Mesin Rusnas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2024 14.32

Mesin Rusnas adalah mesin buatan BPPT yang dibiayai oleh pemerintah, kata RUSNAS sendiri adalah kependekan dari Riset Unggulan Strategis Nasional dan saat ini dikenal sebagai mesin dari mobil GEA. Mesin ini berbahan bakar bensin, bersilinder 2 buah dan berkapasitas 640 cc. Pembuatan mesin ini memakan waktu kurang-lebih tujuh tahun (2002–2009). Pada 2009 mesin ini sudah mendapat sertifikasi laik jalan dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang. Menurut Nyoman Jujur (Ketua Riset Unggulan Strategis Nasional), total biaya riset untuk pembuatan mesin ini US$ 300–400 ribu (Rp 3–4 miliar). Sebagai catatan di negara maju, untuk menciptakan satu prototipe mesin, dana risetnya mencapai US$ 10 juta.

Sejarah

Awalnya, mesin Rusnas diciptakan untuk digunakan di pedesaan, terutama untuk mesin-mesin pertanian. Mesin yang dibuat menggunakan konsep chip and fixture dengan mesin konvensional ini juga diperuntukkan bagi microcar, perahu, dan mobil berbahan bakar gas. Kelanjutannya mesin ini dicangkokkan ke city car GEA.

Disiapkan sejak 2002, hanya dalam setahun mesin Rusnas sudah bisa menyala. Tantangan terbesar dalam pembuatan mesin ini ada pada proses pengecoran logam untuk mesin. Proses itu membutuhkan presisi tinggi agar silinder head dan blok mesin sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Ini susah dipenuhi karena bahan baku blok mesin itu logam aluminium yang mudah menyerap gas, mudah keropos, dan tingkat penyusutannya tinggi. Ini tak boleh terjadi karena di dalam side head ada water jacket, ada air yang mengalir, dan di atasnya ada oli. Kalau ada yang keropos, keduanya bisa bercampur.

Mesin ini terbuat dari aluminium, aluminium dipilih karena ringan dan power spesifiknya lebih tinggi. Setelah berkali-kali gagal, akhirnya para peneliti menemukan metode pengecoran aluminium yang pas. Kuncinya ternyata ada pada casting layout. ”Logam kan mengalir, terus cair, lalu memadat. Di saat memadat itu, kami mengatur agar kondisi pemadatan tidak menghasilkan keropos,” kata Nyoman Jujur.

Produksi

Produksi prototype dilakukan di Tangerang dengan partner PT Adhi Metal Gussindo. Setelah lolos uji ketahanan, mesin GEA masuk produksi percobaan. Tes ini dilakukan di PT Nefa Global Industries dan PT Lamda Alloy Takaru^[1] di Tegal, Jawa Tengah, sebagai informasi PT Nefa sudah berpengalaman membuat mesin diesel. Targetnya adalah menghasilkan mesin skala produksi dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan purwarupanya. Tahun 2008 telah dihasilkan lima mesin. Salah satunya dikirim ke Inka dan digunakan dalam purwarupa mobil GEA.^[2] Direncanakan mesin ini akan dijual dengan harga Rp8.000.000.-/unit.^[3]

Data teknis

Mesin Rusnas:

Kapasitas = 500 cc (versi awal) sampai 640 cc (versi akhir)
Silinder = 2 buah berkonfigurasi sejajar
Bahan bakar = Bensin atau gas
Bahan baku mesin = Aluminium
Daya = 11,5 kW (15,4 hp) pada 3.800 rpm
Torsi = 31 Nm pada 2.800 rpm
Sistem pasokan bahan bakar = Karburator dan injeksi (EFI)
Aplikasi = Mobil, perahu, mesin industri, mesin pertanian, pembangkit listrik (genset)
Harga = Rp8.000.000/unit pada tahun 2009

Terkait

Referensi

^ http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=4791^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 2010-01-20.
^ http://oto.detik.com/read/2010/01/18/122542/1280646/648/mesin-mobnas-gea-pakai-efi

Pranala luar

[1] ttp://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=4791^{[pranala nonaktif permanen]}

[2] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 2010-01-20.

