Lompat ke isi

Tamban, Barito Kuala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto
 
(128 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Copy edit|for=perlu parafrase, gaya artikel naratif seperti copas? dan tidak netral|date=Januari 2022}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|foto =[[Berkas:Kantor Kecamatan Tamban, Barito Kuala.jpg|300px|Kantor camat Tamban]]
|nama=Tamban
|keterangan =Kantor kecamatan Tamban
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Barito Kuala
|nama =Tamban
|dati2 =Kabupaten
|luas=- km²
|nama dati2 =Barito Kuala
|penduduk=-
|provinsi =Kalimantan Selatan
|kelurahan=-
|luas =... km²
|nama camat=-
|penduduk =...
|kepadatan=- jiwa/km²
|penduduktahun=2023
|provinsi=Kalimantan Selatan
|kelurahan =16/-
|nama camat =...
|kepadatan =...
}}
}}
{{Location map |Indonesia Kalimantan
'''Tamban''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Barito Kuala]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].
|label = <small>Tamban</small>
|label_size =
|alt =
|position = center
|background =
|lon_dir=E
|lat_dir=S
|lat_deg = 2.95
|lat_min = 07
|lat_sec =
|lon_deg = 113.67
|lon_min = 50
|lon_sec =
|lat =
|long =
|mark = Red_pog.svg
|marksize = 7
|border = 200
|float = 200
|width = 250
|caption = Lokasi ibu kota kecamatan [[Tamban]]
}}
'''Tamban''' adalah sebuah [[kecamatan]] di Kabupaten [[Kabupaten Barito Kuala|Barito Kuala]], Provinsi [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].

== Geografi ==
Kecamatan Tamban terletak di antara 2<sup>o</sup>29'50' Lintang Selatan sampai dengan 3<sup>o</sup> 30'18" Lintang Selatan dan 114<sup>o</sup>20'18" sampai dengan 114<sup>o</sup>20'50" Bujur Timur terletak di Garis Khatulistiwa.

== Sejarah ==
Pada awalnya Tamban merupakan wilayah berstatus Kawedanan dan areal hutan gambut yang kurang dimanfaatkan, sehingga pada zaman penjajahan [[Belanda]] tepatnya Tahun [[1937]] dilakukan perpindahan penduduk ([[Transmigrasi]]) dari pulau [[Jawa]] ke pulau [[Kalimantan]]. Pada era tersebut sebanyak 115 kepala keluarga (KK) yang berasal dari [[Jawa Timur]] dipindahkan ke Purwosari 1&nbsp;km.6 yang sekarang dikenal dengan Kecamatan Tamban. Pembukaan lahan gambut ini dilakukan dengan membuat saluran kanal yang menghubungkan sungai Kapuas Murung dengan [[sungai Barito]]. Pengembangan lahan gambut ini secara besar-besaran dimulai pada tahun 1969 – 1970 yang dikenal dengan proyek pembukaan persawahan pasang surut (P4S).{{cn}}<ref>{{Cite web|title=Website Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra)|url=http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/component/content/article/25-publikasi/prosiding/1768-karakteristik-dan-potensi-pengembangan-pertanian-lahan-rawa-pasang-surut-kasus-desa-primatani-handil-gayam-kab-tanah-laut-kalimantan-selatan|website=balittra.litbang.pertanian.go.id|access-date=2022-05-22}}{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|title=Riset Lahan Pasang Surut UGM untuk Swasembada Nasional – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat|url=https://pengabdian.ugm.ac.id/2020/05/12/riset-lahan-pasang-surut-ugm-untuk-swasembada-nasional/|language=id-ID|access-date=2022-05-22}}</ref>

Pada tahun 2000 an, wilayah Kecamatan Tamban ingin memisahkan diri dari kabupaten Barito Kuala dan membentuk kabupaten baru yaitu [[Bantam Raya]]. Kecamatan Tamban pada tahun 1980 an terkenal dengan industri Kayu lapis sampai dengan pertengahan tahun 2005. terdapat 6 perusahaan Kayu lapis di sepanjang [[Sungai Barito]] terbanyak di [[Barito Kuala]], seperti Daya Sakti Unggul Corporation (DSUC), Barito Pasifik Timber Group (BPTG) Dll. Namun, karena bahan baku kayu semakin langka, akhirnya perusahaan banyak yang gulung tikar.

