Lompat ke isi

Hak imunitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Turmadan (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Kekebalan hukum
Tag: Pengalihan baru
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Kekebalan hukum]]
[[Berkas:Logo Lapas (1).png|thumb|right|200px|Logo Lembaga Pemasyarakatan]]

'''Hak Imunitas''' adalah hak anggota lembaga perwakilan rakyat dan para menteri untuk membicarakan atau menyatakan secara tertulis segala hal di dalam lembaga tersebut tanpa boleh dituntut di muka pengadilan.<ref name="Kamus Besar">{{cite web
| title = Deskripsi dari Hak Imunitas
| work =
| publisher = Kamus Besar
| date =
| url = http://www.kamusbesar.com/50926/hak-imunitas
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-25}}
</ref> Selain itu, hak imunitas juga dapat diartikan hak para [[kepala negara]], anggota perwakilan [[diplomatik]] untuk tidak tunduk pada hukum [[pidana]], hukum [[perdata]], dan hukum [[administrasi]] negara yang dilalui atau negara tempat mereka bekerja atau hak [[eksteritorial]].<ref name="Kamus Besar">{{cite web
| title = Deskripsi dari Hak Imunitas
| work =
| publisher = Kamus Besar
| date =
| url = http://www.kamusbesar.com/50926/hak-imunitas
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-25}}
</ref>

=== Hak Imunitas untuk Advokator ===
Salah satu profesi yang memiliki hak imunitas adalah [[Advokator]].<ref name="SETIYONO, SH, MH">{{cite web
| title = KAJIAN YURIDIS MENGENAI HAK IMUNITAS ADVOKAT
| work =
| publisher = MMS Consulting
| date =
| url = http://www.m2s-consulting.com/index.php/publikasi/artikel-hukum/22-kajian
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Hak ini diberikan oleh ''Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003'' adalah hak kekebalan hukum atau lebih sering dikenal dengan istilah hak imunitas.<ref name="SETIYONO, SH, MH">{{cite web
| title = KAJIAN YURIDIS MENGENAI HAK IMUNITAS ADVOKAT
| work =
| publisher = MMS Consulting
| date =
| url = http://www.m2s-consulting.com/index.php/publikasi/artikel-hukum/22-kajian
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Dalam ''Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003'' tersebut dijelaskan lebih lanjut bahwa advokat bebas dalam melaksanakan tugas profesinya termasuk pula bebas untuk mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang menjadi tanggung jawabnya dengan tetap berpedoman pada [[Kode Etik]] Profesi [[Advokat]] dan peraturan perundang-undangan.<ref name="SETIYONO, SH, MH">{{cite web
| title = KAJIAN YURIDIS MENGENAI HAK IMUNITAS ADVOKAT
| work =
| publisher = MMS Consulting
| date =
| url = http://www.m2s-consulting.com/index.php/publikasi/artikel-hukum/22-kajian
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Adapun yang dimaksud bebas dalam kaitannya dengan melaksanakan tugas profesi [[advokat]] tersebut adalah tanpa adanya tekanan dan ancaman yang akan menimbulkan rasa takut atau adanya perlakuan yang merendahkan [[harkat]] dan [[martabat]] profesi [[advokat]] sebagai profesi yang mulia (''officium nobile'').<ref name="SETIYONO, SH, MH">{{cite web
| title = KAJIAN YURIDIS MENGENAI HAK IMUNITAS ADVOKAT
| work =
| publisher = MMS Consulting
| date =
| url = http://www.m2s-consulting.com/index.php/publikasi/artikel-hukum/22-kajian
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>

=== Referensi ===
<references/>

[[Kategori:Negara]]

Revisi terkini sejak 24 Agustus 2024 01.03

Mengalihkan ke: