Lompat ke isi

Firdaus Abdullah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Firdaus Abdullah''' ({{lahirmati|Kuang, Selangor, Malaysia|03|06|1944}}) adalah seorang penulis dan penyair Malaysia. Dia juga pernah menjabat sebagai K...'
 
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Indonesia-Malaysia menjadi Tokoh Malaysia keturunan Indonesia
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
'''Firdaus Abdullah''' ({{lahirmati|Kuang, [[Selangor]], [[Malaysia]]|03|06|1944}}) adalah seorang penulis dan penyair [[Malaysia]]. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.
{{Infobox orang}}
'''Firdaus Abdullah''' ({{lahirmati|Kuang, [[Selangor]], [[Malaysia]]|03|06|1944}}) adalah seorang penulis dan penyair [[Malaysia]]. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.


==Latar belakang==
== Latar belakang ==
Firdaus Abdullah merupakan seorang keturunan [[Orang Minang|Minangkabau]] asal [[Rao Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar|Rao Rao, Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]. Ketika kecil ia sering mendengar kesenian-kesenian Minang yang dipancarkan dari [[RRI]] [[Kota Padang|Padang]] seperti [[Randai]] dan lagu-lagu Minang. Dari pengalamannya itulah kemudian ia banyak melahirkan karya-karya yang bernafaskan Minangkabau.
Firdaus Abdullah merupakan seorang keturunan [[Orang Minang|Minangkabau]] asal [[Rao Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar|Rao Rao, Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]. Ketika kecil, ia sering mendengar kesenian-kesenian Minang yang dipancarkan dari [[Radio Republik Indonesia|RRI]] [[Kota Padang|Padang]] seperti [[Randai]] dan lagu-lagu Minang. Ia juga senang mendengarkan pepatah petitih dari [[Saudagar Minangkabau|pedagang-pedagang Minang]] yang menjual obat di pasar. Dari pengalamannya itulah kemudian ia banyak melahirkan karya-karya yang bernafaskan Minangkabau.


Firdaus masuk pendidikan dasar di Sekolah Melayu Jalan Raja Muda dan Sekolah Menengah Methodist, di Sentul, [[Kuala Lumpur]]. Selepas bekerja sebagai wartawan, Firdaus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pada tahun 1971, dia mendapat gelar Sarjana Politik dari Ohio University. Kemudian ia juga memperoleh ijazah Sarjana Falsafah (1975) dan ijazah Doktor Falsafah dalam bidang Sains Politik (1980), yang keduanya dari [[Columbia University]], [[Amerika Serikat]].
Firdaus masuk pendidikan dasar di Sekolah Melayu Jalan Raja Muda dan Sekolah Menengah Methodist, di Sentul, [[Kuala Lumpur]]. Selepas bekerja sebagai wartawan, Firdaus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pada tahun 1971, dia mendapat gelar ''Master of Arts'' dari Ohio University. Kemudian ia juga memperoleh gelar M. Phil (1975) dan Doktor Falsafah dalam bidang Sains Politik (1980), yang keduanya dari [[Columbia University]], [[Amerika Serikat]].


==Karier==
== Karier ==
Firdaus memulai kariernya sebagai wartawan [[New Straits Times]] sebagai wartawan berita harian; pengajar [[Bahasa Melayu]] dan Malayasian Civics kepada sukarelawan Amerika di Kampus Hilo, [[University of Hawaii]], Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi dosen di [[Universiti Malaya]].
Firdaus memulai kariernya sebagai wartawan [[New Straits Times]], [[Singapura]], disamping sebagai kolumnis tetap “Hati dan Nadi Dunia Pelajar” dalam koran Berita Harian. Kemudian ia menjadi pengajar [[Bahasa Melayu]] dan Malayasian Civics kepada sukarelawan Amerika di Kampus Hilo, [[University of Hawaii]], Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi dekan Fakulti Ekonomi dan Pentadbiran, [[Universiti Malaya]].


Dia juga aktif dalam persatuan penulis seperti Pena dan Gapena, serta dalam Persatuan Sains Sosial Malaysia, Persatuan Sejarah Malaysia dan Persatuan Ekonomi Malaysia. Beliau juga pernah menjadi pemeran dalam film "Esok Masih Ada" arahan Dato Jins Shamsuddin.
Di dunia kepenulisan ia aktif dalam persatuan penulis seperti Pena dan Gapena. Selain itu ia juga aktif dalam Persatuan Sains Sosial Malaysia, Persatuan Sejarah Malaysia dan Persatuan Ekonomi Malaysia. Ia juga pernah menjadi pemeran dalam film "Esok Masih Ada" arahan Dato Jins Shamsuddin. Meskipun begitu ia lebih dikenal sebagai penyair yang memiliki semangat keminangkabauan cukup kental. Pada akhir tahun 1960-an, puisi Firdaus yang berjudul "Tiga Pesan Pembangunan" telah dianggap oleh beberapa pengulas dan pengkritik sastra sebagai puisi propaganda.


==Karya==
== Karya ==
# Kepimpinan Melayu : satu rakaman kewartawanan : Fajar Bakti, 1985.
# Kepimpinan Melayu: satu rakaman kewartawanan: Fajar Bakti, 1985.
# Prisma Mimpi : Dewan Bahasa dan Pustaka , 1985.
# Prisma Mimpi: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1985.
# Radical Malay politics : its origins and early development : Pelanduk Publications, 1985.
# Radical Malay politics: its origins and early development: Pelanduk Publications, 1985.
# Laungan (antologi pusi bersama), : Penerbitan Federal Berhad, 1966, 136
# Laungan (antologi pusi bersama),: Penerbitan Federal Berhad, 1966, 136
# Puisi Kanak-kanak (antologi bersama), :[[DBP]], 1967
# Puisi Kanak-kanak (antologi bersama),:DBP, 1967
# Balada Cinta di Seberang Benua, [[DBP]], 1976
# Balada Cinta di Seberang Benua, DBP, 1976
# Puisi-puisi Nusantara (antologi bersama) Kuala Lumpur:[[DBP]], 1981
# Puisi-puisi Nusantara (antologi bersama) Kuala Lumpur:DBP, 1981
# Lagu Kehidupan (antologi bersama), :[[DBP]], 1983
# Lagu Kehidupan (antologi bersama),:DBP, 1983
# Bintang Mengerdip (antologi bersama) [[DBP]], 1984
# Bintang Mengerdip (antologi bersama) DBP, 1984
# 100 Sajak Malaysia (antologi bersama) : Penerbitan Tra-Tra, 1984, 141
# 100 Sajak Malaysia (antologi bersama): Penerbitan Tra-Tra, 1984, 141
# Bahasa Alam (antologi bersama) : Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1984,
# Bahasa Alam (antologi bersama): Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1984, 108 hlm.
# Prisma Mimpi, Kuala Lumpur:DBP, 1985, 89
108 hlm.;
# Prisma Mimpi, Kuala Lumpur:[[DBP]], 1985, 89
# Puisi Amira dan Falahi, (puisi kanak-kanak), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986;
# Puisi Amira dan Falahi, (puisi kanak-kanak), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986;
# Bunga Gerimis (antologi bersama), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986, 132 hlm.;
# Bunga Gerimis (antologi bersama), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986, 132 hlm.;
# Puisirama Merdeka (antologi bersama),[[Persatuan Penulis Nasional]] ([[PENA]]), 1986
# Puisirama Merdeka (antologi bersama), Persatuan Penulis Nasional (PENA), 1986
# Kumpulan Sajak-sajak Hadiah Sastera 1971 – 1973 (antologi bersama), [[DBP]], 1987
# Kumpulan Sajak-sajak Hadiah Sastera 1971 – 1973 (antologi bersama), DBP, 1987
# Kumpulan Puisi Malaysia 1975-1985 (antologi bersama), [[DBP]], 1988
# Kumpulan Puisi Malaysia 1975-1985 (antologi bersama), DBP, 1988
# Puisi Baharu Melayu 1961 – 1986 (antologi bersama),[[DBP]], 1990, 941 hlm.;
# Puisi Baharu Melayu 1961 – 1986 (antologi bersama), DBP, 1990, 941 hlm.;
# Merpati Putih dan Pelangi/The White Dove and the Rainbow (antologi bersama), [[DBP]], 1990
# Merpati Putih dan Pelangi/The White Dove and the Rainbow (antologi bersama), DBP, 1990
# Malaysia dalam Puisi (antologi bersama): [[DBP]], 1991
# Malaysia dalam Puisi (antologi bersama): DBP, 1991
# Analisa Simposium Kepimpinan Melayu:Dari Mana ke Mana, Kuala Lumpur: Pustaka Zakry Abadi, 1977
# Analisis Simposium Kepimpinan Melayu:Dari Mana ke Mana, Kuala Lumpur: Pustaka Zakry Abadi, 1977
<ref>[http://dbp.gov.my/lamandbp/main.php?Content=articles&ArticleID=842&IID= Firdaus Abdullah]</ref>


==Rujukan==
== Referensi ==
dbp.gov.my [http://dbp.gov.my/lamandbp/main.php?Content=articles&ArticleID=842&IID= Profil Firdaus Abdullah]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{reflist}}


[[Kategori:Sastrawan Malaysia]]
[[Kategori:Sastrawan Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Minangkabau Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Malaysia keturunan Indonesia]]

