Baju Kustim: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Pakaian adat Kutai menggunakan HotCat |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
| (9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Kustim.jpg|thumb|Baju Kustim yang dikenakan presiden [[Jokowi]] saat HUT RI tahun 2024 di [[Istana Negara IKN]].]] |
|||
'''Baju Kustim''' adalah salah satu baju khas yang ada di [[Kalimantan Timur|Kalimantan Timu]]<nowiki/>r. Baju Kustim digunakan oleh masyarakat [[suku Kutai]], biasanya dikenakan pada saat upacara penting pada masa kerajaan Kutai Kartanegara dan umumnya hanya digunakan untuk kalangan menengah ke atas. Saat ini, Baju Kustim digunakan untuk acara pernikahan oleh masyarakat dengan golongan menengah ke atas baik untuk penganti laki-laki maupun perempuan. Istilah Kustim berasal dari kata "[[kostum]]" artinya kebesaran.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-02-23|title=Baju Kustin, Pakaian Adat Kalimantan Timur Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/23/174500069/baju-kustin-pakaian-adat-kalimantan-timur|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-02-12}}</ref> |
|||
'''Baju Kustim''' yang berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” adalah salah satu pakaian khas yang ada di [[Kalimantan Timur]]. Baju Kustim digunakan oleh pembesar pada masa [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai Kartanegara]] pada saat acara-acara formal. Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap sebagai cikal bakal kota [[Nusantara (ibu kota terencana)|Nusantara]]. Pada perkembangannya, Kustim selain digunakan sebagai salah satu pakaian kebesaran di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, juga dipakai dalam upacara-upacara penting, termasuk upacara [[Erau]], serta sering dipakai bagi mempelai dalam pernikahan [[Suku Kutai]]. <ref>{{Cite web|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/pimpin-upacara-di-ikn-presiden-jokowi-kenakan-baju-adat-nusantara-terinspirasi-kesultanan-kutai-kartanegara/|title=Baju Kustim|date=2024|website=presidenri.go.id|access-date=17 Agustus 2024}}</ref> |
|||
== Ketentuan == |
== Ketentuan == |
||
Baju Kustim sendiri merupakan salah satu baju kebesaran dari Kesultanan Kutai Kartanegara, yang disetiap detailnya menunjukan kebesaran dari pemakainya. Detail itu sendiri terpampang pada ornamen pakaian dan penutup kepala yang disebut setorong, bagi pria. Pada bagian depan setorong terdapat emblem yang disebut wapan. Wapan sendiri merupakan penanda dari gelar yang dianugerahkan oleh [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Sultan Kutai Kartanegara]] kepada pemakainya. Bagi wanita, bagian rambut kepala akan dipasang hiasan berupa [[kembang goyang]] dari logam bersepuh emas. |
|||
Baju Kustim untuk mempelai pria memakai topi bundar dengan tinggi 15 sentimeter (cm) yang disebut setorong. Di bagian bawah, lebih besar dari bagian atas dan memiliki pasta berwarna kuning. Sedangkan untuk bagian depan setorong dihiasi dengan emblem berupa wapen. Wapen disesuaikan dengan level judulnya. Sama seperti Aji yang menggunakan wapen Aji, Aji Bambang menggunakan wapen Aji Bambang, dan seterusnya. Untuk mempelai wanita memakai sanggul atau gelung kutai, bentuk dan bangunnya sama dengan sanggul [[Jawa]] di belakang Kepala. Pada bagian muka sangul ditusukkan gerak gempa atau kembang goyang dari logam bersepuh emas. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
<references /> |
|||
== Lihat pula == |
|||
| ⚫ | |||
* [[Baju kurung]] |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7494531/mengenal-baju-adat-kustim-yang-dipakai-jokowi-saat-upacara-hut-ri-di-ikn Mengenal Baju Adat Kustim yang Dipakai Jokowi saat Upacara HUT RI di IKN, detik.com] |
|||
[[Kategori:Pakaian adat Kutai]] |
[[Kategori:Pakaian adat Kutai]] |
||
[[Kategori:Pakaian Indonesia]] |
|||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 22 Agustus 2024 07.00
Baju Kustim yang berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” adalah salah satu pakaian khas yang ada di Kalimantan Timur. Baju Kustim digunakan oleh pembesar pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara pada saat acara-acara formal. Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap sebagai cikal bakal kota Nusantara. Pada perkembangannya, Kustim selain digunakan sebagai salah satu pakaian kebesaran di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, juga dipakai dalam upacara-upacara penting, termasuk upacara Erau, serta sering dipakai bagi mempelai dalam pernikahan Suku Kutai. [1]
Ketentuan
[sunting | sunting sumber]Baju Kustim sendiri merupakan salah satu baju kebesaran dari Kesultanan Kutai Kartanegara, yang disetiap detailnya menunjukan kebesaran dari pemakainya. Detail itu sendiri terpampang pada ornamen pakaian dan penutup kepala yang disebut setorong, bagi pria. Pada bagian depan setorong terdapat emblem yang disebut wapan. Wapan sendiri merupakan penanda dari gelar yang dianugerahkan oleh Sultan Kutai Kartanegara kepada pemakainya. Bagi wanita, bagian rambut kepala akan dipasang hiasan berupa kembang goyang dari logam bersepuh emas.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Baju Kustim". presidenri.go.id. 2024. Diakses tanggal 17 Agustus 2024.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber] | Artikel bertopik pakaian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |