinnabar Boobook (''Ninox ios'')], diakses 13/III/2020
* Oriental Bird Images: [http://orientalbirdimages.org/search.php?Bird_ID=2743 foto Punggok minahasa], diakses 13/III/2020
* Oriental Bird Images: [http://orientalbirdimages.org/search.php?Bird_ID=2743 foto Punggok minahasa]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 13/III/2020
* The Owl Pages: [https://www.owlpages.com/owls/species.php?s=3130 Cinnabar Hawk Owl ~ ''Ninox ios''], diakses 13/III/2020
* The Owl Pages: [https://www.owlpages.com/owls/species.php?s=3130 Cinnabar Hawk Owl ~ ''Ninox ios''], diakses 13/III/2020


{{Taxonbar|from=Q1265989}}
{{Taxonbar|from=Q1265989}}
Baris 47: Baris 47:
[[Kategori:Ninox|minahasa]]
[[Kategori:Ninox|minahasa]]
[[Kategori:Burung Sulawesi]]
[[Kategori:Burung Sulawesi]]
[[Kategori:Burung Endemik Wallacea]]
[[Kategori:Burung endemik Wallacea]]
[[Kategori:Burung Endemik Indonesia]]
[[Kategori:Burung endemik Indonesia]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.04

Punggok Minahasa
Punggok minahasa, Ninox ios
CA G. Ambang, Sulawesi Utara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Aves
Ordo:
Strigiformes
Famili:
Strigidae
Genus:
Ninox
Spesies:
N. ios
Nama binomial
Ninox ios

Punggok minahasa[3]:65 (Ninox ios) adalah spesies pungguk (sejenis burung hantu) dari suku Strigidae. Burung ini menyebar terbatas (endemik) di wilayah Semenanjung Minahasa, dengan catatan paling selatan dari kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah. Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal sebagai cinnabar boobook atau cinnabar hawk-owl, mengacu pada warnanya yang mengingatkan pada sinabar, yakni batuan berkandungan raksa-sulfida berwarna merah terang.

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]

Burung pungguk berukuran kecil-sedang, panjang tubuh (paruh hingga ujung ekor) lk. 22 cm. Warna tubuhnya hampir seragam cokelat berangan kemerahan, dengan ekor yang relatif panjang dan sayap yang sempit meruncing di ujung. Panjang sayap spesimen holotipe 172 mm, dan ekornya 97 mm. Sayap dan ekor dengan pola garis-garis tipis berwarna gelap.[2]

Mata dengan iris berwarna kuning terang, dan kulit di sekeliling mata berwarna merah jambu. Paruh warna gading, serta kaki kuning pucat keputihan.[2]

Punggok minahasa memiliki dua macam suara. Suara pertama, yang dikenal sebagai nyanyian punggok, merupakan seruan dua-nada, dengan jeda lk 0,5 detik, "wruck-wruck.." keras; mirip dengan suara peringatan cabak maling Caprimulgus macrurus. Suara ini jelas berbeda dari suara punggok oker N. ochracea yang sendu-syahdu.[4]

Suara kedua adalah suara panggilan sekunder, yang agak mirip dengan suara burung serak (Tyto), berupa jeritan kering-kasar bernada tunggal selama 0,5–0,7 detik, berulang-ulang dengan jeda sekitar 6–10 detik antar nada; kadang-kadang lebih cepat. Bunyi panggilan ini disuarakan berulang kali dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam di waktu malam.[5]

Agihan, habitat dan kebiasaan

[sunting | sunting sumber]

Rekaman yang ada menunjukkan bahwa punggok minahasa sejauh ini tercatat dari wilayah elevasi tinggi di area-area kawasan konservasi di Semenanjung Minahasa hingga Sulawesi Tengah. Spesimen holotipe diperoleh dari ketinggian 1.120 m dpl. di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone pada tahun 1985.[2] Catatan kedua, pada 1998 punggok ini justru teramati di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, lebih dari 600 km sebelah barat daya lokasi tipe ditemukan, pada ketinggian 1.700 m dpl.[6] Sementara catatan-catatan berikutnya banyak diperoleh dari kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, 30 km di timur lokasi tipe pada ketinggian lk. 1.420 m dpl., di mana burung ini diduga masih terdapat dalam jumlah relatif banyak.[4][5][7]

Habitat punggok minahasa di lokasi-lokasi tersebut adalah beraneka ragam dengan dominasi hutan; hutan primer, hutan yang setengah terbuka akibat dibalak, dan juga lahan-lahan pertanaman.[4][5][6][7]

Punggok minahasa adalah hewan nokturnal, yang mulai aktif sesaat sebelum gelap dan berakhir pada saat fajar.[5] Melihat ukuran tubuh, dan juga perilakunya di lapangan, diduga burung ini adalah pemakan serangga (insektivora).[2][5] Punggok minahasa acap terlihat meluncur ke udara untuk menangkap mangsanya, dari tenggerannya di tajuk pohon bagian tengah atau atas.[5]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International. (2017). Ninox ios (amended version of 2016 assessment). The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T22728610A110052073. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-1.RLTS.T22728610A110052073.en. Downloaded on 13 March 2020.
  2. ^ a b c d e Rasmussen, P.C. (1999). "A new species of hawk-owl Ninox from North Sulawesi, Indonesia". Wilson Bulletin, 111(4):457–464.
  3. ^ Burung Indonesia & B. van Balen. (2010). Informasi tambahan: "Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan". Bogor: Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia.
  4. ^ a b c King, B. (2005). "The call of Cinnabar Hawk Owl Ninox ios in North Sulawesi, Indonesia". Forktail, 21: 173–174.
  5. ^ a b c d e f Hutchinson, R.; J. Eaton; P. Benstead. (2006). "Observations of Cinnabar Hawk Owl Ninox ios in Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia, with a description of a secondary vocalisation". Forktail 22: 120-121.
  6. ^ a b Mauro, I. (2001). "Cinnabar Hawk Owl Ninox ios at Lore Lindu National Park, Central Sulawesi, Indonesia, in December 1998". Forktail, 17: 118–119.
  7. ^ a b Riley, J. & J. Mole. (2001). "The birds of Gunung Ambang Nature Reserve, North Sulawesi, Indonesia". Forktail, 17: 57–66.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Punggok_minahasa&oldid=26189631"