Nazar: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q12500212 |
hapus {{Gabungdari}}; istilah ini spesifik utk konsep Nazr Islam (cek link enwiki) |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Nazar''' |
'''Nazar''' adalah [[Kaul|sebuah janji]] seseorang untuk melaksanakan sesuatu jika tujuan yang diinginkan tercapai, Nazar bersinonim dengan [[kaul]].<ref>{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nazar|title=Arti kata nazar - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|work=kbbi.kemdikbud.go.id|accessdate=2 November 2017}}</ref> Dalam perbendaharaan kata [[Islam]] dan [[Kristen]] adalah janji seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu hal, jika |
||
apa yang ia harapkan terpenuhi atau terkabulkan. |
apa yang ia harapkan terpenuhi atau terkabulkan. |
||
Selama isi materi yang dinazarkan itu bersifat ibadah atau amal-amal yang mendatangkan kebaikan dan manfaat nyata serta tidak bertentangan dengan larangan-larangan agama, maka nazar itu sah dan wajib dilaksanakan. |
Selama isi materi yang dinazarkan itu bersifat ibadah atau amal-amal yang mendatangkan kebaikan dan manfaat nyata serta tidak bertentangan yang diketahui dengan larangan-larangan agama, maka nazar itu sah dan wajib dilaksanakan. |
||
⚫ | |||
Misalnya, kita berjanji untuk tidak melakukan hal-hal tidak menyenangkan dihadapan Allah, dengan tujuan agar harapan kita tercapai atau terpenuhi |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Kaul]] |
|||
* [[Nazar (film)]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Istilah agama]] |
[[Kategori:Istilah agama]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 3 September 2024 17.06
Nazar adalah sebuah janji seseorang untuk melaksanakan sesuatu jika tujuan yang diinginkan tercapai, Nazar bersinonim dengan kaul.[1] Dalam perbendaharaan kata Islam dan Kristen adalah janji seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu hal, jika apa yang ia harapkan terpenuhi atau terkabulkan.
Selama isi materi yang dinazarkan itu bersifat ibadah atau amal-amal yang mendatangkan kebaikan dan manfaat nyata serta tidak bertentangan yang diketahui dengan larangan-larangan agama, maka nazar itu sah dan wajib dilaksanakan.
Misalnya, kita berjanji untuk tidak melakukan hal-hal tidak menyenangkan dihadapan Allah, dengan tujuan agar harapan kita tercapai atau terpenuhi
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Arti kata nazar - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2 November 2017.