[3] ttp://oto.detik.com/read/2010/01/18/122542/1280646/648/mesin-mobnas-gea-pakai-efi

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+[[File:Mesin RUSNAS 500 cc.jpg|thumb|Mesin RUSNAS 500 cc.]]
-'''Mesin Rusnas''' adalah mesin buatan BPPT yang dibiayai oleh pemerintah, kata RUSNAS sendiri adalah kependekan dari '''Riset Unggulan Strategis Nasional''' dan saat ini dikenal sebagai mesin dari mobil [[GEA]]. Mesin ini berbahan bakar bensin, bersilinder 2 buah dan berkapasitas 640 cc. Pembuatan mesin ini memakan waktu kurang-lebih tujuh tahun (2002-2009). Pada 2009 mesin ini sudah mendapat sertifikasi laik jalan dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang. Menurut Nyoman Jujur (Ketua Riset Unggulan Strategis Nasional), total biaya riset untuk pembuatan mesin ini US$ 300-400 ribu (Rp 3-4 miliar). Sebagai catatan di negara maju, untuk menciptakan satu prototipe mesin, dana risetnya mencapai US$ 10 juta.
+'''Mesin Rusnas''' adalah mesin buatan BPPT yang dibiayai oleh pemerintah, kata RUSNAS sendiri adalah kependekan dari '''Riset Unggulan Strategis Nasional''' dan saat ini dikenal sebagai mesin dari mobil [[GEA]]. Mesin ini berbahan bakar bensin, bersilinder 2 buah dan berkapasitas 640 cc. Pembuatan mesin ini memakan waktu kurang-lebih tujuh tahun (2002–2009). Pada 2009 mesin ini sudah mendapat sertifikasi laik jalan dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang. Menurut Nyoman Jujur (Ketua Riset Unggulan Strategis Nasional), total biaya riset untuk pembuatan mesin ini US$ 300–400 ribu (Rp 3–4 miliar). Sebagai catatan di negara maju, untuk menciptakan satu prototipe mesin, dana risetnya mencapai US$ 10 juta.
 == Sejarah ==
-Awalnya, mesin Rusnas diciptakan untuk digunakan di pedesaan, terutama untuk mesin-mesin pertanian. Mesin yang dibuat menggunakan konsep chip and fixture dengan mesin konvensional ini juga diperuntukkan bagi microcar, perahu, dan mobil berbahan bakar gas. Kelanjutannya mesin ini dicangkokkan ke city car [[GEA]].
+Awalnya, mesin Rusnas diciptakan untuk digunakan di pedesaan, terutama untuk mesin-mesin pertanian. Mesin yang dibuat menggunakan konsep chip and fixture dengan mesin konvensional ini juga diperuntukkan bagi ''microcar'', perahu, dan mobil berbahan bakar gas. Kelanjutannya mesin ini dicangkokkan ke ''city car'' [[GEA]].
 Disiapkan sejak 2002, hanya dalam setahun mesin Rusnas sudah bisa menyala. Tantangan terbesar dalam pembuatan mesin ini ada pada proses pengecoran logam untuk mesin. Proses itu membutuhkan presisi tinggi agar silinder head dan blok mesin sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Ini susah dipenuhi karena bahan baku blok mesin itu logam aluminium yang mudah menyerap gas, mudah keropos, dan tingkat penyusutannya tinggi. Ini tak boleh terjadi karena di dalam side head ada water jacket, ada air yang mengalir, dan di atasnya ada oli. Kalau ada yang keropos, keduanya bisa bercampur.
@@ Baris 11: / Baris 12: @@
 == Produksi ==
-Produksi prototype dilakukan di Tangerang dengan partner PT Adhi Metal Gussindo. Setelah lolos uji ketahanan, mesin GEA masuk produksi percobaan . Tes ini dilakukan di PT Nefa Global Industries dan PT Lamda Alloy Takaru<ref>http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=4791{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> di [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], sebagai informasi PT Nefa sudah berpengalaman membuat [[mesin diesel]]. Targetnya adalah menghasilkan mesin skala produksi dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan prototipenya. Tahun 2008 telah dihasilkan lima mesin. Salah satunya dikirim ke Inka dan digunakan dalam prototype mobil GEA.<ref>http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html</ref> Direncanakan mesin ini akan dijual dengan harga Rp 8.000.000.-/unit.<ref>http://oto.detik.com/read/2010/01/18/122542/1280646/648/mesin-mobnas-gea-pakai-efi</ref>