{{ms:Firdaus Abdullah]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.12

Infobox orangFirdaus Abdullah
Biografi
Kelahiran3 Juni 1944 Edit nilai pada Wikidata (80 tahun)
Data pribadi
Kelompok etnikOrang Minangkabau Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenulis Edit nilai pada Wikidata

Firdaus Abdullah (lahir 03 Juni 1944) adalah seorang penulis dan penyair Malaysia. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Firdaus Abdullah merupakan seorang keturunan Minangkabau asal Rao Rao, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ketika kecil, ia sering mendengar kesenian-kesenian Minang yang dipancarkan dari RRI Padang seperti Randai dan lagu-lagu Minang. Ia juga senang mendengarkan pepatah petitih dari pedagang-pedagang Minang yang menjual obat di pasar. Dari pengalamannya itulah kemudian ia banyak melahirkan karya-karya yang bernafaskan Minangkabau.

Firdaus masuk pendidikan dasar di Sekolah Melayu Jalan Raja Muda dan Sekolah Menengah Methodist, di Sentul, Kuala Lumpur. Selepas bekerja sebagai wartawan, Firdaus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pada tahun 1971, dia mendapat gelar Master of Arts dari Ohio University. Kemudian ia juga memperoleh gelar M. Phil (1975) dan Doktor Falsafah dalam bidang Sains Politik (1980), yang keduanya dari Columbia University, Amerika Serikat.

Firdaus memulai kariernya sebagai wartawan New Straits Times, Singapura, disamping sebagai kolumnis tetap “Hati dan Nadi Dunia Pelajar” dalam koran Berita Harian. Kemudian ia menjadi pengajar Bahasa Melayu dan Malayasian Civics kepada sukarelawan Amerika di Kampus Hilo, University of Hawaii, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi dekan Fakulti Ekonomi dan Pentadbiran, Universiti Malaya.

Di dunia kepenulisan ia aktif dalam persatuan penulis seperti Pena dan Gapena. Selain itu ia juga aktif dalam Persatuan Sains Sosial Malaysia, Persatuan Sejarah Malaysia dan Persatuan Ekonomi Malaysia. Ia juga pernah menjadi pemeran dalam film "Esok Masih Ada" arahan Dato Jins Shamsuddin. Meskipun begitu ia lebih dikenal sebagai penyair yang memiliki semangat keminangkabauan cukup kental. Pada akhir tahun 1960-an, puisi Firdaus yang berjudul "Tiga Pesan Pembangunan" telah dianggap oleh beberapa pengulas dan pengkritik sastra sebagai puisi propaganda.

  1. Kepimpinan Melayu: satu rakaman kewartawanan: Fajar Bakti, 1985.
  2. Prisma Mimpi: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1985.
  3. Radical Malay politics: its origins and early development: Pelanduk Publications, 1985.
  4. Laungan (antologi pusi bersama),: Penerbitan Federal Berhad, 1966, 136
  5. Puisi Kanak-kanak (antologi bersama),:DBP, 1967
  6. Balada Cinta di Seberang Benua, DBP, 1976
  7. Puisi-puisi Nusantara (antologi bersama) Kuala Lumpur:DBP, 1981
  8. Lagu Kehidupan (antologi bersama),:DBP, 1983
  9. Bintang Mengerdip (antologi bersama) DBP, 1984
  10. 100 Sajak Malaysia (antologi bersama): Penerbitan Tra-Tra, 1984, 141
  11. Bahasa Alam (antologi bersama): Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1984, 108 hlm.
  12. Prisma Mimpi, Kuala Lumpur:DBP, 1985, 89
  13. Puisi Amira dan Falahi, (puisi kanak-kanak), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986;
  14. Bunga Gerimis (antologi bersama), Fajar Bakti Sdn. Bhd., 1986, 132 hlm.;
  15. Puisirama Merdeka (antologi bersama), Persatuan Penulis Nasional (PENA), 1986
  16. Kumpulan Sajak-sajak Hadiah Sastera 1971 – 1973 (antologi bersama), DBP, 1987
  17. Kumpulan Puisi Malaysia 1975-1985 (antologi bersama), DBP, 1988
  18. Puisi Baharu Melayu 1961 – 1986 (antologi bersama), DBP, 1990, 941 hlm.;
  19. Merpati Putih dan Pelangi/The White Dove and the Rainbow (antologi bersama), DBP, 1990
  20. Malaysia dalam Puisi (antologi bersama): DBP, 1991
  21. Analisis Simposium Kepimpinan Melayu:Dari Mana ke Mana, Kuala Lumpur: Pustaka Zakry Abadi, 1977

Referensi

[sunting | sunting sumber]

dbp.gov.my Profil Firdaus Abdullah[pranala nonaktif permanen]