K: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 112.215.171.48 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Eko Sriyatno Tag: Pengembalian |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Huruf Latin menjadi Alfabet Latin |
||
(16 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Latin alphabet navbox|uc=K|lc=k}} |
{{Latin alphabet navbox|uc=K|lc=k}} |
||
'''K''' adalah huruf ke-11 dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], namanya disebut '''ka''' |
'''K''' adalah huruf ke-11 dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], namanya disebut '''ka'''. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
}} |
}} |
||
Huruf K berasal dari huruf [[Kapa|Κ]] ([[kapa]]) [[alfabet Yunani|Yunani]], yang diambil dari huruf [[kaf|kap]] dalam [[abjad]] [[rumpun bahasa Semit|bahasa |
Huruf K berasal dari huruf [[Kapa|Κ]] ([[kapa|kappa]]) [[alfabet Yunani|Yunani]], yang diambil dari huruf [[kaf|kap]] dalam [[abjad]] [[rumpun bahasa Semit|bahasa Semit]], yang berbentuk lambang tangan terbuka.<ref name="OED">[http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50124982?query_type=word&queryword=k&first=1&max_to_show=10&sort_type=alpha&result_place=1&search_id=h5Sx-nTaC9b-24269&hilite=50124982 "K". ''The Oxford English Dictionary'', 2nd ed., 1989, online]</ref> Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di [[Mesir]] dari [[hieroglif Mesir|hieroglif]] bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi {{IPA|/d/}} pada kata "tangan" dalam [[bahasa Mesir Kuno]], yaitu ''d-r-t''. Orang Semit menetapkan bunyi {{IPA|/k/}} untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.<ref>Cyrus H. Gordon: ''[http://www.jstor.org/pss/543451 The Accidental Invention of the Phonemic Alphabet]''</ref> |
||
Pada prasasti kuno ber[[bahasa Latin]], huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/g/}} (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan {{IPA|/k/}} atau {{IPA|/g/}} sebelum [[Bantuan:Pengucapan#Kebulatan|vokal bulat]], K sebelum {{IPA|/a/}}, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti ''Kalendae'', 'hari pertama tiap bulan'.<ref>{{cite book |
Pada prasasti kuno ber[[bahasa Latin]], huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/g/}} (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan {{IPA|/k/}} atau {{IPA|/g/}} sebelum [[Bantuan:Pengucapan#Kebulatan|vokal bulat]], K sebelum {{IPA|/a/}}, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti ''Kalendae'', 'hari pertama tiap bulan'.<ref>{{cite book |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
|last=Sihler |
|last=Sihler |
||
|edition=illustrated |
|edition=illustrated |
||
|publisher=[[Oxford University Press]] |
|publisher=[[Oxford University Press]] |
||
|year=1995 |
|year=1995 |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
|url=http://books.google.com/books?id=IeHmqKY2BqoC |
|url=http://books.google.com/books?id=IeHmqKY2BqoC |
||
|pages=21 |
|pages=21 |
||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam [[bahasa Latin]], huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti [[praenomen]] ''[[Kaeso]]''.<ref name="OED" /> Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, [[rumpun bahasa Roman]] hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. [[Rumpun bahasa Keltik]] juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam [[bahasa Inggris Kuno]]. Pada masa kini, [[bahasa Inggris]] adalah satu-satunya bahasa dari [[rumpun bahasa Germanik]] yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun [[bahasa Belanda]] juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula [[bahasa |
Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam [[bahasa Latin]], huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti [[praenomen]] ''[[Kaeso]]''.<ref name="OED" /> Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, [[rumpun bahasa Roman]] hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. [[Rumpun bahasa Keltik]] juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam [[bahasa Inggris Kuno]]. Pada masa kini, [[bahasa Inggris]] adalah satu-satunya bahasa dari [[rumpun bahasa Germanik]] yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun [[bahasa Belanda]] juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula [[bahasa Prancis]] dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli). |
||
Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja ''Hecate'' menjadi "[[Hekate]]". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan [[alfabet Latin]] biasanya memilih K untuk bunyi {{IPA|/k/}}, seperti ''Kwakiutl.'' |
Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja ''Hecate'' menjadi "[[Hekate]]". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan [[alfabet Latin]] biasanya memilih K untuk bunyi {{IPA|/k/}}, seperti ''Kwakiutl.'' |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
== Plat Nomor == |
== Plat Nomor == |
||
{{ |
{{Main|Tanda nomor kendaraan bermotor}} |
||
K adalah kode kedaerahan dari [[Karesidenan Pati]] (termasuk:[[Kabupaten Grobogan]] yang masuk ke daerah [[Karesidenan Semarang]]). Berikut adalah kode kewilayahannya |
K adalah kode kedaerahan dari [[Karesidenan Pati]] (termasuk:[[Kabupaten Grobogan]] yang masuk ke daerah [[Karesidenan Semarang]]). Berikut adalah kode kewilayahannya: |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
|[[Kabupaten Grobogan]]||K - *F/*J/*P/*Z |
|[[Kabupaten Grobogan]]||K - *F/*J/*P/*Z |
||
|- |
|- |
||
! colspan="3"|Catatan |
! colspan="3"|Catatan: - (angka plat nomor); * (satu angka pembeda) |
||
|} |
|} |
||
Baris 101: | Baris 101: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{huruf Latin}} |
{{huruf Latin}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Alfabet Latin]] |
Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.10
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
K adalah huruf ke-11 dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, namanya disebut ka.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Hieroglif Mesir "tangan" → | Proto-Semitik kap → | Fenisia kaf → | Yunani Kuno kapa → | Etruria K → | Latin Modern K |
---|---|---|---|---|---|
Huruf K berasal dari huruf Κ (kappa) Yunani, yang diambil dari huruf kap dalam abjad bahasa Semit, yang berbentuk lambang tangan terbuka.[1] Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di Mesir dari hieroglif bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi /d/ pada kata "tangan" dalam bahasa Mesir Kuno, yaitu d-r-t. Orang Semit menetapkan bunyi /k/ untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.[2]
Pada prasasti kuno berbahasa Latin, huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi /k/ dan /g/ (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan /k/ atau /g/ sebelum vokal bulat, K sebelum /a/, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti Kalendae, 'hari pertama tiap bulan'.[3]
Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam bahasa Latin, huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti praenomen Kaeso.[1] Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, rumpun bahasa Roman hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. Rumpun bahasa Keltik juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam bahasa Inggris Kuno. Pada masa kini, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa dari rumpun bahasa Germanik yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun bahasa Belanda juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula bahasa Prancis dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli).
Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja Hecate menjadi "Hekate". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan alfabet Latin biasanya memilih K untuk bunyi /k/, seperti Kwakiutl.
Dalam Alfabet Fonetik Internasional, [k] merupakan lambang konsonan letup langit-langit belakang nirsuara.
Beberapa aksara lain juga menunjukkan aksara bersudut tajam yang menandakan bunyi /k/ atau suku kata yang bermula dengan bunyi /k/, contohnya: ك Arab, כ Ibrani, dan ㄱ Korea. Hubungan fonetik-visual seperti ini pernah dikaji oleh Wolfgang Köhler. Bagaimanapun, banyak juga contoh-contoh huruf berbunyi /k/, seperti ค dalam aksara Thai dan Ք dalam alfabet Armenia.
Plat Nomor
[sunting | sunting sumber]K adalah kode kedaerahan dari Karesidenan Pati (termasuk:Kabupaten Grobogan yang masuk ke daerah Karesidenan Semarang). Berikut adalah kode kewilayahannya:
Karesidenan Pati | ||
---|---|---|
K | Kota/Kabupaten | Kode |
Kabupaten Pati | K - *A/*G/*H/*S/*U | |
Kabupaten Kudus | K - *B/*K/*O/*R/*T | |
Kabupaten Jepara | K - *C/*L/*Q/*V | |
Kabupaten Rembang | K - *D/*I/*M/*W | |
Kabupaten Blora | K - *E/*N/*X/*Y | |
Kabupaten Grobogan | K - *F/*J/*P/*Z | |
Catatan: - (angka plat nomor); * (satu angka pembeda) |
Kode komputasi
[sunting | sunting sumber]Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Kilo |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar K |
Huruf kecil k | |
---|---|---|---|
Unicode | U+004B | U+006B | |
ASCII | Desimal | 75 | 107 |
Biner | 01001011 | 01101011 | |
EBCDIC | 210 | 146 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "K". The Oxford English Dictionary, 2nd ed., 1989, online
- ^ Cyrus H. Gordon: The Accidental Invention of the Phonemic Alphabet
- ^ Sihler, Andrew L. (1995). New Comparative Grammar of Greek and Latin (edisi ke-illustrated). New York: Oxford University Press. hlm. 21. ISBN 0195083458.