+Produksi prototype dilakukan di Tangerang dengan partner PT Adhi Metal Gussindo. Setelah lolos uji ketahanan, mesin GEA masuk produksi percobaan. Tes ini dilakukan di PT Nefa Global Industries dan PT Lamda Alloy Takaru<ref>http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=4791{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> di [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], sebagai informasi PT Nefa sudah berpengalaman membuat [[mesin diesel]]. Targetnya adalah menghasilkan mesin skala produksi dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan purwarupanya. Tahun 2008 telah dihasilkan lima mesin. Salah satunya dikirim ke Inka dan digunakan dalam purwarupa mobil GEA.<ref>{{Cite web |url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-01-20 |archive-date=2016-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160203155730/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html |dead-url=yes }}</ref> Direncanakan mesin ini akan dijual dengan harga Rp8.000.000.-/unit.<ref>http://oto.detik.com/read/2010/01/18/122542/1280646/648/mesin-mobnas-gea-pakai-efi</ref>
 == Data teknis ==
 Mesin Rusnas:
-* Kapasitas = 500 cc (vesi awal) sampai 640 cc (versi akhir)
+* Kapasitas = 500 cc (versi awal) sampai 640 cc (versi akhir)
-* Silider = 2 buah berkofigurasi sejajar
+* Silinder = 2 buah berkonfigurasi sejajar
 * Bahan bakar = Bensin atau gas
 * Bahan baku mesin = Aluminium
-* Daya = 11,5 kW (15,4 HP) pada 3.800 rpm
+* Daya = 11,5&nbsp;kW (15,4&nbsp;hp) pada 3.800 rpm
-* Torsi = 31 NM pada 2.800 rpm
+* Torsi = 31 Nm pada 2.800 rpm
 * Sistem pasokan bahan bakar = Karburator dan injeksi (EFI)
 * Aplikasi = Mobil, perahu, mesin industri, mesin pertanian, pembangkit listrik (genset)
-* Harga = Rp 8.000.000/unit pada tahun 2009
+* Harga = Rp8.000.000/unit pada tahun 2009
 == Terkait ==
@@ Baris 37: / Baris 38: @@
 * [http://oto.detik.com/images/content/2008/10/18/648/mesingeabelakang1.jpg Gambar Mesin Rusnas]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 * [http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=4197%3Amesin-gea-tunggu-hasil-uji-kelayakan&Itemid=96 mesin gea tunggu hasil uji kelayakan]
-* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130011.id.html Dapur Pacu dari dapur sendiri]
+* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130011.id.html Dapur Pacu dari dapur sendiri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090417194841/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130011.id.html |date=2009-04-17 }}
-* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html Ngidam obil Nasional]
+* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html Ngidam obil Nasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160203155730/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/04/13/ILT/mbm.20090413.ILT130010.id.html |date=2016-02-03 }}
 * [http://oto.detik.com/read/2010/01/18/122542/1280646/648/mesin-mobnas-gea-pakai-efi mesin mobnas gea pakai efi]
 * [http://oto.detik.com/read/2009/08/24/080650/1188159/648/bppt-siapkan-mesin-selain-untuk-gea bppt siapkan mesin selain untuk gea]
@@ Baris 45: / Baris 46: @@
 * [http://www.bppt.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=95:pengambilan-gambar-tentang-pembuatan-mesin-dengan-potensi-lokal-untuk-acara-program-dki-15-di-o-channel-tv&catid=58:teknologi-material pengambilan gambar tentang pembuatan mesin dengan potensi lokal untuk acara program dki15 di o-channel tv]
-[[Kategori:Produsen mesin]]
 [[Kategori:Merek Indonesia]]
-[[Kategori:Mesin]]
+[[Kategori:Mesin Indonesia]]