== Camat ==

Nama Camat Kecamatan Tamban
{|class="wikitable"
|-
! No !! Nama !! Jabatan !! Periode Jabatan
|-
| 1 ||M. Antony S.Sos ||camat || 2006 - 2008
|-
| 2 ||Fuad Syech S.Sos || Camat || 2008 - 2010
|-
| 3 ||Muhammad Haris Isroyani S.Sos || Camat || 2010 - 2012
|-
| 4 ||Muhammad Rusli S.Sos || Camat || 2012 – 2013
|-
| 5 ||Supian Suri S.Sos, MM || Camat || 2013 - 2020
|-
| 6 ||Agus Supriadi S.Sos || Camat || 2020 - sekarang
|}

== Batas wilayah ==
Batas-batas wilayah kecamatan '''Tamban''' adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara=Kecamatan [[Mekarsari, Barito Kuala|Mekarsari]] dan [[Anjir Muara, Barito Kuala|Anjir Muara]]
|selatan=Kecamatan [[Tabunganen, Barito Kuala|Tabunganen]]
|barat=Kecamatan [[Mekarsari, Barito Kuala|Mekarsari]] dan [[Kabupaten Kapuas]]
|timur=[[Sungai Barito]], [[Alalak, Barito Kuala|Alalak]] dan [[Kota Banjarmasin]] }}


== Pembagian administratif ==
Kecamatan Tamban terdiri dari 16 [[desa]], yaitu :
Kecamatan Tamban terdiri atas 16 [[desa]], antara lain:
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
#[[Damsari, Tamban, Barito Kuala|Damsari]]
# [[Damsari, Tamban, Barito Kuala|Damsari]]
#[[Jelapat Baru, Tamban, Barito Kuala|Jelapat Baru]]
# [[Jelapat Baru, Tamban, Barito Kuala|Jelapat Baru]]
#[[Jelapat I, Tamban, Barito Kuala|Jelapat I]]
# [[Jelapat I, Tamban, Barito Kuala|Jelapat I]]
#[[Koanda, Tamban, Barito Kuala|Koanda]]
# [[Koanda, Tamban, Barito Kuala|Koanda]]
#[[Purwosari Baru, Tamban, Barito Kuala|Purwosari Baru]]
# [[Purwosari Baru, Tamban, Barito Kuala|Purwosari Baru]]
#[[Purwosari I, Tamban, Barito Kuala|Purwosari I]]
# [[Purwosari I, Tamban, Barito Kuala|Purwosari I]]
#[[Purwosari II, Tamban, Barito Kuala|Purwosari II]]
# [[Purwosari II, Tamban, Barito Kuala|Purwosari II]]
#[[Sekata Baru, Tamban, Barito Kuala|Sekata Baru]]
# [[Sekata Baru, Tamban, Barito Kuala|Sekata Baru]]
#[[Sidorejo, Tamban, Barito Kuala|Sidorejo]]
# [[Sidorejo, Tamban, Barito Kuala|Sidorejo]]
#[[Tamban Bangun, Tamban, Barito Kuala|Tamban Bangun]]
# [[Tamban Bangun, Tamban, Barito Kuala|Tamban Bangun]]
#[[Tamban Bangun Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Bangun Baru]]
# [[Tamban Bangun Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Bangun Baru]]
#[[Tamban Kecil, Tamban, Barito Kuala|Tamban Kecil]]
# [[Tamban Kecil, Tamban, Barito Kuala|Tamban Kecil]]
#[[Tamban Muara, Tamban, Barito Kuala|Tamban Muara]]
# [[Tamban Muara, Tamban, Barito Kuala|Tamban Muara]]
#[[Tamban Muara Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Muara Baru]]
# [[Tamban Muara Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Muara Baru]]
#[[Tamban Sari Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Sari Baru]]
# [[Tamban Sari Baru, Tamban, Barito Kuala|Tamban Sari Baru]]
#[[Tinggiran Sari Baru, Tamban, Barito Kuala|Tinggiran Sari Baru]]
# [[Tinggiran II Luar, Tamban, Barito Kuala|Tinggiran II Luar]]
</div>
</div>


== Topografis ==
Mayoritas penduduknya bekerja bercocok tanam dan berkebun. Hasil perkebunan yang banyak adalah Kelapa dan Nanas.


Terdiri dari rawa-rawa dengan ketinggian antara 0-1,1 meter dari permukaan air laut yang mempunyai elevasi 0-8% serta dipengaruhi oleh pasang surut dan merupakan daerah yang mempunyai potensi [[banjir]] yang cukup besar (air laut/pasang naik). Selain itu daerah Kecamatan Tamban memiliki daerah/wilayah perairan yang meliputi danau, rawa dan beberapa sungai besar, yaitu:
==Referensi==
*[http://www.baritokualakab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=76 Pemkab Barito Kuala]
*[http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf Master Wilayah di situs BPS (Data Desember 2007)]
*[http://indonesiamaju.org/index.php/Kode-Desa/View-category.html?limitstart=20 Daftar kode desa Kalimantan Selatan]


# Sungai Barito dengan panjang ± 909&nbsp;km
{{Tamban, Barito Kuala}}
{{Kabupaten Barito Kuala}}
{{kecamatan-stub}}


== Hidrologi ==
[[jv:Tamban, Barito Kuala]]
Di kecamatan Tamban terdapat 2 kanal. yaitu:
'''SEJARAH SINGKAT PENDUDUK EX KOLONISASI TAMBAN'''
# Anjir Tamban sepanjang ± 25&nbsp;km (menghubungkan Kuala Kapuas menuju Tamban dan Banjarmasin, wilayah Kalimantan Tengah sepanjang 13&nbsp;km dan wilayah Kalimantan Selatan 12&nbsp;km)
# Anjir Jelapat ± 9,4&nbsp;km


== Iklim ==
Secara kronologis sejarah singkat penduduk ex kolonisasi Tamban sbb:
Kecamatan Tamban pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembap dengan temperatur berkisar antara 21-23 derajat Celcius dan maksimal mencapai 36 derajat Celcius. Intensitas penyinaran matahari selalu tinggi dan sumber daya air yang cukup banyak sehingga menyebabkan tingginya penguapan yang menimbulkan awan aktif/tebal. Curah hujan terbanyak jatuh pada bulan Maret, berkisar di antara 223–604&nbsp;mm tiap tahun, sedangkan bulan kering/kemarau jatuh pada bulan Juli sampai dengan Desember.
Pada tahun 1938,1939 1940 pemerinah kolonisasi Belanda telah memindahkan sebagian penduduk dari Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar ke Pulau Borneo, +\-350 KK, di Simpang Binjai Km.2 desa Tamban, Kemudian ditempatkan pada 5 lokasi,
yaitu di :


== Demografi ==
# Purwosari dari Km.4 s/d Km.6
Pusat pemerintahannya di Desa [[Purwosari I, Tamban, Barito Kuala|Purwosari I]], lebih dari 68 [[km]] dari [[Ibukota]] [[Kabupaten Barito Kuala]], [[Marabahan]]. Jarak dari [[Kota Banjarmasin]] lewat Ferry penyebrangan 13 [[km]]. Penduduk terutama terdiri dari suku Jawa, Banjar, dan Madura. Mayoritas penduduknya bekerja [[Petani]] dan [[berkebun]]. Hasil perkebunan yang banyak adalah [[Kelapa]], [[Padi]], [[Singkong]], [[Karet]], dan [[Nanas]], Pada tahun 2007 komuditas padi di Kecamatan Tamban mencapai tingkat produksi sebesar 47.188 Ton.
Kedung Suko dari Km.6 masuk ke part XI
Wilayah Kecamatan Tamban sebagian besar merupakan daerah rawa dan tanah gambut yang meliputi:
Margoyoso / Sidorejo dari km 6,5 s/d Km.7,5
# Daerah persawahan (pertanian) seluas 65.24 Km
Tamban Sari dari km 3,5 s/d Km.5 seberang kiri
# Daerah padang rumput seluas 18.32 Km
Kedung Rejo dari Km.6 seberang masuk ke parit X
# Daerah rawa seluas 14,05 Km
# Daerah empang seluas 11,58 Km
# Daerah perkebunan seluas 20,32 Km
# Lahan bangunan seluas 28,24 Km
# Lain-lain seluas 17,51 Km


== Transportasi ==
# Elemen contoh 2
Akses jalan ke Tamban bisa melalui jalan darat dari Jalan Trans Kalimantan [[Anjir Muara, Barito Kuala|Anjir Muara]] melalui jalan Trans Tamansari Bunga ([[Tamban]], [[Mekarsari, Barito Kuala|Mekarsari]], [[Tabunganen, Barito Kuala|Tabunganen]]) jaraknya 33 [[km]], dan via ferry baik roda 2 maupun roda 4.
# Elemen contoh 3Kemudian 5 kelompok lokasi tersebut diresmikan menjadi desa Purwosari, dipimpin oleh Satu orang Kepala Desa yaitu Bp. Kasianto. Adapun pimpinan kolonisasi Tamban tersebut adalah Bp.R.Hertolo, mulai tahun 1938, kemudian pada tahun 1954 beliau mendapat gelar Ir dari saul Fransisco Amerika Serikat. Dalam membina warga kolonisasi beliau dibantu oleh seorang mentri tani yaitu Bp.Mustamar dan petugas kesehatan Bp. Mursid dan sebagai guru Sekolah Rakyat ( SR ) Bp. Sukidi Budiharjo dan Bp. Wakidi.
Akses ferry tersebut adalah sebagai berikut:
Dalam proses pertumbuhan perjuangan kehidupan mengalami pasang surut dan mencapai titik keritis dan kerisis sejak kedatangan penjajah jepang tahun 1942 hingga tahun 1950 dibawah pemerintahan Nika, hampir 50% penduduk meniggalkan Tamban, namun bagi yang ulet dan bertahan berhasil menjadi petani yang sukses diantaranya :
# Ferry Jelapat Baru-Berangas*, Alalak, Barito Kuala
# Ferry Jelapat 1-Pelabuhan Kuin, Banjarmasin Utara
# Ferry Tinggiran Luar II-Dermaga Ikan Banjar Raya, Banjarmasin Barat
# Ferry Saka Kajang/Tamban Kecil-Pelabuhan Banjar Raya, Banjarmasin Barat
# Ferry Tamban Muara-Mantuil, Banjarmasin Selatan
Keterangan:
(*) = Yang bisa dilalui kendaraan roda 4


Dari sungai bisa ditempuh dari Pelabuhan Pasar Sentra Antasari dengan biaya satu kali angkut perorangnya Rp 20000, dan Pelabuhan Yapahut.
* Elemen contoh A
* Elemen contoh B
* Elemen contoh CBp. Ahmad Redjo petani yang tekun putera-puteranya yang pertama menjadi sarjana dan skarang masih menjadi dosen di UNPAR sudah menyandang gelar Profesor dalam pangkat / golongan IV/d.
2. Bp. H. Tamidjo, sekarang anak cucunya hidup berkecukupan dan generasi ke-4 (Buyutnya) menjabat camat di HSU.
3. Bp. Karnidjo dengan 7 orang putera-puteranya menjadi PNS semua dan yang tertua sudah paripurna tugas (pensiun) dan pernah sebagai pejabat Bupati.
4. Bp. Sukidi Budihardjo dengan 12 orang putera-puterinya banyak yang berhasil dan yang tertua purna tugas (pensiun) sekarang masih aktif di KPU Pemkot Banjarmasin.
5. Bp. Mudjono, salah seorang puteranya alumni AMN dan terakhir pesiun sebagai Brigjen TNI AD
Beliau berlima telah pergi mendahului kita menghadap Illahirabbi, semoga mendapat tempat yang layak disisinya.
6. Bp. H. Sumiran, Puteranya sukses sebagai karyawan Bank sebagai pengawas dan ada yang menjadi dosen di STIK dan AKPER dan masih banyak lagi yang belum disebut satu persatu.
7. Disamping yang kami sebutkan, ada anggota trans khususnya (CTN tahun 1953), yaitu Bp.H.AK.Djaelani HB, dengan putera-puterinya 13 orang, hanya satu orang yang tidak sarjana dan salah seorang sudah S3.
8. Juga ada salah seorang Trans Spontan / Migrant, yaitu : Bp. Supono, Putera-puteranya suskses dalam menempuh pendidikan, diantaranya 3 orang sudah S2 dan yang bungsu sudah Capa TNI-AD.


== Pertanian dan Perkebunan ==
Kembali kemasalah perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk sejak tahun 1955 berdiri kecanatan Tamban dengan camat pertama Bp.Abasunah, dengan 4 desa, yaitu : Purwosari, Tamban, Tinggiran dan Jelapat. Kemudian dari 4 desa tersebut mekar dan berkembang menjadi 25 desa yaitu :
Luas lahan pertanian perkebunan yang banyak dikecamatan Tamban adalah:
1. Desa Purwosari berkembang menjadi 13 desa
# [[Kelapa]]: 3980 Ha
2. Tamban berkembang menjadi 5 desa
# [[Padi]]: 8912 Ha
3. Tinggiran berkembang menjadi 4 desa
# [[Mangga]]:15 Ha
4. Jelapat berkembang menjadi 3 desa
# [[Karet]]: 15 Ha
# [[Nanas]]: 1,5 Ha
# [[Jeruk]]: 92 Ha
# [[Pisang]]: 9 Ha
# [[Rambutan]]: 1,5 Ha


== Kesehatan ==
Dari perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk yang cukup cepat itu, pada tahun 1987 Kecamatan Tamban mekar menjadi 2 kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Tamban dengan 16 desa
2. Kecamatan Mekarsari dengan 9 desa


=== Puskesmas ===
Demikian sejarah singkat penduduk ex kolonisasi Tamban, untuk bahan pengkajian lebih lanjut.
Terdapat dua [[Puskesmas]] di Kecamatan Tamban, yaitu Puskesmas Perawatan Tamban dan Puskesmas Jelapat

=== Posyandu ===
Terdiri dari 16 Posyandu di setiap desa, 5 Puskesmas Pembantu:
# Puskesmas Pembantu Purwosari 2
# Puskesmas Pembantu Sekata Baru
# Puskesmas Pembantu Tamban Muara
# Puskesmas Pembantu Jelapat I
# Puskesmas Pembantu Tinggiran II Luar

== Pendidikan ==
Gambaran umum keadaan pendidikan di Kecamatan Tamban tercermin dari jumlah sekolah, murid dan guru. Jumlah sekolah TK sebanyak 19 buah, guru 91 orang dan murid sebanyak 555 orang. Jumlah SD Negeri dan Swasta maupun sederajat sebanyak 31 buah, guru sebanyak 297 orang dan murid sejumlah 3.858 orang dengan rata-rata/perbandingan murid dan guru SD sekitar 18,00 murid per guru.

Pada strata Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri dan Swasta maupun sederajat berjumlah 13 buah sekolah, jumlah guru sebanyak 164 orang dan murid/siswa sebanyak 1.333 orang dengan jumlah kelas sebanyak 63 buah kelas, sedangkan untuk Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta maupun sederajat sebanyak 5 buah sekolah, guru sebanyak 84 orang dan murid/siswa sebanyak 924 orang.

=== Daftar sekolah menengah negeri ===

Berikut nama-nama sekolah menengah atas sederajat dan sekolah menengah pertama sederajat yang terdapat di Kecamatan Tamban.

=== Sekolah menengah atas dan sederajat ===

* [[SMA Negeri 1 Tamban]]
* [[SMK Negeri 3 Marabahan]]
* [[MA Negeri 3 Marabahan]]
* [[MA Nimatul Aziz]]
* [[SMA Islam Al-Munawir]]

=== Sekolah menengah pertama dan sederajat ===

* [[SMP Negeri 1 Tamban]]
* [[SMP Negeri 2 Tamban]]
* [[SMP Negeri 3 Tamban]]
* [[SMP Negeri 4 Tamban]]
* [[SMP Negeri 5 Tamban]]
* [[SMP Negeri 6 Tamban]]
* [[SMP Negeri 7 Tamban]]
* [[MTs Negeri Tamban]]
* [[MTs Makanuttarbiyah]]
* [[MTs Nimatul Aziz]]
* [[MTs Zainul Aziz]]
* [[SMP Islam Al-Munawir]]
* [[MTs PP Nurul Mukaramah]]
* MTs Sallamutarbiyah GIBS

== Ekonomi ==
Sektor pertanian dengan komoditas utama padi dengan luas lahan 9826 Ha. Selain padi, komoditas pertanian lainnya yang cukup potensial adalah usaha perikanan laut, plywood, karet (crumb rubber).

== Sarana Ibadah ==
# Masjid sebanyak 26 buah
# Musholla / surau / Langgar sebanyak 98 buah

== Lihat Pula ==

* [[RSJD Sambang Lihum]] Status Nama Pasien ( Muhammad Faras ,Mabok Ke cafe dan mengidap kelainan sexsual hayper penyuka sesama jenis )

== Tokoh ==

* Drs.H.Sukardhi, mantan wakil bupati [[Barito Kuala]] masa jabatan 2007-2012.
* Drs.H.Suharjo,MSi, asisten Pemerintahan Gubernur [[Kalimantan Selatan]] dan Mantan Kepala Inspektorat [[Provinsi Kalimantan Selatan]].
* H.Ibramsyah Amandit, Penyair [[puisi]].

== Olahraga ==
Klub [[sepak bola]] di kecamatan ini adalah [[Persetam Tamban|SAMPOERNA FC]]

== Referensi ==

* [http://www.baritokualakab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=76 Pemkab Barito Kuala]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf Master Wilayah di situs BPS (Data Desember 2007)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101010234806/http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf |date=2010-10-10 }}
* [http://indonesiamaju.org/index.php/Kode-Desa/View-category.html?limitstart=20] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100710064829/http://indonesiamaju.org/index.php/Kode-Desa/View-category.html?limitstart=20 |date=2010-07-10 }}
* [http://baritokualakab.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=42%3Apenduduk-kabupaten-barito-kuala-tahun-2010&catid=3%3Anewsflash&Itemid=37&lang=en]
* [http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/02/ (pemilik-jalan-penghubungan-serahkan-ke-pemkab)]

{{Tamban, Barito Kuala}}
{{Kabupaten Barito Kuala}}
{{Authority control}}

Revisi terkini sejak 22 Agustus 2024 02.00

Tamban
Kantor camat Tamban
Kantor kecamatan Tamban
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenBarito Kuala
Pemerintahan
 • Camat...
Populasi
 (2023)
 • Total... jiwa
Kode Kemendagri63.04.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6304020 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Kepadatan...
Desa/kelurahan16/-
Peta
PetaKoordinat: 3°18′48.76805″S 114°28′52.67140″E / 3.3135466806°S 114.4812976111°E / -3.3135466806; 114.4812976111
Tamban di Kalimantan
Tamban
Tamban
Lokasi ibu kota kecamatan Tamban

Tamban adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Kecamatan Tamban terletak di antara 2o29'50' Lintang Selatan sampai dengan 3o 30'18" Lintang Selatan dan 114o20'18" sampai dengan 114o20'50" Bujur Timur terletak di Garis Khatulistiwa.

Pada awalnya Tamban merupakan wilayah berstatus Kawedanan dan areal hutan gambut yang kurang dimanfaatkan, sehingga pada zaman penjajahan Belanda tepatnya Tahun 1937 dilakukan perpindahan penduduk (Transmigrasi) dari pulau Jawa ke pulau Kalimantan. Pada era tersebut sebanyak 115 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Jawa Timur dipindahkan ke Purwosari 1 km.6 yang sekarang dikenal dengan Kecamatan Tamban. Pembukaan lahan gambut ini dilakukan dengan membuat saluran kanal yang menghubungkan sungai Kapuas Murung dengan sungai Barito. Pengembangan lahan gambut ini secara besar-besaran dimulai pada tahun 1969 – 1970 yang dikenal dengan proyek pembukaan persawahan pasang surut (P4S).[butuh rujukan][1][2]

Pada tahun 2000 an, wilayah Kecamatan Tamban ingin memisahkan diri dari kabupaten Barito Kuala dan membentuk kabupaten baru yaitu Bantam Raya. Kecamatan Tamban pada tahun 1980 an terkenal dengan industri Kayu lapis sampai dengan pertengahan tahun 2005. terdapat 6 perusahaan Kayu lapis di sepanjang Sungai Barito terbanyak di Barito Kuala, seperti Daya Sakti Unggul Corporation (DSUC), Barito Pasifik Timber Group (BPTG) Dll. Namun, karena bahan baku kayu semakin langka, akhirnya perusahaan banyak yang gulung tikar.

Nama Camat Kecamatan Tamban

No Nama Jabatan Periode Jabatan
1 M. Antony S.Sos camat 2006 - 2008
2 Fuad Syech S.Sos Camat 2008 - 2010
3 Muhammad Haris Isroyani S.Sos Camat 2010 - 2012
4 Muhammad Rusli S.Sos Camat 2012 – 2013
5 Supian Suri S.Sos, MM Camat 2013 - 2020
6 Agus Supriadi S.Sos Camat 2020 - sekarang

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayah kecamatan Tamban adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Mekarsari dan Anjir Muara
Timur Sungai Barito, Alalak dan Kota Banjarmasin
Selatan Kecamatan Tabunganen
Barat Kecamatan Mekarsari dan Kabupaten Kapuas

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Tamban terdiri atas 16 desa, antara lain:

Topografis

[sunting | sunting sumber]

Terdiri dari rawa-rawa dengan ketinggian antara 0-1,1 meter dari permukaan air laut yang mempunyai elevasi 0-8% serta dipengaruhi oleh pasang surut dan merupakan daerah yang mempunyai potensi banjir yang cukup besar (air laut/pasang naik). Selain itu daerah Kecamatan Tamban memiliki daerah/wilayah perairan yang meliputi danau, rawa dan beberapa sungai besar, yaitu:

  1. Sungai Barito dengan panjang ± 909 km

Hidrologi

[sunting | sunting sumber]

Di kecamatan Tamban terdapat 2 kanal. yaitu:

  1. Anjir Tamban sepanjang ± 25 km (menghubungkan Kuala Kapuas menuju Tamban dan Banjarmasin, wilayah Kalimantan Tengah sepanjang 13 km dan wilayah Kalimantan Selatan 12 km)
  2. Anjir Jelapat ± 9,4 km

Kecamatan Tamban pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembap dengan temperatur berkisar antara 21-23 derajat Celcius dan maksimal mencapai 36 derajat Celcius. Intensitas penyinaran matahari selalu tinggi dan sumber daya air yang cukup banyak sehingga menyebabkan tingginya penguapan yang menimbulkan awan aktif/tebal. Curah hujan terbanyak jatuh pada bulan Maret, berkisar di antara 223–604 mm tiap tahun, sedangkan bulan kering/kemarau jatuh pada bulan Juli sampai dengan Desember.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pusat pemerintahannya di Desa Purwosari I, lebih dari 68 km dari Ibukota Kabupaten Barito Kuala, Marabahan. Jarak dari Kota Banjarmasin lewat Ferry penyebrangan 13 km. Penduduk terutama terdiri dari suku Jawa, Banjar, dan Madura. Mayoritas penduduknya bekerja Petani dan berkebun. Hasil perkebunan yang banyak adalah Kelapa, Padi, Singkong, Karet, dan Nanas, Pada tahun 2007 komuditas padi di Kecamatan Tamban mencapai tingkat produksi sebesar 47.188 Ton. Wilayah Kecamatan Tamban sebagian besar merupakan daerah rawa dan tanah gambut yang meliputi:

  1. Daerah persawahan (pertanian) seluas 65.24 Km
  2. Daerah padang rumput seluas 18.32 Km
  3. Daerah rawa seluas 14,05 Km
  4. Daerah empang seluas 11,58 Km
  5. Daerah perkebunan seluas 20,32 Km
  6. Lahan bangunan seluas 28,24 Km
  7. Lain-lain seluas 17,51 Km

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Akses jalan ke Tamban bisa melalui jalan darat dari Jalan Trans Kalimantan Anjir Muara melalui jalan Trans Tamansari Bunga (Tamban, Mekarsari, Tabunganen) jaraknya 33 km, dan via ferry baik roda 2 maupun roda 4. Akses ferry tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ferry Jelapat Baru-Berangas*, Alalak, Barito Kuala
  2. Ferry Jelapat 1-Pelabuhan Kuin, Banjarmasin Utara
  3. Ferry Tinggiran Luar II-Dermaga Ikan Banjar Raya, Banjarmasin Barat
  4. Ferry Saka Kajang/Tamban Kecil-Pelabuhan Banjar Raya, Banjarmasin Barat
  5. Ferry Tamban Muara-Mantuil, Banjarmasin Selatan

Keterangan: (*) = Yang bisa dilalui kendaraan roda 4

Dari sungai bisa ditempuh dari Pelabuhan Pasar Sentra Antasari dengan biaya satu kali angkut perorangnya Rp 20000, dan Pelabuhan Yapahut.

Pertanian dan Perkebunan

[sunting | sunting sumber]

Luas lahan pertanian perkebunan yang banyak dikecamatan Tamban adalah:

  1. Kelapa: 3980 Ha
  2. Padi: 8912 Ha
  3. Mangga:15 Ha
  4. Karet: 15 Ha
  5. Nanas: 1,5 Ha
  6. Jeruk: 92 Ha
  7. Pisang: 9 Ha
  8. Rambutan: 1,5 Ha

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Puskesmas

[sunting | sunting sumber]

Terdapat dua Puskesmas di Kecamatan Tamban, yaitu Puskesmas Perawatan Tamban dan Puskesmas Jelapat

Terdiri dari 16 Posyandu di setiap desa, 5 Puskesmas Pembantu:

  1. Puskesmas Pembantu Purwosari 2
  2. Puskesmas Pembantu Sekata Baru
  3. Puskesmas Pembantu Tamban Muara
  4. Puskesmas Pembantu Jelapat I
  5. Puskesmas Pembantu Tinggiran II Luar

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Gambaran umum keadaan pendidikan di Kecamatan Tamban tercermin dari jumlah sekolah, murid dan guru. Jumlah sekolah TK sebanyak 19 buah, guru 91 orang dan murid sebanyak 555 orang. Jumlah SD Negeri dan Swasta maupun sederajat sebanyak 31 buah, guru sebanyak 297 orang dan murid sejumlah 3.858 orang dengan rata-rata/perbandingan murid dan guru SD sekitar 18,00 murid per guru.

Pada strata Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri dan Swasta maupun sederajat berjumlah 13 buah sekolah, jumlah guru sebanyak 164 orang dan murid/siswa sebanyak 1.333 orang dengan jumlah kelas sebanyak 63 buah kelas, sedangkan untuk Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta maupun sederajat sebanyak 5 buah sekolah, guru sebanyak 84 orang dan murid/siswa sebanyak 924 orang.

Daftar sekolah menengah negeri

[sunting | sunting sumber]

Berikut nama-nama sekolah menengah atas sederajat dan sekolah menengah pertama sederajat yang terdapat di Kecamatan Tamban.

Sekolah menengah atas dan sederajat

[sunting | sunting sumber]

Sekolah menengah pertama dan sederajat

[sunting | sunting sumber]

Sektor pertanian dengan komoditas utama padi dengan luas lahan 9826 Ha. Selain padi, komoditas pertanian lainnya yang cukup potensial adalah usaha perikanan laut, plywood, karet (crumb rubber).

Sarana Ibadah

[sunting | sunting sumber]
  1. Masjid sebanyak 26 buah
  2. Musholla / surau / Langgar sebanyak 98 buah

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • RSJD Sambang Lihum Status Nama Pasien ( Muhammad Faras ,Mabok Ke cafe dan mengidap kelainan sexsual hayper penyuka sesama jenis )

Klub sepak bola di kecamatan ini adalah SAMPOERNA FC

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Website Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra)". balittra.litbang.pertanian.go.id. Diakses tanggal 2022-05-22. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Riset Lahan Pasang Surut UGM untuk Swasembada Nasional – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat". Diakses tanggal 2022-05-22.